TIM REDAKSI
Cyber Media Edisi Special 2015
Redaksi cyber media Internetclub Pelindung
Dr.H. Hasan Abdul Razak ,SH.,CN,.M.M
Pembina
Heribertus Yulianton, S.Si., M.Cs
PenanggungJawab Fadil
PimpinanRedaksi
WahyuDiskaLarasati
Editor
Novi EndahHerawati
Layout
IkaAnismawati
Cover
MaretaAndawaneri
Redaksi
Departemen Internal Internet Club
Daftar Isi
1. Topik Utama 2. Entreprenuer 3. Techno 4. Info Cymed 5. Tips dan Trik 6. Rileks 7. Gallery Cymed 8. Cyber Voice
5 7 24 27 30 35 41 44
Salam Redaksi Assalammualaikum Wr.Wb Selamat Pagi! Haiohayou!!! Sahabat cymed, puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya. Kami team cyber media dapat menerbitkan kembali majalah dalam edisi spesial Kami selalu berusaha memberikan informasi yang bermanfaat menarik, dan ide ide yang selalu berbeda bagi pembaca setiap bulanya. Alahamdulillah cyber media telah mencapai umur ke5, diedisi special kali ini tim redaksi cyber media mengambil tema Adventure. Edisi kali ini special buat ulangtahun cyber media yang ke 5 (lima). Disini akan dibahas tentang wisata yang ada di Indonesia khususnya wisata alam. Meskipun wisata alam namun, dalam edisi kali inijuga ada info infoteknologi. Akhir kata kami team cyber media mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisanya. Kami sangat terbuka dalam menerima kritik dan saran dari para pembaca. Untuk kritik dan saran bisa langsung menghubungi pimpinan redaksi Diska (085786943576) terimakasih. Wassalamualaikumwr.wb Kritik & Saran Contact Person
: cybermedia@internetclub.or.id : 085786943576
Cyber Media Diterbitkan oleh UKM Internet Club Universitas Stikubank Semarang. Bagi perusahaan yang berminat bergabung dan bekerjasama dalam kegiatan Internet Club dapat menghubungi Redaksi. Redaksi terbuka dan menerima artikel atau naskah apapun. Naskah bisa berupa softcopy atau hardcopy dan dikirim ke alamat Redaksi : UKM Internet Club Lt. 1 Universitas Stikbank Email: cybermedia@internetclub.or.id
Topik Utama
I
ndonesia merupakan negara dengan sejuta keindahan, tidak dipungkiri sahabat cymed, kita mempunyai beribu pulau yang sangat potensial untuk dijadikan objek wisata. Apalagi, sekarang banyak acara televisi yang mengekspos wisata-wisata alam yang ada di Indonesia. Semakin membuat kita kagum akan keindahan negara tercinta ini. Bahkan wilayah Jawa Tengah, banyak wisata alam yang wajib untuk dijadikan list dalam perjalanan wisata sahabat cymed. Kalian tidak perlu khawatir dengan kantong, karena kita tidak perlu merogoh kocek yang banyak. Wisata disini cukup terjangkau tergantung tingkat kepopulerandan keindahannya. Banyakobjekwisata yang bisasahabatcymedpilih, kegunung, pantai, danau, bahkanpulaupun adadisini.Selainbisa dijadikanpengalaman, menikmatikeindahanalamdengan Adventure,dapatmenghilan gkanpenat kita yang menumpuk.Biasanya, parajombloan yang sukamenyibukkandiri dengan jalan - jalan. Jugaparapekerjakantor, yang menyiapkanagenda satubulansekaliuntukjalanjalankewistaalam. Denganbegitu,kita dapatlebihmengakrabkandirisatusama lain dan jugamenghargaiwisataasli Indonesia. Nah, sahabatcymedpastisudahpenasaranapasajasihwisataalam yang ada di Indonesia. Berikutinitim cyber media mengulasbeberapawisata yang ada di Indonesia. Semogaulasan kami menjadikanreferensiuntuk list adventure kalian . Selamatmembaca !
Cyber Media Edisi VII 2015
Wisata Kalibiru
K
alibiru adalah salah satu wisata alam yang terdapat di Daerah Istimewa Jogjakarta, tepatnya berada di Desa Hagrowilis, Kecamatan Kokap, Kulonprogo. Kalibiru sendiri adalah wisata yang menyuguhkan sebuah bentangan keindahan pemandangan alam dengan perpaduan hutan yang hijau dan perbukitan juga waduk Sermo yang membuat wisatawan menjadi terkagum dengan keindahanya. Kalibiru merupakan sebuah kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat sekitar dengan sebutan Hutan Kemasyarakatan. Untuk menuju kawasan wisata Kalibiru yang berjarak 40 km dari kota Jogjakarta, dapat ditempuh dalam waktu 60-90 menit. 7
Sedangkan untuk masuk ke hutan wisata Kalibiru, pengunjung harus membayar retribusi sebesar Rp 2000,dan sahabat Cymed juga bisa mencoba adrenalin dengan menaiki wahana flying fox, untuk wahana tersebut dikenakan biaya Rp 10.000, dewasa dan Rp. 5.000 untuk anak-anak. Anda juga dapat berfoto-foto dengan background pemandangan alam yang sangat indah. Namun, jika anda belum puas, dapat berfoto dari wahana flying fox yang dikenai biaya sebesar Rp. 10.000,- apabila anda tidak puas dengan hasil jepretan anda, anda juga dapat menyewa pemotret yang ada disana dengan hasil yang bagus. Autor by : Sayugo Cyber Media Edisi Spesial 2015
u
Curug Lawe Benowo yang membawa kendaraan dapat memarkirkan kendaraannya di dekat guest house, untuk masuk ke area curug, kita harus membayar Rp 4.000/ orang, dan biaya parkir Rp 2.000/ motor dan Rp 5.000/mobil. menggunakan jalur baru akan melewati Sendang Pengantin kemudian turun ke arah bendungan melewati pinggiran sungai. Setelah berjalan menikmati pemandangan ditemui 2 percabangan, kiri menuju Curug Lawe dan kanan menuju Curug Benowo, tapi sekarang ada jalan tembus langsung dari dan ke dua curug tersebut tanpa kembali ke percabangan semula. urug Lawe adalah air terjun Jarak dari tempat parkir ke dua yang berada di Kawasan Gunung curug lumayan jauh sekitar 30 menit Ungaran berjarak 12 km dari berjalan kaki dengan kondisi jalan kota Semarang atau 7 km dari kota setapak yang relatif datar. saluran dan Ungaran. Tepatnya di Desa Kalisidi, jembatan irigasi denga sisi kiri adalah Sekaran Gunung Pati, Kecamatan jurang yang sangat curam. Sedangkan, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, jika Ada dua jalur menuju ke sana Propinsi Jawa Tengah. Di Curug Lawe yaitu jalur lama dan jalur baru. Jika airnya sangat bersih dan tentu kondisi melewati jalur lama akan melewati alam di sekitarnya juga sangat indah. saluran dan jembatan irigasi denga Curug Lawe dan Benowo berada sisi kiri adalah jurang yang sangat disebelah utara anakan Gunung curam. Sedangkan, jika menggunakan Ungaran dan menjadi hulu Kali Banjir jalur baru akan melewati Sendang Kanal Barat atau Kali Garang di kota Pengantin kemudian turun ke arah Semarang. bendungan melewati pinggiran sungai. Untuk sampai ke lokasi, kita jalan tembus langsung dari harus melewati perkampungan dan ke dua curug tersebut tanpa penduduk terlebih dahulu. kembali ke percabangan semula. Sesampainya di lokasi tujuan, bagi
C
Broadband Learning Center
8
S
7
etelah berjalan menikmati pemandangan ditemui 2 percabangan, kiri menuju Curug Lawe dan kanan menuju Curug Benowo, tapi sekarang ada Untuk menuju Curug Benowo jalan yang di lalui cukup beragam kita akan menyebrangi sungai kecil, lalu melewati jalan agak menanjak, dan jalan bebatuan. Setelah terdengar gemricik air tanda akan sampai di Curug Benowo, namun kita harus melalui jalan tanjakan yang curam dan berbatu, harus berhati-hati di jalan ini karena sangat licin karena terpaan air. Setelah sampai di puncak, kita akan merasakan sejuknya hembusan air yang jatuh dari atas curug. Usai menempuh perjalanan yang cukup lama, kita dapat beristirahat sambil mengabadikan foto pemandangan di sekitar Curug Benowo, yang sangat asri di dukung pencahayaan bagus untuk berfoto. Setelah dirasa cukup kita lanjut ke
Curug Lawe. Untuk menuju Curug Lawe, jalan yang dilalui hampir sama dengan jalan yang ada di Curug Benowo, bedanya dari rute Curug Benowo adalah kita akan menaiki dan menuruni jalan setapak yang kecil berkelok, dan menuruni jalan berbatu. Membutuhkan waktu yang cukup lumayan, untuk sampai di Curug Lawe. Area Curug Lawe tidak seluas Curug Benowo, serta pencahayaanya kurang, namun pemandangannya tidak kalah dengan Curug Benowo. Untuk rute pulang, kita dapat mengikuti papan arah yang tersedia, seperti biasa perjalanan di lalui dengan jalanan yang berbatu, dan kita akan menemui percabangan semula antara Curug Lawe dan Curug Benowo. Sekian perjalanan kita kali ini traveller, selamat mencoba. Cyber Media Edisi VII 2014
Curug lawe Benowo Broadband Learning Center
8
Aoutor By : Agung
Wisata
Kampoeng Rawa
K
9
ampoeng Rawa (disebut juga Kampung Rawa) adalah objek wisata di Ambarawa, Jawa Tengah, yang terletak di sekitar Danau Rawa Pening. Objek wisata ini dibuka pada Agustus 2012. Kompleks tersebut, dimaksudkan untuk mempengaruhi kesejahteraan petani dan melayani lokal disamping mempromosikan ekologi danau di wilayah tersebut. Fasilitasnya meliputi restoran mengapung, pendopo, pusat kerajinan, tempat memancing, dan dok. Pada hari libur, tempat ini dikunjungi oleh ratusan pengunjung. Kampoeng Rawa terletak di Kilometer 3 Ring Road Selatan di Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, sebuah jalan yang digunakan untuk perjalanan antara Yogyakarta dan Semarang. Dari tempat tersebut, para pengunjung dapat melihat pemandangan Gunung Merbabu dan Gunung Telomoyo, kedua gunung tersebut berada di sebelah selatan. Restoran mengapung di Kampoeng Rawa berada di sebuah danau kecil yang menghidangkan aneka ragam makanan khas Indonesia, yang meliputi lele, gurame, tilapia, nasi goreng dan mie goreng. Semua diapungkan dengan drum plastik, dan untuk menuju bangunan utama
pelanggan harus menggunakan rakit yang ditarik tali. Pusat kompleks tersebut adalah panggung terbuka, pusat kerajinan, dan pendopo untuk acara-acara khusus. Berbagai aktivitas dan fasilitas terdapat di tempat tersebut, meliputi ATV, flying fox, jet ski, dan memancing. Untuk menikmati Danau Rawa Pening kita harus membayar Rp 100.000 / kapal yang diisi 10 orang. Kapal-kapal tersebut, pergi dari dermaga dan berjalan melalui kanal menuju Danau Rawa Pening . Konsep untuk Kampoeng Rawa muncul pada 2004, ketika sekelompok petani dan nelayan dari wilayah Rawa Pening diberikan miliaran rupiah dari Artha Prima Credit Union. Mereka diminta untuk mendirikan tontonan pariwisata sambil mereka menjajakan barang-barang jualan mereka (yang kemudian meliputi seni dan kerajinan), demi membangkitkan kesadaran dan melindungi ekosistem Rawa Pening. Dalam persiapan untuk kampanye 2013 Visit Jateng, pada tahun 2011 mereka memulai perencanaan kompleks yang terdapat pariwisata kuliner dan aktifitas air. Artha Prima melatih beberapa penduduk lokal untuk menjadi staf pelayan, kasir, dan penjaga keamanan. Cyber Media Edisi Spesial 2015
Kampung Rawa ,Ambawara
Autor By : Tidy
GUNUNGMERBABU
G
unung Merbabu yang memiliki ketinggian maksimal 3145 mdpl memiliki pemandangan yang indah menawan. Dari puncak gunung ini para pendaki bisa melihat gunung-gunung lain seperti Merapi, Sumbing, Sindoro, Slamet, Prau dll. Pendakian ke puncak gunung Merbabu bisa dilakukan melalui beberapa jalur. Salah satu jalur pendakian gunung Merbabu yang paling terkenal adalah Selo. Menurut beberapa pendaki yang pernah melakukan pendakian gunung Merbabu melalui beberapa jalur, view yang disajikan jalur Selo adalah yang paling indah. Dari jalur ini para pendaki bisa melihat gunung Merapi yang tampak begitu gagah di hadapan mata. Jalur Selo juga menawarkan pesona yang indah pada malam hari. Gemerlap lampu kota menjadi pemandangan yang super duper keren ketika melakukan pendakian pada malam hari melalui 11
jalur selo. Sedangkan saat siang, kita disungguhi hijaunya padang ilalang dan sabana yang akan membuat para pendaki mabuk kepayang. Maka tak heran, kalau ada banyak pendaki yang menyebut jalur Selo merupakan jalur paling asik untuk mencapai puncak Merbabu. Dari basecamp, pendakian diawali dengan melintasi area perkemahan yang sangat luas yang ditumbuh pohon-pohon pinus sehingga cukup rindang dan sejuk di siang hari. Ketika memasuki kawasan hutan jalurnya mulai agak landai. Setelah berhasil melewati hutan kita akan disambut padang ilalang serta sabana. Ada dua buah padang sabana yang akan kita lewati. Para pendaki biasanya mendirikan tenda di kedua padang sabana ini untuk melakukan summit attack keesokan harinya. Cyber Media Edisi Spesial 2015
Perlu diingat, pendakian dari Selo tidak terdapat sumber air sehingga kita harus menyiapkan persediaan air yang cukup. Untuk rute pendakian Merbabu via Selo kita-kira adalah seperti ini : Track yang paling sulit dari pendakian jalur Selo adalah dari pos III atau Batu Tulis menuju ke sabana II, Batu Tulis adalah tempat terbuka yang cukup luas, di tengahnya terdapat sebuah batu yang cukup besar. Pemandangan indah di sekitar Batu Tulis bisa menjadi pengobat lelah. Banyak terdapat bunga Edelweiss yang tumbuh tinggi dan besar sehingga bisa digunakan untuk berteduh. Kira-kira, kemiringan di track ini lebih dari 70Âş sehingga membutuhkan tenaga ekstra. Namun, setelah melewati track ini kita akan disambut oleh padang sabana dengan pemandangan yang sangat indah. Perlu diingat di Batu Tulis ini terdapat juga jalur alternatif yang kelihatan sangat jelas, namun sedikit mendaki bukit. Jalurnya berbahaya melintasi punggungan yang sempit dengan sisi jurang di kira dan kanan, sebaiknya tidak melewati jalur ini, tetaplah mengikuti jalur yang resmi.
Anda lebih baik mendirikan tenda di sabana II karena area ini juga merupakan yang paling luas. Disini banyak terdapat bunga edelweis yang menjadi primadona alam pegunungan, dari sabana II perjalanana sampai ke puncak membutuhkan waktu sekitar 45 menit s/d satu jam. Setelah melewati perjalanan yang panjang dan melelahkan, tiba saatnya kita sampai ke puncak. Apa yang akan kitau dapatkan di puncak serasa sangat sebanding dengan perjuangan yang kita lakukan selama perjalanan. Tidak berlebihan, berada di puncak gunung Merbabu akan membuat kita serasa diatas awan. Gulungan awan putih yang menggumpal-gumpal membuat kita serasa di dunia lain yang begitu indah. Pemandangan dari atas puncak gunung Merbabu sungguh indah. Bahkan kata seindah apapun tak akan pernah sanggup untuk mendeskripsikan keindahan yang disajikan oleh puncak Merbabu. Di puncak gunung Merbabu, mulut kita tak akan banyak bicara. Hanya mata yang akan melihat lebih banyak dari biasanya.
PESAN SAYA Apa yang anda bawa pulang harus sama dengan apa yang anda bawa kepuncak ? Intinya adalah jangan buang sampah sembarangan jagalah kebersihan gunung ? Gunung itu untuk dilestarikan bukan untuk ditaklukan ?
Broadband Learning Center
Gunung Merbabu, Indonesia
Autor By : Coled
Kampoeng Rawa
A
ir Terjun Grojogan Sewu Dari beberapa air terjun yang pernah saya datangi, Grojogan Sewu saya anggap sebagai salah satu air terjun terindah. Dengan ketinggian yang cukup dan debit air yang besar membuat air terjun di daerah Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah ini begitu istimewa. Grojogan Sewu merupakan air terjun yang terletak di lereng Gunung Lawu sekitar 27 kilometer sebelah timur Kota Karanganyar. Grojogan Sewu, memiliki ketinggian sekitar 80 meter. Berangkat dari Kota Solo dengan my friend Ellang Gank, kami meluncur ke Tawangmangu naik bus dari Terminal Tirtonadi Solo. Bus melaju sekitar 2 jam menuju terminal Tawangmangu dengan ongkos 10 ribu perak per orang. Dari terminal Tawangmangu menuju lokasi air terjun, sebenarnya bisa ditempuh dengan jalan kaki karena letaknya tidak terlalu jauh, tapi karena waktu itu turun hujan, akhirnya kami naik angkutan umum dengan ongkos 5 ribu per orang. Di sepanjang jalan menuju pintu masuk, terdapat kios-kios yang menjual pernak-pernik khas Tawangmangu seperti bunga Edelweis, aksesoris, dan lain-lain. Akhirnya kami pun sampai di depan pintu masuk air terjun Grojogan Sewu, tak lupa narsis sedikit karena ada yang mengatakan no picture = hoax hehehehe. Setelah membayar tiket masuk sebesar Rp 6 ribu/orang
19
Cyber Media Edisi Spesial 2015
(sekarang naik jadi 8 ribu), Kami langsung menuju air terjun dengan menuruni ratusan anak tangga. Oh iya, di Grojogan Sewu ini banyak sekali kera yang hidup dan berkeliaran dengan bebas. Hati-hati dengan barang bawaan terutama makanan dan minuman, karena kera -kera disini cukup usil. Butuh waktu sekitar 20 menit untuk menuruni tangga ini. Tangga untuk turun dan naik dipisahkan sehingga pengunjung yang akan turun dan naik tidak saling bertabrakan. Di lokasi air terjun Grojogan Sewu, terdapat 2 buah kolam renang yang diperuntukkan bagi anak-anak dan dewasa. Disini juga banyak sekali tukang ojek payung yang menawarkan jasanya (kebetulan waktu itu sedang gerimis). Dari jauh terlihat gagahnya air terjun Grojogan Sewu dengan debit airnya yang sangat besar. Kami bilang sangat besar karena dibanding air terjun yang pernah kami kunjungi seperti Sedudo, Coban Rondo, dan lainnya, air terjun Grojogan Sewu ini memiliki pancuran air yang lebih besar. Puas menikmati dan berfoto di lokasi air terjun, kami menuju kolam renang yang memang menjadi tujuan utama kami, selain air terjun itu sendiri. Kolam renang ini tidak terlalu luas, namun airnya sangat segar dan dingin. Istimewanya lagi, pengunjung tidak ditarik biaya tambahan bila berenang disini termasuk kamar mandi dan ruang gantinya. Meskipun tidak terlalu besar, namun kolam renang ini memiliki kedalaman maksimal lebih dari 2 meter. Jadi cocok untuk yang ingin belajar mengapung di air seperti saya hehehehe. Tak terasa sudah 2 jam kami "kumkum" atau berendam di dalam air dengan tubuh agak menggigil, dan waktunya pulang telah tiba. Setelah mandi dan berganti pakaian kami pun bergegas keluar area wisata dengan terlebih dahulu menaiki ratusan anak tangga lagi. Salam lestari.
Broadband Learning Center
20
Rawa Pening , Ambarawa
Autor By : Novi
H
alo sahabat cymed, kamu suka traveling? Nah pada kesempatan kali ini cymed akan mereview beberapa tempat wisata yang ada di Kota Semarang, yang mungkin belum tahu tempat wisata ini, bisa mencoba mendatanginya dan bisa sebagi bahan referensi buat yang suka jalan-jalan.
1. Gua Kreo
21
Wisata Gua Kreo ini berada di Ds.Kandri, Gunung Pati. Pemandangan serta bendungan Jatibarang, setinggi 70 meter ini bisa jadi tempat yang asyik untuk berlibur bersama temanteman. Selain pemandangan yang indah, serta bendungan yang tinggi,
tempat wisata ini sendiri juga memiliki sejarah dimana jika anda dating, akan banyak kera di sekitar wisata tersebut. Menurut cerita, “sungai yang sekarang dibendung tersebut dulunya adalah sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Mesjid Agung Demak. Ketika itu, menurut legenda Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu jati tersebut. Kata “Kreo� berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang menjadikan goa ini disebut Goa Kreo, dan sejak itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu. Cyber Media Edisi Spesial 2015
2. Pondok Kopi Umbul Sidomukti singkong, tape, nasi goreng, bakmi Suasana pegunungan yang sejuk dan asri dan di kelilingi perbukitan. Tempat wisata ini cocok untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman. Selain tempatnya yang sejuk, Pondok Kopi juga menawarkan berbagai menu kopi. Menu minuman yang disediakan antara lain : kopi (hot / cold), teh, susu, juice, minuman tradisional (bajigur, skoteng, bandrek, wedang jahe), minuman spesial Pondok Kopi (coklat panas, kopi jahe, teh poci, kopi susu). Sedangkan menu makanan antara lain : roti bakar, pisang bakar, nugget, kentang, sosis,
goreng, bakmi jawa kuah, dan menu paket nasi. Untuk harga berkisar IDR 3.000 sampai IDR 35.000. Seperti biasa rasa penasaran dengan yang ‘berbau’ spesial, berhubung suka kopi dan coklat maka dua minuman itulah yang saya pesan dari daftar pilihan menu minuman spesial Pondok Kopi. Menurut waitresnya,�kopinya berasal dari kebun kopi lokal yang sempat saya lewati sewaktu naik ke Gunung Ungaran.� Sudah membayangkan bukan ?? Nikmatnya kopi hitam didampingi dengan panorama alam yang sejuk.
Pondok Kopi, Umbul Sidomukti
PESONA ALAM INDONESIA
S
ebuah perjalanan di Gunung mungil yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Walaupun mungil, namun keindahan alamnya tak kalah luar biasa dari gunung gunung yang ada di indonesia yaitu Gunung Andong. Gunung ini terletak di kecamtan Grabag di antara Ngablak dan Tlogorejo, Kabupaten Magelang. Gunung ini belum pernah mempunyai aktivitas meletus. Gunung Andong ini mempunyai
ketinggian sekitar 1736 m. Gunung Andong merupakan salah satu dari beberapa gunung yang melingkari Magelang dan berada di perbatasan wilayah Salatiga, Semarang dan Magelang. Bagi yang sudah terbiasa melakukan perjalan mendaki, Gunung ini tidak terlalu tinggi, namun perjalannya sangat mengesankan dan pemandangannya sungguh memanjakan mata ini,
satu kata yang bisa kuucapkan “subahanallah alam semesta ini, dan saya merasa sangat kecil sekali tidak ada apaapanya dengan ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa, melihat keindahan alam Indonesia.� Tumbuh-tumbuhan, udara yang sejuk dan dingin menusuk tulangku ini, sungguh Maha agung Tuhanku menciptakan alam yang sangat luar biasa yang tak dapat ditiru oleh siapapun yang ada di dunia ini, hamparan bumi yang sangat luas dan indah serta langit-
langit yang luas dan indah yang mampu berdiri tanpa tiyang penyanggah, sungguh luar biasa indonesiaku ini. Saya sangat bangga dengan kekayaaan alam Indonesiaku ini sawah,ladang, Gunung,laut,kebun dan kekayaan yang lainnya masih banyak sekali mungkin tak cukup untuk kutuliskan dengan kata-kata, semoga alam ini, akan tetap terjaga agar kelak bisa dinikmati di masa yang akan datang.
Pesona Alam Indonesia
By: Rezki
Pulau Panjang
P
ulau Panjang adalah pulau yang terdapat di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.Pulau denganluas 19 hektariniberjarak 1,5 mil laut (2,5 Km) dariPantaiKartini, Jepara. Pulau ini memiliki pasir yang putih dengan dikelilingi laut dangkal berair jernih serta memiliki terumbu karang.Bagian tengah pulau ini terdapat hutan tropis dengan pohon yang tinggi menjulang serta diselingi perdu dan semak sebagai tempat 17
burung laut berkembang biak. Flora di pulau ini dominasi oleh pohon randu, asamjawa, dadap, serta pinus. Untuk menyeberang ke Pulau Panjang, bisa melalui Pantai Kartini, Pantai Bandengan, atau Pantai Prawean. Namun dermaga penyeberangan dari Pantai Kartini ke Pulau Panjang dan ke Karimunjawa berbeda. Disini ada papan petunjuk dermaga kapal untuk menuju ke Pulau Panjang. Tarif yang diken akan untuk Cyber Media Edisi Spesial 2015
menyeberang dari Pantai Kartini adalah sebesar Rp 13.000,00 (PP), menggunakan kapal kayu berkapasitas 10-15 orang. Waktu tempuh dari dermaga ke Pulau Panjang hanya membutuh kan waktu sekitar 15 menit. Ada beberapa macam pilihan untuk menuju ke pulau panjang dengan mengunakan perahu : Perahu Sapta Pesona dari Dermaga Pantai Kartini Rp13.000,00. Pengunjung dapat beraktivitas di Pulau Panjang selama 1 hari. Perahu Wisata Bahari dari Dermaga Pantai Bandengan Rp10.000,00. Pengunjung diberi waktu beraktivitas di Pulau Panjang selama 1 jam. Perahu nelayan dari Pantai Prawean carter (sewa borongan) sekitar Rp100.000,00 s/d Rp200.000,00Pulau Panjang dikelilingi laut dangkal dengan dasar terumbu karang sehingga pantainya berpasir putih. Air laut di sebelah selatan dan barat cukup jernih dan tidak berarus, sehingga cocok untuk mandi laut, snorkeling, dan bermain kano. Di sepanjang pantai terdapat pohon peneduh dengan akarnya yang menjurai ke laut sangat indah untuk dinikmati. Ditambah dengan suasananya yang
Broadband Learning Center
tenang cukup menyejukkan hati setiap pengunjung. Salah satu hal menarik yang ada di pulau panjang adalah adanya makam Syeikh Abu Bakar seorang tokoh ulama Jepara terdapat di sebelah barat pulau. Tempat ini dilengkapi dengan pendopo, masjid, sarana MCK, cafeteria, bahkan ada air barokah yang dipercaya sebagian orang dapat memberikan manfaat, baik kesehatan maupun keselamatan. Setiap tahuns ekurangkurangnya 4 kali diadakan peringatan (khoul) sehingga pada waktu-waktu tersebut Pulau Panjang dipenuhi para peziarah dan puncak peringatan diadakan bulan Syuro (Muharam). Selain mandi laut, snorkeling, dan bermain kano, Anda juga bisa trekking mengelilingi pulau ini sambil menikmati segarnya angin laut, teduhnya pepohonan, dan tentu saja pemandangan hutan. Karena kapal terakhir untuk kembali ke Pantai kartini adalah sekitar pukul 17.00 WIB, di perjalanan kemungkinan besar Anda bisa menikmati sunset.
18
Note
Note