Banjarmasin
SEHUBUNGAN Kamis 25 Desember 2008 adalah hari Natal, BPost tidak terbit. BPost kembali hadir mulai Jumat, 26 Desember 2008. Terima kasih Manajemen
28 HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
RP 3.000
85.000.000 (target)
Produksi Batu Bara Kalsel
40.210.683
43.170.738
Balangan
50.351.840
HSS
Kotabaru
38.457.757
20 2002
Tapin 2003
2004
2005
2006
2007
2008
Banjar
l Luas izin: 228.556,25 hektare l Luas bukaan: 8.810,22 hektare l Reklamasi: 6.239,57 hektare l Revegetasi : 3.431,54 hektare
Ekspor Kalsel
(Juta metrik ton)
48,472
2006
NO. 12413 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987
Tabalong
63.695.061
60
RABU
24 DESEMBER 2008/ 26 ZULHIJAH 1429
Zona Batu Bara Kalsel
78.198.645
80
40
Post
85,00
52,123
Tanah Bumbu
Konsumsi Nasional
Jenis Penambang
Target Konsumsi Nasional 2007
GRAFIS: BPOST/IVANOV
2008
Kotabaru
Tanah Laut
l 90 Juta metrik ton (domestik) l 150 Juta metrik ton (ekspor)
l Pemegang KK (dari pemerintah
l 380 Juta ton (hingga 2025) l 220 Juta ton (domestik) l 160 Juta ton (ekspor)
pusat) l PKP2B (dari pemerintah pusat) l KP (dari pemkab/pemko) Sumber: Distamben Kalsel/Data Bpost
Gula-gula Batu Bara Kalsel
Dari Kafe Lalu ke Tambang PULUHAN tahun sudah deru truk pengangkut batu bara, raungan knalpot sepeda motor, dan tebaran debu bersahabat dengan warga Sungaidanau, Satui, Ta n a h bumbu, Kalsel. Ketenan g a n beristirahat adalah barang mewah bagi warga penghuni desa yang berlokasi sekitar 150 kilometer dari Ibu Kota Tanahbumbu, Batulicin itu. Dengarlah keluhan Sakir (45). Dia mengaku baru bisa tidur lelap jika badannya sangat lelah. “Begitu berebah langsung terlelap. Tidak dengar apa-apa lagi,” ucapnya kepada BPost, kemarin. Tak hanya itu kesulitan yang mendera mereka. Karena sumur sering kering, warga harus membeli air bersih. Satu drum seharga Rp 40 ribu. “Bisa digunakan selama empat hari. Itu di musim kemarau. Sebaliknya, jika musim penghujan, jalan sangat rusak dan becek,” kata Sakir. Tertekan dengan kondisi lingkungan yang mengenas-
Ditutup Pun Tidak Miskin
meja yang dikelilingi sejumlah orang. Meski terkesan santai, mereka membicarakan hal sangat serius. “Banyak pengusaha, investor, atau orang yang bergelut di bisnis batu bara yang datang,” kata Public Relation Hotel Rattan Inn, Nanda.
KUNCI dari penyelamatan lingkungan adalah izin menambang. Jika izin itu dengan mudah dikeluarkan, kehancuran adalah keniscayaan. Tak heran, saat berkunjung ke Banjarmasin beberapa hari lalu, Wapres Jusuf Kalla mengingatkan dengan suara keras. “Jangan diobral, nanti habislah hutan kita. Jadi (Departemen) Kehutanan jangan mudah memberikan hutan untuk pertambangan,” tegasnya. Kalla pun melontarkan wacana ekspor batu bara dan hasil tambang lainnya harus menggunakan letter of credit (L/C). Tujuannya agar lebih mudah dikontrol. Pasalnya, selama ini jumlah batu bara yang dijual ke luar negeri, sangat minim datanya.
Hal 14 kol 4-7
Hal 14 kol 1-3
BANJARMASIN POST/CHOIRUMAN
Kawasan tambang di Serongga, Kotabaru lengkap dengan alat berat dan mobil mewah.
kan itu, Sakir terpaksa menitipkan ketiga anaknya ke rumah kerabat di kampung lain. “Semoga mereka bisa hidup dan belajar dengan tenang,” ujarnya. Pada saat yang sama di Milos Cafe Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, bisnis batu bara dibicarakan dalam suasana nyaman. Suasana kafe terasa sejuk tersapu air conditioner (AC) dengan berlampu temaran. Hanya ada empat
Ini TTanah anah K ami Kami
Hal 14
Jemaah Biayai Rapat DPR JAKARTA, BPOST- Departemen Agama kembali jadi sorotan. Dana penyelenggaraan haji miliaran rupiah diduga mengalir ke kantong anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Untuk melakukan proses Indonesian Corruption penyelidikan, pihaknya akan Watch (ICW) menemukan amemanggil sejumlah pejabat danya aliran dana yang berDepag untuk diasal dari biaya permintai keterangan. jalanan ibadah haji “Bukan Sedangkan Men(BPIH) ke Komisi dari uang teri Agama Maftuh VIII DPR. Selain dijemaah, Basyuni, membantengarai masuk ke tah telah mengalirkantong anggota apalagi kan dana untuk komisi, dana sebedana abadi membiayai rapat sar Rp 1,23 miliar umat” dengan panitia kertersebut diduga dija Komisi VIII DPR. gunakan memMAFTUH BASYUNI Menteri Agama biayai rapat DPR “Tidak ada dari umembahas BPIH ang jemaah, apala2006. gi dana abadi umat. Sama sekali tidak ada,” tegas MafDisebutkan, dana Rp 1,23 tuh di Jakarta. miliar itu berasal dari kutipan sebesar Rp 6.000 dari 205.000 Namun dia mengakui Deanggota jemaah haji 2006. pag telah memberikan dana kepada sejumlah anggota Rapat pembahasan BPIH Komisi VIII yang membidaberlangsung hingga belasan ngi masalah haji pada 2005kali selama rentang waktu 31 2006. Hanya saja,dana itu Mei 2005 hingga 13 Juni 2005. berasal dari anggaran Depag. Selain di gedung DPR, rapat digelar di hotel di kawasan “Ada anggota DPR yang Karawaci, Tangerang, Bansaya undang. Karena itu saya ten. Setiap kali rapat, anggota berkewajiban memberinya,” dewan mendapat uang transkatanya. portasi Rp 500 ribu. Temuan Hal 14 kol 1-3 ICW itu telah dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPR dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua KPK Antasari Azhar mengaku sudah menerima laporan ICW. “Kalau memenuhi unsur tindak pidana korupsi kita akan usut,” ujarnya, Selasa (23/12).
Biaya Pemondokan Tak Naik MENTERI Agama Maftuh Basyuni memastikan, dana pemondokan jemaah haji pada 2009 tidak naik. Pemerintah mematok angka 2.000 real untuk pembiayaan pemondokan jamaah haji selama tiga tahun dengan pengembang. Setelah itu, dana pemondokan akan naik menjadi 500 real hingga tahun kesepuluh. “Kita akan sewa rumah selama 15 tahun untuk 100 ribu orang,” kata Maftuh di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (23/12). Dijelaskannya, untuk tiga tahun pertama, membayar 2.000 real per orang. Tahun ke empat sampai tahun ke sepuluh naik menjadi 2.500 real. Hal 14 kol 1-3
Nyamuk Bisa Bantu Polisi
SI PALUii
■ Polda Hentikan Penyidikan Illegal Logging
Gula Bakarung
Kalau Salah, Saya Siap Dicopot
KARNA kadada baisian mudal gasan bausaha, tapaksa Palui baubah gawian jadi tangkulak atawa padagang parantara. Tapi biar tapaksa rupanya gawian manangkulak ini cucuk wan Palui nang pintar
Nama Kapolda Riau Brigjen Hadiatmoko kembali bikin berita. Setelah membongkar kasus perjudian, dia melakukan ‘gebrakan’ baru. Menghentikan penyidikan terhadap 13 dari 14 perusahaan yang diduga melakukan praktik illegal logging (pembalakan liar).
L
angkah kontroversi itu sontak menyulut polemik. Baik di tingkat lokal (Riau) maupun nasional bahkan Istana. Semua mempertanyakan tindakan itu. Apalagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Kapolri
Hal 14 kol 1-3
- Sistem nomor urut caleg dihapus, Lak-ai + Nomor satu gasan kecap haja, Nang-ai Anang Gayam
04:48
12:21
15:32
18:31
19:46
Sutanto menjadikan pemberantasan pembalakan liar sebagai salah satu target tugasnya. Sebanyak 13 perusahaan yang terlepas dari jeratan itu hukum disidik berdasarkan hasil operasi Polda Riau selama 2007. Pada waktu itu sebanyak 189 kasus kejahatan hutan diungkap oleh Kapolda Sutjiptadi (kini menjabat gubernur akademi kepolisian). “Ini semata-mata dengan pertimbangan hukum,” kata Hadiatmoko, kemarin. Hal 14 kol 4-7
DAYLIFE.COM
TAK ada sidik jari, tak ada darah tercecer, tapi polisi di Finlandia bisa mengungkap pelaku kejahatan. Caranya, menggunakan nyamuk untuk membantu penyidikan. Bisa demikian karena di tubuh nyamuk itulah darah bisa ditemukan. Polisi mengejar penjahat dengan mengekstrak DNA dari darah yang disedot nyamuk. Tentu saja tindakan tersebut dilakukan spontan tanpa direncanakan sebelumnya. Cara unik tersebut dilakukan saat polisi mengejar pencuri mobil di Lapua, sekitar 380 kilometer di utara Helsinki. Mobil tersebut ditemukan dalam keadaan kosong di stasiun kereta api yang berjarak 25 kilometer dari tempat kejadian perkara.(kps)