Buletin Tizen OS (Karya Ivan Nur I pemenang di pelatihan layout Internal)

Page 1

BULLETIN Salam redaksi Assalamualaikum wr.wb Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia Nya. Kami team redaksi majalah Cyber Media, kali ini menghadirkan sebuah Bulletin. Kami selalu berusaha untuk memberikan informasi yang bermanfaat, menarik dan mengembangkan ide-ide yang selalu memotivasi untuk berkreasi. Kali ini team redaksi Cyber Media menghadirkan sebuah Bulletin dengan tema “Tizen OS”. Prediksi tecno di

TIZEN

tahun 2016 yang dibahas dalam bulletin kami yaitu “Tizen OS”, yang akan kami ulas dan disajikan menjadi info - info yang bermanfaat bagi para pembaca. Kami berharap dengan adanya Bulletin ini, dapat memberikan informasi yang bermanfaat. Dan meningkatkan daya minat baca masyarakat. Akhir kata , team Cyber Media mohon maaf apabila ada kesalahan baik perkataan maupun dalam penulisan. Kami menerima kritik dan saran dari para pembaca. Selamat membaca, Wassalamualaikum wr.wb

TIM REDAKSI

Penanggung Jawab :

Pelindung : Dr. H. Hasan Abdul Rozak,SH., CN, M.M

Gilang Raynaldi

Pembina : Heribertus Yulianton, S.Si., M.Cs

OS

Pimpinan Redaksi : Noviyanto Editor : Sayogo Wibowo

Layout : Agung Sulistyo Redaksi : Depertemen Internal Internet Club


Hallo Sahabat Cymed, pada buletin kali ini kita akan membahas tentang Tizen OS. Apa saja yang ada di Tizen OS? Mari simak penjelasannya. Sebelum kita memebahas tentang Tizen OS, apa sih Tizen OS itu? merupakan sistem operasi bersifat terbuka (open source) yang memakai inti program (kernel) Linux. Tizen juga dirancang untuk perangkat multimedia dalam kendaraan, televisi dan sebagainya. Tizen menjadi proyek besar organisasi Linux Foundation bersama perusahaan elektronik Samsung dan produsen prosesor Intel. Pada 30 April 2012, sistem operasi Tizen versi 1.0 meluncur dengan kode nama Larkspur. Kemudian pada 25 September 2012, Tizen versi 2,0 berstatus Alpha dirilis dengan kode nama Magnolia. Tizen 2.0 versi penuh dirilis pada Januari 2013.


Lalu apa bedanya dengan android? Sistem operasi Tizen dikembangkan Samsung agar perusahaan Korea Selatan itu bisa melepaskan diri dari dominasi dan ketergantungan kepada Google Android. Kepercayaan Samsung pada Tizen karena menilai OS besutan Linux tersebut paling ringan di antara sistem operasi lainnya. Tizen memungkinkan pemakaian memori dan tenaga prosesor yang lebih sedikit. Selain untuk melepaskan diri dari ketergantungan dari Google, Tizen juga akan dijadikan sebagai pondasi Samsung untuk membangun ekosistem Internet of Things (IoT). Menurut Samsung, Tizen akan memegang peran besar di masa depan untuk mewujudkan IoT.


Tizen OS memiliki beberapa kelebihan seperti : - Hadir dengan dukungan browser HTML5 terbaik. - Mampu menjalankan semua aplikasi yang sudah ada pada sistem operasi Android. - Dapat dikembangkan pada perangkat lainnya, seperti Smart TV, Smart camera, dan notebook. - Mendukung aplikasi pihak ketiga yang berbasis WEB (HTML5, CSS, JavaScript), Native (C/C++) dan Hybrid (Web & Native). - Didukung vendor ponsel raksasa Samsung yang berpeluang untuk berkembang pesat. Kekurangan Tizen OS Walaupun memiliki banyak kelebihan,teknologi Tizen OS pun memiliki beberepa kelemahan dibanding Android OS. - Untuk saat ini masih menjadi prioritas kedua dari Samsung, sebab Samsung masih memprioritaskan Android pada produknya. - Masih membutuhkan pengenalan kepada publik untuk mendapatkan respon positif. -Masih membutuhkan sosialisasi dan diferensiasi fungsi serta produk untuk membedakan dengan kompetitor yang sudah ada sebelumnya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.