Bulletin 5G

Page 1

5G ?

Bulletin TIM REDAKSI Pelindung : Dr. Safik Faozi, S.H, M.Hum. Pembina : Sri Mulyani, S.Kom., M.Kom Penanggung Jawab : Adri Triandika S Pimpinan Redaksi : Ita Tia Syafitri Editor: Laela Isna Fitrotunnisa Layout : Berliana Siwi Humandari Redaksi : Departemen Internal Internet Club

Salam redaksi Assalamualaikum wr. wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia Nya. Kami team redaksi majalah Cyber Media, kali ini menghadirkan sebuah bulletin dengan tema �5G�. Kami selalu berusaha untuk memberikan informasi yang bermanfaat, menarik dan mengembangkan ide-ide yang selalu memotivasi untuk berkreasi. Bulletin edisi kali ini akan kami ulas dan disajikan menjadi info yang bermanfaat bagi para pembaca. Kami berharap dengan adanya buletin ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat. Dan meningkatkan daya baca masyarakat. Akhir kata team redaksi Cyber Media mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan. Kami menerima kritik dan saran dari para pembaca. Selamat membaca. Wassalamualaikum wr.wb

CyberMediaMagz @CyberMediaMagz @CyberMediaMagz issuu.com/cybermediamagz Cybermedia@internetclub.or.id


Hallo sobat cymed!

Pada bulletin edisi kali ini akan membahas mengenai jaringan 5G. Sebelumnya sudah tau gak 5G itu apa? dan kenapa 5G diciptakan? Jaringan 5G secara sederhana, artinya adalah generasi 5. Tentu, sebagai generasi dengan angka terbesar, secara mudah pula kita dapat simpulkan, 5G akan membawa segudang peningkatan dari generasi sebelumnya.Jaringan 5G merupakan jaringan evolusi dari 4G yang telah tersebar hampir diseluruh smartphone. 5G bakal menawarkan Internet nirkabel lebih cepat untuk berbagai keperluan online. Dalam dunia internet, ada beragam sebab yang menentukan kecepatan internet. Perbedaan perangkat keras atau komponen juga sangat berpengaruh untuk membuat internet stabil dan cepat. Tapi, jika gambarkan dengan latensi dan bandwidth adalah pasangan yang cocok dalam berbicara penentuan perbedaan kecepatan internet. Secara sederhana, bandwidth bisa dianalogikan sebagai jalan. Semakin lebar, tentu semakin bagus. Latensi, merupakan kecepatan kendaraan yang melalui jalan tersebut. Delay atau keterlambatan yang rendah, tentu akan berdampak pada semakin cepat sampai kita ke tujuan. Dengan memanfaatkan 5G misalnya, mendownlod film beresolusi besar bisa dilakukan dalam hitungan detik.


Kecepatan 5G diperkirakan setara 500 Megabytes perdetik. Dalam penggunaan ini dapat mengunduh game berkapasitas 50 GB dalam waktu kurang dari 2 menit atau mengunduh film beresolusi 4K berkapasitas 100 GB kurang dari 4 menit. 5G juga akan berpengaruh sangat besar pada keberlanjutan perangkat virtual reallity atau augmented reallity. yaitu pengguna dapat merasakan langsung pengalaman memasuki dunia virtual dari headset tanpa harus terhubung kejaringan internet kabel. 5G juga membantu dalam hal Internet of Things, yaitu mewujudkan konsep smart city dan smart home dengan coverage yang lebih merata dengan kecepatan transfer data yang tinggi. Uji Coba jaringan 5G yang dilakukan Perusahaan Ericsson menggunakan Interface Radio dan teknologi Multiple – Input dan Multiple – Output, bahwa jaringan 5G menghasilkan kecepatan 5Gbps pada jaringan frekuensi 15 GHz. Dan uji coba lainnya yaitu perusahaan AT&T merupakan salah satu operator jaringan seluler yang ada di Amerika Serikat, kabarnya telah mencoba teknologi ini di 12 Kota yang ada di Amerika Serikat. Akan beroperasi di Amerika Serikat pada tahun ini dan kabarnya juga Indonesia akan menggunakan teknologi 5G pada tahun 2020. Kecepatan jaringan seluler sebelum 5G : Tahun Jaringan Seluler 1970 1G

Kecepatan Jarringan Menggunakan jaringan analog

1990 1991 1991 2001 2009 2013

< 56 Kbps 56 – 115 Kbps 473,6 Kbps 480 Kbps 42 Mbit/s 1 Gbps

2G 2.5 G / GPRS / GSM/ CDMA EDGE 3G HSPA / H+ 4G


Pada tahun 2016, Cisco melansir bahwa 69% lalu lintas data dari perangkat mobile, berasal dari jaringan 4G. Padahal, perangkat mobile yang memanfaatkan 4G, hanya berjumlah 26 persen. Sementara itu, terdapat 33 persen perangkat mobile yang menggunakan jaringan 3G. Dari persentase tersebut, 3G menyumbang 24 persen pada lalu lintas data. Artinya, meskipun jumlah perangkat 3G lebih banyak, namun sumbangan lalu-lintas data kalah dibandingkan 4G. dengan asumsi ini, bukan hal yang mustahil jika kelak 5G benar-benar diimplementasikan, 5G bisa menjadi jaringan yang menguras lalu lintas data paling tinggi. Seperti yang dilansir dari artikel Tirto.id bahwa tujuan diciptakan 5G akan memberikan keunggulan berupa: • Kecepatan data lebih baik dari 4G • Kecepatan transfer data antara telephone dengan kecepatan mili detik • Dapat terkoneksi tidak hanya telephone saja melainkan bisa dengan alat yaitu mobil, peralatan rumah tangga, peralatan industri dan lain sebagainya. Meskipun jaringan 5G memberikan keunggulan seta dikonseptualisasikan untuk memecahkan semua masalah sinyal radio dan kesulitan dunia seluler, namun adapula kekurangan 5G yang sobat cymed juga perlu ditahu, meliputi: 1. Teknologi ini masih dalam proses dan penelitian tentang viabilitasnya sedang berlangsung 2. Kecepatan, teknologi ini mengklaim sepertinya sulit untuk dicapai (di masa depan, mungkin saja) karena dukungan teknologi yang tidak kompeten di sebagian besar belahan dunia. 3. Banyak perangkat lama tidak akan kompeten dengan 5G, oleh karena itu, semua itu perlu diganti dengan kesepakatan mahal yang baru. 4. Mengembangkan infrastruktur membutuhkan biaya tinggi. 5. Isu keamanan dan privasi harus dipecahkan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.