Rp. 3.750
Jumat
12
03.01.2014
Tak Boleh Lebih Jauh Lagi
Berhadiah Empat Sepeda Motor Senam & Jalan Sehat Batam Pos Group Bersama Dahlan Iskan TANJUNGPINANG (BP) - Sukses menggelar Festival Sungai Carang (FSC), Batam Pos Group kembali me-
nyuguhkan perhelatan akbar lainnya, yakni Senam sehat bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Dahlan Iskan, Minggu (5/1) mulai pukul 05.30. Kegiatan ini berhadiah empat sepeda motor dan ratusan hadiah menarik lainnya. Sen am Sehat bersama Dahlan iskan ini juga digelar
bersempena hari jadi Tanjungpinang ke-230 yang akan digelar di sepanjang bibir pantai Tepi laut Tanjungpinang. Tepatnya di depan Gedung Daerah. “Siapa saja boleh mengikutinya, karena kegiatan ini untuk seluruh warga,
Baca Berhadiah...Hal 3
Harga Elpiji 12 Kg Rp150 Ribu Kenaikan Bebani Industri Kecil dan Menengah
Darin Mulai Rutin Kunjungi LHI
TIM BATAMPOS-JPNN, Batam Harga elpiji 12 kg di Batam makin tak terkendali. Kini menembus angka Rp150 ribu pertabung. Padahal, Pertamina menetapkan harga pasaran untuk Batam setelah pemerintah mengumumkan kenaikan mulai 1 Januari 2014 maksimal Rp130.600 pertabung. Pantauan Batam Pos di sejumlah SPBU kawasan Tiban, Sekupang, dan beberapa kios di pasar Cipta Puri sebelumnya menjual elpiji 12 kilogram tabung Pertamina Rp105 ribu, keKami akan marin menjual Rp150 ribu. beri sanksi “Saya kaget, harga dari agen atau Pertamina saja sudah naik distributor tinggi. Ya otomatis saya selaku penjual mengikuti yang menjual kenaikan harga dari Perelpiji 12 kilo tamina,” ujar Hendra, pemilik minimarket di samping gram melebihi SPBU Tiban III. harga resmi. Ia mengeluhkan tingginya Agung Nurhananto harga dari Pertamina akan berdampak pada penjualan. Junior Sales Execu“Harga normal saja jarang tive LPG PT Pertamicepat laku, apalagi naik na Kepri Rp45 ribu pertabung, makin tak ada warga yang mau menggunakan elpiji 12 kilo,” katanya. Begitu juga dengan elpiji 12 kilo gram yang dijual di kios pasa Cipta Puri. Tak jauh beda dengan harga yang dijual di SPBU. Kios milik Rohim sebelumnya menjual Rp110 ribu, sekarang jadi Rp155 ribu. “Dari Pertamina saja sudah diatas Rp130 ribu. Ya
JAKARTA (BP) - Istri ketiga Luthfi Hasan Ishaaq (LHI), Darin Mumtazah tak lagi malu untuk menyapa publik. Setelah kunjungan pertama pada Senin, 30 Desember 2013 lalu, kemarin Darin kembali menengok LHI di Rutan Guntur. Sama seperti kedatangan pertamanya, dia membawa buah tangan berupa makanan. Seperti biasa, untuk bisa masuk ke Rutan Guntur, Darin harus mendapat izin khusus dari KPK. Kemarin pagi, dia mendatangi gedung lembaga antirasuah sekitar pukul 09.00 WIB. Dia menggunakan baju gamis berwarna hitam. Namun, dia tidak banyak bicara soal kunjungannya ke Rutan Guntur. Dia datang dengan menaiki taksi biru berlogo. Tidak sendiri, ada seorang lelaki yang menemaninya. Setelah sampai, dia menuju resepsionis untuk mengisi buku tamu dan meminta ijin.
H
Baca Harga...Hal 3
Berbuat baik itu belum tentu menuai pujian. Tapi jangan kare na tak menuai pujian lalu berhenti berbuat kebaikan.
oase
Pernikahan
Menikah dengan orang yang dicintai adalah dambaan setiap kaum Adam dan Hawa di muka bumi ini. Na mun, tak sedikit pernikahan itu berakhir dengan per ceraian, meski diawali dengan cinta. Di mata Mignon McL aughlin, jurnalis sekaligus penulis dari Amerika, pernikahan tidak akan sukses kalau cinta itu tumbuh hanya sebelum atau di awal pernikahan saja. ”Pernikahan yang sukses itu membutuhkan jatuh cinta ber kali-kali, tapi selalu dengan orang yang sama,” ujarnya. (nur)
Buah Bibir
Winda Viska
Nggak Pakai Label Besar
F: MUHAMAD ALI/JAWAPOS
Darin Mumtazah, Isteri ketiga Luthfi Hasan Ishaaq menyambangi sang suami yang mendekam di Rutan Guntur, Kamis (2/1).
Baca Darin...Hal 5
Enak Syairnya, Dalam Maknanya Karnaval Baca Gurindam XII Tuai Pujian TANJUNGPINANG (BP) - Petuah tokoh pejuang melayu atau lebih dikenal dengan Gurindam XII menjadi daya tarik tersendiri dalam rangkaian Festival Sungai Carang 2014 yang digagas Rida K Liamsi ini. Pasalnya, petuah itu dibacakan dalam syair nan indah. Bahkan
ada yang diarasemen dengan iringan musik gitar maupun marawis oleh 230 pelajar dari 23 sekolah, mulai SD, SMP, hingga SMA se-Kota Tanjungpinang. Menariknya, masing-masing seko lah mampu menyajikan dengan penuh
kreativitas sehingga memberi makna tersendiri bagi para pelajar maupun pengunjung festival. Apalagi Gurindam XII tak sekadar kumpulan katakata yang bisa disampaikan dalam bentuk syair atau gubahan lainnya, namun ada makna mendalam yang jika diterapkan dalam kehidupan, maka hidup akan lebih bermakna. Ekspresi masing-masing tim dari 23 sekolah saat membacakan Gurindam XII itu memang beragam.
Baca Enak...Hal 5
F.Yusnadi/Batam Pos
Siswa SMAN 2 saat membacakan Gurindam XII di Festival Sungai Carang di Tepilaut Kota Tanjungpinang, Kamis (2/1).
Perahu Hias Kampung Bulang Juara Festival Sungai Carang 2014
Dilengkapi Meriam dari Fiber, Mesiu dari Karbit Karnaval perahu hias Festival Sungai Carang (FSC) 2014 telah dilangsungkan di hari pertama. Tepat malam pergantian tahun pemenangnya diumumkan. Kapal hias dari Kampung Bulang menjadi yang terbaik. AHMADI, Tanjungpinang Suara dentuman tibatiba terdengar dari arah timur Sungai Carang. Dentuman itu memecah pagi yang masih sepi di Sungai Carang. Beberapa orang yang sudah datang di jembatan Sungai Carang kemudian beralih ke sumber suara itu. Dari kejauhan, di muara Sungai Carang tampak
satu kapal membelah sungai yang tenang mengarah ke jembatan. Semakin dekat, dari kapal itu suara dentuman semakin keras dan sering. Badan kapal berwarna hitam dan merah marun. Tetapi bagian atasnya tampak mencolok dengan warna kuning dan hijau. Warna khas Melayu. Bentuknya berupa rumah asat Melayu di bagian depan. Atap masjid lengkap dengan kubahnya di bagian belakang.
redaksi@batampos.co.id
F.Yusnadi/Batam Pos
Kapal hias dari Kampung Bulang yang jadi juara dalam karnaval air pada pembukaan FSC 2014.
http://twitter.com/batampos
Tepian kapal juga dihias dengan kain umbul-umbul panjang berwarna merah, kuning, dan hijau. Juga ben dera yang berdiri tegak dan bendera kecil-kecil yang berderet menuju puncak kubah. Bagian depan kapal dilengkapi kepala naga sehingga tampak garang. Itu lah kapal hias dari Kelurahan Kampung Bulang. Kapal hias semakin garang dengan meriam. Dua di haluan dan satu di buritan. Meriam-meriam inilah yang ditembakkan sejak mendekati jembatan Sungai Carang. Selama acara pembukaan FSC 2014, suara tembakan meriam kerap terdengar hingga mengagetkan ribuan orang yang berada di jembatan Sungai Carang.
Baca Dilengkapi ...Hal 3