Rp. 3.750
Selasa 22.04.2014
51
PDIP Pimpin DPRD Batam Form Tak Lengkap, KPU Tunda Rapat Pleno
F Dalil Harahap/Batam Pos
POLISI memeriksa isi tas perwakilan partai yang akan mengikuti rapat pleno di KPU Batam, Senin (21/4). Polisi mengerahkan 800 personel dan menerapkan pengamanan berlapis.
BATAM (BP) KPU Batam me nunda rapat pleno rekapitulasi suara tingkat Kota Ba tam, Senin (21/4) kemarin, akibat berkas-berkas dari sejumlah Panitia Pemungutan Ke camatan (PPK) belum dikirim ke KPU. Meski, rapat pleno baru akan kem bali digelar hari ini, tapi komposisi anggota DPRD Batam sudah keta huan. PDIP akan memimpin DPRD Batam dengan raihan delapan kursi. Data yang dikumpulkan Batam Pos di lima Daerah Pemilihan (Dapil), PDIP mendapatkan 8 kursi. Disusul Golkar dengan 7, Gerindra mendapat 6 kursi, Demokrat menda pat 5 kursi, PAN mendapat 5 kursi, NasDem mendapat 4 kursi, Hanura mendapat 4 kursi, PKS mendapat 4 kursi, PPP mendapat 3 kursi, PKB mendapat 3 kursi dan
KOMPOSISI ANGGOTA DPRD BATAM 2014-2019 PARTAI PDIP Golkar Gerindra Demokrat PAN NasDem Hanura PKS PPP PKB PKPI
KURSI 8 7 6 5 5 4 4 4 3 3 1
Sumber:Hasil Pleno 12 PPK
PKPI mendapat 1 kursi. PBB men jadi partai yang sama sekali tak mendapat kursi di DPRD Batam. Ketua DPD PDIP Kepri Soerya Respationo yang dihubungi Batam Pos mengatakan sudah mem prediksi partainya bisa meraih posisi ketua DPRD Kota Batam. Hal itu, kata Soerya, berdasarkan hitungan partainya dari data rapat pleno seluruh PPK di Batam.
Baca PDIP...Hal 4
Pensiun, Langsung Jadi Tersangka Mantan Ketua BPK Tersandung Kasus Pengurusan Pajak BCA
Fee untuk Andi Pakai Kode F1
JPNN, Jakarta
B
Kasus Hambalang
Kebahagiaan tertinggi dari seorang manusia itu sederhana : Berbagi.
Panggil Beta: Kartini Kacukan
NYARIS setengah abad su dah Hari Kartini diperingati. Sejak Soekarno mengeluar kan Kepres No. 108 tanggal 2 Mei 1964 yang kontroversial itu. Hingga kini, 50 tahun kemudian, perdeb atan belum juga surut. Per tengkaran yang itu-itu juga: mengapa Kepres tersebut menetapkan RA Kartini sebagai pah Kolom: Ramon Damora lawan kemerd ekaan, sek aligus menunjuk tanggal lahirnya, 21 April, sebagai hari besar nasional? Mengapa bukan nama lain? Bukan tanggal lain? Tanpa bermaksud mengabaikan dialektika di atas, saya sebenarnya menyimpan pertanyaan sendiri. Misalnya, Soeka rno yang seperti apa saat Kepres itu dikeluarkan pada Mei 1964? Coba congkel Google. Tak perlu sandi spesifik. Cukup menulis “Soekarno Mei 1964”, maka terpaparlah laman demi laman yang punya satu benang merah: Soekarno yang sedang jantan-jantannya. Baik sebagai pribadi maupun presiden.
Baca Panggil...Hal 4
16 Buah Bibir
Happy Salma
Persembahan untuk Kartini
JAKARTA (BP) - Posisi mantan Ment eri Pemuda dan Ol ahr aga (Menpora) Andi Malarangeng dalam kasus korupsi proyek Ham balang semakin tersudut. Ketera ngan sejumlah saksi pada persidan gan kemarin membuka peran Andi. Saksi menguak adanya fee yang diberi kode F1 untuk Andi. Hal itu diungkapkan M Arifin, Komisaris PT Methaphora Solusi Global selaku subkonsultan peren cana konstruksi Hambalang. Dia mengaku pernah mengikuti per temuan dengan PT Adhi Karya untuk membahas fee 18 persen. Arifin mengatakan, fee itu terkait tender konstruksi proyek pembangunan
isa jadi, kemarin adalah perayaan ulang terburuk bagi mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo. Tepat saat usianya menginjak 67 tahun, dia diberi kado berupa penetapan se bagai tersangka oleh Komisi Pem berantasan Korupsi. Dia yang juga pensiun kemarin diduga menyala gunakan wewenang saat menjadi Dirjen Pajak dan merugikan negara Rp 375 miliar. Status tersebut disampaikan send iri oleh Ketua KPK Abraham Samad didampingi Wakil Bambang Widjo janto dan Jubir Johan Budi S.P. Dia mengatakan, Hadi Poernomo tersand ung masalah pengurusan pajak yang diajukan Bank BCA pada 2003. Ada dua bukti yang membuat KPK men jadikan Hadi sebagai tersangka. ”Perbuatan melawan hukum yang dilakukan tersangka HP (Hadi
F.Toni Suhartono/Indopos
ANDI Malarangeng mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan kasus Hambalang di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin.
sport center di Bukit Hambalang. Dalam pertemuan di Plaza Senayan pada sekitar 2010 itu dihadiri Deddy Kusdinar (mantan Kabiro Perenca naan Sesmenpora). Sementara itu, pihak Adhi Karya hadir mantan Direktur Operasional Teuku Bagus Muhammad Noor. Pertemuan itu juga diikut Lisa Lukiwati (anggota
tim asistensi Hambalang). ”Saat itu Bu Lisa dan Pak Deddy meminta fee 18 persen ke Adhi Karya,” ujar Arifin. Teuku Bagus kemudian menyang gupi fee itu dan diberikan dengan kode F1 dan F2.
Baca Fee...Hal 4
Jangan Ada Kesalahan MADRID (BP) - Atletico Madrid dan Chelsea punya modal berbeda menjelang bentrok first leg semifinal Liga Champions di Stadion Vicente Calderon, Madrid, dini hari nanti. Atletico, sang tuan rumah, semakin mantap di puncak klasemen Liga Primera Spanyol dan men jaga peluang meraih juara. Di sisi lain, kekalahan 1-2 yang diderita The Blues, julukan Chel sea, saat menjamu Sunderland (19/4) menipiskan kans untuk menjadi jawara Premier Le ague. Lolosnya Atletico Madrid ke semifinal Liga Champions sungguh pencapaian luara biasa. Banyak kalangan awalnya meragukan kemampuan tim ri val sekota Real Madrid terse but. Namun, perl ahan namun pasti, pasukan Diego
redaksi@batampos.co.id
Simeone memberikan bukti. Atletico bahkan berpeluang mengakhiri musim ini dengan merebut dua gelar alias double winners. ”Ini adalah semifinal dan akan menjadi laga yang sangat ketat.
Baca Jangan...Hal 4
JOSE Mourinho dan Diego Simeone
http://twitter.com/batampos
Kebijakannya membuat negara kehilangan pemasukan Rp 375 miliar. Bambang Widjojanto Wakil Ketua KPK Poernomo) yaitu melakukan pe nyalahgunaan wewenang dalam menerima seluruh permohonan keberatan wajib pajak atas surat ketetapan pajak nihil (SKPN) pajak penghasilan (PPh) PT BCA tahun pajak 1999,” ujar Samad. Pejabat asal Pamekasan itu diduga melanggar Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 UU 31/1999 tentang Tindak Pidana Korupsi junto Pasal 55 Ayat 1 kesatu KUHP. Berarti, Hadi Po ernomo terancam dihukum penjara maksimal 20 tahun. Lebih lanjut Samad menjelaskan ihwal terlibatnya Hadi Poernomo dalam kasus korupsi.
Baca Pensiun...Hal 4
Pasang Spanduk MTQ di Tiap Kelurahan BATAM (BP) - Sosial isasi pelaksanaan Musa baqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional terus digaungkan. Setelah akan memasang stiker-stiker di angkutan, Pemko Batam akan memasang spanduk besar di setiap kelura han. ”Spanduk tersebut nanti berisi ajakan kepada semua warga untuk sama-sama menyukseskan pelaksanaan MTQ nasional tersebut,” kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan usai rapat persiapan MTQ di lingkungan Pemko Batam, kemarin.
Dahlan mengatakan, suksesnya MTQ itu juga karena peran serta dari masyarakat Kota Batam. Makanya, ia mengimbau kepada se mua masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan kenya manan agar situasi kon dusif. ”Ini momen dan kesempatan yang tepat untuk menunjukkan bahwa Kepri khususnya Batam adalah tuan rumah yang baik,” katanya. Selain pemasangan spanduk, rapat tersebut juga membicarakan kesiapan fisik MTQ.
Baca Pasang...Hal 4