Rp. 3.750
Kamis 08.05.2014
35
F.Yusnadi/Batam Pos
JAJARAN jaksa Kejati Kepri memperlihatkan uang Rp 3,5 miliar lebih yang disita dari Yuni Widanti, tersangka korupsi pengadaan alat kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas di Kantor Kejati Kepri, Tanjungpinang, Rabu (7/5). Uang tersebut disimpan di BRI Tanjungpinang sampai kasusnya diputuskan pengadilan.
Kasus Dugaan Korupsi Alat Kesehatan Kabupaten Anambas
Sita Rp 3,5 Miliar dari Yuni JAILANI, Tanjungpinang angkah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri menahan Direktur PT Intan Diag nostika (ID) Yuni Widanti yang dua tahun buron tak sia-sia. Kejati menyita uang Rp 3.589.080.000 dari tersangka korup si pengadaan alat kesehatan (Alkes) Kabupaten Kepulauan Anambas. Rabu (7/5) kemarin, uang tersebut diperlihatkan Asisten Pidana Khusus Kejati Kepri Yulianto, Kepala Seksi Penyidikan Kejati Kepri Fadeli dan Plh Kasipenkum Kejati Kepri M Yamin kepada wartawan di Kantor Kejati Kepri, Tanjungpinang. Uang dalam pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu itu diikat kemudian diletak kan di atas meja. ”Penyitaan ini kami lakukan se
Penyitaan ini kami lakukan setelah tim melakukan penghitungan aset terhadap perusahaan-perusahaan tersangka.
L
f.jpnn
BUPATI Bogor Rachmat Yasin dibawa ke KPK usai ditangkap di rumahnya di Bogor, Rabu (7/5) malam.
KPK Tangkap Bupati Bogor Diduga Terima Suap Miliaran Rupiah
JAKARTA (BP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Kemarin, satgas KPK berhasil men ciduk Bupati Bogor Rachmat Yasin dan sejumlah pihak lainnya diduga terkait izin Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) Bogor Puncak Cianjur (Bopunjur). ”Memang benar tadi dilakukan tangkap tangan, diamankan sejumlah pihak di beberapa tempat dan uang miliaran rupiah yang saat ini masih dihitung,” ucap Johan Budi, Juru Bicara KPK, kepada wartawan di kantornya, Rabu (7/5) malam. Menurut Johan, dari OTT tersebut, pihaknya ber hasil mengamankan sekitar enam orang.
Baca KPK...Hal 4
Pulau Bawah di Natuna itu Maladewa versi Indonesia.
Yulianto ( Aspidsus Kejati Kepri )
F. jaelani/Batam Pos
YUNI Widanti saat ditangkap tim Kejati Kepri, akhir April lalu.
telah tim melakukan penghitungan aset terhadap perusahaan-perusa haan milik tersangka. Dalam hal
ini, tersangka bertanggungjawab penuh,” papar Yulianto. Menurutnya, Kejaksaan mem
Kepri Jadi Daerah Percontohan TANJUNGPINANG (BP) - Komi si Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) akan menjadikan Provinsi Kepri sebagai daerah percontohan pengawasan dan persaingan usaha yang sehat bersama dengan tujuh daerah lainnya. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua KPPU Pusat M Nawir Nesi di sela-sela penandatanganan Memo randum of Understanding (MoU) dengan Gubernur Kepri Muhammad Sani di Gedung Daerah Tanjungpi nang, Rabu (7/5). ”Kenapa kita memilih Kepri, karena Kepri merupakan daerah perbatasan yang bersentuhan lang sung dengan negara-negara Asean. Apalagi Batam merupakan etalase terpenting bagi Indonesia,” ujar M Nawir Nesi. Dijelaskannya, jika nanti Ma syarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015 sudah berjalan, Batam akan menjadi pintu masuk utama barang-barang ke seluruh Indone
Gubernur Sani Teken MoU dengan KPPU
bebankan semua kerugian negara kepada Yuni Widanti karena dalam persidangan sebelumnya, kedua terdakwa yakni, dr Tajri dan M Sofyan tidak terbukti menerima uang tersebut. Dalam proyek Alkes itu, nilai proyeknya Rp 3,1 miliar. Namun, karena alat-alat yang digu nakan tidak bisa digunakan karena tak sesuai spesifikasi, PT ID didenda sekitar Rp 400 juta sehingga total yang harus dikembalikan ke negara Rp 3,5 miliar lebih.
Usai menahan Yuni, Kejaksaan kemudian melakukan pencarian aset terhadap perusahaan-perusahaan tersangka, termasuk juga meneliti akta pendirian perusahaan milik tersangka hingga kemudian bisa menyita uang Rp 3,5 miliar itu. Saat ini, ungkap Yulianto, sudah menyelesaikan berkas penuntutan. Bila tak ada halangan, minggu
Baca Sita...Hal 4
Kemenag Batam Siapkan 34 Kendaraan Cadangan
BATAM (BP) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam menyiapkan 34 kendaraan cadangan un Koordinasi (Rakor) Panitia tuk menunjang transportasi Daerah Bidang Musabaqah bagi kafilah dari pelbagai dan Bid ang Perhakiman provinsi di Indonesia saat MTQ Nasional ke-25 di perhelatan MTQ Nasional Hotel PIH Batam Kota, ke-25, Juni mendatang. kemarin. ”Kami buat panitia pen damping dan menyiap kan kendaraan berjenis minibus untuk membantu rombongan yang tidak ter-cover Baca Kemenag...Hal 4 transportasinya,” ujar Zulkifli AK, Kepala Kemenag Batam di acara Rapat
F.Jailani
GUBERNUR Kepri M Sani bersalaman dengan Ketua KPPU M Nawir Nesi usai meneken MoU, Rabu (7/5).
sia. ”Dengan adanya MoU ini, kita bisa melakukan pengawasan pada persangaian usaha di Kepri. Karena MoU ini akan menjadi tonggak uta manya,” papar Nawir. Keberadaan KPPU, katanya,
selain menegakkan hukum, tu gasnya adalah untuk memberikan saran-saran kebijakan terhadap pemerinatah.
F-Cecep Mulyana/Batam Pos
Baca Kepri...Hal 4
KAKANWIL Kemenag Provinsi Kepri Marwin (dua dari kiri) memberikan pengarahan dalam rapat MTQ Nasional, Rabu (7/5).
Nyat Kadir, Dua Kali Gagal Jadi Gubernur, Lolos ke DPR RI
oase
Inovasi
Juni ini, Pizza Hut akan merayakan ulang tahunnya ke-56. Itu berarti, restoran yang didirikan oleh dua mahasiswa, Dan dan Frank Carnet di Kansas itu sudah berumur lebih dari setengah abad. Pizza Hut mengoperasikan lebih dari 12.000 restoran di lebih dari 90 negara. Meski banyak pesaing, Pizza Hut tak goyah. Apa raha sianya? Inovasi. Ya, Pizza Hut tak pernah berhenti berinovasi, terutama dalam memb uat produk dan memasarkannya dengan memanfaatkan semua teknologi dan media sosial. (med)
16 Buah Bibir
Briptu Eka
Hari Patah Hati Nasional
Akan Tinggal di Jakarta, Seminggu Sekali Serap Aspirasi
Membangun basis pemilih militan dan mengulik torehan manis saat jadi Wali Kota Batam dulu, Nyat Kadir memastikan satu kursi DPR RI. Dia akan tinggal di Jakarta, tapi seminggu sekali akan turun ke Kepri menyerap aspirasi warga. RATNA IRTATIK, Batam
”Tak pernah penat berbuat untuk rakyat, itu maksudnya ingin mengabdi seumur hi dup untuk masyarakat lu as,” demikian Nyat Kadir menjelaskan slogan kam panyenya dulu. Entah punya pengaruh sig nifikan atau tidak, sang empunya slogan kini tengah mencecap buah manis perjuangannya. Nyat, yang juga mantan Wali Kota Batam dipastikan menjadi caleg ketiga dari Kepri yang
f.cecep mulyana/batampos
NYAT Kadir, caleg NasDem yang lolos ke DPR RI berbicara soal programnya nanti di Gedung LAM Batam, kemarin.
melenggang ke Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta. Dia yang baru pertama maju ke pang gung parlemen nasional dengan kendaraan
redaksi@batampos.co.id
partai yang juga baru, NasDem ternyata mampu menyisihkan wajah-wajah incumbent yang diprediksi oleh banyak kalangan akan
http://twitter.com/batampos
memberikan perlawanan sengit. Fakta memang akhirnya tak jauh dari perkiraan itu. Hanya ada tiga kursi di Senayan yang disediakan untuk wakil rakyat asal Kepri. Setelah dua caleg, Dwi Ria Latifa dari PDIP dan Asman Abnur jagoan PAN lebih dulu memastikan dua kursi, tersisa satu kursi yang diperebutkan oleh beberapa caleg unggulan lain dengan perasaan harap-harap cemas, termasuk Nyat Kadir. Namun, dewi fortuna sepertinya tersenyum pada pria kelahiran Daik Lingga, 65 tahun silam tersebut. Saat KPU Kepri mengetuk palu pada pleno final awal pekan lalu, Nyat dinyatakan lolos ke Jakarta dengan meraup 95.848 suara. ”Saya tak ada apa-apanya tanpa dukungan masyarakat. Saya akan berjuang bersama dengan anggota DPR dan DPD RI lainnya untuk memban gun Kepri,” ucap Nyat Kadir saat dijumpai Batam Pos di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam, kemarin (7/5). Mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna dasar hitam, Nyat Kadir mengungkap
Baca Akan...Hal 4