Rp. 3.750
Rabu 07.05.2014
36 Unjuk Rasa Pemadaman Listrik, Mahasiswa-Polisi Adu Pukul
PLN Tolak Hidupkan PLTD ALFIAN-NUR, Batam
emadaman bergilir listrik di Batam pada dasarnya bisa diatasi jika PT Pelayanan Listrik Nasional Batam mau memanfaatkan potensi yang ada. Salah satunya, menghidupkan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang mereka miliki dengan total kapasitas lebih 55,8 mega watt (MW). Riciannya, pembangkit diesel di Sengkuang berkapasitas 1x3,8 MW, Sekupang 4x3,5 MW. Batuampar 2x4 MW dan 2x5 MW, serta Baloi 2x10 MW. Jika saat ini PLN Batam kekurangan daya 35 MW akibat pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjungkasam, maka tidak perlu ada pemadaman bergilir jika pembangkit tenaga diesel tersebut dihidupkan. Namun, Humas Brigt PLN Batam Akhirul mengatakan pihaknya terpaksa tidak menghidupkan PLTD karena terkendala masalah keuangan. Ia mengaku kondisi keuangan PLN Batam saat ini sangat tidak mungkin untuk membeli solar dengan harga yang sangat mahal. ”PLN Batam bisa makin merugi kalau menghidupkan PLTD yang bahan bakarnya sangat mahal itu,” kata Akhirul, kemarin. Sementara itu, jika melihat riwayat perjalanan PLN Batam, ini bukan kali pertama melakukan pemadaman bergilir. Pada Juni-Juli 2012, PLN Batam juga pernah melakukan pemadaman bergilir karena PLN Batam saat itu defisit daya sebesar 40 MW akibat terbakarnya komponen mesin pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Panaran. Ancaman pemadaman bergilir pun tidak main-main. Berkisar 3-4 bulan. Namun, saat itu, Direktur Utama PT PLN Batam, Dadan Koernadipoera berani mengambil langkah maju dengan mencari solusi yang tepat.
P
F-Cecep Mulyana/Batam Pos
DEMONSTRASI mahasiswa yang menuntut penuntasan rekening gendut PNS Batam dan pemadaman listrik bergilir oleh PLN Batam di depan Kantor Wali Kota Batam, Batam Centre, Selasa (6/5) kemarin, ricuh. Mahasiswa dan polisi terlibat adu pukul dan berbuntut diperiksanya sejumlah mahasiswa di Mapolresta Barelang.
Baca PLN...Hal 4
Terdakwa Pelanggar Pemilu Divonis Tiga Bulan Ketua KPPS Kampung Belimbing Dua Kali Mangkir BATAM (BP) - Dori Hermanto, terdakwa kasus pelanggaran pemilu yang mengajak sembilan orang untuk menjadi pemilih palsu di TPS 19 Kampung Belimbing, akhirnya divonis tiga bulan penjara dan denda Rp 5 juta oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Batam, kemarin. Meski vonis itu lebih ringan dua bulan dari tuntutan jaksa, ia tak terima dan menyatakan banding. ”Jangankan tiga bulan, satu hari saja saya divonis, pasti minta
Kirim ke saya 20 pemuda pintar, mereka akan me ngubah Natuna menjadi lebih maju.
oase
Keluarga
Kesuksesan kadang membuat orang lupa pada keluarganya. Banyak orang sukses dalam karier tapi keluarganya berantakan. Itu sebabnya, Alex Ferguson meninggalkan Manchester United yang sedang di puncak kesuksesan. Dia tak ingin semua kesuksesannya membuatnya terlena, melupakan keluarga. “Saya harus memberikan penghargaan kepada keluarga saya. Cinta dan dukungan mereka selama ini sangat penting,” katanya. (med)
16 Buah Bibir
Syahrini
Ketua Pecinta Mobil Mewah
f.wennycp/batam pos
DORI Hermanto saat menghadiri sidang hari pertama, Senin (5/5).
banding. Saya ini korban kecurangan politik Abdul Azis dan Nuryanto,” kata Dori Hermanto di
Pengadilan Negeri (PN) Batam. Dori dinyatakan bersalah karena terbukti menyuruh sembilan
orang menjadi pemilih palsu dengan formulir C-6 milik orang lain. ”Terdakwa dijatuhi hukuman tiga bulan penjara dan denda Rp 5 juta. Apabila denda tak dibayar diganti dengan hukuman dua bulan penjara. Terdakwa terbukti melanggar pasal 301 ayat 1 UndangUndang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi/Kota,” kata Ketua Majelis Hakim, Meriawati SH. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU), M Chadafi, menuntut terdakwa lima bulan penjara dan denda Rp 10 juta, subsider tiga bulan
kurungan. Sebelum diputus, Dori sempat menyampaikan pledoi secara lisan kepada majelis hakim. Ia mengatakan sebagai korban politik Abdul Azis (caleg Demokrat) dan Nuryanto (caleg PDI Perjuangan). Tak hanya itu, Dori Hermanto juga mempertanyakan keberadaan terdakwa lainya yakni Slamet Acmadi, selaku Ketua KPPS Kampung Belimbing, Bengkong Sadai, yang tak hadir di persidangan.
Baca Terdakwa...Hal 4
Dahlan-Hatta Jadi Poros Alternatif Jika PG Gerindra Bersatu JAKARTA (BP) - Jika koalisi Partai Gerindra dengan Partai Golkar (PG) untuk mengusung caprescawapres terw ujud, maka t e r buka peluang mun culnya poros alternatif yang digalang Partai Demokrat. Sebab, Partai Golkar atau Gerindra akan kehilangan poros sendiri sehingga memungkinkan muncul koalisi alternatif itu. ”Poros baru akan muncul di bawah kendali Demokrat,” kata Pengamat politik dari Lingkar Madani Indone-
Poros baru akan muncul di bawah kendali Demokrat. Ray Rangkuti Peneliti Lima sia (Lima) Ray Rangkuti di Jakarta, kemarin (6/5). Menurut Ray, analisa itu didasari sulitnya Gerindra akan merangkul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk bergabung dalam satu koalisi. Sementara baik PAN maupun PKS berharap elite partainya bisa menjadi cawapres dari Prabowo. ”PKS tak sekadar menjadi teman koalisi Gerindra karena target mereka sendiri adalah cawapres. PKS telah menyiapkan 3 nama (Ahmad Heryawan, Hidayat Nurwahid, dan Anis Matta) untuk jadi cawapres,”
redaksi@batampos.co.id
katanya. Sebagai partai yang terlebih dahulu merapat ke Gerindra, kata dia, tentu tidak mudah amanah mereka diabaikan. Begitupula dengan PAN yang juga menyodorkan Hatta Rajasa sebagai cawapres dari Prabowo. Nah, dengan masuknya Golkar, kata Ray, keinginan kedua partai ini memajukan elite-nya menjadi cawapres dari Prabowo akan pupus. Jika begitu, artinya dua partai ini, PKS maupun PAN, akan mencari gerbong koalisi yang baru yang bisa mengusung elite partainya menjadi cawapres atau posisi penting di kabinet. Pilihannya jatuh kepada gerbong yang mungkin dipimpin PD. Mengapa? Karena koalisi besar dimungkinkan akan dikantongi oleh kubu Jokowi di bawah gerbong PDIP, PKB, dan NasDem. Jika Gerbong Prabowo diisi oleh Gerindra dan Golkar, maka Demokrat akan tampil membuat gerbong baru
Baca Dahlan...Hal 4
http://twitter.com/batampos
f.humaspemkobatam
AHMAD Dahlan bertemu para pengusaha di Kantor Wali Kota Batam, kemarin. Dahlan mengajak pengusaha ikut menyukseskan MTQ Nasional.
Ajak Pengusaha Hias Batam BATAM (BP) - Pemerintah Kota Batam mengajak para pelaku usaha Batam berpartisipasi dalam acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV, Juni mendatang. Caranya dengan menghias kota Batam. ”Kami ingin ada rasa kebersamaan untuk melaksanakan MTQ. Ini bukan
tanggungjawab pemerintah saja, tapi juga kebersamaan masyarakat,” kata Ahmad Dahlan, Wali Kota Batam, usai menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pelaku usaha di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (6/5).
Baca Ajak...Hal 4