Rp. 3.750
Selasa 01.04.2014
Dianggap Melemahkan dan Merugikan Indonesia
66 Perjanjian Investasi Dihentikan JPNN, Jakarta
Sayang Ibu demi Gerakan Satu Juta Sambungan INILAH kampanye yang bukan untuk pemilu. Inilah kampanye untuk menyiapkan Indonesia masa depan: gerakan sayang ibu. Targetnya memenangkan hati ibu-ibu untuk mau menerima aliran gas alam ke dapur-dapur di rumah mereka. Melalui pipa. Bukan melalui tabung. Juru kampanye yang satu ini bukan tokoh-tokoh nasional, Oleh Dahlan Iskan melainkan ibu-ibu dari sebuah Menteri BUMN RT di Jakarta Timur. Yakni RT 09 RW 12 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit. Hari itu, Rabu lalu, di RT tersebut dideklarasikan dua gerakan. Yang pertama ”gerakan sayang ibu” tadi. Yang kedua “gerakan satu juta sambungan”. Yang mendeklarasikan adalah Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara/PGN (Persero) Tbk Hendi Prio Santoso. Dalam waktu dua tahun ini, kata Hendi, PGN akan menyambungkan satu juta sambungan baru langsung ke dapur-dapur rumah penduduk. Ini tentu sebuah ambisi yang besar dari PGN. Tapi bukan tidak realistis. Apalagi, program ini memang sangat strategis. Yang terabaikan oleh PGN sepanjang sejarah hidupnya sejak zaman Belanda. Selama ini PGN memang menjadi perusahaan besar dengan laba yang besar, namun perannya di masyarakat belum dirasakan langsung secara luas. PGN masih dikenal sebagai BUMN yang
Baca Sayang ...Hal 4
elang berakhirnya masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Indonesia mengambil keputusan strategis dan berani dalam bidang investasi. Ini terkait dengan pengakhiran Billateral Investment Treaty (BIT) atau perjanjian investasi atau penanaman modal antar dua negara. Deputi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bidang Kerja Sama Investasi Ahmad Kurniadi mengatakan, pengakhiran dilakukan karena BIT yang dimiliki Indonesia sudah tidak sesuai dengan kondisi terkini. ”Karena itu, harus diperbaiki, disesuaikan dengan kondisi serta kepentingan negara kita,” ujarnya kepada Jawa Pos (Grup Batam Pos), Senin (31/4).
J
Baca 66 ...Hal 4
Mutasi Tidak Bisa Semaunya
f.AMINOER RASYID/rpg
Mobil sport Eropa
Seorang Sales Promotion Girl (SPG) berpose di samping mobil sport mewah asal Italia Maserati, yang dipamerkan di lantai dasar Cambridge City Square Jalan S Parman Medan, Senin (31/3). Pameran Emera Otto Award 2014 yang menampilkan mobil-mobil mewah dari Eropa tersebut berlangsung hingga 6 April mendatang. Selain Maserati, pengunjung juga bisa melihat mobil-mobil sport terbaru keluaran Ferrari.
JAKARTA (BP) - Ini warning bagi kepala daerah (kada) yang memutasi pejabat tanpa dasar pertimbangan yang jelas. Dengan adanya UU Aparatur Sipil Negara (ASN), kada tidak bisa lagi semaunya memindahkan atau menempatkan pejabat yang tidak sesuai keahliannya. “Kebijakan bupati/wali kota yang menempatkan pejabat tidak sesuai keahlian akan batal secara hukum,” tegas Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPAN-RB) Tasdik Kinanto di Jakarta, Senin (31/3). Pembatalan ini, lanjutnya, diatur dalam UU ASN. Kada mau tidak mau harus menaati
Baca Mutasi ...Hal 4
Saat Nyepi di Pura Agung Amertha Bhuana Baloi
oase
Sikap Positif Selalu bersikap positif dalam menjalani hidup, bisa membuka jalan untuk meraih kesuksesan. Bahkan sebuah kegagalan harus dilihat secara positive. Itu akan memacu kita untuk terus berusaha. “Saya gagal 1.000 kali. Tapi saya berhasil menemukan 1.000 cara yang tidak dapat dipakai untuk membu a t l a m p u p i j a r, ” kata Thomas Alfa Edison, yang akhirnya bisa menem ukan bola lampu dan menjadi seorang pengusaha sukses. (jos)
16 Buah Bibir
Agnes Monica
Kalahkan Miley Cyrus di MTV
Tanpa Ponsel dan Internet, Hanya Buku Senin (31/3) menjadi puncak peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1936. Seluruh umat Hindu melakukan empat jenis barata penyepian. Tidak hanya di rumah, di pura pun juga. WENNY C PRIHANDINA, Batam Pria India itu mun cul dari balik dinding batu Pura Agung Amertha Bhuana. Sarung oranye membalut bagian bawah tubuhnya, dari pinggang hingga betis. Dadanya dibiarkan terbuka.
redaksi@batampos.co.id
F.cecep Mulyana/Batam Pos
Umat Hindu mengisi Hari Raya Nyepi dengan membaca buku di Pura Agung Amerta Bhuana Seiladi, Senin (31/3).
Menampilkan seuntai kalung manik yang bergelantungan bebas di leher gempalnya. Ia melangkah mendekat ke gapura Candi
Bentar. Belum sampai ia tiba di gapura, ia berbelok. Memutar keran air. Dan membasuh kedua kakinya yang telanjang.
http://twitter.com/batampos
Hanya sekali basuhan, ia mematikan keran. Chentai nama pria itu. Asalnya, dari Chennai - India. Tilak di dahinya nampak berkilat. Jambangnya hitam lebat. Dengan bahasa Inggris yang sederhana, ia bercerita, sudah dua hari ini ia berada di Pura Agung Amertha Bhuana. Ajaran Hindu mewajibkannya untuk menyepi di Senin (31/3) itu. “Saya berdoa saja di dalam,” katanya singkat. Chentai pun mengatupkan kedua telapak tangannya di dada. Lalu berbalik arah, berjalan menuju sebuah ruangan kecil dengan dua patung dewi berdiri sebagai penjaga. Sesampainya ia di sana, ia segera menutup pintu besi. Lalu menghilang di baliknya. Kuil Sri Sinarem nama ruangan itu. Di dalamnya bersemayam Dewa Ganesha. Pemangku Parisada Hindu Dharma Indonesia
Baca Tanpa ...Hal 4