15 November 2013

Page 1

Rp. 3.750 Sport Kolaborasi Bajaj

Jumat

13

15.11.2013 Kadin Hanya Sanggup Rp2,2 Juta BATAM (BP) - Rekomendasi Wali Kota Batam terhadap Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2014 sebesar Rp2,42 juta membuat banyak pengusaha berubah pikiran. Jika sebe­ lumnya menerima, saat ini malah ramai-ramai menolak. “Rekomendasi Wali Kota Batam Ahmad Dahlan itu sama saja menyuruh kami gulung tikar,” kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam Ahmad Makruf Maulana saat jumpa pers di Hotel Swisbell, Harbour Bay, Kamis (14/11) kemarin. Sekitar 20 asosiasi pengusaha yang berga­bung dengan Kadin menolak besaran UMK Ba­tam

Harusnya Apindo berkoordinasi dengan Kadin dan semua asosiasi pengusaha. Jangan asal setuju saja.

2014 hasil reko­men­da­si Wali Kota Batam antara lain; Batam Shipyard and Offshore As­ sociation (BSOA), Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI), Asosiasi Travel Agent (ASI­ TA),Dekopindo, HIPMI, Gabungang Perusahaan Far­ masi, Koperasi Konsumen Bintang Lima, APKLI, Asosiasi Eksport Import Produsen Plastik, Pengu­sah Pariwisata, INCCA, ASPERARI, ANMINDO,

Ahmad Makruf Maulana

 Baca Kadin...Hal 5

Pengusaha harus berani bicara, pandai bicara, tapi tidak boleh banyak bicara.

Potensi Hujan Deras, Angin Kencang, dan Petir Masih Tinggi Hujan yang mengguyur selama beberapa jam mengakibatkan banjir di ruas jalan Tembesi Sayur dekat Bukit Daeng, Kamis (14/11). f.cecep/Batam Pos

Ruhut: Sutan Ngaku Terima Uang Anas JAKARTA (BP) - Upaya penyidik Komisi Pemberantasan Koru­ psi (KPK) mengurai aliran dana kongres Partai De­m okrat 2010 menyeret nama Ruhut Sitompul. Kemarin (14/11) anggota Komi­ si III DPR itu dice­ car penyidik soal asal usul dana peme­n angan f.net Anas Urbaningrum. Ruhut Sitompul Setelah diperiksa, Ruhut mengatakan hanya mencium aliran itu, tapi tidak melihat. Ruhut yang keluar gedung KPK sekitar pu­ kul 16.40 WIB itu ditanya 30 pertanyaan oleh penyidik. Seluruh pertanyaan berkaitan dengan kongres di Bandung, terutama soal pemenangan Anas. ”Dalam kongres, saya memenangkan Anas sebagai tim sukses,” kata Ruhut. Tugas Ruhut saat itua ialah memberikan semangat kepada pemilik suara yang su­ dah dirangkul. Mengapa dia dipilih tim Anas untuk menjadi pemberi semangat, Ruhut tidak tahu.  Baca Ruhut...Hal 4

oase

Utamakan Keluarga Yang paling banyak memberi dukungan kepada Anda saat memulai sesuatu adalah keluarga. Bahkan saat memulai sesuatu Anda pasti bertanya kepada keluarga ter­ lebih dahulu sebelum bertindak. Untuk itu, apa pun kesibukan Anda dalam bisnis atau bidang lainnya, usahakan luangkan waktu untuk keluarga. Keluarga harus diutamakan, sebab apa pun hasil dari pekerjaan Anda, hasilnya toh untuk keluarga juga. “Seseorang sebaiknya tak pernah menelantarkan keluar­ ganya untuk mendahulukan bisnisnya,” ujar Walt Disney, seorang produser film berke­ bangsaan Amerika Serikat. (atm)

20 Buah Bibir

Citra Scholastika

Berduet dengan Tommy Page

Banjir Kepung Batuaji TIM BATAMPOS, Batam atam rawan banjir lagi. Hu­ jan sedikit saja, sejumlah titik tergenang hingga se­ pinggang orang dewasa. Paling parah ruas jalan raya di Tembesi Sayur hingga di depan Kampus Putra Batam, Sagulung. Kamis pagi (14/11) kemarin, ruas jalan itu seperti sungai. Akibatnya, akses jalan dari Batuaji ke Mu­k a­ kuning dan Batam Center macet total. Begitupun sebaliknya. Se­j um­l ah kendaraan roda dua dan empat yang mencoba men­ erobos malah terjebak banjir. Polisi terpaksa menutup ruas jalan tersebut guna menghindari ban­ yaknya kendaraan terjebak banjir. Kemacetan pun mengular hingga Simpang Sagulung. Begitupun dari arah Mukakuning, macet dari Bukit Daeng hingga Simpang Panbil. “Saya sudah terlambat kerja. Tadi saya tunggu lima belas menit tapi banjirnya tak surut juga. Daripada dimarahi bos, saya terobos saja. Tapi begini jadinya, motor saya mati,” ujar Devi, saat ditemui mendorong motornya di tengah banjir dari arah Batuaji menuju Mukakuning. Imron, warga sekitar Tembesi Sayur mengungkapkan air meng­ genangi ruas jalan tersebut sejak pukul 04.00 pagi kemarin. Namun ketinggian air mencapai seping­ gang orang dewasa sekitar pukul 07.00 sampai pukul 10.00. Air

Kantor MK Diobrak-abrik

B

Massa Mengamuk di Sidang Pilkada Maluku f.eusebius/Batam Pos

pengendara motor yang nekat menerobos banjir di jalan raya Tembesi Sayur terseret arus air, kemarin.

Cuaca buruk yang terjadi hari ini (kemarin) bukan pengaruh siklon tropis Haiyan. Philip Mustamu Kepala BMKG Batam baru mulai surut siang hari seiring redanya hujan. Banjir di Tembesi Sayur sering terjadi. Posisi jalan lebih rendah dibandingkan badan jalan lainnya membuat jalan ini mudah digenangi air hujan. Parahnya, drainase di kiri kanan jalan tak berfungsi karena buntu dan tak terurus. Kondisi ini diperparah dengan tanggul jalan yang lebih tinggi dari

jalan dan drainase hingga aliran air di sepanjang jalan tak berjalan mulus. Air meluber ke badan jalan. Warga sudah berkali-kali mengusul­ kan saat Musrembang namun tak pernah diakomodir. Pantauan Batam Pos di lapangan, polisi lalulintas dan warga sekitar lokasi banjir tampak kerepotan. Mereka bergotong royong di tengah guyuran hujan membantu mendor­ ong kendaraan warga yang terjebak banjir. Tidak sedikit pengendara sepeda motor yang terjatuh diterjang arus air saat mencoba menerobos ruas jalan itu. Puluhan kendaraan roda empat khususnya mobil sedan terpaksa didorong karena mesin­ nya kemasukan air. Rudi, seorang pelajar yang tinggal di wilayah Seibe­duk mencoba menerobos ban­ jir dengan sepeda motornya karena

 Baca Banjir...Hal 4

JAKARTA (BP) - Sidang seng­ keta pilkada Maluku di Mahkamah Konstitusi, Kamis (14/11), diwarnai kejadian memalukan. Se­jumlah kelompok pendukung salah satu pasangan mengamuk. Mereka tidak puas akan putusan MK. Massa mengobrak-abrik ruang sidang, merusak sejumlah peralatan, me­ ngejar para hakim. Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan kerusuhan pertama

kali dipicu dari massa yang ada di luar ruang sidang pleno. Awalnya mereka duduk dan sebagian besar berdiri untuk melihat siaran jalan­ nya sidang dari tiga layar televisi berukuran besar yang ada di luar ruangan sidang. Massa mulai emosi ketika majelis hakim membacakan putusan sengketa pilkada Maluku nomer 94/PHPU.DXI/2013. Pemohon perkara itu ialah pasangan nomor urut empat Herman Adrian Koedoeboen-Daud Sangadji. Ada beberapa item dalam amar putusan majelis hakim terhadap perkara itu.

 Baca Kantor...Hal 5

f.Fery Pradolo/INDOPOS

Salah seorang tim sukses pasangan calon Gubernur Maluku, Herman Koedoeboen-Daud Sangadji diamankan polisi pascakerusuhan di gedung Mahkamah Konstitusi, kemarin.

Inspirasi Bisnis bersama Asman Abnur

Menangis Disuruh Ayah Berdagang Lama malang melintang sebagai pengusaha di Batam dan terjun ke dunia politik, tidak banyak yang terungkap ke permukaan, bagaimana Asman Abnur membangun bisnisnya dan kiprahnya sebagai pengusaha. Kepada peserta pelatihan entrepreneur Asman berbagi ide sebagai pengusaha. Bagaimana Asman memulai bisnisnya? SOCRATES, Batam

F. Dalil Harahap/Batam Pos

Asman Abnur (kiri) jadi pembicara di pelatihan BPES di Kantor Bank Indonesia, Batam Center, Jumat (8/11).

‘’Ayah saya memulai usahanya di Batam tahun 80-an dengan modal 100 gram emas. Ia sebelumnya pedagang emas di Tanjungpinang

redaksi@batampos.co.id

dan Kijang, lalu pindah ke Batam,’’ cerita Asman di depan puluhan peserta pelatihan Inspiring Bus­ siness yang digelar Batam Pos

http://twitter.com/batampos

Entrepreneur School (BPES) Jumat (8/11) pekan lalu di gedung Bank Indonesia, Batam. Dengan usaha itulah, ayahnya me­ nyekolahkan Asman yang bercitacita jadi bankir di Bank Indonesia. Setamat sekolah menengah, Asman melanjutkan pendidikannya ke Padang dan Jakarta. “Saya ingin bekerja di Bank Indonesia. Pakai dasi dan keren,’’ katanya. Ternyata, setelah mengantongi ija­ zah sarjana ekonomi dari Universitas Trisakti dan lulus tes masuk seba­gai bankir di Bank Indonesia, ayahnya keberatan. ‘’Adik-adikmu ma­s ih kecil-kecil. Kalau kamu kerja di bank, tak bisa membantu keluarga. Ka­mu jadi pedagang saja, meneruskan usaha kita,’ kata Asman menirukan ayahnya saat itu. Asman terperangah. ‘‘Saya menangis. Masak sudah lulus dan diterima di BI disuruh jadi pedagang,’’ katanya. Ia merasa

tidak pantas jadi pedagang. Dengan berat hati Asman mengambil kepu­ tusan jadi pedagang. Syaratnya, seluruh manajemen usaha dia yang mengelola. ‘’Termasuk, kunci laci uang yang selalu dibawa ayah saya kemana-mana, harus diserahkan ke­ pada saya,’’ katanya, terbahak. Awalnya, Asman menjual emas di kios kecil di samping Hotel Nagoya Plaza. Ia melakukan gebrakan den­ gan membuka toko emas yang luas, ber-AC dan nyaman buat pengun­ jung. Ayahnya marah karena Asman dianggap menghambur-hamburkan uang. Tapi Asman jalan terus. Ia ya­ kin, pengunjung akan berdatangan apabila tokonya bagus, bersih dan nyaman. Itu sebabnya, banyak orang Batam yang lebih senang berbelanja di Singapura.

 Baca Menangis...Hal 4


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.