Banjarmasin
Post
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
KLIK HTTP://WWW.BANJARMASINPOST.CO.ID - E-MAIL: REDAKSI@BANJARMASINPOST.CO.ID
MINGGU
12 OKTOBER 2008/ 12 SYAWAL 1429 H
24 HALAMAN
RP 2.000
NO. 12341 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987
Magis Kaka
Sehat ala Vegetarian Hidup Sehat
18
Super Ball
5
Massa Tiro Turunkan Bendera Merah Putih
Fact Nama : Hasan Tiro Lahir : Pidie, 25 September 1925 Tinggal: Stockholm, Swedia
BANDA ACEH, BPOST - Tangis sang Wali Nanggroe, Tengku Cik Di Tiro Hasan Muhammad alias Hasan Tiro (83), tumpah tatkala kakinya kembali menginjak Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, yang telah ditinggalkannya selama 30 tahun.
ILUSTRASI:BPOST/IVANOV
Tangis pun kembali membasahi wajah tua pendiri Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu ketika mendapat kalungan bunga dari Pot Jut Sari. Perempuan itu adalah istri mantan Menteri Keuangan GAM yang meninggal beberapa hari lalu, Tengku Muhammad Usman Lampoh Awe. Adegan mengharukan itu terjadi tak lama setelah rombongan Tiro mendarat di bandara, Sabtu (11/10) pukul 11.20 WIB, setelah melakukan perjalanan dua jam dari Bandara Subang, Kuala Lumpur, Malaysia. Informasi yang diperoleh BPost, menjelang kedatangan Tiro, warga Aceh Utara dikejutkan oleh ledakan granat yang dilempar ke dalam mobil yang sedang melaju di Jalan Banda Aceh-Medan di kawasan Desa Meunasah Lhok, Muara Batu. Hal 14 kol 4-7
SERAMBI/M ANSHAR
SAMBUT TIRO-Warga dari berbagai daerah di Aceh yang menyambut kedatangan pendiri GAM, Hasan Tiro, berkonvoi di Kota Banda Aceh (kiri). Tiro tiba di Banda Aceh, Sabtu (11/10), untuk kunjungan selama dua minggu.
Banda Aceh Lumpuh KEDATANGAN pendiri GAM Hasan Tiro dielu-elukan ribuan warga Aceh. Mereka terus meneriakkan nama Tiro sembari mengibarkan bendera Partai Aceh yang mayoritas kadernya adalah mantan anggota GAM. Kota Banda Aceh pun bak lumpuh. Pusatpusat perdagangan tutup. Transportasi umum banyak yang tidak beroperasi. Konsentrasi
massa terjadi di kawasan Masjid Raya Baiturrahman. Mereka tak hanya dari Banda Aceh tetapi banyak juga dari Sabang dan Pulau Weh, yang datang menggunakan perahu. Massa sudah beberapa hari lalu tiba dan menginap di sejumlah taman dan masjid. Hal 14 kol 1-3
Roman Abramovich Pun Menangis Para Konglomerat Dunia Terkena Krisis BUKAN cuma investor yang menjerit gara-gara krisis keuangan yang melanda dunia, saat ini. Para pemilik modal kelas kakap pun ikut merugi. Kerugian 25 konglomerat Rusia, misalnya, mencapai 230 miliar dolar AS dalam lima bulan terakhir. Alhasil, kekayaan mereka turun 62 persen antara Mei dan Oktober 2008, selama terjadinya krisis kredit yang menghantam dunia. Angka itu berdasarkan nilai saham perusahaan publik mereka serta hitungan analis terhadap aset-aset mereka. Dalam barisan konglomerat Rusia yang merugi
NET
Roman Abramovich
ada nama pengusaha aluminium terkemuka, Oleg Deripaska. Raja minyak
Rusia dan pemilik klub sepakbola Inggris Chelsea, Roman Abramovich, pun rugi besar. Abramovich yang menjadi ‘raja’ Evraz Group SA mengalami kerugian sekitar 20 miliar dolar AS. Angka tersebut belum memperhitungkan aset Abrahamovich di properti dan uang kontan. Pemilik United Co. D e r i p a s k a - - o r a n g t e rkaya di Rusia -- juga merugi hingga 16 miliar dolar AS. Bahkan, minggu lalu, Deripaska terpaksa melepas sahamnya di Hochtief AG dan Magna International Inc. Hal 14 kol 1-3
SERAMBI/M ANSHAR
Siap Bayar Lima Kali Lipat Rumah Obama Jadi Incaran SETELAH tiga tahun tinggal di kawasan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, pada awal 1970, Barry (nama kecil Barack Obama) bersama keluarga pindah ke sebuah
SI PALUii
rumah paviliun di Jalan Taman Amir Hamzah No 22, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Tempat tinggal Barry dan
keluarganya hanyalah paviliun dari rumah induk yang ditempati sang pemiliknya yakni Tata Aboe Bakar, seorang pensiunan TNI Angkatan Laut. Menurut Tata, yang kini berusia 78 tahun, keluarga Lolo Soetoro pindah ke rumah tersebut ketika istrinya,
Berobat Plus Piknik, Why Not...
Axl Rose
MEGA obsesi terus menggelinding di Bumi Tuntung Pandang. Belum lagi wacana pembangunan pelabuhan samudera dan bandar udara internasional terealisasi, kini lantang terdengar rencana menyulap Gunung Kayangan. Di tempat itu bakal ada ‘perkawinan’ rumah sakit dengan tempat wisata.
BULIK matan pasar Tuhirang taungut. Inya kaciwa lantaran barang daganganya sadikit haja nang payu. Di higanya duduk nang bini,
I
nsya Allah rumah sakit modern itu berdiri dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang,” ucap Bupati Tanah Laut (Tala), H Adriansyah. Ketika obsesi itu digemakan, polemik pun tercipta. Banyak yang mendukung, namun tak sedikit pula yang bersuara minor.
Hal 14 kol 1-3
GGL
Guns N Roses Ngerock Lagi
Hal 14 kol 4-7
- Bubuhan cabup Tabalong mulai kampanye, Lak-ai + Imbah puasa, nyaman bajanji, Nang-ai Anang Gayam
12:10
Hal 14 kol 4-7
Rumah Sakit Mewah di Gunung Kayangan
Pupur Badak
04:48
Ann Dunham (ibu Obama), mengandung. “Menurut Lolo Soetoro, alasan mereka pindah ke paviliun kami karena ingin lebih nyaman untuk tempat istrinya melahirkan,” katanya.
15:17
18:16
19:24
Kota Alam Sebelah GUNUNG Kayangan. Sebuah nama yang unik. Memang, tempatnya di dataran tinggi, namun penamaan tempat itu bukan tanpa makna. Tersimpan sejarah dari masa kejayaan Kerajaan Banjar, ratusan tahun silam. Hal 14 kol 4-7
BANJAR,ASINPOST/IDDAROYANI
Inilah fasilitas wisata yang dibangun Pemkab Tala di puncak Gunung Kayangan. Di atas dua tower, akan dilengkapi teropong. Dengan alat ini, pelancong bisa melihat suasana kota Pelaihari dan aktivitas alur Sungai Barito
SETELAH 15 tahun vakum, grup rock Guns N’Roses akan meluncurkan album baru pada 23 November 2008. Album terakhir band tersebut adalah Covers Collection The Spaghetti Incident pada 1993. Menurut Billboard, album berjudul Chinese Democracy itu berisi antara lain lagu-lagu baru seperti Shackler’s Revenge, If The World, Shackler’s Revenge dan If The World. Awal tahun ini, Guns N’ Roses mengajukan gugatan hukum terhadap seorang blogger yang membocorkan dan memuat beberapa lagu dari album baru tersebut. Setelah hengkangnya anggota asli Gun N’Roses, kecuali sang vokalis, Axl Rose, grup yang punya pamor pada 1990-an itu kini ditangani oleh Front Line Management milik Irving Azoff. (kps)