Banjarmasin
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Post
WEBSITE: WWW.BANJARMASINPOST.CO.ID - E-MAIL: REDAKSI@BANJARMASINPOST.CO.ID
memisahkan kami dari Kabupaten Banjar, artinya merampas hak ulayat tanah adat kami sejak zaman pedatuan, tumenggung sampai pambakal. Bila merampas hak ulayat adat kami, itu artinya harus berhadapan dengan kami,” kata Suwardi didampingi 11 tokoh yang mewakili para tetuha, pemuda dan aparatur desa di kantor Pem-
26 NOVEMBER 2008/ 28 ZULKAIDAH 1429
24 HALAMAN
RP 2.000
NO. 12386 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987
Tetuha Adat Paramasan ‘Turun Gunung’ MARTAPURA, BPOST - Ada perkembangan baru terkait sengketa tapal batas antara Pemkab Banjar dan Pemkab Tanah Bumbu. Para tokoh masyarakat Dayak Paramasan ramai-ramai ‘turun gunung’. Mereka menyatakan siap mempertahankan daerahnya di wilayah Banjar. “Siapapun yang berniat
RABU
Melaju Mulus CHELSEA mematok target menang dan lolos ke fase knock out saat bertandang ke Stada Chaban-Delmas melawan Girodins Bordeux, Kamis (27/11) dini hari. Sang Pelatih Luis Felipe Scolari pun sesumbar akan menang 4-0.
kab Banjar, Selasa (25/11). Mereka pun menyatakan resah dengan kondisi saat ini. Terlebih dengan adanya upaya mengadu domba untuk mengambil keuntungan. “Tapi kami tetap satu. Kami akan menghadapi pihak tersebut,” tegas Pancukan yang menjadi tetuha adat.
Halaman
Hal 14 kol 1-3
HARI GURU Siswa SMU Muhammadiyah 3 Yogyakarta memberikan ucapan selamat kepada seorang guru yang baru saja mengikuti peringatan Hari Guru di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (25/11). Peringatan Hari Guru kali ini disertai perubahan lirik terakhir himne guru dari pahlawan tanpa tanda jasa menjadi pahlawan pembangun insan cendekia.
■ Melihat Daerah Sengketa Banjar-Tanah Bumbu (3)
Ada Bijih Besi Sebesar Rumah Batulicin di Pal 5 berada di depan warung milik mertua Pembakal Paramasan Bawah, Ibun. Tugu itu memang belum jadi. Masih berupa fondasi beton dengan besi-besi terburai. Tugu itu berukuran sekitar 1 kali 2 meter dengan ketinggian 1,5 meter. Berdasar catatan administrasi di Kecamatan Paramasan, jika batas wilayah ditetapkan di Pal 5, maka kecamatan itu akan kehilangan seluruh Desa Paramasan Atas dan sebagian Desa Paramasan Bawah seperti Dusun Emil, Dusun Lahanin Kusan, Dusun Hatoni, Dusun Rawaan, Dusun Danau Huling dan separuh Dusun Baringan.
BUPATI Tanah Bumbu Zairullah Azhar membangun tugu perbatasan di Pal 5. Puluhan personel TNI dari Tanah Bumbu menjaga pengerjaan tugu itu. Bupati Banjar Gusti Khairul Saleh tak mau kalah. Bersama petinggi Kodim Martapura dan seorang anggota DPRD Kalsel, Khairul menemui mereka. Hasilnya, pembangunan tugu dihentikan. “Pak Bupati datang lawan (dengan) komandan tentara. Tentara-tentara itu diminta bulik (pulang). Makanya, tugu tidak selesai dibangun,” kata Penghulu Balai Adat Limpahu yang juga mantan Pembakal Paramasan, Uliansyah. Berdasar pantauan BPost, tugu yang berada di pinggir Jalan Trans Kandangan-
6
Hal 14 kol 1-3 KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Wapres Mengajak Boros
■ Lagi, Kesurupan Massal di SMA PGRI II
■ Sebulan, Rp 120 Triliun Harus Habis
PAKET STIMULUS SEKTOR RIIL
JAKARTA, SELASA- Pepatah hemat pangkal kaya, tidak dibutuhkan untuk menghalau dampak krisis finansial. Saat ini, semua pihak justru harus agak boros membelanjakan uangnya. “Dalam keadaan sekarang negara harus sedikit lebih boros, makin menghemat makin susah ekonomi. Kalau semua orang menghemat, tidak ada yang belanja,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut dia, ketiadaan untuk berbelanja lambat laun akan mematikan toko. Industri di Tanah Air gulung tikar karena produksinya minimnya pembelian. “Jadi harus ada spending (pengeluaran),” ujar Kalla ketika membuka workshop Evaluasi dan Persiapan Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (25/11). Kalla meminta semua departemen mempercepat proyek-proyek yang sedang
berjalan. Dengan percepatan proyek itu uang akan beredar di masyarakat. “Sekarang ini di kota perlu ada percepatan proyek-proyek dan penyerapan anggaran, agar uang beredar di masyarakat. Jika dana mengalir, likuiditas masyarakat terjaga,” ujarnya. Terkait spending itu, pemerintah akan menggenjot belanja di kementerian dan lembaga selama Desember 2008. Dana sebesar Rp 120 triliun akan dibelanjakan guna menambah likuiditas. Hal 14 kol 4-7
Para Siswi Tiba-tiba Ambruk
● Rp 10 Triliun untuk pajak ● Rp 2,5 Triliun untuk bea masuk.
INDUSTRI PENERIMA INSENTIF PAJAK ● Makanan
BANJARMASIN, BPOST Pada 23 April 2006, ratusan orang memadati halaman SMA PGRI II Banjarmasin. Mereka melihat aksi tim pemburu hantu. Pasalnya, sekolah di Jalan Cempaka itu sering dilanda kesurupan massal. Bahkan, pernah terjadi pada 1996.
Menurut tim pemburu yang sering tampil di salah satu stasiun televisi tersebut, mereka mampu menangkap belasan makhluk halus. Agar tidak berulah lagi, makhlukmakhluk tak kasat mata itu dibuang ke gunung atau laut. Hal 14 kol 4-7
● Minuman
IKUT KESURUPAN - Seorang reporter TV swasta di Banjarmasin, ikut kesurupan saat meliput kesurupan massal di SMA PGRI 2, Selasa (25/11).
● Komponen eletronika ● Komponen telematika ● Komponen kapal ● Komponen otomotif ● Baja ● Kimia ● Alat berat ● Komponen pembangkit
Jusuf Kalla
tenaga listrik uap skala kecil BANJARMASIN POST/APUNK
ANTARA/SAPTONO
Sumber: Menko Perekonomian
AP
SI PALUii
- Wayahini baik boros daripada bahemat, Lak-ai + Boros parlu duit, Nang-ai
04:39
12:09
15:33
Anang Gayam
18:18
19:31
acil Wati liwat?” ujar Palui batakun. “Kadada Lui ai, ada apa garang?” ujar Garbus. “Kada ai,” ujar Palui. “Napa dipanderakan pina bapicik banar?” ujar tulamak manakuni. “Palui handak barahasiaan Mak ai lawan kita,” ujar Garbus. “Barahasiaan napa? Kaya ini mak ai,aku tadi batakun lawan Garbus, adakah malihat acil wati liwat?” ujar Palui Hal 14 kol 1-3
Muladi Ingatkan Para Menteri Indonesia geger. Mantan Wakil Presiden Adam Malik dituduh sebagai agen CIA (badan intelijen AS). Bantahan pun bermunculan. Sebuah film lama bisa sedikit menjawab apa dan bagaimana cara kerja CIA.
Film itu berjudul The Bourne Identity karya Doug Liman dengan pemain utama Matt Damon. Deru ombak menjadi pembuka film. Sejumlah nelayan mengelilingi tubuh seorang pria yang nyaris tewas dengan peluru terbenam di pinggulnya. Hal 14 kol 1-3
INILAH.COM
Wanita Panggilan BAISUKAN itu Palui mangincang ampah ka warung acil Imus. Kabalujuran di sana Garbus lagi duduk manginum kupi. “Ui... Bus. Ikam malihatlah
46 Tahun Peluru di Kepala
■ Karena CIA, Rusak Susu Sebelanga
Muladi
KARENA terkena peluru nyasar, selama 46 tahun Nasiah (63) hanya bisa terbaring di tempat tidur. Tubuh warga Banyu Asin, Sumatera Utara, itu lemas. Kedua tangan dan kakinya bengkok. Berdasar hasil pemeriksaan, di dalam kepala Nasiah terdapat peluru. Dulu, di dekat desanya terdapat instalasi militer yang sering melakukan latihan perang. Dokter yang pernah menangani Nasiah saat itu tidak berani mengoperasi tengkorak karena takut terjadi kelainan saraf. Imbasnya, hingga kini Nasiah, tak berdaya. (tvone)