15 April 2014

Page 1

Rp. 3.750

Selasa 15.04.2014

Optimisme Die Borussen

7 Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Bentuk Tim Pemeriksa

Pemilu di Batam Paling Kacau ALFIAN - HADI, Batam

Main-Main Nasib Ahli yang Mahal

P

F.Yusnadi/Batam Pos

Saya merasa bersalah. Salah besar. Terutama kepada anak muda yang hebat ini: Ricky Elson. Dia sudah enak hidup di Jepang. Sekolahnya pintar dan setelah lulus pun langsung diminta untuk bekerja di perusahaan besar di sana. Gajinya bagus dan kariernya melejit. Perusahaan itu juga Oleh Dahlan Iskan memberikan lapangan yang luas yang bisa dia pakai unMenteri BUMN tuk berkiprah. Ricky Elson menemukan banyak inovasi kelas dunia. Selama bekerja di Jepang, dia berhasil mematenkan 14 penemuan di lembaga paten di Jepang. Terutama di bidang motor listrik. Anak yang begitu lulus SMA di Padang itu langsung sekolah di Jepang menjadi anak emas di sana. Kesalahan saya adalah memintanya pulang ke Indonesia. Untuk mengabdi ke bangsa sendiri. Cukuplah mengabdi 14 tahun untuk bangsa Jepang. Di berbagai kampus universitas kita, saya memang sering mendengar teriakan mahasiswa seperti ini: mengapa tidak diusahakan memanggil pulang anak-anak bangsa yang hebat-hebat yang kini di luar negeri.

elaksanaan Pemilu 2014 di Batam dinilai paling kacau dibandingkan Pemilu di kabupaten/kota lain di Kepulauan Riau. Kesimpulan itu diungkap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepri melihat banyaknya permasalahan usai pencoblosan. ”Memang harus kami akui Batam ini memang lebih kacau. Kita harus maklumi karena jumlah pemilih di Batam ini lebih dari 50 persen pemilih di Kepri,” kata Razaki Persada, Ketua Bawaslu Kepri, kemarin. Kekacauan itu terjadi karena banyaknya permasalahan dan kejanggalan-kejanggalan. Antara lain permasalahan formulir C1, adanya

AHOK, tersangka pem­ buat pil ekstasi ditahan di Mapolresta Tanjung­ pinang, Senin (14/4). Barang bukti pil eks­ tasi dan ribuan happy five yang diamankan polisi (foto atas).

Penyelenggara harusnya mengantisipasi ini sejak awal. Razaki Persada Ketua Bawaslu Kepri kotak suara tanpa segel dan kunci, pelanggaran Pemilu yang tidak jelas penyelesaiannya, temuan mobilisasi massa, petugas membuka kotak suara tanpa disaksikan saksi, adanya temuan politik uang dan kasus lainnya.  Baca Pemilu...Hal 4

Ahok Bikin Berdasarkan Pesanan Industri Ekstasi Digerebek Polisi

 Baca Main...Hal 4

peristiwa

TANJUNGPINANG (BP) - Dua kali dijebloskan ke penjara, ternyata tak membuat Cai Hok alias Ahok kapok. Ia tetap saja membuat industri rumah tangga dengan mencetak pil ekstasi. Namun, Jumat (11/4) lalu, ia akhirnya ditangkap Satnarkoba Polresta Tanjungpinang di sebuah rumah di Komplek Perumahan Nimas Indah Batu 9, Tanjungpinang. Barang bukti yang diamankan polisi cukup banyak. Di antaranya 1.050 butir pil happy five (H5), 350 butir pil ekstasi, 10 gram sabu, serta sejumlah bahanbahan dan alat untuk membuat pil ekstasi yang didapat Ahok dari Malaysia.

Istri Tewas di Tangan Suami BATAM (BP) - Nurmadiah warga Pulau Ngenang, Telagapunggur tewas di tangan suaminya sendiri, S, Senin (14/4) pagi. S diduga sakit hati karena dicaci Nurmadiah akibat tak mengizinkan istrinya itu pulang kampung. Informasi yang diterima Batam Pos, pembunuhan berawal saat Nurmadiyah menyampaikan keinginanya untuk pulang kampung kepada S. Namun S melarangnya dengan alasan dia sedang sakit. Wanita paruh baya itu tak terima. Puncaknya, kemarin mereka berteng­kar. Nurmadiah memaki-maki S. Bahkan, ia juga mencoba mengambil tali untuk membunuh S. Namun S, berhasil merebut tali dari tangan S.  Baca Istri...Hal 4

 Baca Ahok ...Hal 4

Tuhan menaruhmu di tempatmu yang sekarang, bukan karena ke­betulan.

F.DALIL HARAHAP/BATAM POS

ANGGOTA Panwaslu Batam Syailendra Reza (kiri) melaporkan kasus mobi­ lisasi massa dan politik uang ke Polresta Barelang, kemarin.

Guntur Bikin Lagu Khusus MTQ Nasional BATAM (BP) - Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti membikin lagu khusus untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional di Batam. Lagu dengan judul Rahmatan Lil Alamin itu akan dinyanyikan oleh artis ibu kota. ”Sebulan sebelum pelaksanaan MTQ, lagu ini akan kita perbanyak ke dalam Compact Disk (CD), kemudian kita sebar ke hotel, bandara, dan pusat keramaian. Nanti akan diputar selama pelaksanaan MTQ,” ungkap Guntur Sakti. Saat ini, lagu yang berdurasi kurang lebih tujuh menit tersebut baru tahap take vocal. ”Kalau sudah

dapat artisnya kita take ulang lagi, kemudian baru kita rekam,” beber mantan Sekretaris Dewan DPRD Kota Batam itu. Guntur mengatakan pihaknya kini sedang menyeleksi artis yang bakal menyanyikan lagunya itu. Nantinya artis yang beruntung menyanyikan lagu dengan nuansa islami itu sekaligus menjadi duta MTQ Nasional. ”Ar­tis yang menyanyikan lagu ini masih dalam penjajakan tim kita di Jakarta,” ucapnya. Dalam MTQ Nasional nanti, panitia menggelar Malam Sastra dengan grup musik Debu. ”Nanti bisa berkaloborasi dengan grup musik lokal,” ucapnya. (hgt)

Di Balik Layar Festival Sungai Carang (1)

oase

Solusi

Sukses itu milik mereka yang punya solusi. Begitulah keyakinan Coco Chanel, perancang mode revolusioner dan pembuat parfum dari Prancis. Perempuan yang meninggal di tahun 1971 itu masa kecilnya miskin. Dia kemudian memulai usahanya sebagai pengelim baju sebelum masuk dunia fashion dan terkenal. Dia berpesan agar jangan hanya menjadi penggedor tembok, tetapi berusahalah membuat pintu, membuat solusi. (med)

Dari Kapal Hias, Helikopter, dan Pesawat Tempur Sungai adalah sumber kehidupan dan peradaban. Dari sungai suatu kelompok berkembang, menjadi kampung, negeri dan bandar yang ramai. Agaknya, seperti itulah berkembangnya Sungai Carang, lalu meredup dan dilupakan orang. Bagaimana lika-liku festival ini dipersiapkan dalam tempo dua bulan dan diharapkan menjadi ikon baru Kepri di masa datang?. f.adli hanani/tanjungpinang pos

KAPAL pesiar Sungai Carang siap diluncurkan.

16 Buah Bibir

Ine Febriyanti

Hidupkan Cut Nyak Dien

Socrates, Tanjungpinang Wakil Direktur Utama

redaksi@batampos.co.id

Nama Sungai Carang nyaris dilupakan orang. Ada juga warga yang menyebut sungai ini Ulu Riau atau Riau Lama. Padahal, fakta dan bukti sejarah peran sungai yang

melintasi Tanjungpinang itu, tak terbantahkan. Festival Sungai Carang berhasil mengingatkan orang peran strategis sungai ini di masa silam.

http://twitter.com/batampos

Selain tertera dalam peta Belanda, sampai hari ini, sungai itu masih menjadi tempat lalu lalang kapal barang, bongkar muat ikan sampai lalu lintas boat pancung kampung dari hulu hingga hilir sungai tersebut. Saya dan kawan-kawan dari Batam, baru tahu Sungai Carang saat diajak menyusuri sungai ini oleh Chairman Riau Pos Grup, Rida K Liamsi bersama sejarawan Aswandi Syahri, yang paham sejarah Sungai Carang. Bagaimana agar nama Sungai Carang terangkat ke permukaan? Gagasannya adalah sebuah festival, yang meriah, semarak dan melibatkan masya­ rakat. Rapat-rapat pun digelar, baik di Batam maupun di Tanjungpinang. Selain festival ini belum pernah diselenggarakan, waktu sangat terbatas. Lima tenaga desain grafis segera bekerja menciptakan logo, yang mengalami revisi sampai 23 kali!

 Baca Dari...Hal 4


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.