Rp. 3.750
Rabu
8 Lebih
Cepat Lebih Baik
27.11.2013 Pawai Laut Diiringi Helikopter TANJUNGPINANG (BP) - Panitia Festival Sungai Carang 2014 yang terdiri dari Batam Pos Grup, Pemprov Kepri, dan Pemko Tanjungpinang, kian merapatkan barisan guna menyemarakkan festival sungai yang kali pertama digelar di Kepri. Selasa, (26/11), panitia besar mengadakan rapat di Hotel Bintan
Plaza Tanjungpinang. Semua jajaran panitia dari lintas instansi saling memaparkan konsep acaranya. Yang paling sensasional ide datang dari Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti.
Baca Pawai...Hal 4
Dokter Mogok, Pasien Dirugikan f.ANTO LAMIU-MANADO POST
Dokter Dewa Ayu Sasiary Prawani saat menyapa rekan-rekannya sesama dokter yang menggelar demo simpatik di depan rutan Malendeng, Manado, Senin (18/11).
Jika mimpi sudah tercapai, mimpi lagi yang lebih baik. Begitu seterusnya sehingga hidup akan selalu indah dan berwarna.
Jarang Masuk Kerja Sejak Orangtuanya Wafat
di Jakarta untuk ngecek ke Mabes Polri, hasilnya belum ada. Tapi dia masih resmi berdinas di Mabes,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Batam Yusron, kemarin (25/11). Yusron mengungkapkan, Mindo melalui pengacaranya mengaku masih berduka karena orang tuanya meninggal. “Sejak itu, Mindo tidak kelihatan dan tidak diketahui keberadaannya,” kata Yusron. “Dimana dia berduka, tidak dikasih tahu.” Namun Yusron memastikan timnya tidak akan berhenti memburu Mindo. Saat ini perburuan masih difokuskan di Jakarta karena diduga Mindo masih berada di Jakarta,
Baca Mindo...Hal 4
TIM BATAMPOS, Batam
ayanan medis di seluruh rumah sakit di Batam hari ini (27/11) dipastikan terganggu. Seluruh dokter memilih mogok kerja sebagai bentuk solidaritas terhadap dr Dewa Ayu Sasiary Prawani di Manado yang dijebloskan ke penjara karena diduga melakukan malpraktik hingga menyebabkan pasiennya meninggal. “Pokoknya semua layanan di poliklinik rawat jalan seluruh rumah sakit, baik rumah sakit milik pemerintah (RSUD dan RSBP, red) dan swasta, puskesmas, balai pengobatan, kli nik khusus, apotek, praktik pribadi untuk umum maupun speTampubolon sialis dihentikan,”
L
Mindo Menghilang BATAM (BP) - Tim eksekutor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam belum berhasil mengeksekusi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mindo Tampubolon, terpidana seumur hidup k as u s p embunuhan istrinya, Putri Mega Umboh. Mindo tak terlihat lagi di Mabes Polri sejak beberapa pekan terakhir. “Saya sudah suruh anggota kita yang kebetulan pendidikan
Aksi Solidaritas Menentang Kriminalisasi Dokter Dinilai Berlebihan
AKBP Mindo
Mogok ini pasti menganggu masyarakat. Namun saya menghargai situasi para dokter Made Tantra Direktur RSHB kata Tengku Afrizal Dahlan, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kepri, kemarin (25/11). Namun aksi solidaritas dengan cara mogok massal itu disesalkan warga. Bahkan, aksi tersebut dini lai terlalu berlebihan karena kasus yang menimpa dr Dewa Ayu Sasiary Prawani, dr Hendry Sim anjuntak, dan dr Hendy Siagian sudah masuk ke ranah hukum. Selain itu, aksi tersebut bertentangan dengan sumpah dan janji dokter yang harus tetap memberi pelayanan terbaik pada
Baca Dokter ...Hal 4
f.dok batampos
Rachmitha Maun, Dosen Tunarungu dan Pendiri Yayasan Beranggota 2.000 Orang
Membuktikan Penyandang Cacat Tak Perlu Dikasihani
oase
Berbahagialah Banyak cara menuju bijaksana. Ada yang melalui pelatihan. Henri Bergson, seorang filsuf asal Perancis mengatakan, menuju bijaksana sangat mudah. Cukup dengan berbahagia. Untuk itu, Henri mengajak kita agar memulai hari-hari yang akan kita lewati dengan berbahagia. Tujuannya agar proses menuju bijaksana yang kita harapkan cepat terealisai. “Berbahagialah selalu. Karena itu adalah salah satu cara menjadi bijaksana,” ujar Henri. (atm)
16 Buah Bibir
Maudy Koesnaedi
Jadi Penikmat Seni Pertunjukan
Keterbatasan bukan alasan untuk tidak berprestasi. Setidaknya, itulah yang ditunjukkan Rachmitha Maun Harahap. Meski terlahir dengan keterbatasan pendengaran, dia mampu berkiprah layaknya orang normal.
Desain Interior Universitas Mercu Buana, Jakarta. Ditemui di kantor Yayasan Tunarungu Sehjira, lembaga bentukannya, di kawasan Jakarta Barat, Sabtu (23/11), Mitha menjelaskan panjang lebar perjuangannya sebagai penyandang tunarungu untuk hidup “normal”. Meski dia sejak lahir cacat pendengaran, orang tuanya tidak pernah patah arang untuk menyemangati agar buah hatinya tetap bisa tumbuh layaknya anak-anak normal. Karena itu, tak heran, Mitha pun tidak pernah terlihat seperti anak tunarungu. Dia tidak pernah merasa minder punya “kelebihan” itu. Bahkan, dia ingin menunjukkan bahwa penyandang cacat tidak perlu dikasihani dan diperlakukan secara khusus. “Aku lahir tunarungu. Tapi, aku percaya diri. Aku tidak rendah diri sehingga ingin
DODY BAYU PRASETYO, Jakarta MENJADI dosen bukanlah pekerjaan yang dibayangkan seorang penyandang tunarungu atau tidak bisa mendengar seperti Mitha, panggilan Rachmitha Maun Harahap. Namun, dia mampu meraihnya. Saat ini Mitha tercatat sebagai pengajar di Jurusan
redaksi@batampos.co.id
f.jpnn
Mitha (berdiri 3 dari kanan) bersama para pengurus dan anggota yayasan tuna runggu Sehjira di kantor yayasan tersebut, Sabtu (23/11).
http://twitter.com/batampos
Baca Membuktikan...Hal 4