Rp. 3.750
Kamis 01.05.2014
43 Bareskrim Usut Rekening Gendut PNS Batam
KPU Kepri Ambil Alih, Pemecatan Menunggu Keputusan DKPP
Anggota KPU Batam Dinonaktifkan
Diduga Terlibat Penyelundupan Minyak JAKARTA (BP) - Temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang PNS Pemko Batam yang memiliki rekening di bank dengan transaksi mencapai Rp 1,3 triliun ternyata sudah dilimpahkan ke Mabes Polri. Enggak tahu goBadan Reserse dan longannya. PNS Kriminal (Bareskrim) biasa saja. Mabes Polri pun mulai mengusutnya denKomjen Suhardi Alius gan mengumpulkan Kabareskrim Polri data terkait bisnis PNS tersebut. Menurut Kabaresk rim Polri Komjen Suhardi Alius, pihaknya sudah melakukan penyelidikan atas temuan PPATK itu. ”PNS di daerah Kepri. Masih lidik (penyelidikan),” katanya di Mabes Polri, Rabu (30/4). Suhardi menambahkan, sesuai temuan PPATK, akumulasi transaksi di rekening oknum PNS tu mencapai Rp 1,3 triliun. Transaksi itu dengan menggunakan mata uang asing. Hanya saja mantan juru bicara Polri itu masih belum bersedia memberi jawaban lebih rinci saat ditanya tentang keterlibatan pihak lain, sehingga PNS itu bisa memiliki rekening dengan dana besar yang tak sesuai profil penghasilannya. Termasuk saat ditanya tentang pihak asing maupun swasta yang terlibat dalam kasus itu. ”Itu nanti saya jawabnya. Belum dikembangkan,” kelitnya. Suhardi hanya memberikan informasi PNS itu bukanlah pejabat teras di Batam. ”Enggak tahu golongannya. PNS biasa saja,” pungkas perwira tinggi Polri kelahiran 10 Mei 1962 itu.
ZEKMA-FARAH, Tanjungpinang isruh penghitungan suara di KPU Batam berbuntut dengan dinonaktifkannya lima anggota KPU Batam. Mereka yakni M Syahdan, Ahmad Yani, Mulkan Siregar, Yudi Kornelis, dan Jernih M Siregar dianggap tak cakap bertugas sehingga tugas-tugas mereka diambil alih KPU Kepri. Namun, mereka tak dipecat karena keputusan itu menunggu hasil pemeriksaan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Keputusan penonaktifan seluruh anggota KPU Batam tersebut diungkapkan Ketua KPU Kepri Said Sirajuddin dalam jumpa pers di Tanjungpinang, Rabu (30/4) kemarin. ”Atas banyaknya pelanggaran administrasi yang dilakuk a n K P U Batam ini, KPU Provinsi
K
Ahmad Yani
Baca Bareskrim...Hal 4
Muhammad Syahdan
Pemberhentian resminya jika telah ada keputusan Bawaslu Kepri dan DKPP. Said Sirajuddin Ketua KPU Kepri akhirnya berkonsultasi ke KPU pusat. Dari konsultasi itu, kami akhirnya mengajukan permohonan pemberhentian sementara seluruh komisioner KPU Batam,’’ kata Said , kemarin. Keputusan itu diambil, kata Said, setelah KPU Kepri menggelar rapat tertutup membahas kinerja KPU Kota Batam. KPU Kepri pun sudah melaporkan kinerja anggota KPU Batam dan menanyakan jalan keluarnya. KPU pusat kemudian mengirimkan balasan berupa surat KPU Nomor 331 Tahun 2014, yang bunyinya
Baca 5... Hal 4 Mulkan Siregar
Said Sirajuddin
Yudi Kornelis
Jernih M Siregar
Dilaporkan Kasus Pemalsuan Dokumen Tetap semangat, tetap sabar, dan tetap terse nyum karena kamu se dang menimba ilmu di universitas Kehidupan.
oase
Cinta
Carilah pekerjaan yang memberikan Anda kepuasan dalam hidup. Begitulah gaya dan cara Steve Jobs meraih sukses. iPhone, iPod, dan iPad disebutnya produk yang lahir dari hati, dari kecintaannya kepada pekerjaannya. “Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah mencintai apa yang Anda lakukan. Jika Anda belum menemukannya, teruslah mencari,” kata pendiri Apple, itu. Kapan kita tahu pekerjaan itu cocok untuk kita? “Seperti masalah hati, Anda akan tahu bila Anda telah menemukannya,” tutur Jobs. (med)
16 Buah Bibir
Aline Adita
Belajar Ternak Lele
Para anggota KPU Batam tak hanya bakal menghadapi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Rabu (30/4) kemarin, mereka juga dilaporkan sejumlah caleg ke Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang terkait dugaan tindak pidana permufakatan jahat dan pemalsuan hasil rapat pleno KPU Batam. Mereka yang melapor antara lain Ricki Indrakari
dari PKS, Sallon Simatupang dari NasDem, Idawati Nursanti dari PPP, dan Muhammad Musofa dari Hanura. Usai melapor ke petugas jaga, Ricki dan kawan-kawannya menuju ruang Unit I Vice Kontrol Satreskrim Polresta Barelang. Namun di sana, kepala unitnya tak di tempat. Sejumlah penyidik di Unit I meminta keempat caleg yang juga anggota DPRD Batam itu kembali Jumat (2/5) nanti. ”Kami diminta membawa dokumen asli,” kata Ricki yang juga anggota Komisi IV DPRD Batam. Saat melapor, Ricki dan kawankawannya mengaku sudah mem-
bawa sejumlah berkas yang menjadi bukti adanya pemalsuan hasil rapat pleno KPU Batam. ”Kami tadi sudah membawa berkas bukti kecurangan penggelembungan suara, dan pengaturan jatah kursi DPRD Batam seperti Form DA, D1 serta CI baik asli maupun kopian,” ujar Ricki Indrakari. Bukan hanya lima anggota KPU Batam nonaktif itu saja yang dilaporkan. Mereka juga melaporkan caleg lain berinisial SS. SS diduga bermufakat dengan sejumlah anggota KPU Batam dan melakukan pencurian suara.
F Dalil Harahap/Batam Pos
Baca Dilaporkan...Hal 4
RICKI Indrakari membuat laporan kasus pemalsuan hasil rekapitulasi suara ke Mapolresta Barelang, Rabu (30/4) kemarin.
Dahlan Ajak BUMN Bangun Anambas JAKARTA (BP) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan ingin membangun kawasan wisata di Kepulauan Anambas. Untuk mewujudkan idenya itu, Dahlan bakal memboyong para direksi BUMN ke kabupaten termuda di Kepri itu. ”Katanya di sana pulaunya bagus seperti Bali, letaknya juga strategis dekat dengan pusat-pusat wisata dunia. Jadi mungkin bisa kita bangun hotel dan fasilitas lain di sana,” kata Dahlan, kemarin.
redaksi@batampos.co.id
Dahlan mengaku belum tahu akan seperti apa dan berapa nilai investasi untuk membangun kawasan wisata di Anambas itu. ”Belum hitung-hitung sampai ke situ. Kan ini baru katanya bagus, kita belum lihat makanya saya mau ke sana lihat dulu. Benar enggak sih ini pulaunya bagus dan sebagainya,” katanya. Da h l a n berencana mengajak sejumlah direktur utama BUMN yang mengerti di bidang pariwisata dan properti. f.jpnn
Dahlan Iskan
Baca Dahlan...Hal 4
http://twitter.com/batampos
Dimeriahkan 2.000 Ibu Penabuh Kompang BATAM (BP) - Pawai taaruf pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV di Batam akan dimeriahkan penampilan 2.000 ibu-ibu penabuh kompang. Mereka akan menabuh kompang di sepanjang jalan dari simpang Hotel Pacific Palace hingga Nagoya Hill. ”Kami perkirakan ada sekitar 2.000
ibu kompang yang akan semarakkan MTQ ini. Ini sudah mulai terpilih, dan akan memadati jalan-jalan di pusat kota,” kata Wakil Wali Kota Batam Rudi, kemarin. Rudi mengatakan, semua peserta pawai taaruf itu akan mengenakan pakaian adat Melayu.
Baca Dimeriahkan...Hal 4