Rp. 3.750
Jumat 02.05.2014
41
F.Cecep Mulyana/Batam Pos
PARA caleg dari sejumlah partai mendatangi Kantor Panwaslu Batam, Kamis (1/5). Mereka berkonsultasi dengan Panwaslu terkait laporan dugaan pelanggaran yang dilakukan para anggota KPU Batam nonaktif, sebelum melaporkannya ke DKPP.
Delapan Caleg Melapor, Anggota KPU Batam Nonaktif Tersudut
Terancam Dipecat Tak Hormat
ALFIAN-GALIH, Batam
ima anggota KPU Batam nonaktif makin tersudut. Selain dilaporkan ke polisi, mereka juga terancam pemecatan karena Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Batam dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepri menerima sedikitnya lima laporan terkait dugaan pelanggaran-pelanggaran
L
yang dilakukan lima anggota KPU Batam nonaktif itu. Ketua Bawaslu Kepri Razaki Persada mengatakan, saat ini sudah ada lima laporan mengenai dugaan pelanggaran anggota KPU Batam yang masuk ke Bawaslu. Lima laporan tersebut disampaikan oleh masyarakat terkait adanya perbedaan suara di KPU
Baca Terancam ...Hal 4
SK Nonaktif Dikirim ke Jakarta
KPU Kepri resmi mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 47/ KPTS/KPU-Provinsi-031/2014 tentang pemberhentian sementara lima anggota KPU Batam. Bersamaan dengan itu, KPU Kepri juga menerbitkan SK Nomor 48/ KPTS/KPU-Provinsi-031/2014, yang memutuskan pengambil alihan tugas dan wewenang KPU
Kalau memang terbukti, mereka bisa diberhentikan dengan tak hormat. Razaki Persada Ketua Bawaslu Kepri
Kejujuran Dahlan Dipuji Slank
Ke depan Indonesia makin maju, karena ke depan semuanya kelihatan dan tidak ada yang disembunyikan lagi.
oase
Teman
Bertemanlah dengan orang hebat, Anda akan termotivasi untuk ikut hebat. Begitulah Drew Houston, CEO Dropbox. Dropbox adalah program yang membuat para penggunanya menyimpan dokumen secara online dan mengaksesnya di komputer manapun. Houston dinob atkan sebagai jutawan termuda ke lima oleh majalah Forbes dengan kekay aan Rp 14 triliun. Namun, ia mengaku semua bukan karena dia hebat. “Tapi karena saya berteman dengan orang-orang hebat,” katanya. (med)
16 Buah Bibir
Nina Tamam
Dukung ”Dog Are Not Food”
JAKARTA (BP) - Grup band Slank, kemarin, menghadirkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Kandidat capres peserta konvensi Partai Demokrat itu khusus diundang sebagai bintang tamu dalam acara Siapa Berani ke Potlot. Selama sekitar dua jam para personel Slank yang juga disertai Bunda Iffet berdiskusi dengan Dahlan. Selain juga menyinggung tentang kepemimpinan Indonesia ke depan, kedua pihak lebih banyak berbicara tentang social entrepreneur. ”Slank akan maju terus, mereka menyadari memiliki kemampuan, mereka ingin melakukan sesuatu dalam bidang lain, dan bidang yang cocok ya entrepreneur social,” kata Dahlan usai acara, di Markas Slank di Jalan Potlot III, Jakarta, kemarin (1/5). Pada awal pertemuan tersebut, Dahlan sempat berterus terang pada personel Slank karena min-
Kota Batam. Ketua KPU Kepri Said Sirajuddin mengatakan, SK tersebut akan dikirimkan ke KPU pusat, Jumat (2/5) hari ini. Dengan terbitnya SK itu, kata Said, apapun yang dilakukan M Syahdan dan kawankawannya bukan lagi tanggungjawab KPU. ”Dengan statusnya saat ini, maka itu akan menjadi
tanggung jawab mereka sendiri,” ucap Said, Kamis (1/5). Keputusan menonaktifkan para anggota KPU Batam itu, kata Said, merupakan upaya KPU Kepri sebagai koordinator penyelenggara pemilu untuk mengendalikan tahapan pemilu di Kepri.
Baca SK...Hal 4
KPK Sita Mobil Nenek Airin JAKARTA (BP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum berhenti menyita mobil terkait Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Juru Bicara KPK Johan Budi SP menyampaikan, penyidik telah menyita dua kendaraan lagi. Salah satunya, mobil yang biasa digunakan oleh Siti Hanah, nenek Wali Kota Tangerang Selatan Airin
Rachmi Diany atau istri Wawan. Johan menjelaskan, mobil itu berjenis multiple purpose vehicle (MPV) bermerk Totoya Innova. Kendaraan itu diserahkan ke KPK oleh seorang pegawai PT Bali Pacific Pragama (BPP) yang merupakan milik Wawan.
Baca KPK...Hal 4
F.JPNN
DAHLAN Iskan bersama Bimbim dan personel Slank lainnya dalam acara Siapa Berani ke Potlot di Markas Slank, Jakarta, kemarin.
imnya pengetahuan dirinya tentang grup band yang memiliki banyak penggemar fanatik kalangan muda tersebut. ”Saya mau minta maaf sebelumnya. Saya kan dari desa dan lulusan pesantren, di sana susah dan tidak ada televisi. Saya baru tahu kalau Slank itu hebat,” kata Dahlan terbuka. Tokoh asal Magetan itu juga mengungkapkan kekhawatiran kalau Slank nanti tersinggung atau marah
atas sedikitnya pengetahuan dirinya tentang seluk beluk grup band yang digawangi Bimbim dan Kaka sebagai drummer dan vokalis itu. ”Terus terang, saya dulu enggak tahu Slank itu hebat dan luar biasa. Jadi saya enggak bisa jawab kalau misal nanti ditanya Slanker itu dari tahun berapa berdiri? Atau mungkin banyak pertanyaan lain tentang Slank,” kata Dahlan terus terang.
Baca Kejujuran...Hal 4
F.MUHAMAD ALI/JAWAPOS
MOBIL Land Rover B 888 AX milik Wawan disita KPK. KPK juga menyita mobil lain milik nenek istri Wawan karena diduga terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang.
Melihat Aktivitas Rumah Suluk di Kampung Tua Batubesar, Nongsa
Berumur 30 Tahun, Pesertanya dari Luar dan Dalam Negeri Suluk bisa jadi satu cara untuk mengingat kematian. Di Batam, ada satu rumah suluk yang sudah hampir 30 tahun menggelar kegiatan tersebut. Pesertanya juga datang dari sejumlah negara tetangga.
WENNY C PRIHANDINA, Nongsa ”Kami berada di dalam ke lambu. Kecil saja. Sendirian. Di situlah kami sehari-hari. Seperti sudah mati.” Ibu itu bercerita sambil menyendokkan sepotong ketupat bersiram gulai ayam ke dalam mulutnya. Mengangguk-angguk kecil. Lalu menengok dan tersenyum. Matanya yang terbungkus kacamata
redaksi@batampos.co.id
f.ist
KETUA Panitia Suluk Abdul Wahab bersalaman dengan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dalam pembukaan suluk.
bening menatap teduh. Nur Alia, namanya. Biasa dipanggil Nur. Tapi lantaran kesalahan pencatatan dalam pembuatan KTP, namanya berubah jadi Marlia.
Marlia sedang menikmati santap pagi, Kamis (24/4) itu. Bersama empat orang ibu lainnya, ia duduk melingkari nampan berisi hidangan. Di sana bertumpuk piring-piring kecil berisi
http://twitter.com/batampos
potongan ketupat, sepotong ayam gulai, dan sedikit kering kentang balado. Kue bingka dan sejenis jenang masih utuh di tumpukan teratas. Marlia sudah memegang sepiring ketupat dengan lauk gulai ayam dan kering kentang balado. Begitu juga keempat ibu lainnya. ”Ayo, makanlah! Itu (mereka) semua (juga) makan,” katanya sambil menunjuk ruangan di depannya dengan sendok di tangan. Tak jauh dari tempat Marlia duduk, du duklah pula ibu-ibu lain. Mereka terpisah oleh sekat kaca. Berhimpun lima-lima orang, semuanya tengah menyantap hidangan yang sama. Mereka mengenakan pakaian gamis atau rok terusan berlengan panjang. Apapun warnanya, rata-rata mengusung nuansa putih. Entah hanya kerudung. Atau gamis keseluruhan. Marlia sedang bercerita tentang suluk saat itu. Sebuah kegiatan yang ia dan seluruh ibu di sana lakukan selama sepuluh hari penuh di rumah suluk Batubesar - Nongsa.
Baca Berumur ...Hal 4