Banjarmasin
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Post
WEBSITE: WWW.BANJARMASINPOST.CO.ID - E-MAIL: REDAKSI@BANJARMASINPOST.CO.ID
SABTU
22 NOVEMBER 2008/ 24 ZULKAIDAH 1429
24 HALAMAN
RP 2.000
NO. 12382 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987
Bikin Sabu Pakai Loyang
Gallas Buka Aib
7
Polri Bongkar Jaringan Narkoba Internasional
KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
Petugas Labfor Polda Metro Jaya melakukan identifikasi bahan baku pembuatan narkoba jenis sabu di sebuah rumah di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta, Jumat (21/11).
JAKARTA, BPOST - Meracik dengan menggunakan loyang lalu dipanaskan dengan kompor gas. Dengan cara sederhana itulah, kelompok produsen dan pengedar narkoba jenis sabu di Perumahan Taman Ratu Blok E1 nomor 6A, Kebun Jeruk, Jakarta, beraksi. “Ini metode baru. Mereka tidak perlu peralatan cangih dan cukup dilakukan di rumah. Meski alat-alatnya sederhana, kualitas sabu yang dihasilkan tetap bagus. Hanya
prosesnya yang lebih lama,” kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Arman Depari seusai memimpin penggerebekan rumah itu, Jumat (21/11). Selain 50 kilogram sabu, dari rumah berlantai dua, yang disewa Rp 36 juta setahun itu, polisi menyita kompor gas, loyang, panci, jeriken, timbangan dan berbagai cairan kimia.
Halaman
Paramasan Boleh Ditambang
Hal 14 kol 1-3
Halaman
17
Bank Century Diambil Alih Perbankan Kalsel Aman JAKARTA, BPOST- Bank Century akhirnya tak berdaya. Pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengambil alih bank tersebut karena mengalami kesulitan likuiditas. Meski telah di-take over oleh pemerintah, kasus Bank Century dikhawatirkan ber-
buntut panjang. Sejumlah pengamat perbankan berpendapat hal itu memiliki
Merger Tiga Bank BANK Century semula bernama bernama PT Bank CIC Internasional Tbk (Bank CIC). Bank itu didirikan Mei 1989 dan beroperasi sebagai bank umum pada 1990. Perseroan ini menjadi bank publik 25 Juni 1997 saat melakukan penawaran umum atau Intial Public Offering (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Hal 14 kol 6-7
ICHSANUDDIN NOORSY Pengamat Perbankan
News Analysis
Penyebar SMS Ternyata Benar PADA industri perbankan, rumor sangat sensitif. Satu implikasinya adalah, dalam waktu singkat, nasabah mengambil dananya besar-besaran dalam waktu relatif bersamaan (rush) disebabkan ada kepercayaan pada rumor bahwa bank bersangkutan tidak akan mampu membayar utang-utang atau simpanan nasabah yang mengakibatkan bank run. Hal 14 kol 4-7
efek domino ke bank-bank lain. Sebagai buktinya, seperti diungkap Direktur Mandiri Sekuritas, Mirza Adityaswara, banyak nasabah yang memindahkan dana investasinya dari bank kecil ke bank besar. Berdasarkan data Bank Indonesia per September 2008, terjadi penggemukan dana pihak ketiga di bank-bank pelat merah sekitar Rp 40 triliun. “Ini tentu menguntungkan terutama bagi bank-bank pemerintah, karena persepsi masyarakat bank itu pasti lebih aman,” kata Mirza di Jakarta, Jumat (21/11). Jika perpindahan itu terus berlangsung, akan terjadi instabilitas dalam sektor perbankan. “Makanya, saat ini muncul usulan atau ide tentang penjaminan penuh 100 persen (blanket guarantee) atas dana nasabah,” katanya.
PERSDA/BIAN HARNANSA
DIPERIKSA KEJAGUNG - Mantan Menteri Hukum dan HAM, yang kini menjabat sebagai Kedubes RI untuk Rusia, Hamid Awaluddin (tengah) dikawal petugas kejaksaan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (21/11). Hamid diperiksa terkait kasus dugaan korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Departemen Hukum dan HAM yang merugikan negara sebesar Rp 400 milliar.
Risqo Masuk 10 Besar WAKIL Kalimantan memang memiliki wajah khas yang menarik. Terutama Risqo. Potensinya dalam presenting, berjalan di catwalk dan akting pun bisa bersaing dengan wakil provinsi lain. Kalimat bernada memuji itu dilontarkan Hans Miller Banureah, juri dari PT Shandika Widya Cinema saat digelar finalis Miss Celebrity 2008 tingkat Kalimantan di Duta Mall Banjarmasin, beberapa waktu lalu. Yang dikatakan Hanz ada benarnya. Risqo Farisha dari Banjarmasin masuk sepuluh
Hal 14 kol 4-7
besar dalam grandfinal yang digelar di Studio SCTV Jakarta, Jumat (21/11) malam. Perempuan kelahiran Martapura itu masuk sepuluh besar bersama W Natasha Desiree (Jakarta), Amanda dan Felisha (Semarang), Sandra Olga (Surabaya), Anita Risma (Denpasar), Dian Puspa Rini (Bandung), Shenada (Denpasar), Corry Restina Pamela (Jakarta), dan Stevani Nepa (Manado). Hal 14 kol 1-3
Risqo Farisha KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
Manangguh Laki Bini SALAWAS di Banjar Palui rajin banar bajalanan, saban minggu inya bakuliling ka kampung-kampung mainjam sampida dutrap mamarinanya. Kalu mingguminggu dahulunya inya sampai ka Aluh-Aluh, ka Malintang wan ka Sungai Tabuk, minggu sabalumnya Hal 14 kol 4-7
- BPK wan polisi mausut kauangan daerah, Lak-ai + Ada haja nang sangkal, Nang-ai Anang Gayam
04:39
12:09
15:33
18:18
19:31
Gunawan Segera Susul Amrozi Cs Nyaris Kabur dari Lapas Nusakambangan JAKARTA, BPOST - Setelah Amrozi cs, kejaksaan kabarnya akan mengeksekusi sejumlah terpidana mati pada Desember 2008. Salah satunya adalah Gunawan Santoso. Selain terpidana mati kasus pembunuhan Direktur Utama PT Asaba - yang juga mantan mertuanya - Boedyharto Angsono itu, yang akan dieksekusi adalah Deni Setia Maharwan (lulusan sekolah tinggi pendidikan dalam negeri/STPDN), Hillary K Chimize asal Nigeria, Ang Kim Soe alias Kim Ho asal Belanda dan Deni Setia Maharwan alias Rapi Mohammad Majid dari Cianjur, Jabar. Mereka semua tersangkut kasus narkoba. Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Depkum HAM Jateng Bambang
NET
Gunawan Santoso
Winahyo, para napi itu sudah masuk pengawasan khusus. “Soal jadwal eksekusi tergantung dari kejaksaan,” kata Bambang. Selain menjelang dieksekusi, pengawasan khusus terhadap Gunawan dilaku-
kan karena dia nyaris menaklukkan penjagaan lapas Nusakambangan, Cilacap, Jateng. Upaya Gunawan melarikan diri terjadi pada September 2008. Saat itu, Gunawan yang menghuni Lapas Kembang Kuning (dalam kompleks Lapas Nusakambangan), berusaha kabur lewat atap. “Dia mencoba melarikan diri dengan memotong jeruji bagian atas dan mencoba menjebol plafon,” katanya. Namun, petugas lapas memergoki aksi tersebut. Pascakejadian itu, Gunawan langsung dipindahkan ke sel dengan pengamanan lebih diperketat. Hal 14 kol 1-3
Misteri Bau Tanah Terkuak JIKA hujan mulai membasahi bumi, pasti bau tanah yang kali pertama menyeruak. Namun, jarang yang tahu penyebab menyebarnya bau khas itu. Melalui penelitian yang cukup panjang, para akademisi Universitas Brown, AS, memastikan bahwa aroma itu berasal dari senyawa yang dihasilkan bakteri. Ada dua senyawa yang berkombinasi yakni geosmin dan methylisoborneol. Kedua zat kimia yang tidak berbahaya itu termasuk dalam kelas senyawa terpenting yang sama-sama disintesa oleh bakteri tanah. Selain dari bakteri, salah seorang peneiliti David Cane memperkirakan kedua senyawa tersebut juga dihasilkan oleh alga hijau. Sebab, aroma yang sama juga ditemukan pada lumpur yang terbentuk di dalam perairan yang ditumbuhi alga tersebut. Jika benar, temuan ini dapat dijadikan dasar peringatan dini untuk mencegah gangguan ganggang sebelum tumbuh berlebihan. (kps)
FIBRI.FILES
SI PALUii