Rp. 3.750
Selasa
8
Amankan Jalur 100 Poin
14.01.2014 Dengan Grobogan Tidak Perlu Impor
Oleh Dahlan Iskan Menteri BUMN
Kita belum tahu siapa yang akan menjadi juara Wirausaha Muda Mandiri tahun ini. Minggu depan, dalam acara yang
biasanya dihadiri 5.000 wirausaha muda, kita baru tahu siapa dia. Tiap tahun Bank Mandiri memang mengadakan lomba wirausaha untuk anak muda. Juaranya selalu hebat. ”Saya juara tahun lalu, Pak,” ujar Adi Widjaja saat menyalami saya di sebuah desa di Purwodadi, Jateng. Saya memang ke Desa Krangganrejo untuk bertemu warga di situ.
Baca Dengan...Hal 4
Dispenda Minta Polemik Diakhiri
Pergub Pajak Kendaraan Bisa Direvisi TIM BATAM POS, Batam epala Dinas Pendapatan (Dispenda) Kepri Isdianto melalui Kepala Bagian Tata Usaha Dispenda Kepri Diky Wijaya mengatakan, penyesuaian Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 24 Tahun 2013 merupakan penyesuaian dari Pergub sebelumnya. Pasalnya, Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang dijadikan sebagai acuan penentuan PKB sangat rendah dan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Meski begitu, Pergub tersebut masih memungkinkan untuk direvisi. Menurut Diky, Pergub tersebut tidak usah dipolemikkan. Menurutnya, masih ada kemungkinan Pergub tersebut direvisi. “Biarkan saja dulu berjalan, kita juga masih akan melihat terus. Baca Pergub...Hal 4
K
Siap Pertemukan Pengusaha dengan Gubernur Teddy Jun Askara, pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri, mengatakan siap memfasilitasi pertemuan antara pengusaha dan Gubernur Kepri terkait persoalan naiknya PKB untuk mobil FTZ tersebut. “Kita ini mau maju bukan mau ribut. Kadin Kepri siap fasilitasi pengusaha bertemu gubernur soal Pergub kenaikan pajak kendaraan,” kata Teddy. Kadin Kepri sebagi induk organisasi pengusaha di Kepri, katanya, tidak akan gegabah dalam menyikapi persoalan kebijakan yang diambil pemerintah, khususnya masalah sumber pendapatan daerah.
Baca Siap...Hal 4
“Merantau kunci pertama. Saya tidak akan keluar dari kemiskinan kalau saya tidak merantau
oase
Pantang Menyerah
Soichiro Honda pria miskin, bukan seorang insinyur. Berkat keuletannya, dia berhasil membuat ring piston. Namun, saat dijual ke Toyota, pabrik mobil itu menolaknya. Honda tak menyerah, memperbaiki pistonnya hingga kemudian diterima Toyota. Honda kemudian membuat pabrik, tapi pabriknya terbakar. Bikin pabrik lagi, tapi lagi-lagi hancur karena gempa bumi. Dia tak menyerah, hingga usahanya berbuah sukses, sepeda motor dan mobil Honda bersilewaran di jalan raya. Jika Anda ingin sukses seperti Honda, dia berpesan, “Ketika Anda mengalami kegagalan, maka segeralah kembali bermimpi, dan mimpikankah mimpi baru.” (med)
Mariana Renata Buah Bibir
Menjadi Commercial Girl
f.Haritsah Almudatsir/Jawa Pos
Banjir Jakarta
KAWASAN Jatinegara terendam banjir akibat meluapnya kali Ciliwung dan curah hujan yang tinggi di wilayah Jabodetabek, Senin (13/1). Ratusan rumah terendam dan ribuan warga mengungsi. Di Jakarta Timur, hingga kemarin sore ketinggian air mencapai 30 centimeter hingga 4 meter. (Berita terkait di halaman 3)
Dibawakan Buku Tan Malaka JAKARTA (BP) - Dua hari setelah sempat bersitegang dengan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), keluarga Anas Urbaningrum akhirnya bisa membesuk, kemarin. Adik Anas, Anna Luthfi kembali membawa
ransum yang selama ditolak KPK, yakni pakaian, buku dan Alquran, serta makanan. Dia menyebut, selama di tahanan Anas banyak menulis dan tirakat. Usai menjenguk, Luthfie mengatakan kondisi kakaknya baik-baik saja. Soal makanan yang selama ini disarankan agar tidak dikonsumsi, tam-
paknya dituruti Anas. Dia menyebut kalau saat ditemui, Anas mengaku tidak makan. “Tidak makan (makanan KPK), Mas Anas kan tirakat di sana,” ujarnya. Lantaran yakin Anas bakal mengi kuti kehendak keluarga dengan tidak makan-makanan KPK, kemarin dia membawa banyak pasokan. Terutama, makanan ringan serta roti tawar
Anas Menulis di Tahanan yang bisa dikonsumsi untuk sarapan. Untuk buku, Luthfi membawa bacaan berjudul Merdeka 100 Persen dan Heroes karya Tan Malaka. Untuk judul terakhir, disebutnya bukan permintaan Anas.
Baca Dibawakan...Hal 4
Tidak makan (makanan KPK), Mas Anas kan tirakat di sana Anna Luthfi Adik Anas Urbaningrum
Ketika Bule Mengajar Bahasa Inggris di Batam
Mengajar di Panti Asuhan, Suka Seafood Barelang Lembaga Kursus Bahasa Inggris Total English memiliki sebuah program tanggung jawab sosial atau biasa disebut CSR Company Social Responsibility yang lain dari biasanya. Mereka menurunkan guru asing mengajar bahasa inggris gratis ke panti asuhan.
LEE Stephen, dari Total English, duduk bersila di lantai mengajar bahasa inggris di depan anakanak Panti Asuhan Al Mutaalim, Jumat (9/1) lalu.
you,” kata mereka. Lee mengangguk-anggukan kepalanya. Baru kemudian menarik tangannya dan mengulang hal yang sama kepada anak yang lain. Begitu seterusnya hingga semua anak disalami dan semua anak mengucapkan balasan sapaannya. ‘How are you - I’m fine, thank you’ adalah sebuah bentuk sapaan lumrah orang Inggris. Sapaan menjadi pelajaran paling awal saat belajar berkomunikasi dengan bahasa inggris. Dan inilah yang diajarkan Lee dalam kelasnya di Panti Asuhan Al Mutaalim, Jumat (9/1) siang lalu. Lee adalah seorang wanita berkebangsaan Australia. Dua bulan sudah ia menjadi pengajar di sebuah lembaga kursus bahasa Inggris di Batam Centre. Namanya, Total English.
“You say, ‘I’m fine thank you’,” katanya. Sontak, enam anak di hadapannya itu langsung mengulang jawabannya. “I’m fine thank
Baca Mengajar...Hal 4
WENNY C PRIHANDINA, Batam Lee menunduk. Ia menatap lekat-lekat selembar kertas fotokopi di tangannya. Lalu mendongak dan menyapukan pandangan ke enam orang anak di hadapannya. “Hello! How are you?” tanyanya. Wanita bernama lengkap Lee Stephen itu lalu menyodorkan tangannya. Menyalami satu anak yang paling ujung. Tapi ia tidak langsung me-
f.wenny c prihandina/batam pos
nariknya. Ia menunggu anak yang disalaminya membalas pertanyaannya. Lima detik ia tak mendengar jawaban, ia berkata-kata kembali.
redaksi@batampos.co.id
http://twitter.com/batampos