Banjarmasin Post - 16 Januari 2009

Page 1

Society 28 HALAMAN

Banjarmasin

Post

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

RP 3.000

JUMAT

16 JANUARI 2009/ 19 MUHARAM 1430

NO. 1255 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987

Dokumen CPNS Jadi Abu

BANJARMASIN POST/MUSTAIN KHAITAMI

LULUH LANTAK - Kebakaran hebat melanda kota Kualakapuas, Kalimantan Tengah. Tiga kantor dan sejumlah bangunan di sekitarnya luluh lantak, Kamis (15/1).

KEPALA Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kapuas, Kalteng, Suhardjo bingung. Dokumen para pegawai negeri sipil (PNS) dan calon PNS di daerahnya, dalam sekejap jadi abu. Hanya dalam waktu 40 menit, tiga kantor di kawasan bundaran kecil Kota Kualakapuas, Kamis (15/1), hangus bak arang. Selain gedung BKD, api membakar kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Selat. Bahkan, sejumlah rumah warga dan Gedung Sekolah Catur Junior Kapuas Burhanudin Ali yang berada tidak

“Berkas CPNS itu saya simpan di meja kerja. Saya tidak tahu berhasil diamankan atau tidak” SUHARDJO Kepala BKD Kapuas

jauh dari lokasi, ikut terbakar. Penyebab kebakaran belum diketahui. Namun, informasi yang dihimpun BPost dari sejumlah warga, api kali pertama terlihat di bagian belakang kantor BKD. Dengan cepat si jago me-

“Berkas CPNS itu saya simpan di meja kerja. Saya tidak tahu berhasil diamankan atau tidak. Kalau hilang, kita mintakan lagi datanya,” ujar Suhardjo. Kerja keras pun dilakukan para relawan yang langsung dikoordinasi Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan. Untuk membantu upaya pemadaman, kepolisian memberlakukan sistem buka tutup pada jalur dari dan menuju lokasi kebakaran. “Penyebabnya masih diselidiki. Kami belum bisa memberikan informasi karena masih diselidiki,” ujar Kapolres Kapuas, AKBP Yun Imanullah. (ami)

rah ‘menelan’ bangunan berdinding kayu milik BKD yang digunakan untuk menyimpan dokumen para PNS Kapuas dan CPNS. “Ini cukup berat, karena BKD dan Dinas PU merupakan kantor yang memiliki banyak data,” kata Asisten III, Johansyah Embusan angin yang kencang mempercepat besarnya api. Bangunan kantor Dinas PU pun menjadi korban. Luluh lantak menjadi arang. Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) nyaris terbakar. Namun, relawan pemadam swakarsa dan Taruna Siaga Bencana mampu menghalau jilatan api.

Regenerasi MA Mandek Tokoh Uzur Gantikan Bagir Manan JAKARTA, BPOST - Regenerasi kepemimpinan di Mahkamah Agung (MA) bak jalan di tempat. Harifin A Tumpa yang sudah uzur, terpilih sebagai ketua baru MA. Proses pemilihan Harifin tak berjalan alot. Hampir seluruh hakim agung memberikan suaranya kepada wakil ketua MA itu. Dua pesaingnya Paulus E Lotulong dan Djoko Sarwoko, mundur karena tidak ‘pede’ (percaya diri). Effendi dan Djoko beralasan pada putaran pertama, suara yang diperoleh tidak meyakinkan. “Itu artinya, banyak yang memang tidak mempercayai kami,” kata Effendi usai pemilihan di gedung MA, Kamis (15/1). Pada pemilihan tahap pertama, Djoko mendapat

enam suara dan Paulus meraih 20 suara dari 43 suara. Terpilihnya Harifin sudah diprediksi banyak kalangan. Konon, Harifin yang Februari 2009 ini berusia 67 tahun sudah dipersiapkan oleh ketua lama, Bagir Manan. Naiknya tokoh tua memimpin MA tidak terlepas dari peran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mengesahkan revisi UU MA. Salah satu isi UU itu adalah perpanjangan usia hakim agung dari 65 tahun menjadi 70 tahun.

Dirahasiakan

“Perpanjangan usia pensiun hakim agung memang sengaja untuk memuluskan monarki dari Bagir ke Harifin,” kata Aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho. Buktinya, ada ada dua skenario yang sengaja disusun untuk memuluskan revisi UU MA. Pertama, mengesahkan sebelum Bagir pensiun. “Namun skenario ini gagal,” ujar Emerson. Sedangkan skenario kedua yang mendapat dukungan parlemen adalah mengesahkan UU sebelum Harifin pensiun pada Februari 2009. Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mengamini adanya skenario terpilihnya Harifin.

5 4 1

2

3

Hal 14 kol 4-7

Tak Keliru

Investasi ‘Kakap’ di Kalteng

Jadi, Tidak, Jadi.... RAM Saraogi. Mister asal India ini sedang menjadi pembicaraan warga Kalteng. Bak calon anggota legislatif, dia berjanji menggelontorkan dana Rp 50 triliun untuk menggairahkan investasi di provinsi itu. Banyak pihak BPOST/TUR tersentak karena di teRaam Saraogi ngah terjangan badai krisis finansial, ada pengusaha yang berminat berinvestasi dengan nilai sangat besar. Raam yang bertubuh besar itu memang fenomenal. Melalui ‘bendera’ India Personal Island Energi Group yang berpusat di Mumbai, India, perusahaannya beranakDOK BPOST Teras Narang pinak di berbagai negara. Di Indonesia, Ram mengibarkan perusahaan Darshanaa Oil & Energy, Narayan Oil and Energi, PT Dharma Energy Pratama, PT Pratama Energy Bersama, PT Dharma Power and Energi dan PT Dharma Power Bersama. Dari catatan BPost, janji Raam untuk berinvestasi tak hanya ditujukan untuk warga Kalteng. Hal serupa pernah dilakukannya di Sumbar dan Sumsel. Bahkan, kabarnya juga di Kalbar. Di masing-masing provinsi itu, Raam juga mengungkapkan dana yang akan digelontorkan sebesar 50 miliar dolar AS (sekitar Rp 50 triliun). Hal 14 kol 1-3

JANJI RAAM SARAOGI

6

Pabrik peleburan baja skala besar Pertambangan bijih besi dan batu bara Pembangunan pelabuhan laut terpadu Pembangunan rel kereta api Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mendirikan sekolah dan RS bertaraf internasional

Rel Kereta Jadi Target “PALING lambat pada 2010 semua konsep yang kami buat akan terealisasi,” tegas Raam. Nada suaranya memperlihatkan optimisme yang besar. Dia berencana membangun pabrik baja dan membuka pertambangan bijih besi di Kabupaten Lamandau. Selain itu, Raam mengaku telah membeli banyak izin Kuasa Pertambangan (KP) dari pengusaha lokal untuk eksploitasi batu bara. Untuk rel kereta api, dia berminat membangunnya di Kabupaten Murung Raya dan Lamandau yang langsung menuju ke laut sebagai pintu gerbang ke luar daerah.

USAI terpilih, Harifin A Tumpa langsung memancang target kerja. “Pemberantasan korupsi. Ini komitmen yang tidak bisa ditawar,” tegas pria asal Soppeng, Sulsel itu, Kamis (15/1). Harifin yang masih menjabat wakil ketua MA bidang nonyudisial menepis kritikan yang menyebut banyak terdakwa kasus korupsi yang dibebaskan oleh MA. “Itu tidak benar. Selama 2008, dari 580 perkara yang ditangani MA, hanya 64 perkara yang bebas,” ungkapnya. Itupun, merupakan putusan di pengadilan negeri. Di tingkat MA hanya satu yang dibebaskan. Menurut dia, putusan bebas tidak bisa langsung dikatakankeliru. “Membebaskan orang bersalah sama buruknya dengan menghukum orang yang tidak bersalah,” katanya. Dia pun mengajak masyarakat mendukung kerja MA karena masyarakatlah yang berkepentingan.“Berikan dukungan dengan kritikan yang membangun, karena dengan itu kita bisa melangkah maju,” katanya. (Persda network/yls/kps/tnr)

GRAFIS: BPOST/IVANOV SUMBER: MI/CARTYPE.COM/MSNBC

“Al Qaeda Tetap Musuh Utama” WASHINGTON, BPOST Lima hari menjelang pelantikannya, presiden terpilih AS, Barack Obama mengeluarkan statemen keras. Dia menegaskan Al Qaeda yang dipimpin Osama bin Laden, tetap menjadi musuh utama. Pernyataan itu disampaikannya guna menanggapi beredarnya rekaman video yang berisi ancaman serangan dari Osama. “Kami akan melakukan apa saja untuk meyakinkan bahwa mereka tidak dapat menciptakan tempat berlin-

dung yang aman yang dapat menyerang Amerika. Itulah garis dasarnya,” kata Obama, kemarin. Rekaman berdurasi 22 menit itu menjadi komentar pertama dari Osama dalam delapan bulan terakhir. Kelompok intelijen Site menyatakan, rekaman itu asli. Obama telah berjanji untuk mendorong pembangunan di Afganistan dan mengalihkan pusat perang dari Baghdad (Irak) ke Kabul (Afganistan). Hal 14 kol 4-7

Pasukan Elite Israel Hancur Halaman 14

SI PALUii

Menjamur di Musim Hujan #

*

@

&%

GARBUS wan mintuhanya nang di Gambut basulisih paham tantang jamur manjamur, sahingga Garbus disariki mintuha. Pasalnya, nang mintuha manyuruh Garbus manjamur banih ga-

san maulah baras, cagar dimakan. Tapi Garbus membantah, wayah ini musim hujan, kada mungkin manjamur. Hal 14 kol 1-3

Hal 14 kol 1-3

- Cagar ada investor kakap di Kalteng, Lak-ai + Pas banar diunjuni, Nang-ai Anang Gayam

05:01

12:33

15:58

18:42

19:55

FIKRAH

KH Husin Naparin Lc MA

Alas Kaki SEPATU, sandal, terompah, bakiak, slop adalah nama-nama alas kaki. Di negeri antah berantah, Kasim terkenal karena terompahnya. Terompahnya tambal sulam sehingga berat. Kalau dibawa jalan bunyinya nyaring dan pada tengah malam orang tahu yang lewat adalah Kasim. Kasim tidak mau menggantinya karena pelit. Suatu hari Kasim terpeleset di jembatan. Sebelah terompahnya jatuh ke sungai dan tenggelam. Ia pulang sambil menenteng sebelah terompahnya yang masih tinggal. Terompah itu dipandanginya dengan kesal, lalu dilemparnya ke luar jendela dan ternyata tepat mengenai kepala orang tua yang sedang lewat. Kepala orang itu berdarah. Terjadilah keributan dan terakhir Kasim dipanggil untuk mempertanggungjawabkan keteledorannya. Di tengah malam, Kasim terbangun. Rumahnya dilempari orang. Ternyata benda yang di Hal 14 kol 4-7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.