LINTAS JABAR BANDUNG MEMBACA, JAWA BARAT MEMBACA, DAN INDONESIA MEMBACA
Membaca Membentuk Manusia Memiliki Gagasan GNRed – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ( Kang Aher ) dalam kesempatannya mengunjungi Pesta Buku dengan tujuan membeli Buku untuk hadiah Ulang Tahun Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar akhirnya oleh Panitia didaulat menutup Pesta Buku Bandung 2014 yang ke-9 pada hari Rabu malam (05/03-2014 ) di Gedung Land Mark jalan Braga Kota Bandung. Dalam sambutan singkatnya, beliau menekankan akan pentingnya membaca sehingga perlu digelorakan Gerakan Membaca yang menurut Kang Aher bahwa gerakan yang dimaksud disebut dengan Slogan Bandung Membaca, Jawa Barat Membaca dan Indonesia Membaca. Gubernur juga menyampaikan bahwa Membaca sangat penting bagi pembangunan sumber daya manusia sehingga memiliki konsep dan gagasan yang baik akan pentingnya masa depan dan memahami arti kehidupan yang lebih baik dan lebih benar dalam mewujudkan kesejahteraan. Sejalan dengan program Gerakan membaca dan Kebutuhan buku sebagai sumber bacaan bagi anak-anak sekolah pada umumnya, Aher menyatakan dukungan dan beliau juga akan mensponsori gerakan tersebut dalam rangka mencerdaskan masyarakat. Beliau juga berpesan kepada Panitia pelaksana bersama penerbit dan produsen kertas agar lebih giat dalam penyediaan buku dengan harga yang terjangkau sehingga memudahkan masyarakat untuk membeli dan memilikinya. Dari pengalamannya beliau mencontohkan
beberapa Negara seperti Singapura, Malaysia, Amerika, dan lain-lain yang mana negara-negara tersebut maju karena masyarakatnya gemar membaca dengan perbandingan bahwa lima ratus buku dibaca oleh seribu orang sedangkan di Indonesia masih sangat rendah sehingga diperlukan suatu gerakan membaca. Secara khusus Kota Bandung dan jawa Barat pada umumnya dikenal sebagai pusat kuliner sehingga diperlukan buku-buku yang berkaitan dengan kuliner dan hal lain yang berhubungan dengan Jawa Barat, karena selama ini masyarakat Indonesia beranggapan bahwa semuanya ada di Bandung Jawa Barat atau dengan kata lain bahwa Jawa Barat menjadi pusat perhatian karena semua yang baik-baik dan dibutuhkan oleh masyarakat ada di Jawa Barat dan tidak salah jika dalam skala nasional Jawa Barat menjadi Barometer dalam berbagai bidang kemajuan. Setelah menutup acara tersebut, Kang Aher menyempatkan diri mengunjungi beberapa stand buku dan berbincangbincang baik dengan pemilik stand maupun dengan pengunjung di dalam gedung tersebut. Pemred Garansi News yang juga berkunjung dalam acara tersebut sempat berbincang-bincang dengan Kang Aher seputar perkembangan situasi politik menghadapi Pemilu pada 9 April 2014 mendatang di wilayah Jawa Barat termasuk kesiapan beliau menjadi Capres Republik Indonesia 2014 atas keinginan dan dukungan mayarakat Jawa Barat. ( PemredGaransi News ).
Logo dan Maskot PON XIX Diluncurkan
SENIN 10 MARET 2014
GARANSI NEWS
4
Ultah, Aher Hadiahi Demiz Buku GN - Buku, kata Aher, merupakan benda yang bermanfaat. Kebetulan Aher didaulat untuk menutup Pesta Buku Bandung 2014 sekaligus membeli hadiah untuk wakilnya itu. “Saya mau belikan buku buat Deddy Mizwar yang sekarang sedang umroh,” ujar Aher kepada GN saat ditemui di Pesta Buku Bandung 2014 di Landmark, Jalan Braga, Kota Bandung, Rabu (5/3/14) malam. Dibandingkan membeli barang lainnya, buku dinilai Aher lebih bermanfaat. Karena melalui buku pengetahuan akan semakin terbuka. “Ya, saya memilih buku soalnya lebih bermanfaat. Ini juga untuk menunjukkan kalau gubernur dan wakil gubernurnya selalu harmonis, tidak ada konflik,” terang dia. Buku yang dipilih Aher menyangkut kehidupan. Buku dengan tema itu menurutnya cocok untuk Demiz. “Ya, politik juga bisa,” ujar Aher. Kado itu, kata Aher, juga menepis spekulasi gubernur dan wakilnya berseteru. Aher mengungkapkan ia kerap mendengar, ada saja provokasi buruk yang menimpa seorang pemimpin. “Dulu kita dicalonkan
bareng-bareng, sekarang juga bareng-bareng. Ada pembagian tugas berdasarkan kesepahaman. Tidak terpengaruh isu buruk. Biar ada kesepahaman antara kami. Makanya kami terus jalin keharmonisan,” terang Aher. Aher menambahkan dengan membaca, seseorang
akan bertambah pengetahuannya. Maka dari itu, Gubernur mengimbau agar masyarakat menjadikan membaca buku sebagai budaya. “Budaya baca menjadi budaya kita, agar masyarakatnya lebih memiliki kretivitas semakin tinggi,” ujarnya.
Dengan membaca, kata Aher, isi kepala akan semakin dijejali dengan pengetahuan. Wawasan seseorang juga akan semakin luas. “Ide kreatif akan sangat banyak kala kita banyak berpikir dan membaca. Kita akan menemukan cara hidup dan konsep diri
kala banyak membaca,” terangnya. Ke depan, Aher berharap masyarakat bisa lebih hobi membaca. Dengan pendapatan masyarakat yang meningkat, harusnya ada anggaran membeli buku sehingga jadi lebih rajin membacanya. [NET]
DINAMIKA BARU JEJARING TEROR DI INDONESIA Oleh : H. Dadang Supriatna Akbar, SE. Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Wilayah Priangan
Ditahun 2013 menjadi bukti bahwa terorisme masih jadi ancaman nyata bagi negeri ini. Sepanjang tahun 2013-2014 telah diungkap lebih dari 100 tersangka teroris dari beberapa kasus perampokan, serangan bom hingga penembakan polisi. Seperti kasus penembakan polisi yang terungkap di Tanggerang Selatan di awal bulan Januari 2014 Mabes Polri telah menangkap kelompok terduga teroris terkait penembakan terhadap anggota polisi yang diantaranya 5 (lima) orang tewas. Selanjutnya kasus teroris perampokan toko emas yang dilakukan oleh jaringan Abu Robban adalah Perampokan emas di lampung yang menewaskan pegawai toko, para pelaku terorisme melakukan aksi teror tersebut dengan tujuan khusus, yakni un-
Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Wilayah Priangan, H. Dadang Supriatna Akbar, SE. (tengah) sedang berbincang dengan Ketua Deputi I Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen TNI Agus Surya Bakti (kanan) dalam acara Rapat Koordinasi BNPT di Jakarta.
tuk mendanai aksi teror yang selama ini sudah tidak didanai oleh luar negeri Dari berbagai kasus terorisme di atas memberikan pemahaman pada kita bahwa ancaman terorisme terbesar adalah kelompok terorisme yang
diperkuat oleh para personil yang cukup mumpuni. Bukan tidak mungkin di tahun 2014 yang merupakan tahun politik bagi indonesia akan dimanfaatkan para terorisme di indonesia untuk membuat kekacauan politik. Kekhawatiran ini tidak berlebih-
an, sebelumnya para teroris berupaya melakukan pembunuhan terhadap Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Lempo dan yang terkini adalah penyadapan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang dilakukan oleh pelaku teroris politik untuk memenang-
kan persaingan. Oleh sebab itu diperlukannya sinergitas antara BNN, Kepolisian, Unsur TNI, Pemerintah dan dukungan masyarakat untuk saling membantu melawan kelompok garis keras terorisme yang terjadi di Indonesia. (*)
TC CELL
Jual- Beli HP Blok B2 Lantai 2 GN, Bandung - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan hari ini, Sabtu (8/3/2014) akan menghadiri Peluncuran Logo dan Maskot PON XIX/2016 Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung. Selanjutnya Heryawan akan hadir dalam acara silaturahmi dan peringatan Maulid Nabi SAW di aula
RM Rindu Alam Jalan Raya Cianjur Cipanas Desa Ciherang Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Sertelah itu pria yang akrab disapa Aher akan kembali hadir dalam Peluncuran Logo dan Maskot PON XIX/2016 Jabar di Gymnasium UPI Jl Dr Setiabudhi No. 229 Bandung. [NET]
ITC Kebon Kelapa Bandung