3 September 2013

Page 1

Rp. 3.750

Selasa

03.09.2013

Jangan Lindungi Penyelundup Polri Akui Lemah Sikat Koruptor JAKARTA (bp) – Anggaran penanganan kasus korupsi di Polri dinaikkan menjadi Rp 190 miliar lebih. Tapi, prestasi pengungkapan kasus masih adem ayem. Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Oegroseno berharap Badan Reserse dan Kriminal dapat mengungkap kasus-kasus besar dengan dana yang lebih banyak itu. “Kalau Anggaran sudah besar, kita harus dapat ikan paus. Kalau ikannya teri kan sayang,” kata Oegroseno di auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, kemarin. Mantan Kapolda Sumatera Utara itu berharap, Direktorat Tindak Pidana Korupsi di Bareskrim bisa membongkar kasus-kasus besar yang ditangani kepolisian. Oegro pastikan, Korps Bhayangkara tak akan ragu dalam pemberantasan korupsi. “Kita ini kan lebih tua dibanding KPK, harusnya bisa,” kata orang nomor dua di Korps Bhayangkara itu. Meski begitu, Oegro mengaku tak akan malu bila

Peternak Lele Kembali Datangi DPRD Batam ALFIAN-GALIH, Batam eberapa peternak lele lokal kembali mengadu ke DPRD Kota Batam, Senin (2/8). Mereka mengadu ke dewan karena masih banyaknya lele impor yang beredar di Batam. Menurut peternak lele lokal, murahnya harga lele impor di pasaran dikarenakan masuk lewat jalur tidak resmi.

B

Mando, peternak lele di Seibeduk mengaku saat ini kelangsungan hidup peternak lele lokal sangat terancam. “Ini sudah berlangsung lama, tetapi kenapa peternak lele lokal dibiarkan menjerit. Kami minta kepada pemerintah jangan melindungi penyelundup, tetapi harus melindungi peternak lele lokal,” katanya. Menurutnya, produktivitas peternak lele lokal bisa mencukupi kebutuhan Batam. Kalau pun pasokanya berkurang tidaklah terlalu banyak. Ia juga menilai kenapa Dinas KP2K seakan tutup mata dengan keadaan yang sekarang ini. “Kami minta pihak terkait untuk menindak

Kenapa peternak lele lokal dibiarkan menjerit. Kami minta kepada pemerintah jangan melindungi penyelundup. Mando Peternak lele lokal

 Baca Jangan ...Hal 4

Bidik Rusli Zaenal, KPK Panggil Angie

 Baca Polri ...Hal 4

Modal untuk menjadi orang yang hebat dan sukses hanya cukup dengan 3 hal, yaitu Kemauan, Kerja Keras, Berdoa.

f.MUHAMAD ALI/ JAWAPOS

Angelina Sondakh, terpidana kasus korupsi, usai diperiksa KPK terkait kasus korupsi dan suap pekerjaan venues PON XVIII Riau, memberi keterangan kepada wartawan, kemarin.

Bapenas Tak Tahu SK Hutan Lindung

oase Jadi yang Terbaik

Jika Anda berhasil, tidak ada yang memandang Anda dari suku apa, agama apa dan lainnya. Inilah pelajaran kehidupan yang dikemukanan Deng Xiaoping, negarawan China. Deng mengajarkan kita untuk berlomba menjadi yang terbaik. Pencapaian dari buah yang Anda lakukanlah yang akan dinilai orang lain. ”Tak masalah jika seekor kucing itu berwarna hitam atau putih. Yang terpenting ia bisa menangkap tikus,” ujarnya. (atm)

Batam Fokus untuk Shipyard dan Pelabuhan

BATAM KOTA (BP)- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas RI Armida Alisjahbana mengaku, Batam berpotensi dikembangkan untuk industri perkapalan (Shipyard, red) dan pelabuhan. “Kita fokus untuk pengembangan perkapalan dan pelabuhan di Batam. Batam ini kan daerah yang strategis, makanya sarana dan prasarana juga harus diba­ngun dengan baik,” katanya saat

F. Cecep Mulyana

Pilih Fungsi, Bukan Fisik

 Baca Batam ...Hal 4

JAKARTA (BP) - Fakta-fakta persidangan terkait pencucian uang yang dilakukan terdakwa kasus suap pengaturan kuota daging impor, Ahmad Fathanah mulai terungkap. Salah satunya pembelian rumah senilai Rp 500 juta di Perumahan Permata Depok. Rumah itu dibeli Fathanah saat baru saja menikah dengan istrinya, Sefti Sanustika. Fakta itu terungkap dari

JAKARTA (BP) - Sebagai penyanyi, Raisa berhubungan dekat dengan alat-alat audio seperti mikrofon. Alat itu sangat menunjang penampilan dan suaranya. Bukan rahasia, banyak penyanyi Indonesia yang membeli mik khusus dengan harga puluhan hingga ratusan juta karena berlapis bebatuan mahal atau bahkan bersaput

 Baca Pilih ...Hal 4

 Baca Bidik ...Hal 5

Aniaya Teman Wanita

mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (2/8). Katanya, industri perkapalan di Batam harus mendapat dukungan dari pihak pemerintah. Terlebih sudah banyak kapal operasional TNI diproduksi di Batam. Soal pelabuhan, Armida mengaku, pelabuhan Tanjung Sauh yang sangat potensial untuk mendukung peningkatan perekonomian Batam. Armida Alisjahbana

JAKARTA (BP) - Mantan anggota Badan Anggaran DPR Angelina Sondakh menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, kemarin (2/9). Angie diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pelaksanaan lanjutan pekerjaan venue PON Riau. Setelah menjalani pemeriksaan hampir enam jam, Angie yang diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rusli Zainal itu tak mau menjelaskan materi pemeriksaan yang dilakukan penyidik KPK. “Banyak, banyak (yang ditanyakan penyidik). Makasih, ya,” ujarnya saat keluar dari lobi gedung KPK menunju kendaraan tahanan yang menjemputnya. Meski diberondong sejumlah pertanyaan, salah satunya mengenai proses anggaran proyek PON 2012, Angie tetap bungkam. Bekas wakil sekretaris jenderal Partai Demokrat itu langsung memasuki mobil tahanan untuk kembali ke Rutan Pondok Bambu tempatnya menghabiskan masa tahanan. “Yang bersangkutan (Angie) diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha. Namun, Priharsa tidak menjelaskan lebih terperinci terkait pemeriksaan Angie. Diduga pemeriksaan janda men­d iang Adjie Massaid itu terkait posisinya sebagai anggota

PNS Dinas PU Pinang Dijemput Polisi

Fathanah Belikan Sefti Rumah Rp 500 Juta

Raisa

kasus ini. Kalau ini dibiarkan terus, kami mau akan apa. Kalau lele lokal kami buat murah, kami pasti rugi, karena biaya perawatan dan pembelian pakan sangat mahal,” katanya. Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Ruslan Kasbulatov mengatakan banyaknya lele asal Malaysia ke Batam lewat jalur tidak resmi sangat berpengaruh terhadap peternak lele lokal. Ia berharap Pemko Batam sebagai pengawas harga harus bertanggung jawab.

Ak, PNS Pemko Tanjungpinang menutup wajahnya saat tiba di Mapolres Tanjungpainang, Senin (2/9). f.yusnadi/Batam Pos

TANJUNGPINANG (BP)- Ak, salah satu Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang dijemput polisi atas laporan DN, teman wanitanya, sekitar pukul 16.00 WIB, kemarin. DN melaporkan tindak penganiayaan yang dilakukan Ak kepada dirinya di Dompak Laut, Tanjungpinang, Minggu (1/9) lalu.

Ratna Zukhaira dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ondo Bina, Jakarta saat mendampingi korban membuat laporan mengatakan, dari pengakuan kliennya, penganiayaan dilakukan di dalam mobil Ak di Dompak, Minggu (1/9) .”Bukan hanya dianiaya, pelaku juga membakar tangan

 Baca Aniaya ...Hal 4

Rupiah Melemah, Harga Barang Material Naik

f.net

 Baca Fathanah ...Hal 5

Sefti Sanustika-Ahmad Fathanah

f.kapanlagi.com

Marsma (Pur) Nanok Soeratno Membedah ”Dapur” Paskhas TNI-AU

Master Terjun Bebas, Penggagas Detasemen Bravo Korps Pasukan Khas (Paskhas) adalah rumah bagi para prajurit elite berkualifikasi komando di lingkungan TNI Angkatan Udara (AU). Karena spesial, literatur untuk umum yang membahas korps baret jingga itu amat langka. Nanok, mantan Dankorpaskhas, membuka seluk-beluk Paskhas lewat buku biografinya.

Marsma (pur) Nanok Soeratno menunjukkan foto - foto saat operasi di Timor Timur di buku biografinya Kisah Sejati Prajurit Paskhas.

RIDLWAN HABIB, Jakarta November nanti usianya genap 67 tahun. Usia yang tidak lagi muda. Namun, perawakan Nanok Soeratno masih tegap dan gagah. Sorot mata lelaki kelahiran

Watualang, Ngawi, Jawa Timur, itu tajam. “Saya lihat dari jauh, tadi datang pakai jaket jingga, ya?” katanya menyambut Jawa Pos sambil tersenyum. Siang akhir Agustus lalu, Nanok baru saja bermain golf di lapangan Halim Perdanakusuma. “Rutin saja, seminggu sekali, untuk menjaga stamina,” ujarnya. Selain golf, Nanok punya hobi berkuda dan mengendarai moge alias motor gede. Sembari istirahat di Driving Range Pringgodani, kompleks Halim Perdanakusuma, ponsel Nanok bergetar dengan intensitas sering. “Belum sebulan diterbitkan, tapi respons dari teman-teman sangat beragam,” katanya.

 Baca Master ...Hal 4

f.Ridlwan/Jawa Pos

redaksi@batampos.co.id

http://twitter.com/batampos

JAKARTA (BP) - Perlambatan perekonomian nasional yang ditandai dengan lemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) menyebabkan kenaikan harga barang material yang diperlukan oleh pelaku industri kontruksi.

Ketua Umum Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) Sudarto mengatakan bahwa perlemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menyebabkan naiknya biayabiaya material utama konstruksi.

 Baca Rupiah ...Hal 4

Ketika Diabetes Telah Mengganggu Fungsi Ginjal

Bila Anda sudah sering haus, sering kencing di malam hari, serta sering merasa lemas, berhati-hatilah. Apalagi bila ditambah dengan berat badan yang awalnya naik lalu tiba-tiba turun terusmenerus. Padahal, Anda tidak melakukan diet. Dan biasanya, hal itu disertai gang­ guan saraf tepi berupa kesemutan, gangguan penglihatan, gatal di sekitar kemaluan atau lipatan kulit, luka yang tak kunjung sembuh, gangguan ereksi pada pria, dan keputihan pada wanita. Untuk itu, lakukanlah pemeriksaan. Karena,

bisa jadi penyakit diabetes mellitus, yang biasa disebut kencing manis, telah ada di dalam diri Anda. Penyakit diabetes terjadi karena pening­katan kadar glukosa darah akibat keku­r a­n gan insulin, atau re­s eptor insulin tak ber­fungsi baik. Pe­ ngo­batan yang dapat mem­buat penyakit ini hilang belum ada. Yang bisa dilakukan adalah me­nge­lolannya, untuk menghilangkan keluhan akibat defisiensi insulin itu. Tindakannya meliputi penormalan

 Baca Ketika ...Hal 4


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.