NASIONAL
2
SENIN 10 MARET 2014
Jawa Barat Canangkan Bebas Rabies di Th 2018 GUBERNUR Jawa Barat Ahmad Herawan resmikan Rumah Sakit Hewan yang berlokasi di Cikole Lembang Kabupaten Bandung Barat, Selasa 4 /3-14 Rumah Sakit Hewan (RSH) yang dibangun diatas lahan tanah seluas 8.000 meter persegi yang dirujuk 47 Puskesmas Hewan di Jawa Barat bertujuan untuk mengatasi dan mencegah penyebaran penyakit pada hewan peliharaan. Dalam kesempata acara peresmian Penggunaan Rumah Sakit Hewan tersebut, Ahmad Heryawan mengatakan , bahwa Jawa Barat harus bebas dari Rabies, bahkan harus secepatnya terealisasi menjadi Provinsi 10 yang harus bebas rabies. Sementara Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Drh. Wiwiek Bagja mengatakan, Keberadaan Rumah Sakit Hewan yang pertama kali di bangun di Jawa Barat ini bias menjadikan ajang uji coba , dan sejauh mana masyarakat mengapresiasinya, bahkan fasilitas yang ada di Rumah Sakit Hewan ini masi terfokus kepada jenis Hewan peliharaan rumah , peruntukan hewan ternak masih perlu lahan area yang lebih luas tetapi Rumah Sakit Hewan ini sudah siap untuk beroperasi (Tuturnya). Menanggapi Pencanangan rabies ini harus ada jalan keluarnya, karena ada penyakit yang dapat ditularkan oleh hewan kepada manusia seperti sejak ntahun 2004 sampai dengan 2011 di Jawa Barat tercatat 46 kasus Flu Burung pada manusia, dimana 39 diantaranya berakhir dengan kematian atau 84,8 % penderita Flu Burung tidak terselamatkan . Sejak terjadinya wabah
Keberadaan Rumah Sakit Hewan yang pertama kali di bangun di Jawa Barat ini bias menjadikan ajang uji coba , dan sejauh mana masyarakat mengapresiasinya, bahkan fasilitas yang ada di Rumah Sakit Hewan ini masi terfokus kepada jenis Hewan peliharaan rumah.” AI pada unggas di Indonesia yang dideklarasikan pada bulan Januari 2004, kasus secara bertahap menurun setiap tahun yakni tahun 2011 sebanyak 1.411 Kasus. Jumlah tersebut lebih rendah disbanding tahun sebelumnya 1.502 tahun 2010, pada tahun 2009 1.413 kasus bahkan pada tahun 2008 sebanyak 2.751 kasus. Bahkan kecenderungan terjadi peningkatan kasus AI pada setiap bulan Januari sampai dengan April setiap tahunnya, Hal tersebut diindikasikan antara lain bahwa selama musim hujan terjadi perubahan suhu secara ekstrim, menyebabkan daya tahan tubuh turun sehingga berbagai penyakit unggas termasuk AI turut menyerang, Sesungguhnya bahwa kesehatan hewan itu kesehatan manusia juga (lanjut Ahmad Heryawan) Akhirnya Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menandatangani Batu Prasasti dan melakukan pemotongan Pita sebagai Tanda Resmi dimulai beroperasinya Rumah Sakit Hewan tersebut disaksikan Kadis Peternakan serta undangan lainnya. (*)
JELAS – TEGAS – AKTUAL – TERPERCAYA
Diterbitkan Berdasarkan Undang-Undang No 40 Tahun 1999 tentang PERS Oleh : CV AGUNG JAYA PERSADA AlamatRedaksi: Jl Terusan Kopo Km 13.5 Katapang Kab Bandung Telpon: 02261688786, 08121448389 Email: garansinews@yahoo.co.id PENDIRI: Drs. Danial L. K., M.Si. Fierman Sahabudin, SE. Ridwan Kurniawan, SH., MH. DEWAN PENASEHAT: H. Dadang Supriatna Akbar, SE, Iwan Gunawan, Abraham Dewan Kehormatan: Irwan K., M.Ph., Toni Budiyanto, SE., R. Nirwana, SH., James, SH. Ir. Ibrahim, Ari, A. Arman, Basuki, Hermawan, Roy, Ayi, Tono Pimpinan Umum/ Pemimpin Redaksi: Drs. Danial L. K., M.Si. Wakil Pimpinan Umum: Fierman Sahabudin, SE. Wakil Pimpinan Redaksi: Taufik K, SE Biro Hukum: Gordon & Associates, Jonson Siregar, SH. MH., Lamhot Mastatua Situngkir, SH., Hariyanto,SH. Dewan Redaksi: Ahmad Suryana, Rahmat Staff Redaksi: Adun, Ujang, Rahmat Humas: Sarman Situmorang, SH., Evie, Redaktur Pelaksana: Asep, Lukas, Tatang Pimpinan Perusahaan: Drs. Danial L. K., M.Si. Sekretaris Perusahaan: Rocky, SE., M.Si Marketing: Villyana, Adang, Rudi, Dedi, Syarif Hidayat, Riko, Agus Keuangan: Harry Kordinator Liputan: Eko, Zulkarnaen Kordintor Lapangan: Dedi, Iskandar, Adang Litbang: Deni H. M., Yuni Lay Out: Fandi, Anton, Darwis Wartawan Lipsus/ Tim Investigasi: Ali, Endang, Bambang, Lubis, Ucok, Dedi, Calvin, Andi, Agus, Firman, Horas Manurung, David REKENING BANK : Mandiri: 130.00.1164753.7 & BRI: 0137.01.042175.50.3 Atas Nama: Danial L. K., Drs.
Gubernur Apresiasi E-Filling Laporan Pajak GN-BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengapresiasi terobosan Direktorat Jenderal Pajak yang menerapkan sistem online (e-filling) pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak (WP) Orang Pribadi (OP). Gubernur Ahmad Heryawan mengemukakan hal itu usai mengisi SPT dirinya sebagai WP di Gedung Keuangan Negara, Kota Bandung, Kamis, 6 Maret 2014. Di tempat yang sama, bersama anggota pimpinan daerah lainnya, Heryawan juga menghadiri Pekan Panutan Penyampaian SPT. Direktorat Jenderal Pajak melalui acara ini berharap pelaporan SPT pimpinan daerah menggugah kesadaran warga, juga sebagai WP, melakukan hal sama. Direktorat Jenderal Pajak kini menyiapkan perangkat pelaporan elektronik bagi seluruh WP. Dengan fasilitas e-filling, seluruh WP tak perlu lagi ke kantor pajak dan antre berjam-jam. Pelaporan SPT secara online cukup mudah dijalankan WP dan tidak
Wartawan Garansi News dibekali tanda pengenal dan dilarang menerimadan meminta apapun dari narasumber
Anda Ingin Berlangganan
Atau
Pasang Iklan
menghabiskan waktu banyak. WP cukup membuka laman http://efilling. pajak.go.id. Dengan langkah singkat di situs ini, WP dapat menyelesaikan laporan SPT-nya. Heryawan menyambut baik inovasi pelayanan pajak dalam bentuk e-filling karena memudahkan WP. “Kita bisa melakukan transaksi di rumah,” tutur Gubernur. Walaupun mengaku puas, Heryawan mendorong Direktorat Jenderal Pajak agar tahun depan pembayaranpun dapat dilakukan secara online. “Tahun depan harus lebih mudah lagi. Tidak hanya melapor secara online tapi bayar juga bisa online. Wajib pajak bisa menggunakan ATM atau kartu Kredit,” harapnya. Terobosan kreatif perpajakan, menurut Gubernur Heryawan, akan mendongkrak penerimaan pajak Khusus di Jawa Barat, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I Adjat Djatnika mengungkapkan, penerimaan pajak setahun terakhir meningkat 45 persen. (*)
?
Calon Pemimpin Itu Harus Mulai dari Bawah PENGAMAT Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan, calon pemimpin yang baik adalah mereka yang memulai jabatannya dari bawah. Ia mencontohkan misalnya seseorang yang mau jadi Presiden alangkah baiknya karir itu dimulai dari tingkat Bupati atapun jabatan eksekutif di bawah Presiden. “Saya s e l a l u m e n gatakan, u n t u k m e n jadi pemimpin nasional itu ha-
SITI ZUHRO Pengamat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Hubungi:
rus dimulai dari bawah. Bottom up itu lebih baik,” kata Siti di Jakarta, Sabtu (1/2/2014). Siti menuturkan, orang yang memulai karirnya seperti menjadi Bupati dan kemudian menjadi Wali Kota lalu menjadi Gubernur akan memiliki pesona di masyarakat. Karena menurutnya, orang tersebut telah diketahui kinerjanya oleh masyarakat. “Paling tidak, calon pemimpin yang dimulai dari bawah telah diketahui kinerjanya oleh masyarakat,” tuturnya. Lebih jauh Siti mengatakan, tak heran jika elektabilitas orang yang memulai karir kepemimpinannya dari bawah cukup tinggi. Menurutnya, akan berbeda elektabilitas seseorang yang tibatiba mencalonkan diri sebagai pemimpin. “Orang yang ada di eksekutif dari bawah punya pesona karena sudah teruji,” ucapnya. (*)
087821538591 RICKY