Banjarmasin Post - 18 November 2008

Page 1

Banjarmasin

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Post

WEBSITE: WWW.BANJARMASINPOST.CO.ID - E-MAIL: REDAKSI@BANJARMASINPOST.CO.ID

SELASA

18 NOVEMBER 2008/ 20 ZULKAIDAH 1429

24 HALAMAN

RP 2.000

NO. 12378 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987

DOK.PRIBADI

Ayo Dukung Saya Halaman

Tiga Pegawai Pemko Diberhentikan Halaman

2

3

Mantan Istri Yusril Diperiksa Ke Luar Negeri Pakai Uang Korupsi JAKARTA, BPOST - Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra terpojok. Kejaksaan Agung, Senin (17/11), memeriksa mantan istri Yusril terkait kasus dugaan korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum).

Proyek Sisminbakum

: AFIS GR

V NO IVA

Kessy Sukaesih yang dicerai Yusril pada 2006 ditengarai ikut menerima dana proyek Sisminbakum. Dana itu juga diterima istri pejabat Depkum HAM lainnya untuk jalan-jalan ke luar negeri. “Mereka semuanya akan diperiksa sebagai saksi,” kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Marwan Effendi, Senin (17/11). Hal 14 kol 4-7

Situs Rp 40 M KONSENTRASI Yusril Ihza Mahendra terpecah. Persiapannya menuju kursi RI-1 terganggu oleh masalah proyek Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) yang dibidaninya sewaktu menjadi Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia (HAM). Kejaksaan mencium ada aroma ‘tidak sedap’ pada proyek berbasis internet senilai Rp 40 miliar yang berjalan sejak 2000 itu. Hal 14 kol 4-7

TRIBUN TIMUR/IHSAN MUSTAKIM

KEROYOK POLISI - Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengeroyok seorang polisi saat terjadi bentrokan antara kedua belah pihak di depan Kampus Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Senin (17/11). Bentrokan terjadi saat mahasiswa berunjuk rasa terkait kasus dugaan penembakan seorang mahasiswa Unismuh oleh polisi.

Bupati Pun Ikut Mengungsi Gubernur Fadel Tak Ada di Tempat PALU, BPOST - Warga Kota Buol, Sulawesi Tengah, panik. Di tengah kegelapan malam, sekitar 20 ribu orang berbondongbondong lari ke Bukit Jertaria serta Gunung Buol. Tidak terkecuali Bupati Amran Batalipu. Dia mengungsi ke kantornya yang berada di Bukit Jertaria. Selain kompleks perkantoran bupati yang baru, di bukit ini terdapat mapolres. Dari kantor bupati, Arman menuju mapolres untuk menenangkan warganya. Di tempat ini memang banyak warga berkumpul. Warga mengungsi karena khawatir terjadi tsunami akibat gempa, Senin (17/11) dini hari. Gempa di Buol terkait gempa tektonik berkekuatan 7,7 Skala Richter di Gorontalo, Sulawesi Utara, Senin (17/ 11) dini hari.

Dilanda Musibah Senin (17/11)

Sumber:BMG

GRAFIS : BANJARMASIN POST/ IVANOV

Hal 14 kol 1-3

Bayar Parkir Dua Kali BANJARBARU, BPOST Pemberantasan premanisme belum mencapai Banjarbaru. Buktinya, parkir di Pasar Bauntung masih harus membayar dua kali. Pertama di jalan masuk dan kedua di tempat parkir.

Di jalan masuk, pengunjung membayar Rp 500 untuk kendaraan roda dua dan Rp 2.000 untuk kendaraan roda empat. Pengendara selanjutnya mendapatkan karcis parkir. Namun kadang karcis

tidak diberikan jika pengunjung tidak meminta. Di tempat parkir, pengendara terpaksa merogoh kantong lagi untuk penjaga areal. Hal 14 kol 1-3

Air Riam Kiwa Mulai Naik Halaman

14 SI PALUii

Jejangkit Bukan Lagi Sarang Penjahat

Air Seni Jadi Kopi SEJUMLAH orang percaya, air seni bisa jadi obat. Orang yang terombang-ambing di laut pun kerap minum air seni karena air laut dapat membuat makin haus. Keterbatasan air juga membuat Badan Antariksa AS menciptakan mesin daur ulang untuk pesawatnya. Mesin GGL bernilai Rp 3 triliun Ilustrasi. itu mampu memproses berbagai cairan sisa termasuk air seni. Hasilnya dapat digunakan untuk membuat kopi bagi astronot. Mesin tengah diuji awak pesawat Endeavour yang terbang, Jumat (14/11). “Mungkin banyak yang jijik. Padahal air ini jauh lebih murni dari air yang Anda minum di bumi,” ujar Heidemarie Stefanyshyn Piper, astronot yang telah mencobanya. (bbc/vvn)

Tacabur ka Licak

Banyak yang Sudah Punya Mobil SIAPA yang tak kenal dengan kelompok Tuhirang atau Ujal Cs? Mereka adalah tokohtokoh yang cukup disegani pada tahun 1970-an. Tinggalnya di Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

SUDAH samingguan ini, Palui Pina manggarunum haja gawiannya. Kada tahu baisukan, siang wan malam, pina kada baampihan manggarunum.

K

eberadaan para preman membuat Jejangkit dikenal sebagai daerah rawan. Tidak heran jika hari pasar selalu diwarnai dengan perkelahian. Darah dengan mudah mengucur hanya karena tersenggol sedikit. Bagaimana perkembangannya sekarang? Apakah memang kondisinya masih separah itu? BPost pun menelusurinya hingga ke Desa Jejangkit Pasar dan Jejangkit Timur. Daerah ini memang lumayan jauh. Sekitar 12 kilometer dari jalan trans Banjarmasin-Marabahan. Untuk menuju kedua desa tersebut harus menelusuri jalan beraspal tipis yang penuh lubang.

Hal 14 kol 1-3

- APBD Kalsel naik Rp 400 miliar, Lak-ai + Banaik jua kolehan komisinya, Nang-ai Anang Gayam

BANJARMASIN POST / MANSYUR

Hal 14 kol 4-7

Warga Jejangkit memindahkan galam untuk dijual ke Banjarmasin.

04:39

12:08

15:31

18:16

19:28


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post - 18 November 2008 by Banjarmasin Post - Issuu