Rp. 3.750
Rabu 05.02.2014
8
Bidik Hattrick
Sutan Main Proyek Migas
Saingan Teman Ibas JPNN, Jakarta
eterlibatan politisi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana dalam kasus suap SKK Migas makin terbuka. Dalam persidangan terung kap Ketua Komisi VII DPR itu menitipkan perusahaan untuk dimenangkan dalam lelang di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas). Keterlibatan Sutan itu diungkapkan Gerhard Marteen Rumeser, tenaga ahli bidang operasi di SKK Migas. Dia membenarkan isi Biarlah kita pesan singk at elektronik (SMS) yang dibacakan ha serahkan kekim antara dirinya dan Rudi pada hukum Rubiandini. Dalam SMS yang sedang itu Rudi meneruskan pesan dari SB yang tak lain Sutan berproses. Bhatoegana. ”Dari SB. Pak Rudi, saya Sutan Bhatoegana dengar tender sudah dibuka. Penawaran Timas lebih ren dah dari Sai Peng. Seharusnya pemenang tender dari penawar terendah,” bunyi SMS Rudi untuk Gerhard. ”Apa maksud SMS
K
Baca Sutan...Hal 4
Birokrasi harus dipangkas. Hal paling mendasar yang selama ini saya lakukan adalah memberikan kewenangan, kepercayaan, dan kesempatan.
oase
Optimis
Bangkrut berkali-kali tak membuat Wally Amos putus harapan. Pemilik Famous Amos Cookies, perusahaan kue muffins di Los Angeles itu pernah menanggung utang 1 juta dolar AS serta kehilangan hak untuk mengg unakan merek yang menjadi kannya terkenal. Namun, Wally tak menyerah. Ia tetap riang dan bersahaja. Wally bangkit dan meraih kembali kesuksesannya. Tapi, lagi-lagi ia bangkrut. Putus asakah? Tidak. Dia bangun lagi perusahaan baru. Dia pun sukses menjual muffins melalui lebih dari 3.500 outlet. Apa rahasia suksesnya? “Saya selalu optimis. Orang yang sangat bergairah,” kata nya. Jadi, jangan takut gagal. Berusahalah terus. (med)
Raisa Buah Bibir
Berbagi Lagu Kesukaan
Pengamanan Pemilu
RATUSAN massa menyerang polisi yang mengamankan kantor KPU Batam dalam simulasi pengamanan Pemilu, Selasa (4/2). Berita terkait di sesi Metropolis halaman 25.
F.CECEP MULYANA/BATAM POS
Sebar Isu Diculik Sopir Taksi Ayah Cabuli Tiga Anaknya Batam (BP) - Tim Buru Sergap Kepolisian Sektor Sekupang membekuk RM, 45, warga Kampung Ponjen, Tanjungriau, Sekupang, karena mencabuli tiga anak kandungnya. Aksi bejat sang ayah ini dilakukan delapan tahun, sejak 2006 silam. RM yang dibekuk saat main judi dadu di Pasar Angkasa Jodoh, kemarin (4/2), tidak mem-
berikan perlawanan. Kepada penyidik RM mengaku menyetubuhi tiga anak kandung nya sejak tahun 2006. Yang pertama diperkosa anak sulungnya, Ns, yang kini berumur 20 tahun. Perbuatan itu ia lakukan saat Ns masih berumur 12 tahun. Kemudian saat Ns menikah, RM mencabuli dua anaknya yang lain yakni SW dan Pt. Ketiga putrinya itu hasil pernikahan RM dengan istri pertamanya. RM kini menikah lagi dengan En.
Bermula 2006 silam, pada suatu malam RM mengajak putrinya jalan-jalan menggunakan sepeda motor. Saat melintas di ruas jalan sekitar Seitemiang, RM melancarkan niat jahatnya dengan membawa anak sulungnya itu ke hutan di tepi jalan. Di sana ia memaksa Ns melayani nafsu bejatnya. Ns tak bisa melawan. Apalagi sang ayah mengancam akan membunuhnya.
Baca Sebar...Hal 4
f.dalil harahap/batam pos
RM ditahan Polsek Sekupang, Selasa (4/2), akibat mencabuli tiga anak kandungnya sejak tahun 2006.
Membandingkan Singapura dan Batam Mengelola Sampah (2-habis)
Swastanisasi Harus Jalan, Jadikan TPA Tempat Wisata Batam memang bukan Singapura, yang sebagian penduduknya tinggal di flat atau apartemen, sementara warga Batam tinggal di perumahan dan ruko. Namun, tak ada salahnya belajar ke Singapura, mencontoh pengelolaan sampah yang baik dan sederhana. Swastanisasi sampah yang pernah gagal, harus menjadi pelajaran yang berharga.
lain yang membuat masalah sampah di Batam makin runyam. Melihat kebersihan Singapura, meskinya Batam berkaca dan menjadi inspirasi menata Batam. Apalagi, warga kelas menengah ke atas, pengusaha, para pejabat Batam, pasti pernah ke Singapura. Mulai dari pelabuhan, bandara, jalan-jalan, pusat pertokoan hingga ke perumahan di Singapura
SULTAN YOHANA - SOCRATES, Batam Sampah yang menumpuk di depan rumah dan tidak terangkut mobil sampah,
adalah masalah yang paling sering dihadapi warga Batam. Apalagi, sebagian besar atau 60 persen adalah sampah plastik, yang sulit untuk dihancurkan. Keterbatasan armada dan petugas kebersihan, adalah soal
redaksi@batampos.co.id
http://twitter.com/batampos
Baca Swastanisasi...Hal 4 SAMPAH menumpuk di pinggir jalan raya di Tembesi, Seibeduk, bulan lalu, akibat tak adanya TPS. F.cecep Mulyana/Batam Pos