Rp. 3.750
Sabtu
8
Giroud Show Time
18.01.2014
Dua Toko di Mega Legenda Dibobol
Gasak Emas Rp 1,4 Miliar EUSEBIUS-HADI, Batam ua hari setelah pembobo lan toko emas di Tanjungpinang, kasus yang sama terjadi di Pasar Mega Legenda, Batam Centre, Jumat (17/1) dini hari. Pelakunya, yang diduga lebih dari satu orang membobol dua toko emas sekaligus, yakni Merah Sari dan Intan Sori. Di Merah Sari mereka membawa kabur 1,5 kilogram (kg) emas, 2 kg perak dan uang tunai Rp 3 juta. Sedangkan di toko Intan Sori, mereka menggondol perhiasan perak dengan nilai sekitar Rp 315 juta. Total, kerugian di dua toko itu ditaksir Rp 1,4 miliar. Pembobolan toko emas itu diketahui kemarin, sekitar pukul 08.00 WIB. Arman pemilik toko
D
Tidak ada hubungannya dengan teroris. Ini murni kriminal. Kapolresta Barelang Kombes Moh Hendra Suhartiyono emas Merah Sari yang berada di blok D2 Nomor 7 awalnya tak mengetahui tokonya dibobol. Dari luar tak ada tanda-tanda tokonya dirusak. Saat melihat ke atas plafon, ternyata sudah bolong. ”Saya kira ada tikus, karena atapnya bolong,” ungkapnya.
Baca Gasak...Hal 4
F Dalil Harahap/Batam Pos
KAPOLRESTA Barelang Kombes Moh Hendra Suhartiyono melihat langsung kondisi dua toko emas Merah Sari dan Intan Sori di Pasar Mega Legenda, Batam Centre, Jumat (17/1). Dua toko emas itu dibobol maling, dengan kerugian ditaksir di atas Rp 1,4 miliar.
Tantang KPK Langsung Sidang
Akil Tersangka Kasus Narkoba JAKARTA (BP) - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar tak hanya menghadapi jeratan kasus korupsi. Dia juga ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan narkoba. Badan Narkotika Nasional (BNN) menduga Akil sebagai pemilik narkoba yang ditemukan penyid ik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ketika mengg eledah ruang kerjanya di MK. “Setelah memeriksa 15 saksi, ditemukan bukti yang cukup untuk menetapkan Pak AM (Akil Mochtar) sebagai tersangka,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BNN Sumirat Dwiyanto di KPK, Jakarta, Jumat (17/1). Sumirat menjelaskan, 15 saksi yang diperiksa itu di antaranya adalah penyidik KPK. Selain itu, BNN juga memeriksa pihak MK dan pihak-pihak lainnya.
Baca Akil...Hal 4
Kalau mau sukses kepala proyek harus anak muda, karena mereka berani mati.
oase Unik
Ini kisah tentang Matius Osborn, pemilik Pet Butler di Columbus, Ohio. Ia memiliki ide, yang bagi sebagian besar orang menjijikkan: bisnis membersihkan kotoran anjing. Ide itu muncul saat ia menyadari, ada sekitar 1.000 anjing dalam area 15 mil sekitar rumahnya. Meski agak nyele neh, bisnisnya itu mendapat sambutan. Osborn mempekerjakan tujuh orang dan memiliki enam armada truk yang melayani sekitar 700 pelanggan tetap. Hasilnya, bisnis uniknya itu menghasil kan miliaran rupiah. (med)
Sooyoung
Buah Bibir
Investasi Apartemen Mewah
tabel.taka
Peduli Korban Banjir Manado di Sesi Metropolis
Anas Jalani Pemeriksaan Perdana
JAKARTA (BP) - Kuasa Hukum Anas Urbaningrum, Adnan Bu yung Nasution menegaskan ia TIGA Mobil tumpang tindih di melarang mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu menjawab Jalan Balai kota, Tikala Kumaraka, pert anyaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Manado, akibat
yang memeriksanya, Jumat (17/1) kemarin. Ia berkukuh menolak sangkaan gratifikasi pada Anas di pelaksanaan proyek pembangunan sport center Hambalang, Jawa Barat dan proyek-proyek lain semasa menjadi anggota DPR. Ia meminta penyidik mengubah sangkaan terhadap Anas dengan substansi yang jelas.
Baca Tantang...Hal 4
disapu banjir, Rabu (15/1) lalu. f.manado post
Isu Tsunami Resahkan Warga
Korban Bertambah, 18 Orang Tewas
MANADO (BP) - Korban jiwa akibat banjir di Sulawesi Utara terus bertambah. Jika sebelumnya 16 orang tewas, kemarin korban meninggal bertambah jadi 18 orang, dua korban dan 101 rumah hanyut. ”Hingga saat ini data semen-
tara terdapat 18 orang tewas, 2 orang hilang, 101 rumah hanyut, dan ribuan warga mengungsi,” kata Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwonugroho, kemarin. Penambahan dua orang korban tersebut dilaporkan merupakan
warga Minahasa, sementara untuk dua korban hilang, dilaporkan berasal dari Manado dan Tomohon. Hingga kini proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR yang ada di sana.
Baca Korban ...Hal 4
MUHAMAD ALI /JAWAPOS
ANAS Urbaningrum menutup pintu mobil usai diperiksa KPK, Jumat (17/1). Anas diperiksa untuk pertama kalinya sebagai tersangka.
Menengok Cara Pesawat Parkir di Bandara Hang Nadim Batam
Juru Parkirnya Khusus, Sertifikatnya Di-update per 2 Tahun Memarkir pesawat tak seperti memarkirkan sepeda motor atau mobil. Di kanan, kiri, dan depan pesawat harus ada orang. Maklum, pesawat kan tak punya spion.
WENNY C PRIHANDINA, Nongsa “Echo 6 atau Echo 5?” sahut Piping kepada orang di seberang telepon. Ia diam sebentar. Lalu berkata, “Oh, Echo 5 ada juga?” Gagang telepon itu belum diletakkannya tapi ia sudah berkata-kata lagi. Kali ini ke
redaksi@batampos.co.id
f.wenny c prihandina/batam pos
MARSHALLER memberi aba-aba kepada pilot pesawat Garuda Indonesia yang baru mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, Jumat (17/1).
seluruh penjuru kantor. “Echo 5 ada juga!” ulangnya dengan suara yang agak keras. “Saya! Saya saja yang ke sana,” teriak seorang pria berbaju batik yang berada tak jauh dari pintu masuk. Pria itu kemudian
menghilang di balik pintu. “Nah, sekarang semuanya pergi. Tinggal saya sendiri di sini kan?” kata Piping kemudian. Piping adalah nama panggilan Jaenal Ari-
http://twitter.com/batampos
fin. Ia bertugas sebagai Kepala Unit AMC Bandara Internasional Hang Nadim Batam. AMC singkatan dari Apron Movement Control, sebuah unit yang berfungsi mengawasi semua kegiatan yang berlangsung di apron Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Apron adalah area bandara yang berfungsi sebagai tempat parkir pesawat, bongkar-muat barang, serta turun-naiknya penumpang. Kantor AMC, Jumat (17/1) sore itu, awalnya cukup ramai. Ada sekitar empat hingga enam orang di sana. Mereka sedang berkerumun di meja kerja dekat jendela kaca. Begitu telepon itu berdering semuanya berpencar. Tinggallah Piping sendiri. “Begitu kalau ada pesawat yang mau masuk dan mau berangkat. Permintaan pasang dan tarik garbarata,” katanya.
Baca Juru ...Hal 4