Rp. 3.750
Sabtu
LAGA BERAT
05.10.2013
12 Akui Penyidikan Sudah Benar
Sutradara dan Aktor Kasus Putri Mega Umboh
1.
Polri Bantu Eksekusi Mindo
Mindo Tampubolon
Tuntutan Jaksa: Hukuman seumur hidup. Dijerat dengan pasal pasal 340 KUHP subsider pasal 55 ayat 1 tentang pembunuhan berencana. Vonis Pengadilan Negeri Batam: Bebas Peran: Diduga sebagai otak intelektual dan diduga ikut menggorok leher Putri Mega Umboh, istrinya. Vonis MA: Penjara seumur hidup
2.
Gugun Gunawan alias Ujang Tuntutan Jaksa: 17 tahun penjara. Dijerat pasal 340 junto pasal 55 KUHP. Vonis Pengadilan Negeri Batam: 20 tahun penjara Peran: -Ikut membunuh Putri Mega Umboh. -Membersihkan bercak darah di TKP -Memasukkan jenazah korban ke koper dan membuangnya ke hutan Telagapunggur.
WILLIAM-YASHINTA, Batam
arkas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) siap membantu Kejaksaan Negeri Batam untuk mengeksekusi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mindo Tampubolon -yang telah divonis penjara seumur hidup pada pengadilan kasasi di Mahkamah Agung- karena terbukti ikut membunuh istrinya, Putri Mega Umboh. “Kalau putusannya sudah inkrah, maka tinggal dieksekusi. Yang mengeksekusi adalah jaksa.
M
Baca Polri...Hal 3
3.
Tuhan Tak Pernah Tidur
Rosita alias Ros Tuntutan Jaksa: Hukuman penjara selama 15 tahun. Dijerat pasal 340 KUHP soal pembunuhan berencana.
Kabar putusan Mahkamah Agung yang memvonis penjara seumur hidup AKBP Mindo Tampubolon atas kasus pembunuhan istrinya, Putri Mega Umboh pada 25 Juni 2011 lalu, sudah sampai ke telinga Ujang dan Rosma yang kini ditahan di Lapas Kelas II A Barelang atas kasus yang sama. Melalui Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan (Binadik) Lapas Barelang, Luthfi Maulana, Ujang dan Rosma mengaku puas dengan putusan MA itu. “Mereka berdua tak banyak bicara, namun dari rona wajah mereka, terlihat ceria pertanda mereka senang dengan putusan MA itu. Mereka berdua sangat bersyukur kebenaran kasus pembunuhan itu akhirnya terungkap,” kata Luthfi. “Ujang
Vonis Pengadilan Negeri Batam: 15 tahun penjara
Infografis: toejoeh/xocu
Baca Tuhan...Hal 3
Saya sejak dulu ya begini. Misalnya, saya hampir tak pernah di kantor. Jalan terus. Orang menilai, itu karena mau pencitraan.
kicauan @gm_gm (goenawan mohamad) Tiap kali ada pejabat berkuasa dihukum karena korupsi, kepala saya tegak sedikit: kita bangsa yg belum lelah membersihkan diri. @masbutet (butet kartaredjasa) Pak Akil tuh sbnarnya gak niat korupsi. Dia hanya ingin punya status TERSANGKA, supaya punya alasan bikin ORMAS.
Baca Kicauan ...Hal 4
oase
Disiplin untuk Sukses
Keterlibatan Hakim Lain Ditelusuri JAKARTA (BP) - Majelis Kehormatan Konstitusi (MKK), Jumat (4/10), menggelar sidang perdana di Gedung Mahkamah Konstitusi. Tim yang diketuai oleh Hakim Konstitusi Hardjono akan menelusuri kemungkinan keterlibatan hakim konstitusi lainnya dalam kasus dugaan suap sengketa pilkada Kabupaten Gunung Mas. Selain Hardjono, MKK beranggotakan Wakil Ketua Komisi Yudisial Abbas Said, mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan, mantan Ketua MK Mahfud MD, dan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana yang juga menjadi Sekretaris MKK. Hardjono mengatakan, MKK akan melakukan upaya investigasi internal selama maksimal 90 hari sebelum memutuskan sikap terhadap Akil. Hardjono juga menyatakan akan melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk mengumpulkan data dan bukti terkait kasus Akil. “Saya dan Hikmahanto akan lakukan koordinasi dengan KPK untuk melakukan pemeriksaan pada Pak Akil. Kerja dari tim ini dibatasi 90 hari. Kita akan lakukan kerja intens supaya proses pengambilan keputusan dilakukan fair karena menyangkut
Semua orangtua mengiginkan anaknya sukses dan siap menghadapi kehidupannya sendiri. Maria Montessori, dokter asal Italia menyebutkan, dengan mengajarkan anak membagi waktu, belajar, dan lainnya adalah salah satu cara mendisiplinkan anak tersebut. Dan mendisiplinkan anak itu harus dimulai sejak dini. Menurut Maria, dengan mengajarkan displin kepada anak-anak, awalnya memang berat. Tapi lama kelamaan si anak akan terbiasa. Salah satu tujuan mendisiplinkan anak, ujarnya, untuk mencetak anakanak tidak loyo dan pasif. (atm)
20 Buah Bibir
Peran: Pacar Ujang Jaga anak korban saat pembunuhan
Menhut Sudah Akomodir Usulan Tim Terpadu TANJUNGPINANG (BP) - Klaim Komite II DPD RI dan beberapa anggota Komisi IV DPR yang membidangi kehutanan bahwa Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 463/2013 mengabaikan rekomendasi Tim Terpadu (Timdu) ternyata tidak benar. Menhut justru mengakomodir usulan Timdu itu. Hasl itu bisa dilihat di poin f SK tersebut. “Timdu sudah bekerja dan menyerahkan rekomendasinya kepada Menhut. Dalam SK 463 Menhut mengakomodir dengan menetapkan areal hutan lindung yang eksistingnya adalah hunian, industri, atau kawasan komersial sebagai lokasi yang memiliki dampak penting dengan cakupan luas yang bernilai strategis (DPCLS),” kata anggota Timdu yang mewakili Dinas Kehutanan Kepri, Bherly Andia, pekan lalu. Peta lampiran SK Menhut 463 sebenarnya men unjukkan itu. Warna simbol areanya memang sama dengan hutan lindung atau
konservasi. Namun kalau lebih teliti, area itu juga disimbolkan dengan jaring merah. Menhut tak bisa serta merta menetapkan DPCLS sebagai kawasan APL. DPCLS sendiri, kata Bherly, ada lah pintu masuk untuk pemutihan kawasan tersebut. “Menurut Undang-Undang 41 tahun 1999 tentang Kehutanan dan PP 10 tahun 2010 tentang Prosedur Perubahan Peruntukan dan Fungsi Hutan, mekanismenya harus melalui persetujuan DPR RI,” terang Bherly. Bherly juga mengungkapkan, BP Batam pernah mengusulkan alih fungsi seluruh areal hutan lindung dan
Baca Menhut...Hal 4
f.MUHAMAD ALI/ JAWAPOS
Dari kiri, Wakil Ketua Komisi Yudisial Abbas Said, mantan ketua MA Bagir Manan, Sekretaris MKH MK Hikmahanto Juwana, mantan ketua MK Mahfud MD, Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKH MK) Harjono dan Hakim MK Hamdan Zoelva foto bersama sebelum rapat MKH MK, Jumat (4/10)
Surat pengajuan pemberhentian Ketua MK tersebut ditandatangani... Hardjono
orang,” terang Hardjono di ruang rapat MK lantai 11 kemarin. Mengenai kapan tim tersebut mulai bekerja, Hardjono mengatakan bahwa mulai Senin minggu depan tim tersebut akan mulai melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi terkait tersangka kasus suap sengketa Pilkada Kabupaten
Baca Keterlibatan ...Hal 4
Hari-Hari Masjidilharam Menyambut Jamaah Haji dari Seluruh Dunia
Tengah Hari Jamaah yang Tawaf Tambah Membeludak Dua minggu menjelang puncak musim haji, suasana Makkah semakin penuh sesak. Jutaan calon jamaah haji (CJH) dari seluruh dunia mulai berduyun-duyun memadati Masjidilharam dan tempattempat penampungan haji. Berikut laporan wartawan Jawa Pos (Batam Pos Grup) M. SHOLAHUDDIN dari Makkah.
BEGITU keluar me nuruni tangga pes awat Garuda yang membawa saya dan CJH asal Jatim, suhu udara di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Senin
Julia Perez Rp 10 M Nikah di 4 Negara
F.SHOLAHUDDIN/Jawa Pos
Suasana di kompleks Masjidilharam, Makkah, Rabu (2/10). Jamaah mulai berduyun-duyun pada hari-hari menjelang puncak haji.
(30/9) malam terasa cukup panas. Padahal, jarum jam sudah menunjuk pukul 23.00 waktu setempat. Melihat di aplikasi smartphone, suhu ud
ara malam itu ternyata mencapai 37 derajat Celsius. Bisa dibayangkan ketika siang, pasti lebih dari 40 derajat Celsius. Bahkan, dalam Oktober ini suhu udara di Makkah
f.kapanlagi.com
redaksi@batampos.co.id
http://twitter.com/batampos
bisa mencapai 46 derajat Celsius. Panasnya kira-kira hampir separo suhu air mendidih. Di Surabaya atau Jakarta, suhu 35 derajat Celsius saja, panasnya sudah begitu menyengat dan membuat badan sumuk. Perbedaan suhu itulah yang kerap membuat kesehatan rombongan jamaah haji asal Indonesia rentan terganggu. Terutama para jamaah lanjut usia (lansia) atau risiko tinggi (risti). Beberapa anggota tim media center haji (MCH) yang bertugas pun merasakan kepala sering pening. “Kepala ini rasanya pleng- pleng...” kata Fikri Syaukani, salah seorang anggota MCH dari sebuah stasiun televisi swasta, yang berangkat bersama saya. Sejumlah anggota rombongan jamaah haji khusus (dulu disebut ONH plus) asal Kalimantan yang sepesawat dengan rombongan saya juga merasakan sengatan suhu udara musim panas di Jazirah Arab itu. Bagi yang sudah terbiasa, mungkin tidak masalah. Tetapi, mereka yang baru pertama masuk Arab perlu mengantisipasi.
Baca Tengah...Hal 4