Banjarmasin Post - 19 Desember 2008

Page 1

Banjarmasin

28 HALAMAN

Post

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

RP 3.000

JUMAT

19 DESEMBER 2008/ 21 ZULHIJAH 1429

NO. 12408 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987

DPR Umumkan Tukang Bolos 9 Fraksi Mendukung, FPDIP Menolak JAKARTA, BPOST- Anggota DPR masih memelihara penyakit lama: bolos! Ini pula yang kemudian membuat kesal Ketua Fraksi PKB Effendy Choirie. Dia pun mengusulkan nama jago-jago bolos DPR diumumkan.

TJAHJO KUMOLO Ketua FPDIP

“Anggota DPR adalah petugas partai bukan karyawan DPR”

“Kita ingin nama-nama anggota DPR yang suka bolos diumumkan” EFFENDI CHOIRIE Ketua F-PKB

“Kalau Gajian Baru Muncul” WACANA mengumumkan nama-nama anggota dewan yang suka bolos oleh Ketua FKB DPR Effendie Choirie mendapat beragam tanggapan para wakil rakyat di Kalsel. Wakil Ketua DPRD Kalsel Bachruddin Syarkawie mengaku setuju usulan terse-

but. Hanya, kata dia, perlu diatur lebih dulu kriteria membolos yang dianggap tidak aspiratif dan merugikan masyarakat. Sebab, anggota dewan tugasnya tidak melulu di kantor. Hal 14 kol 4-7

Alasan dia, selama ini, baik rapat paripurna, rapat komisi, maupun rapat pansus sering kali hanya dihadiri sedikit wakil rakyat. “Kita akan mengusulkan ke kesekjenan DPR merekap keaktifan anggota dalam setahun ke belakang, dan pimpinan DPR mengumumkannya,” kata politisi yang akrab disapa Gus Choi itu, Kamis (18/12). Kekesalan Gus Choi wajar. Betapa tidak, saat rapat paripurna pengesahan ratifikasi konvensi internasional terkait kejahatan transaksional, kemarin, fraksi-fraksi di DPR hanya diwakili tak lebih dari 3-4 anggotanya. “Ruangan rapat paripurna pun jadi terlihat terlalu besar hanya untuk segelintir anggota dewan yang hadir,” katanya. Dia berharap dengan diumumkannya nama-nama anggota dewan yang punya hobi bolos, bisa memberi efek psikologis. “Setidaknya, akan ada sanksi moral dari masyarakat yang telah memberikan amanah selama ini,” ungkapnya. Gus Choi mencatat, banyak anggota dewan mulai jarang mengikuti agenda DPR, baik rapat pansus, komisi, maupun paripurna karena sibuk dengan agenda masing-masing. Hal 14 kol 4-7

METRO BANJAR/DONNY SOPHANDI

JASA RAKIT - Ipul dan kawan-kawannya menyeberangkan warga beserta kendaraannya menggunakan rakit bambu di Jalan Desa Sungai Raya, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, yang putus akibat banjir, Kamis (18/12).

Kantor Kades Penuh Pengungsi 50 Rumah Terendam Bantuan Sembako Mendesak

GRAFIS: BPOST/IVANOV

Ternyata di Rumah Juga Banjir

MARTAPURA, BPOST Warga Desa Tambak Baru Martapura yang bermukim di tepian Sungai Martapura kembali dilanda banjir. Luapan air sungai menggenangi rumah sejak Rabu (17/12) malam. Warga pun mengungsi ke kantor pambakal atau kepala desa (kades). Kamis (18/12) siang, ketinggian air di desa yang dihuni 698 jiwa dari 228 kepala keluarga tersebut makin mengkhawatirkan. Sampai pukul 14.00 Wita, ketinggian air di badan jalan mencapai 66 centimeter. Saat banjir datang, Rabu pukul 20.00 Wita, ketinggian air 57 centimeter. Sementara ini sudah 50 rumah terendam. Sedang korban jiwa tidak ada. Akibat banjir, tiga hari ini sekolah madrasah terpaksa diliburkan. Menurut Syaiful, guru

madrasah, ada sekitar 80 anak yang sekolah di tempat ini. “Biasanya kita belajar sejak pukul 14.00 Wita hingga 17.00 Wita, karena banjir terpaksa diliburkan,” ujar Syaiful. Seiring dengan meluasnya banjir, gelombang pengungsian terus berdatangan di kantor pambakal. Sampai Kamis siang, sudah ada 23 jiwa atau 10 KK. Kendati berada di tempat yang lebih tinggi, permukaan air nyaris menggenangi lantai kantor pambakal. Cuma tersisa sekitar 10 centimeter. Pambakal Tambak Baru, Zainal Arifin, mengatakan apabila banjir sampai menggenangi kantornya, warga terpaksa diungsikan ke sekolah Madrasah Ibtidaiyah Baitul Atiq yang persis berada di samping kantor pambakal. Hal 14 kol 1-3

TATAPAN Manhuri (40) tampak sayu. Sepasang bola mata tuanya memandang kosong gelombang air yang mengepung kantor Desa Tambak Baru. Dua hari sudah ia mengungsi bersama istri dan seorang putrinya, Nida (12). Mereka bergabung bersama pengungsi lainnya di kantor pambakal. Rumah mereka terendam banjir. Hal 14 kol 1-3

SI PALUii

BPK WAYAH ini bilang banyak banar bubuhan urang nang sakulah tinggi. Jadi kalu handak mancari nang pintar-pintar, kada bataha ngalih lagi. Baduyau. Handak lulusan tumatan luar nagri-kah, atawa dalam nagri-kah, Hal 14 kol 1-3

- Ujar, bubuhan dewan rajin bolos rapat, Lak-ai + Tagantung rapatnya; baisi atau kada, Nang-ai Anang Gayam

04:46

12:20

15:30

FIKRAH

Unlam Jadi Tempat Sidang MK

18:30

19:44

BANJARMASIN, BPOST Jika ada hasil pemilu atau pilkada yang diragukan keabsahannya dan dicurigai mengandung unsur kecurangan, maka hal itu bisa langsung dilakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, tidak perlu jauhjauh datang ke kantor MK di Jakarta dan mengeluarkan uang banyak untuk biaya transportasi. Gugatan bisa dilayangkan ke Fakultas Hukum Unlam Banjarmasin. Tidak hanya itu. Sidangnya juga dilaksanakan di Fakultas Hukum Unlam. Jangan khawatir, pemimpin sidangnya langsung Ketua MK Mahfud MD beserta jajarannya.

Meski begitu, bukan berarti Fakultas Hukum Unlam mengambil alih tugas MK di Kalsel. Fakultas Hukum Unlam hanya sebagai perantara. Lalu bagaimana ini bisa dilakukan? Kamis (18/12), Mahfud MD meresmikan video conference di Fakultas Hukum Unlam hasil kerja sama dengan MK. Peresmian juga dilakukan terhadap video conference di 32 fakultas hukum perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Mahfud meresmikannya di ruang sidang MK di Jakarta disaksikan petinggi 33 perguruan tinggi di seluruh Indonesia di kampusnya masing-masing. Hal 14 kol 4-7

THE SUN

Monyet Keroyok Majikan MONYET juga punya perasaan. Primata ini juga punya rasa setia kawan. Tiga ekor monyet di China timur menyerang majikannya karena salah satu di antara mereka diperlakukan kasar. Saat itu mereka menggelar pertunjukan di sebuah pasar. Oleh sang majikan ketiganya diperintah menaiki sepeda. Namun perintah tersebut disertai pukulan ke salah satu dari mereka. Melihat itu ketiganya mengamuk dan langsung menyerang sang majikan. Salah satu monyet menampar majikan dan menjewer telinganya. Tak mau ketinggalan, seekor monyet lain menjambak rambut dan menggigit leher majikanya. Saat tongkat pemukul terbuat dari bambu terlepas dari tangan majikannya, satu monyet lainnya mengambil dan memukul kepala majikannya itu. Sedemikian kerasnya hingga tongkat pemukul patah. Tukang topeng monyet itu tampak kebingungan dan mengaku kepada penonton bahwa monyetnya memang buas. “Mereka mungkin benci terhadap saya,” tambahnya. (sun/kps)

KH Husin Naparin Lc MA

Cinta Allah SWT MAKKAH Al Mukkramah terletak pada koordinat 21o27’LU dan 39o28BT kira-kira 330 meter di atas permukaan laut. Ribuan tahun lalu, kota ini tanah yang gersang. Letaknya di lembah sempit di antara gunung batu. Hal 14 kol 4-7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Banjarmasin Post - 19 Desember 2008 by Banjarmasin Post - Issuu