Rp. 3.750
Kamis
8
09.01.2014
Proteksi Opsi ke Eropa
Akil Terang-Terangan Minta Rp3 M Untuk Memenangkan Pilkada Gunung Mas JAKARTA (BP)- Cara Akil Mochtar memainkan perkara sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) ternyata cukup kasar. Dalam kasus suap sengketa pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalteng, misalnya, Akil
esemasa menjadi ketua MK terang-terangan meminta uang Rp3 miliar agar putusan yang dikeluarkan sesuai permintaan bupati incumbent Hambit Bintih. Hal itu terungkap dalam sidang perdana terdakwa Chairun Nisa, Hambit Bintih, dan Cornelis Nalau Antun. Chairun Nisa adalah makelar suap antara Hambit dan Akil. Baca Akil...Hal 4
Raih Elektabilitas Tertinggi Survei Konvensi Capres Demokrat
Merasa Difitnah, Dahlan Iskan Siap Dicoret JPNN, Jakarta ahlan Iskan mengirimkan surat kepada Panitia Konvensi Partai Demokrat. Surat tertanggal 8 Januari 2014 itu merupakan respons atas pengaduan pihak yang menamakan diri Jaringan Advokat Publik (JAP) kepada panitia konvensi pada Selasa lalu (7/1). “Dengan ini saya menyatakan agar pa nitia tidak ragu-ragu dan langsung mencoret nama saya Saya berprinsip dari daftar peserta konvensi manakala saya harus lebih panitia berkeyakinan banyak bekerja bahwa pengaduan ter daripada mesebut benar adanya,” tulis Dahlan Iskan nanggapi fitnah. dalam suratnya. Dahlan Iskan Sehari sebelumnya, JAP menyampaikan laporan ke komite konvensi mengenai Dahlan Iskan. Mereka menuding Dahlan telah menyalahgunakan uang negara Rp37,6 triliun ketika menjabat sebagai direktur utama PT PLN pada 2009/2010. Itu isu lama yang pernah digulirkan sejumlah anggota DPR. Namun, dalam sejumlah kesempatan rapat dengan para wakil rakyat, Dahlan telah memberikan penjelasan terkait dengan hal itu. “Saya memang tidak mengklarifikasi tuduhan-tuduhan (dari JAP) tersebut karena saya tidak mau direpotkan oleh fitnah-fitnah seperti itu. Saya berprinsip bahwa saya harus lebih
D
f.net
Anas diharap datang untuk diperiksa KPK, besok.
Jemput Anas, KPK Minta Bantuan Brimob JAKARTA (BP) - Upaya memanggil paksa Anas Urbaningrum tampaknya diseriusi KPK. Jika politikus asal Blitar, Jawa Timur, itu tidak kooperatif maka penyidik minta bantuan personel Brimob untuk membawa paksa ke gedung KPK. Meski begitu penyidik tetap berharap Anas menghargai proses hukum yang tengah berjalan dengan memenuhi panggilan pemeriksaan. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, lembaganya memiliki prosedur tetap (protap) dalam memanggil paksa tersangka. Yakni, berkoordinasi dengan kepolisian, khususnya Brimob, untuk membawa seorang tersangka. ”Protapnya seperti itu. Kami melibatkan Brimob untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Johan, kemarin (8/1) Jika nantinya ada perlawanan atau upaya menghalangi membawa seorang tersangka, anggota Brimob yang akan bertindak. Meski demikian penyidik KPK juga dipersenjatai senpi saat melaksanakan penjemputan paksa.
Baca Jemput...Hal 4
Saya mempercayai setiap orang sampai orang itu ben arbenar terbukti tidak bisa dipercaya.
oase Disiplin
Hal pertama yang kita rasakan saat kita dihadapkan dengan peraturan yang ketat, baik itu di pekerjaan maupun saat bermasyarakat, awalnya kita akan merasakan sakit. Setelah terbiasa, maka hidup kita akan tenang dan pikiran akan fokus. Bahkan kalau sekali kita melanggar peraturan yang ada, kita akan merasa bersalah. “Kita mengajarkan disiplin untuk giat, untuk bekerja, untuk kebaikan, bukan agar anak-anak menjadi loyo, pasif, atau penurut,” beber Maria Montessori seorang dokter asal Italia. (atm)
Buah Bibir
Kaemita
Syuting Pukulan Maut, Rela Babak Belur
f.M. Nurcholish/Jawa Pos
Demo Guru Agama
Mulyono, seorang guru agama diamankan polisi karena tak bisa menahan emosinya saat demo menuntut gaji setahun yang belum dibayarkan ke kantor Kementrian Agama (Kemenag) Bojonegoro, Jawa Timur kemarin. Selain menuntut gaji yang belum dibayarkan, guru-guru agama itu juga minta Kemenag mempermudah pencairan gaji.
Dugaan Korupsi Pengadaan Genset dan Lampu Runway Bandara Hang Nadim
Jaksa Periksa Pejabat BP Batam BATAM (BP)
- Kejari Batam berg erak cepat melakukan pe nyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan genset dan lampu runway Bandara Hang Na dim. Bahkan sudah ada pejabat BP
Kawasan Batam yang diperiksa. Bisa jadi pejabat yang sudah diperiksa ini akan jadi tersangka. Ini karena Kejari akan meningkatkan status menyelidikan kasusnya ke penyidikan. “Semua tim kemarin sudah rapat dan sudah diputuskan bahwa kasus ini akan ditingkatkan ke tahap penyidikan,” kata Yusron, Kajari Batam, Selasa (7/1) lalu.
Direktur PTSP dan Humas Badan Pengusahaan Batam Dwi Djoko Wiwoho membenarkan adanya pejabat BP Batam yang diperiksa jaksa Kejari Batam. “Setahu saya sudah pernah ada yang dimintai keterangan terkait proyek tersebut. Tetapi biarlah kejaksaan yang bicara masalah itu,”
Baca Merasa...Hal 4
katanya. Menurut Djoko, kasus pengadaaan genset dan lampu runway Hang Nadim itu sudah diusut Kejari sejak 2012 lalu. Meski demikian, Djoko tidak bersedia menyebutkan siapa orang atau oknum yang dimaksud. Ia menyerahkan sepenuhnya terhadap
Kejaksaan Negeri Batam. Djoko mengakui semua pihak harus menghormati proses hukum yang ber laku. Dan berharap semua pihak tidak boleh langsung menghakimi sesuatu hal sebelum terbukti di pengadilan. “Kami tetap menghormati proses hukum yang berlaku.
Baca Jaksa...Hal 4
Mengunjungi Korban Terdampak Letusan Gunung Sinabung
Kepala Desa Bersenjata Sirih Tenangkan Warga Gunung Sinabung sudah ribuan kali meletus dalam tiga tahun terakhir. Selama itu warga yang tinggal di 25 desa di punggung gunung beberapa kali dipaksa mengungsi. Jawa Pos (Grup Batam Pos) berkesempatan mengunjugi salah satu lokasi pengungsian di Kecamatan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo.
melupakan kepedihan meninggalkan kampung halaman dalam lelap. Sekitar pukul 21.00, suara ajakan dari ruang pertemuan berhenti. Lamat-lamat suara keyboard mengalun, mengiringi gelegar suara Pendeta Togar Lumban Tobing menyanyi. Pendeta dari Gereja Pantekosta di Indonesia itu memulai kebaktian dengan menyanyikan lagu-lagu khas seperti Iket Kambal-Kambal dan Allah Mengerti. Sesekali kotbah yang disampaikan dalam bahasa Batak memecah lagu yang dinyanyikan sekelompok kecil umat. Demi mendengar khotbah yang disampaikan Pendeta Togar, pen gungs i yang semula rebahan perlahan duduk.
M Salsabyl, Berastagi Ajakan dal am bahasa Batak yang terdengar dari pengeras suara di seantero Jambur Taras tidak mampu membangunkan hampir seribu orang yang berkumpul di
rumah adat masyarakat Berastagi. Semilir angin yang mengembuskan hawa dingin khas pegunungan membuat para penghuni Jambur Taras menarik kain selimut dan mencoba memejamkan mata. Para pengungsi dari sejumlah desa terdampak letusan Sinabung yang dikumpulkan di Jambur Taras terkesan ingin sejenak
redaksi@batampos.co.id
f.AMINOER RASYID/SUMUT POS
Ratusan warga pengungsi Gunung Sinabung memadati Jambur Taras Jalan Medan - Brastagi, Kabupaten Karo, Minggu (5/1).
http://twitter.com/batampos
Baca Kepala...Hal 4