Rp. 3.750
Senin 28.04.2014
45
KPU Lembek, Pleno Molor Ketua KPU Kepri Geram Galih AS, Batam encana KPU Batam menyelesaikan rapat plenonya Minggu (27/4) malam kembali molor. Penyebabnya, selain data suara yang sudah dibacakan KPU Batam untuk Kelurahan Belian dan Baloipermai, Batam Kota, ternyata tak sama dengan yang dimiliki Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Batam dan para saksi dari partai, KPU Batam juga dianggap lembek dan tak efektif memimpin rapat. Para saksi langsung memprotes data tersebut. Namun, KPU tak menanggapi protes, tapi memilih menskors pleno. ”Komplain, belakangan kita tanggapi. Kita selesaikan yang ada dulu,” ujar Ketua KPU Batam M Syahdan. Para saksi bingung dengan adanya perbedaan data tersebut. Padahal, data tersebut sebelumnya sudah disepakati antar saksi dan Panwaslu. ”Kalau gini terus hitungannya salah, yang mana data hasil hitung ulang yang valid dan bisa kami percaya,” teriak beberapa saksi. Ketua KPU Kepri Said Sirajuddin mengatakan, penyebab molornya pleno di KPU Batam karena rapat tak efektif. Pimpinan sidang, Syahdan terlalu banyak mendengar interupsi saksi. ”Janganlah semua saksi diberi kesempatan untuk komplain, tak akan ada habisnya dan tak akan selesai. Geram aku lihat pimpinannya, tak ada keberanian sama sekali. Bisa komplain kalau sudah selesai semua dibacakan,” ujar Said, yang memantau jalannya pleno di KPU Batam tadi malam.
R
Baca KPU...Hal 4
F. Agus Wahyudi / JAWA POS
DAHLAN Iskan dan sepuluh peserta Konvensi Capres Partai Demokrat tampil di Debat Bernegara yang terakhir di Jakarta kemarin, (27/4). Pemenang konvensi ditentukan berdasarkan hasil survei tiga lembaga independen dan akan diumumkan 15 Mei, nanti.
Ada 10 problem bangsa: Satu sam pai kedelapan problem kemiskinan, lalu birokrasi dan infrastruktur.
Blues, Blusukan, Busukan
MALAM minggu malam yang panjang, kata sebuah lagu dangdut. Bulan yang nga pung di langit Sabtu (26/4), mempertegas itu. Persada cahayanya terlalu luas un tuk sekadar merangkum panggung sastra di pelataran park ir Masjid Agung, Batam. Panggung Kolom: Ramon Damora yang tidak b e s a r, memang, tapi menolak banal. Menampik semua yang usang, yang berbau ke-terlampaubiasa-an. Kredit khusus kepada Guntur Sakti, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri. Ia seperti terbebas dari teluh dan tulah, ketika rezim Sani-Soerya membelah Pariwisata dan Seni Budaya menjadi dua SKPD yang otonom. Semenjak itu Guntur menghalilintar, mengusung konsepkonsep segar. Goverment + entertainment = govertain ment? Boleh jadi. Bahwa pemerintah tidak hanya melayani, namun juga mesti menghibur. Dua prasyarat penting bagi termungkinkannya
Baca Blues...Hal 4
20 Buah Bibir
Dominique Diyose
Bermain dengan Artis Hollywood
Tantang KPK Tiru Hongkong Capres Demokrat Diumumkan 15 Mei Jakarta, (BP) - Dahlan Iskan, calon presiden (Capres) konvensi Partai Demokrat menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meniru Hong kong dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Hal itu, diung kapkan Menteri BUMN itu di sesi terakhir de
KPK sudah demikian agresif, tapi korupsi terus terjadi. Dahlan Iskan Capres Konvensi Demokrat bat konvensi Capres Dem okrat, kemarin. Seluruh peserta Capres konvensi Demokrat kebagian pertanyaan tentang strategi untuk
memberantas korupsi di Indonesia. Lalu strategi apa yang dimiliki oleh Dahlan Iskan, untuk memberantas korupsi yang semakin merajalela di Indonesia? Sebelum menjawab pertanyaan itu, Dahlan mengaku salut terhadap kinerja KPK di Indonesia, yang menurutnya cekatan bergerak dalam mengendus kasus korupsi. ”Kita masuk ke ranah yang sangat berat, karena KPK sudah demikian agresif geraknya, tapi korupsi terus terjadi, malah tambah banyak sepertinya. KPK juga tidak
KPPAD Telusuri Korban Lain BATAM (BP) - Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri akan turun ke Sekolah Charitas Batam untuk mendampingi AF, 3, murid sekolah tersebut yang menjadi korban pencabulan Martinus Eko Widodo, pekerja cleaning servi ce. KPPAD juga akan menelusuri kasus tersebut karena bisa jadi ada korban lainnya. “Kami akan memberikan perlindungan dengan mendampingi korban dan mengawal kasus ini sampai pelaku mendapatkan ganjaran yang setimpal. Seharusnya 15 tahun hukuman penjara adalah hal yang tepat,” kata Ery Syahrial, anggota KPPAD Kepri
redaksi@batampos.co.id
Baca Tantang...Hal 4
Koalisi di Akhir Pendaftaran Capres Partai Demokrat merasa yakin dengan keputusan partainya untuk tidak harus terburu-buru menentukan kebijakan politik terkait agenda Pilpres 9 Juli nanti. Ketua Umum DPP PD Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, pilihan untuk memastikan arah koalisi baru ketika masa-masa jelang pendaftaran pasangan caprescawapres pada sekitar pertengahan Mei 2014 nanti, justru adalah yang terbaik. Usai menutup debat Konvensi Capres PD terakhir di Hotel Sahid,
Jakarta, kemarin (27/7), SBY menegaskan kalau partainya masih akan terus mematangkan proses politik di internal partainya terlebih dulu. Sembari, lanjut dia, terus menjalin komunikasi dengan semua pihak, termasuk partai-partai politik di luar Demokrat. Menurut dia, keputusan menjalankan proses di internal yang masih akan melewati sejumlah
Baca Koalisi...Hal 4
Kasus Pencabulan di Sekolah
Ery di Polresta Barelang, Minggu (27/4). Ery ke Polresta Barelang karena mendengar tersangka Martinus akan diperiksa penyidik. Tapi, pemeriksaan tak ada. “Sampai saat ini, saya belum berjumpa dengan korban. Besok, saya akan ke sekolah tempat terjadinya kasus untuk meminta keterangan, karena bisa saja masih ada korban lain yang tak berani buka mulut karena takut diancam,” katanya. Ery menyayangkan kasus ini terjadi di lingkungan sekolah. Menurutnya, anakanak belum bisa melawan sehingga rentan F Dalil Harahap/Batam Pos
Baca KPPAD...Hal 4
http://twitter.com/batampos
MARTINUS Eko Widodo (tengah) ditahan polisi karena jadi tersangka kasus pencabulan murid play group sekolah elite di Batam, Sabtu (26/4) malam.