Banjarmasin
Post
KAMIS
4 DESEMBER 2008/ 6 ZULHIJAH 1429
RP 3.000 NO. 12394 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Presiden Marahi Adik Bakrie METRO BANJAR/DONNY SOPHANDI
Tim Gegana Brimobda Kalsel mendeteksi benda yang diduga bom di Jalan Angkasa, sekitar 200 meter dari Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Rabu (3/12) malam. Benda yang dibungkus tas plastik itu diletakkan di warung makan di pinggir jalan tersebut. Berita Halaman 14.
Pilgub Ulang? Apa Itu....
ANTARA/WIDODO S
BERSALAMAN - Khofifah Indar Parawansa (kiri) berjabat tangan dengan Saefullah Yusuf, Selasa (2/12). Keduanya bersaing di Pilgub Jatim.
Jangan Sampai Terprovokasi Warga Paramasan Temui Gubernur ■
MUJI. Dia hanyalah pengayuh becak di Bangkalan, Madura , Jatim. Seperti biasa, Rabu (3/12) siang, dia menyusuri jalan untuk mengantarkan penumpang. “Apa, pemilihan gubernur (pilgub) diulang? Wah, saya tidak tahu soal itu. Saya nggak mengurusi,” katanya. Begitulah. Muji hanyalah satu contoh warga Bangkalan yang tidak peduli dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meminta digelar pemilihan ulang di Kabupaten Bangkalan dan Sampang. Selain itu, dilakukan juga penghitungan ulang di Kabupaten Pamekasan. BANJARMASIN, BPOST Sengketa tapal batas antara Pemkab Banjar dan Pemkab Tanahbumbu, makin panas. Rabu (3/12), puluhan orang yang mengatasnamakan warga Dayak Paramasan mendatangi kantor gubernur dan mapolda Kalsel di Ban-
■ Bunuh Diri Ibu-Anak di Tanah Bumbu
KPU Jatim menjadwalkan coblosan ulang di Bangkalan dan Sampang digelar pada minggu kedua Januari 2009. Sedangkan penghitungan ulang di Pamekasan digelar pada minggu ketiga Desember 2008. Tak ada reaksi berlebih dari warga Bangkalan. Aktivitas berjalan seperti biasa. Mereka tak menjadikan hal itu sebagai pembicaraan utama di warung-warung kopi. Tak ada penjagaan ketat di tempat-tempat yang terkait pelaksanaan pilgub seperti KPU dan Panwaskab. Hal 14 kol 4-7
■ Korban Lapindo Serbu Istana JAKARTA, BPOST- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono geram. Kemarahan ditumpahkannya kepada adik kandung Menko Kesra Aburizal Bakrie, Nirwan Bakrie, di kantor presiden, Rabu (3/12). lesai!” tegas YudhoYudhoyono keyono sambil berkalicewa dan marah kali menepuk dada terhadap PT MinaPertemuan yang rak Lapindo Jaya dihadiri Nirwan, semilik kelompok ujumlah menteri dan saha Bakrie. PeruKepala Badan Pesahaan itu belum nanggulangan menuntaskan keLumpur Sidoarjo (Bwajibannya memPLS), Soenarso itu bayar ganti rugi AFC berlangsung tegang. terhadap korban Nirwan Bakrie Berkali-kali presilumpur Lapindo di den mengeluarkan pernyaSidoarjo, Jatim. taan pedas. “Masalah ini mengganggu Padahal, di awal pertepikiran saya berhari-hari. Samuan, Yudhoyono memuji ya kecewa, Aceh saja bisa se-
Peta Semburan Lumpur
jarmasin. Mereka datang dari tiga desa yakni Desa Paramasan Kecamatan Paramasan, Desa Belimbinglama dan Desa Sungaidadap Kecamatan Sungai Pinang. Semuanya masuk dalam wilayah Kabupaten Banjar. Dalam aksinya, mereka menegaskan tidak akan meninggalkan Kabupaten Banjar. Mereka pun menilai Pemkab Tanahbumbu sering memutarbalikkan fakta demi kepentingannya. “Masak di dalam desa dibangun desa. Desa Paramasan yang masuk wilayah Banjar dibuat desa lagi. Anehnya kepala desanya warga Paramasan Bawah,” kata Juru Bicara Warga Dayak Paramasan, Aliansyah.
Soenarso karena telah bekerja keras menyelesaikan persoalan semburan lumpur itu. Namun, tiba-tiba suaranya meninggi ketika menyinggung masalah ganti rugi. “Terus terang, saya sudah merasa tidak nyaman dengan suasana ini,” tegasnya. Hal 14 kol 4-7
Meniru Thailand PARA korban semburan lumpur Lapindo terus berjuang untuk mendapat hakhak mereka. Mereka akan mengikuti aksi di Bangkok, Thailand yang menduduki bandara. “Ini sudah kami rencanakan sejak lama. Bukan terinspirasi di Bangkok,” kata Koordinator Korban Lumpur, Soemitro, Rabu (3/12). Adalah Bandara Juanda, Surabaya, yang menjadi incaran mereka. Saat ini, bandara Juanda merupakan bandara tersibuk setelah Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten. “Kami akan menduduki Bandara Juanda, karena banyak pejabat lalu lalang di bandara itu, tapi mereka tak pernah memperhatikan nasib kami,” ujarnya Selain itu, mereka juga hendak menutup jalur Porong yang merupakan salah satu jalur transportasi utama di Jawa Timur. “Kami akan mempertimbangkan dan mematangkan rencana ini. Tidak ada pilihan lain,” kata Soemitro. Hal 14 kol 4-5
Hal 14 kol 1-3 PU.GO.ID
Dia Sangat Sayang Saya Jari-jari Zainuddin (32) menggenggam erat secarik kertas. Kini, kertas bertoreh tulisan tangan itu menjadi bagian dari hidupnya. Menggantikan posisi istri dan anak tercinta yang baru saja ‘pergi’.
IBU DULUAN YA NAK. NANTI ABIS ITU IBU KASIH KE KAMU YA?
R
abu (3/12) pagi, saat dirinya memburu rezeki sebagai pengayuh becak, tragedi terjadi di rumah. Sang istri, Mariana (30) nekad mengakhiri hidupnya dengan meminum pestisida. Tr a g i s n y a l a g i , d i a j u g a meng ajak putrinya yang masih balita, Aisyah (3). Ca-
GRAFIS: BPOST/IVANOV
Ingin Merantau MESKI dengan terbatabata, Udin bersedia berbagi informasi. Dia mengaku beberapa hari lalu sempat cekcok dengan Mariana. Pemicu pertengkaran itu adalah keterbatasan ekonomi yang mengimpit ke-
luarga mereka. Menurutnya, penghasilannnya sebagai pengayuh becak tak cukup untuk menambal lubang kebutuhan yang terus bertambah. Karena itu, Udin sempat melontarkan niat merantau
ranya sama, bayi perempuan itu juga diminumi racun serangga. Dugaan mereka bunuh diri terbaca dari tulisan di kertas putih yang tergenggam di tangan Zainuddin. Tulisan itu berbunyi: “Suamiku yang tersayang. Dalam hidupku, apa pun yang terjadi akan aku hadapi sendiri. Tidak ada dalam hidupku kecuali sayangnya. Selamat tinggal sayang, Udin.” Zainuddin yang akrab dipanggil Udin, mengaku tak mengetahui alasan istrinya melakukan perbuatan itu. Hal 14 kol 4-7
guna mencari pekerjaan lain. Namun, Mariana tidak mengizinkan. “Saya jadi bingung. Dia minta uang lebih, tapi saya pamit pergi tidak diizinkan. Kalau hanya sebagai tukang becak, ya tetap tidak cukup,” katanya. Hal 14 kol 4-5
KOMPAS.COM
Main Golf ke ‘Surga’
SI PALUii
Sakahandak Mambawa SATIAP hari Ahad atawa hari parai, bubuhan Palui, Garbus wan Tulamak katuju banar bajajalanan ka Banjar, tamasuk bila kamariannya bubuhannya pasti ka pasar tungging. Sampai-sampai bubuhan padagang di sana patuhan wan bubuhan Palui itu. “Aku katuju ka pasar tungging ni karna kita kawa sakahandak mambawa,” ujar Palui wayah bakuliling balalihat. “Sakahandak mambawa napa Lui, gratis kah?” ujar Tulamak batakun “Satahuku di pasar tungging kadada bakurting-kurting kaya di tuku ganal,” ujar Garbus. “Di sini kawa batawaran haja.” “Buktiakan ja panderanku, amun disini kita kawa sakahandak mambawa, han-
dak nang mana ikam, bawa haja,” ujar Palui pulang. “Ikam haja buktiakan Lui ai. Aku takutan, kalu disangka urang maling,” ujar Tulamak “Lihati urang tu nah, sakahandak Hal 14 kol 1-3
- Hibak nang mengeluh pelayanan puskesmas, Lak-ai + Maklum saraba gratis, sakandak haja, Nang-ai Anang Gayam
04:41
12:13
15:39
18:22
19:36
SUKA main golf tapi jenuh tak ada tantangan baru? Datang saja ke puncak Gunung Currie, Whistler, Vancouver. Dengan membayar Rp 4.950.000, Anda akan diterbangkan ke puncak gunung tersebut untuk merasakan permainan golf dengan pengalaman yang berbeda. Pengelola tempat bermain golf itu adalah Four Seasons Resort. Mereka menyebut paket itu sebagai olah raga ke ‘surga’ karena indahnya pemandangan yang tersaji di sana. “Perlu waktu 20 menit untuk sampai ke sana dan menyaksikan pemandangan yang menakjubkan,” kata Humas Four Seasons Resort, Samantha Geer. (kps/dlm)