TNI - POLRI
SENIN 10 MARET 2014
GARANSI NEWS
10
Kapolda Persilakan Nonton Bareng Piala Dunia BANDUNG, (GN).- Kapolda Jabar Mochamad Iriawan menegaskan bahwa tidak ada yang namanya jam malam. Menurutn dia, itu hanya pelesetan yang diumbar oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. “Yang ada itu pembatasan jam hiburan, kita
lakukan hal tersebut untuk kebaikan masyarakat banyak. Tanya saja kepada masyarakat sekarang, tingkat keamanan justru meningkat,” ujarnya usai silaturahmi bersama warga, dan menyembelih seekor sapi untuk dibagikan kepada yang membutuhkan,
Patroli TNI dan Polri Amankan Taman yang Dipakai Mesum BANDUNG, (GN).Terkait dengan penyelewengan taman-taman kota yang dijadikan tempat mabuk-mabukan dan tempat mesum, Kodim 0618 BS akan membantu Polrestabes Bandung, melakukan patroli di taman-taman tersebut. Dandim 0618 BS, Rudi Muhammad Ramdan, menjelaskan bahwa program ini dilakukan terkait banyaknya laporan warga yang jengah dengan taman-taman dekat rumah mereka yang dijadikan tempat mesum tersebut. “Kami akan adakan patroli ke seluruh taman yang ada di Kota Bandung, ini untuk mewujudkan program Bandung Juara, jangan sampai taman yang siangnya dipakai untuk ajang kreatifitas, tapi malamnya dipakai untuk tidak benar,” kata Rudi, seusai acara pelantikan ribuan Brigadir RW, di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari Kota Bandung, Senin (3/3/2014). Namun Rudi mengatakan, penjagaan ta-
man ini bukanlah suatu yang mencekam bagi warga yang benar-benar berkunjung ke taman-taman tersebut yang hanya sekedar untuk mencari udara bebas. “Yang mabuk-mabukan atau berbuat mesum saja yang akan kami amankan, kalau sekedar hanya main skate board, atau sedang nongkrongnongkrong biasa saja silakan saja tak akan kami ganggu,” katanya. Sebelumnya Ketua RW 8 Paul Lawendatu (71) saat ditemui “PRLM” di rumahnya Jalan Anggrek, belum lama ini mengungkapkan keprihatinannya. Dia menceritakan, sejak Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan taman ini, memang banyak pengunjung. Begitu pula dengan pengunjung seperti pasangan muda mudi yang datang hingga malam hari dan melakukan tindakan tidak senonoh. Bahkan petugas kebersihan pernah menemukan kondom bekas di sekitar taman. (NET)
di Masjid Agung Bandung, Jumat (28/2/2014). Iriawan menyatakan hal tersebut karena dia merasa bahwa dirinya digaji oleh rakyat, sehingga melakukan semuanya demi kepentingan rakyat, bahkan menurut dia, dengan kebijakan tersebut tingkat kejahatan
jauh menurun. “Kejahatan jalanan turun hingga 80 persen, hal ini justru sangat menggembirakan sehingga warga Bandung tak perlu takut lagi untuk keluar malam hari, karena keamanan sudah dijamin Kepolisian,” ujarnya. Saat disinggung mengenai
sampai kapan pembatasan jam hiburan ini dilakukan, Iriawan belum bisa memastikannya, menurutnya harus dilihat terlebih dahulu situasi yang ada, dan perlu respons dari Pemerintah. “Ini untuk kepentingan masyarakat luas, dan kita bahagia masyarakat juga ba-
Merasa Kehilangan Motor? Datangi Mapolrestabes Bandung
71 Motor Curian Disita dalam 4 Hari
BANDUNG, (GN).- Hanya dalam empat hari, Polrestabes Bandung berhasil menyita 71 unit kendaraan bermotor hasil curian dari 28 TKP berbeda di seluruh kota Bandung. Oleh karenanya masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan bermotor di lingkungan Polrestabes Bandung bisa datang ke Polrestabes Bandung, siapa tahu ada kendaraan yang menjadi milik mereka. Hal di atas dikatakan Kapolrestabes Bandung, Mashudi, saat diwawancarai di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (4/3/2014). “Jumlah kendaraan yang terkumpul itu adalah hasil
penjaringan Operasi Jaran Kejahatan Kendaraan dalam kurun waktu 4 hari,” katanya didampingi oleh Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Nugroho Hariyanto. Mashudi menjelaskan, Operasi Jaran akan dilaksanakan selama sepuluh hari, sejak Senin (3/3/2014) hingga Rabu (12/3/2014). “Operasi ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Hingga kini, kami sudah menangkap 14 pelaku pencurian,” katanya. Mashudi memaparkan bahwa ke-14 pelaku ini didapatkan dari Polrestabes sebanyak enam orang, dan sembilan orang berasal dari Polsekta-Polsekta yang bera-
da di bawah wilayah hukum Polrestabes Bandung. “Nanti jumlah pelaku akan terus bertambah karena kami telah mengerahkan anak buah kami untuk menangkap pelaku-pelaku dari luar kota,” kata Mashudi. Apabila motor-motor hasil curian tersebut sudah terkumpul, pihaknya akan menyerahkannya ke Polda Jabar untuk diekspose. Dengan begitu, masyarakat yang kehilangan motor bisa mengambil motornya dengan menunjukkan STNK dan BPKB. Oleh karenanya Mashudi, juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam memarkir motor mi-
nyak yang merespons baik kebijaksanaan ini,” kata dia. Ditanya mengenai pernyataan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengenai kembali ke Perda sebelumnya bahwa tempat hiburan ditutup pukul 3.00, pihaknya sudah memerintahkan Kapolrestabes Bandung
untuk membicarakannya dengan Wali Kota Bandung. Sementara itu untuk nonton bareng sepak bola, Iriawan mempersilakan hal tersebut, karena tak ada musiknya dan tak menjual minuman keras. Jadi menurut dia, silakan saja jika ada yang mau ‘nobar’. (GN)
Gudang Amunisi TNI AL Meledak LEDAKAN keras terjadi di gudang amunisi TNI Angkatan Laut dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) Komando Armada Barat, di Pondok Dayung, di Tanjung Priok, Jakarta, sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu (05/03) siang. “Benar terjadi ledakan. Korban sekitar 25 orang,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana pertama TNI Untung Suropati, dalam pesan pendeknya. Sejumlah laporan yang mengutip pejabat penerangan TNI menyebutkan, korban luka-luka mencapai 25 orang yang diantaranya merupakan perwira AL. Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul kepada sejumlah media di Jakarta mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki latar belakang ledakan tersebut, namun gudang tempat penyimpanan amunisi itu mengalami “rusak berat.” Gudang itu, menurut Iskandar Sitompul, terletak di sebuah pulau yang tertutup dari aktivitas sipil. Korban luka dilaporkan telah dilarikan ke Rumah Sakit Port Medical Centre di Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Rumah Sakit AL Mintohardjo di kawasan Benhil, Jakarta
Pusat. Setelah dilakukan penyelidikan dan olah TKP Iskandar Sitompul menjelaskan ledakan gudang amunisi berawal pada pukul 10.30 WIB diawali dengan korsleting listrik. Tidak lama kemudian, api berkobar dan tim pemadam kebakaran TNI AL bergegas menuju lokasi untuk mengatasi. “Pas tim menangani terjadi ledakan. Mungkin, ledakan dari amunisi,” ujar Iskandar di RS Mintohardjo. Iskandar menambahkan, amunisi kalau terkena panas dan arus pendek akan menimbulkan ledakan. Saat terjadi ledakan itulah anggota berlarian menyelamatkan diri. “Puing dan batu pada jatuh dan menimpa yang berupaya menyelamatkan diri,” tuturnya. Untuk jumlah amunisi, lanjut Iskandar, pihaknya masih menunggu tim investigasi yang sedang bekerja. Tim tersebut gabungan dari TNI AL, POM AL dan Mabes TNI. “Kita berharap tidak ada insiden serupa terjadi,” katanya. Dalam insiden itu, 87 orang mengalami luka-luka dan 1 tewas. 15 Orang sudah diperbolehkan pulang sementara 72 masih mendapatkan perawatan intensif. (net)