14 Desember 2013

Page 1

Rp. 3.750

Sabtu

Tembok Etihad Sulit Ambruk

14.12.2013

11

Slank Nggak Ada Matinya Jakarta (BP) - Menandai 30 tahun Slank berkarya, puncak konser akbar bertajuk Slank Nggak Ada Matinya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tadi malam (13/12). Ribuan Sankers dari berbagai kota di Indonesia sejak siang terlihat mulai berdatangan ke lokasi konser. Meskipun langit Jakarta sedang tidak bersahabat dan hujan beberapa kali turun dan reda, namun antusias para Slankers untuk menonton konser idola mereka tetap bergelora. Semakin malam, penonton yang datang semakin banyak. Acara dibuka dengan sapaan dari MC, Nirina Zubir dan Ronald Suryapraja kepada seluruh penonton. Agenda yang semula direncanakan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama Menteri Pemuda dan Olah­ raga, Roy Suryo, serta tausiyah dari Ustad Yusuf Mansur sekitar jam 19.00 WIB terpaksa dibatalkan karena hujan kembali turun meskipun tidak terlalu deras. Padahal Yusuf Mansur sempat naik panggung dan akhirnya hanya menyapa penonton dan berkomunikasi dengan penonton yang ada ditengah lapangan. Banyak penonton yang akhirnya pindah ke tribun agar terhindar dari hujan. Tapi juga masih banyak yang bertahan di lapangan dan mengikuti pertunjukan yang berlangsung.

 Baca Slank...Hal 5

f.Angger Bondan/Jawa Pos

Slank di konser bertajuk 30 Tahun Slank Ngga Ada Matinya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (13/12) malam.

Dugaan Pencucian Uang Mantan Ketua MK

KPK Sita Sawah Akil JPNN, Jakarta

Berbusana Melayu Terbaik Dapat Hadiah

TANJUNGPINANG (BP) - Kepala Perwakilan Batam Pos di Tanjungpinang Zekma Albert turun langsung menemui masyarakat Kampung Bulang untuk menyalurkan dana operasional sebesar Rp10 juta di balai pertemuan kelurahan, Kamis (12/12) silam. Ti­dak seperti penyerahan yang sudah-sudah, penyerahan kali ini dilangsungkan ma­ lam hari, sesuai de­ ngan kesepakatan warga. ”Nggak ada masalah dengan itu,” kata Zekma. Malam itu, Zekma ditemani panitia dari Batam Pos Grup yang bertugas di Tanjungpinang. Di balai pertemuan, panitia Festival Sungai Carang 2014 sudah ditunggu dan disambut oleh warga yang didampingi pihak kelurahan. Bahkan, beberapa ibuibu tampak antusias menanggapi paparan panitia. Terlebih saat mendengar bahwa panitia menyedia­ kan hadiah bagi yang mengenakan busana Melayu terbaik, ibu-ibu itu lantas tertawa. ”Kami ni dah tue, macam mana nak tampak cantik,” celetuk ibuibu yang duduk di barisan depan. Selama paparan berlangsung, warga Kampung Bulang tampak bersemangat mendengarkan penjelasan teknis yang

 Baca Berbusana...Hal 3

Kita memang sulit melakukan terobosan di negeri ini. Tapi niat baik tidak boleh kalah oleh fitnah.

oase

Kalahkan Ego

Mengalahkan diri kita atau ego sendiri sangat sulit. Dari ego itulah tercermin bahwa keinginan kita sangat banyak dan ingin cepat direalisasikan. Bahkan ego kita menuntut kita untuk tidak mau kalah dengan yang lain. Padahal, kalau kita berhasil me­ ngalahkan ego itu, hidup kita akan semakin bermanfaat. Tidak ada lagi menya­lahkan orang lain. Tetapi selalu mengintropeksi diri sendiri sebelum bertindak. “Kemenangan yang paling indah adalah bisa menaklukkan hati sendiri,” beber La Fontaine, politikus asal Jer­ man. (atm)

Buah Bibir

Revalina

Tolak Beradegan Intim

Dukung Anas Dapat Rp100 Juta

JAKARTA (BP) - Mantan Ketum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum makin tersudut. Beberapa saksi yang diperiksa pe­ nyidik KPK kebanyakan mengakui adanya bagi-bagi uang. Tidak terkecuali dengan Ismiyati, mantan Ketua DPC PD Boalemo, Gorontalo yang dimintai keterangan ke­ marin. Dia membawa bukti BlackBerry yang diberi Anas. Ismiyati datang ke KPK sambil menen­ teng sebuah kardus BlackBerry. Dia men­ gatakan kalau ponsel tersebut merupakan pemberian dari tim pemenangan Anas di Kongres PD 2010 lalu. Bukti itu, katanya akan ditunjukkan pada penyidik. “Saya bawa kardus BB (BlackBerry) yang dikasih

buhan ekonomi yang bisa mencapai 6,5 persen pada 2015. Pada tahun itu pertumbuhan ekonomi tidak diikuti tekanan inflasi, gejolak nilai tukar, dan tidak ada tekanan defisit transaksi berjalan. “Itu bisa dilakukan dengan menyesuaikan output ekonomi. Karena itu, perlu ada kebijakan dari sisi suplai. Dalam jangka pendek, jika dapat menyelesaikan ma­salah infrastruktur, itu akan meningkatkan output,” ujarnya.

arta Akil Mochtar yang diduga diperoleh dengan jalan haram seperti tiada habisnya. Ke­ marin (13/12) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita sawah seluas 12.600 meter persegi milik mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu. “Sawah yang disita KPK yang diduga terkait TPPU AM (Akil Mochtar, red) itu terletak di Desa Sakok, Kecamatan Singkawang Selatan, Singkawang, Ka­ limantan Barat,” kata Johan Budi, juru bicara KPK di Jakarta, kemarin. Johan mengatakan, peny­ idik KPK bergerak Kamis malam (12/12) ke Sing­ka­ Penyitaan itu wang. Di sana, aset berupa sawah itu langsung dipa­ kami lakusang plang disita KPK. Aset kan agar tersebut memang tidak di­ aset tidak atasnamakan Akil Moc­h ­ tar, namun terkait Muhtar berpindah Effendy, orang dekat Akil tangan. Mochtar. “Penyitaan itu kami laku­ Johan Budi kan agar aset tidak berpindah tangan,” ujar Johan. Pihak Akil pun mengaku tidak tahu aset yang disita itu milik siapa. “Saya tidak tahu itu tanah siapa. Saya tahunya malah saat dikonfirmasi media,” ujar Tamsil Syukur, pengacara Akil Mochtar. Tamsil mengatakan pihaknya belum diberitahu terkait penyitaan tersebut. Dia juga menyinggung penyitaan sejumlah aset yang bukan atas nama Akil. Menurut dia penyitaan yang dilakukan atas aset bukan atasnama Akil hingga kini belum dikonfirmasi ke pejabat asal Putussibau Kalimantan Barat itu. “Seperti penyitaan puluhan mobil beberapa waktu lalu.

 Baca Pengetatan...Hal4

 Baca KPK ...Hal4

H f.MUHAMAD ALI/JAWAPOS

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Boalemo Gorontalo, Ismiyati Saidi, memperlihatkan kotak BB yang diterima saat kongres Partai Demokrat Mei 2010 usai diperiksa KPK, kemarin.

pas kongres,” ujarnya. Di kardus itu, tampak sebuah tanda terima yang masih tertempel. Tertulis, sang penerima adalah Ismiyati yang saat

itu maish menjabat sebagai DPC PD

 Baca Dukung...Hal 4

Pengetatan Moneter sampai 2015 BALI (BP) - Tahap stabilisasi ekonomi melalui pengetatan moneter diprediksi membutuhkan waktu hingga dua tahun. Bank Indonesia (BI) menyatakan, kebijakan pengetatan dari sisi permintaan itu bakal di­ kurangi jika ekspektasi inflasi kembali normal serta nilai tukar rupiah tidak lagi mengalami volatilitas yang tinggi. “Stabilisasi ini terus dilakukan dan tidak ada hentinya. Stabilisasi tidak be­ rarti menginjak pedal rem, tapi harus melihat pertumbuhan yang berkesi­ nambungan. Mungkin satu sampai dua tahun ini moneter lebih sering

bermain dari sisi demand policy,” ungkap Di­rektur Eksekutif De­ partemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank In­ donesia Dody Budi Waluyo setelah meng­­hadiri Seminar Internasional Avoiding Middle Trap Country di Bali kemarin (13/12). Namun, untuk selanjutnya, menurut dia, demand policy tersebut tidak akan mem­ bantu kebijakan dari sisi suplai untuk jangka panjang. Karena itu, pihaknya memiliki beberapa skenario dengan asumsi pertum­

Peluncuran Buku Saujana Natuna

Membuka Akses ke Surga Tersembunyi Buku Saujana Natuna yang bercerita tentang potensi Kabupaten Natuna diluncurkan di BCS Mall, kemarin siang. Buku itu diharap mampu memperluas pandangan tentang kabupaten paling utara di Kepulauan Riau itu. YERMIA RIEZKY, Batam

F.Wijaya Satria/Batam Pos

Bupati Natuna Ilyas Salbi (3 dari kiri) menyerahkan buku Saujana Natuna kepada Kadis Pariwisata Kepri Guntur Sakti, anggota DPD RI Hardi S Hood, dan Rudi Sakyakirti, disaksikan GM Batam Pos Hasan Aspahani pada acara peluncuran buku tersebut di atrium BCS Mall, Baloi, Jumat (13/12).

redaksi@batampos.co.id

http://twitter.com/batampos

Tujuh penari dengan setelan biru dan dibalut sarung berwarna emas bergerak lin­cah. Tangan dan kaki mereka gesit. Tak jarang mereka me­ lompat ke sam­ping, depan, dan belakang. Mendekati akhir penam­pilan mereka ber­ kumpul. Seorang menutupi kelompok itu dengan kain biru. Kelompok itu kemudian menggerakkan kain membentuk gelombang. Tak lama, seluruh anggota kem­bali muncul mengangkat buku berbentuk persegi berjudul Saujana Natuna. Penampilan itu merupakan bagian dari pelun­ curan buku Saujana Natuna. Buku yang ditulis wartawan Batam Pos Muhammad Iqbal, Ye­ rmia Riezky, dan Cipi Ckandina itu merupakan kumpulan kisah hasil perjalanan tim Ekspedisi Batam Pos ke Natuna bulan November 2012. Sejumlah data baru disertai dalam buku tersebut untuk melengkapi laporan tim ekspedisi yang pernah dimuat di Batam Pos.

 Baca Membuka ...Hal4


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
14 Desember 2013 by Batampos Newspaper - Issuu