Rp. 3.750
Kamis 24.04.2014
49
Suara 3 Kecamatan Dihitung Ulang Pleno KPU Berlarut-larut
rat suara di Bengkong dilakukan karena me nur ut Syahd an, banyak terjadi kecurangan. Apalagi, Panwaslu Ba tam, KPU Kepri, dan KPU Pusat, menyarankan hal itu. “Kami sudah koordinasikan dengan KPU pusat. Mereka menegaskan untuk menghitung ulang surat suara,” ujar Syahdan. Tak hanya di Bengkong, KPU juga berencana SAKSI partai-partai mempertanyakan data hasil pleno di PPK dengan data mereka di depan para anggota KPU Batam dalam rapat pleno di KPU Batam, Rabu (23/4) kemarin. Suasana rapat sempat memanas karena pergesekan antar saksi (inset). Tadi malam, KPU kembali menskors penghitungan ulang surat suara.
Baca Suara...Hal 4
F.DALIL HARAHAP/BATAM POS
BATAM (BP) - KPU Batam menyelesaikan rekapitulasi suara di tiga Daerah Pemilihan (Dapil) yakni Dapil III, IV, dan V untuk DPRD Batam, kemarin. Sedangkan untuk Dapil I dan II, rekapitulasi tak kunjung selesai karena penghitungan ulang surat suara untuk Bengk ong terhenti, bahkan untuk surat suara di Batam Kota yakni di Kelura-
han Belian dan Baloi Permai juga akan dihitung ulang karena diduga banyak terjadi kecurangan. Hitung ulang surat suara di Bengkong tadi malam dihentikan sekitar pukul 24.00 WIB. Ketua KPU Batam Muhammad Syahdan menyetop penghitungan per surat suara per TPS karena semua yang ikut rapat yakni saksi parpol, PPK, KPU, dan Panwaslu Batam kelelahan. “Hitung ulang kami skors dan dilanjutkan besok,” kata Syahdan. Hitung ulang su-
Terendus PPATK Berbisnis dengan PNS Batam
WN Singapura Selundup Rp 4,5 M DEDE HADI, Batam
Panglima TNI Banting Jam Tangan Disebut Media Singapura Harganya Rp 1,1 M
Kaya bermanfaat, miskin bermar tabat. Artinya, ketika miskin tidak sampai menjual diri dan jabatan, dan ketika kaya tidak sewenangsewenang.
34 Provinsi Sumbang Pohon BATAM (BP) - Seluruh pro vinsi se-Indonesia akan membawa satu tanaman khas daerah dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Juni nanti. Tanaman itu nantinya akan ditanam di venue utama MTQ, di Dataran Engku Putri. ”Ke-34 gubernur akan menanam pohon-pohon khas provinsi masing-masing,” kata Ahmad Dahlan, Wali Kota Batam, usai rapat pematangan MTQ, Rabu (23/4). Penanaman tidak akan dilakukan secara serentak. Sebab, kedatangan perwakilan provinsi pun tidak akan bersamaan. Begitu sampai Batam, gubernur setiap provinsi akan langsung
Baca 34...Hal 4
oase
Kreatif
Kreatif itu tak memandang usia. Begitulah Thomas Suarez pembikin aplikasi games Bustin Jieber. Dia baru berumur 12 tahun, saat membikin games itu empat tahun lalu. Saat melihat teman-temannya membenci bintang pop Justin Bieber, muncullah inspirasinya membuat aplikasi games bernama Bustin Jieber. Dia sukses. Ingin meniru Suarez, kreatiflah dan tak perlu menunggu umurmu menua. (med)
16 Buah Bibir
Wulan Guritno
Pedofilia Dihukum Berat
JAKARTA (BP) - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Moeldoko tampaknya tidak mau pemberitaan media massa Singapura dan Indonesia yang menyoal jam tangan mewah merek Richard Mile miliknya, dibiarkan berlarut-larut. Moeldoko pun berani blak-blakan mengungkapkan bahwa jam tangan yang dia kenakan di tangan kirinya tersebut hanya seharga Rp 4,7 juta. Baca Panglima...Hal 4
F.Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka
PANGLIMA TNI Jenderal TNI Moeldoko menunjukkan jam tangan Richard Mille RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph miliknya, Rabu (23/4).
Uang Anggoro Mengalir ke MS Kaban JAKARTA (BP) - Mantan Menteri Kehutanan MS Kaban sepertinya bakal sulit menghindar dari perkara korupsi pengadaan sistem komunikasi radio terpadu (SKRT). Nama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu disebut dalam dakwaan Anggoro Widjojo menerima sejumlah uang. Nama MS Kaban disebut sejak awal dalam dakwaan Anggoro yang perkaranya mulai disidangkan di Pengadilan Tipikor, kemarin
(23/4). Dalam dakwaan dipaparkan uang yang digelontorkan Anggoro untuk memuluskan proyek SKRT. Uang itu menyebar dari komisi VI DPR (periode 2004- 2009), Departemen Kehutanan hingga PBB. MS Kaban disebut beberapa kali meminta uang dari Anggoro dengan jumlah total USD 45 USD, SGD 40 ribu dan traveller cek sebanyak Rp 50 juta. Anggoro Widjojo
Baca Uang...Hal 4
etugas Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (BC) Batam di Pelabuhan Batam Centre mengamankan Zulkifli, warga Singapura karena menyelundupkan uang dolar Singapura senilai Rp 4,5 miliar, Kamis (17/4) sore lalu. Ia dilepas setelah dikenai denda Rp 300 juta. Menariknya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengendus Zulkifli berbisnis dengan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Batam yang diduga melakukan pencucian uang. Kepala Bidang Kepatuhan dan Layanan Informasi BC Batam Susila Brata yang dikonfirmasi Batam Pos menyatakan, Zulkifli diketahui membawa dolar Singapura dengan pecahan 1.000 dolar sebanyak 300 lembar, 100 dolar seribu lembar, dan 50 dolar sebanyak 2.000 lembar atau sekitar Rp 4,5 miliar. Uang itu, tidak ia laporkan ke petugas. Padahal, seseorang yang membawa uang baik ke luar maupun ke dalam negeri dengan nominal di atas Rp 100 juta harus melapor. Uang yang dibawa Zulkifli itu, terdeteksi mesin x-ray ketika tas nya melewati pemindai. Setelah diperiksa, petugas menemukan uang Rp 4,5 miliar tersebut. Zulkifli kemudian dibawa petugas ke kantor BC Batam di Batuampar. ”Karena tidak melaporkan kepada petugas, Zulkifli kami berikan sanksi denda Rp 300 juta,” kata Susila. Sesuai aturan, kata Susila, Zulki-
P
Kami berikan sanksi denda Rp 300 juta. Susila Brata KBKLI BC Batam fli seharusnya didenda 10 persen atau maksimal Rp 300 juta. ”Karena aturanya maksimalnya Rp 300 juta, itu yang kami kenakan,” kata Susila Brata di ruangannya, Rabu (23/4). Susila menyebut, usai didenda BC Batam, Zulkifli dilepas karena wewenang BC Batam sebatas itu. Namun, temuan tersebut langsung dilaporkan ke PPATK. ”Setelah membayar sanksi, Zulkifli kami lepaskan. Karena tak ada unsur pidananya,” katanya.
Baca WN...Hal 4
Ria Saptarika, Calon anggota DPD RI dari Kepri Peraih Suara Terbanyak
Kampanye Hemat, Pintar Kelola Media Sosial Bermodal cekak, tapi Ria Saptarika menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI peraih suara terbanyak. Selain bermodalkan kedekatannya dengan masyarakat, mantan Wakil Wali Kota Batam itu pintar mengelola media sosial. RATNA IRTATIK, Batam Gerimis membasahi jalan beraspal di sepanjang gang masuk perumahan Tamansari, Tiban, Sekupang, Rabu (23/4) sore, kemarin. Suasana sunyi. Begitu juga suasana rumah den-
redaksi@batampos.co.id
F.CECEP MULYANA/BATAM POS
RIA Saptarika didampingi Suparti, istrinya, di rumahnya di Sekupang, kemarin. Ria menjadi calon DPD peraih suara tertinggi.
gan pagar bercat putih di pinggir jalan, juga terlihat sepi. Hanya, di teras rumah itu tampak seorang pria berusia lanjut duduk
sendirian. Ia lantas berdiri menyambut Batam Pos, lalu mempersilakan masuk ke dalam rumah.
http://twitter.com/batampos
Itulah rumah Ria Saptarika, calon DPD RI dari Kepri yang berhasil meraup suara terbanyak dan dipastikan lolos menjadi wakil daerah di Senayan. Pria tadi kemudian memanggil si empunya rumah yang muncul sekitar 5 menit kemudian. Mengenakan batik berwarna krem, Ria yang ditemani istrinya, Suparti, mengucap syukur. ”Awalnya saya tidak memprediksi (hasilnya, red) akan sedahsyat ini,” ujar Ria, yang menyebut suaranya mencapai 122.782 berdasar hasil final pleno PPK di seluruh Kepri yang masuk kepadanya. Dia lantas bercerita tentang strategi yang dipakai saat kampanye lalu. Satu di antara kunci keberhasilannya yakni kepandaian menyiasati cekaknya dana kampanye. Bahkan, mantan Wakil Wali Kota Batam itu mengaku berada dalam masa sulit saat Pemilu lalu. ”Saya sedang dalam kekurangan, sehingga doanya lebih kencang, dan itu doa yang sebenar-benarnya dan asli karena keadaan.
Baca Kampanye...Hal 4