17 Januari 2014

Page 1

Rp. 3.750

Jumat

12

Ajang Pamer Tukang Gedor

17.01.2014 Demokrat Pecat Loyalis Anas JAKARTA (BP) - Satu persatu loyalis Anas Ur­ baningrum didepak Partai De­mokrat. Salah satunya adalah Gede Pasek Suardika. Jika sebelumnya dipin­ dahkan dari Komisi III DPR, kemarin sekjen Perhimpunan

Eks Sekjen ESDM Jadi Tersangka KPK Geledah 3 Rumah Anggota Komisi VII JAKARTA (BP) - Temuan uang 200 ribu dolar Amerika di ruang kerja Waryono Karyo saat masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ke­ menterian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berbuntut panjang. Kamis (16/1) kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dia seba­ gai tersangka. Dia diduga menerima suap atas proyek yang terjalin selama dia masih aktif di ESDM. Jubir KPK Johan Budi SP mengumumkan sprindik baru yang ditandatangani para pimpinan pada 9 Januari. Isinya, menyebutkan kalau penyidik telah menemukan dua alat bukti yang cukup terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan kegiatan di Kementerian ESDM. ”Penyidik menetapkan tersangka WK (Waryono Karyo) selaku Sekjen di Kementerian ESDM,” ujarnya. Oleh KPK, pejabat yang telah pensiun sejak

Pergerakan Indonesia (PPI) itu dipecat dari keanggo­ taan­nya di DPR RI. “Yang jelas Pergantian Antar Waktu (PAW) tidak ada bahasa dipecat namun diganti,” kata Sekretaris Jen­ deral DPR Winantuningtyastiti

saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (16/1). Winantuningtyastiti mengatakan, kemarin Setjen DPR telah menerima surat pemberitahuan pergantian antar waktu (PAW) Gede Pasek dari DPP Demokrat.

 Baca Demokrat...Hal 4

Banjir Manado, 16 Tewas

1.000 Rumah Tenggelam

 Baca Eks ...Hal 4

Seperti Koki, Harus Sajikan yang Enak TANJUNGPINANG (BP) - Robert Iwan Lo­reaux dilantik oleh Gubernur Kepri HM Sani di Gedung Da­erah Tanjungpi­ nang, Kamis (16/1), sebagai Sekre­ taris Daerah ( S e k­d a ) Provinsi Kepri meng­gantikan Suhajar Diantoro yang pindah tugas sebagai Rektor Institut Pemerintahan Dalam Ne­g eri (IPDN). Seba­gai Sekda, Ro­bert antara lain mengi­baratkan dirinya sebagai koki yang ha­rus menyaji­ kan makanan lezat kepada Guber­ nur dan Wakil Gubernur Kepri. Prosesi pelantikan Robert dimu­ lai sekitar pukul 10.00 WIB di Aula Gedung Daerah Tanjungpinang. Atas nama Presiden Susilo Bam­ bang Yudhoyono, Sani mengambil sumpah dan janji Robert. “Sumpah ini hendaklah diucapkan dalam kesadaran yang sungguh-sungguh, sumpah ini adalah janji,” ucap Sani sambil membacakan naskah sumpah dan janji yang diikuti Robert Iwan Loreaux. Setelah selesai prosesi sumpah janji, kegiatan dilangsungkan den­ gan pelantikan Robert sebagai Sek­ da Kepri. “Saya pikir tidak semua orang mendapatkan amanah yang kita terima saat ini. Tanggungjawab itu diberikan karena adanya ilmu

 Baca Seperti...Hal 4

Kita bukan lagi negara yang masih disibukkan untuk menga­tasi per­so­ alan-persoalan hari ini. Kita sudah tiba pada tahap untuk me­ngatasi persoalan hari esok.

MOBIL yang tersangkut di pohon usai disapu banjir di Tikala Ares, Manado, dibiarkan oleh pemiliknya, Kamis (16/1). Banjir tersebut membuat setidaknya 16 orang tewas, puluhan mobil rusak, ratusan rumah hanyut, dan puluhan ribu warga mengungsi.

JPNN, Manado erugian material dan korban jiwa dalam ban­ jir di Sulawesi Utara makin bertambah. Hing­ga tadi malam, 16 korban tewas, 100 rumah hanyut dan 1.000 rumah tenggelam. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penang­ gulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan berdasarkan data sementara, dampak keseluru­ han mencakup 16 orang tewas, dua hilang, dan sekitar 40 ribu warga mengungsi. Di Kota Manado, kata Sutopo, lima orang tewas dan satu korban hanyut belum ditemukan, bernama Veber Sony Lowing. Sementara di Kota Tomohon lima tewas; Minahasa, tiga orang meninggal, satu hilang bernama Niko, 54 tahun, dan satu luka berat. Di Kabupaten Minahasa Utara, tiga desa dengan 1.000 jiwa terisolir akibat banjir dan longsor. Sedangkan pada Kepulauan Sangihe, beberapa rumah tertimbun longsor. Di­perkirakan sekitar 40 ribu warga mengungsi ke tempat yang aman. “Hujan deras dipicu oleh sistem teka­ nan rendah di perairan selatan Filipina yang menyebabkan pembentukan awan intensif,” katanya.

K

Lebih Dahsyat dari Banjir Tahun 2000

f.Lukman Polimengo/Manado Pos

Robert Dilantik Jadi Sekda Kepri

Warga Manado dan sekitarnya masih harus waspada akan datangnya banjir susulan beberapa hari ke depan. Hujan dengan intensitas lebat masih akan kembali terjadi, setidaknya hari ini. Curah hujan diperkirakan baru berang­ sur berkurang mulai besok (18/1) hingga dua tiga hari ke depan. Saat banjir bandang melanda Manado Rabu (15/1) lalu, BMKG mencatat curah hujan di sana mencapai 77 milimeter sehari. “Curah hujan itu termasuk tinggi,” terang salah seorang prakirawan BMKG Pusat saat dikon­ firmasi kemarin. Curah hujan masuk kategori lebat jika melebihi 50 mm sehari. Hari ini, Manado diperkirakan masih akan diguyur hujan lebat. “Untuk tanggal 18 dan 19 diper­ kirakan dalam intensitas ringan dan sedang. Selebihnya masih akan dipantau lagi,” tuturnya.

 Baca 1.000...Hal 9

 Baca Lebih ...Hal 9

Nasib Veri Afandi, Jawara Akademi Fantasi Indosiar (AFI) I

oase

Wujudkan Ide Howard Schultz sempat diang­ gap gila. Idenya untuk meng­ ubah Starbucks dari toko kecil penge­cer kopi menjadi kedai kopi berkonsep bar espresso de­ngan gaya Italia diter­tawa­ kan rekan bisnisnya, bahkan dire­m ehkan anak buahnya. Na­m un, Howard tetap ber­ tahan dan membuktikan de­ ngan tindakan, semua ide bisa menjadi nyata. Kini, kita bisa melihat Starbucks sebagai kedai kopi dengan jaringan terbesar di seluruh dunia. (med)

Sherina

Buah Bibir

Tahun Keempat Jadi Brand Ambassador

Tolak Berita Setting-an, Pilih Jual Mi Hampir setiap tahun ada ajang pencarian bakat menyanyi di televisi. Peminatnya tidak pernah surut. Ribuan orang dari berbagai penjuru Indonesia mengadu nasib. Berbicara tentang kompetisi yang menjanjikan ketenaran itu, ada baiknya menengok Veri Afandi kini. Jawara Akademi Fantasi Indosiar (AFI) pertama itu menunjukkan bahwa pemenang tidak lantas mudah menjadi bintang. JPNN, Jakarta

redaksi@batampos.co.id

F.ZALZILATUL HIKMIA/JAWA POS

Veri Afandi (kiri) membawa nasi goreng pesanan pembeli. Dia membuka usaha yang bersebelahan dengan warung milik Pasha AFI 2. Inset: Veri saat mengikuti AFI 1 tahun 2003.

Ruko yang dijadikan pujasera kecil di ka­ wasan Ciledug, Tangerang, Selasa sore (14/1) terasa lengang. Tidak terlalu banyak orang

yang datang untuk makan karena akses dari arah Jakarta terhalang banjir dua hari lalu. Veri tengah duduk santai di dalam ruko

http://twitter.com/batampos

sederhana itu. Dia sedang bercengkerama dengan Pasha Dina Wijaya, finalis AFI 2, yang membuka usaha serupa di ruko yang sama. Veri terlihat santai mengenakan kaus merah dipadu jins belel biru dan sandal kulit hitam. Pasha tampak polos tanpa make-up. Tapi, hal itu tidak mengurangi kecantikan wajah orientalnya. Perempuan asli Jakarta tersebut hanya mengenakan polo shirt hi­ tam dan jins hijau tua. Rambut panjangnya dikucir kuda sederhana dan kakinya beralas sandal jepit hitam. Warung yang diberi nama Yumie71 itu baru berjalan sekitar 2,5 bulan. Jualannya macam-macam, terutama Chinese food. Ada mi dan kwetiau goreng, bakmi, sampai nasi goreng. Ada pula rujak cingur, roti bakar, dan scrambled egg.

 Baca Tolak ...Hal 4


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.