Banjarmasin
28 HALAMAN
Post
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
RP 3.000
SABTU
31 JANUARI 2009/ 4 SAFAR 1430
NO. 12450 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987
Orang Pusat Biasa Terima Uang Pelicin Pejabat Kapuas Masih Menjadi Saksi BANJARMASIN, BPOST - Pemberian uang kepada pejabat di departemen-departemen lazim terjadi. Biasanya, pemberian dari pejabat di daerah itu untuk memuluskan suatu proyek.
PERSDA NETWORK/BIAN HARNANSA
TERANCAM SEUMUR HIDUP - Mantan Ketua Dewan Pengawas Yayasan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (YLPPI) Aulia Pohan (Kanan) mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (30/1). Aulia Pohan yang juga besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu bersama tiga mantan pejabat BI yaitu Maman Sumantri, Taslim Tadjuddin dan Bun Bunan Hutapea didakwa mengetahui penyelewengan dana BI. Mereka terancam hukuman seumur hidup.
Panglima Kumpulkan Para Perwira Kapolri Siap Pasang Badan perwiranya untuk melakukan konfirmasi kebenaran informasi itu. Kepada pers di Jakarta, Jumat (30/1), dia juga menegaskan tidak percaya anak buahnya melakukan tindakan itu. Langkah serupa dilakukan oleh KSAD Jenderal Agustadi Sasongko. “Pasti akan saya cari. Saya juga akan menanyakan ke presiden dari mana isu seperti itu apakah dari SMS atau telepon,” ka-
JAKARTA, BPOST - Lontaran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang adanya elite di TNI dan Polri yang bermanuver politik dengan menggelorakan isu ABS (asal bukan capres S), menjadi ‘bola panas’. Pimpinan TNI dan Polri menyatakan akan menelusuri benar-tidaknya informasi itu. Bahkan, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso berencana mengumpulkan para
tanya. Menanggapi analisi pengamat bahwa pernyataan Yudhoyono merupakan bentuk ketidakpercayaan terhadap kenetralan TNI khususnya Angkatan Darat, Agustadi
mengatakan, “Saya percaya tidak ada keragu-raguan dari presiden. Presiden percaya sepenuhnya pada AD, kan saya yang pegang AD.” Hal 14 kol 1-3
“Biasa itu uang pelicin,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Barito Selatan, Kalteng, Margory Limin kepada BPost, Jumat (30/1). Pernyataan itu dilontarkannya terkait penangkapan seorang pejabat Depnakertrans yang diduga menerima suap. Pejabat itu ditangkap personel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat me-
GGL
KEPALA Disnakertrans Kalsel, Kurdiansyah mengaku sempat kaget penangkapan pejabat Depnakertrans oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat rakornas, di Hotel Ciputra Jakarta, Kamis (29/1). “Ya, kita sempat kaget. Tapi, alhamdulillah Kalsel tidak ikut memberikan amplop atau uang seperti temuan KPK itu,” kata Kurdiansyah, Jumat (30/1).
GRAFIS: BANJARMASIN POST/ IVANOV
Sarapan Bersama Obama
ADA persamaan antara KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dengan Barack Obama. Saat menjadi presiden, Gus Dur membikin istana tak lagi menjadi wilayah ‘angker ’. Aturan-aturan di istana diperlonggar sehingga masyarakat tak ketakutan terhadap birokrasi jika ingin berkunjung. Pun dengan Obama. Kini Gedung Putih (kantor presiden AS) bukan lagi gedung sakral yang penuh dengan aturan ketat. Lihat saja, Obama lebih suka mengenakan baju berdasi, bukan jas sebagaimana presiden-presiden sebelumnya. Temperatur alat pemanas ruang pun dinaikkan. “Presiden justru lebih suka agak
Salah Tilpon
Planet Asing ‘Terbakar’
- Walikota sarik kotanya ujar paling rigat, Lak-ai + Ya, dibarasihi, nyaman pahinakan, Nang-ai
Anang Gayam
15:58
18:44
Hal 14 kol 1-3
DOK.BPOST
Jusuf Kalla
TANGGAL 5 Februari 2009, Wapres Jusuf Kalla direncanakan sarapan bersama Obama. Jika terealisasi, Kalla menjadi pejabat pertama Indonesia yang bertemu secara langsung dengan Obama se-
19:56
SEBUAH planet asing yang berada 190 tahun cahaya dari bumi mengalami perubahan suhu yang sangat ekstrem jauh melebihi perubahan iklim di bumi. Betapa tidak, suhunya naik 700 derajat celsius hanya dalam waktu enam jam. Planet yang diberi nama HD80606b tersebut memang jenis planet gas, seperti Planet Jupiter, dengan suhu permukaan yang panas. Lintasan orbitnya berbentuk oval seperti orbit sebuah komet terhadap matahari. Pada jarak orbit rata-rata suhunya sekitar 526 derajat celsius. (kps/ap)
telah resmi menjadi presiden. Namun tidak ada jadwal pembicaraan antara mereka dalam acara di Gedung Kongres AS, Washington DC, itu. Berdasar data dari kantor Setwapres, seusai acara itu, Kalla melakukan pertemuan dengan Wapres AS Joseph Biden dan Menlu AS Hillary Clinton. Sehari sebelumnya, Kalla menyampaikan pidato bertajuk Drafting Peace in Asia: The Indonesia Experience dalam acara National Payer Breakfast di depan 500 anggota Kongres AS. Kegiatan itu merupakan agenda lawatan dua harinya di Washington DC. Hal 14 kol 1-3
Presiden Israel Dibentak PM Turki
SUN
Hal 14 kol 4-7
12:36
hangat, bukan dingin lagi. Anggrek pun bisa tumbuh di ruang presiden,” kata penasihat Obama, David Axelrod, kemarin.
“Kamu Pembunuh!”
SALAWAS bagawi di kantur, walaupun jabatannya tukang antar surat wan susuruhan urang, tapi Palui kada kalah wan pagawai lainnya.
Hal 14 kol 7
Hal 14 kol 4-7
SI PALUii
05:08
Hal 14 kol 4-7
Semua Kaget
Gedung Putih Tak Lagi Sakral
Gedung Putih
nerima amplop dari seorang pejabat berinisial Y dari Kapuas, Kalteng, Kamis (29/1). Menurut Margory, uang pelicin itu biasanya disebut dana operasional atau uang akomodasi. “Hal itu sudah biasa terjadi. Rasanya, itu bukan korupsi,” ujarnya.
Dibentak di depan orangbanyak. Juga dituding sebagai pembunuh. Itulah yang dialami Presiden Israel Shimon Peres saat mengikuti forum ekonomi eropa di Davos, Swiss, kemarin.
GGL
Presiden Israel Shimon Peres (kanan) berdebat dengan PM Turki Erdogan, kemarin.
B
entakan plus tudingan itu dilontarkan dengan suara lantang oleh Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan. Erdogan marah ketika mendengar alasan Peres mengerahkan militer mengagresi Jalur Gaza, Palestina. Setelah melontarkan kecamannya, Erdogan meninggalkan ruang pertemuan dengan wajah emosi. Semula, kedua pemimpin negara itu saling debat mengenai agresi militer selama 22 hari itu. Peres menerangkan, operasi militer diberlakukan sebagai respons atas serangan roket Hamas selama delapan tahun yang diarahkan ke wilayah teritorial Israel. Saat menyampaikan pernyataanya itu, Peres kerap melirik ke Erdogan yang mengkritik pemblokadean Israel terhadap Gaza. Erdogan menyebut pemblokadean itu sebagai penjara ‘terbuka’ yang terisolasi dari belahan dunia lain. Dia pun me-
nyampaikan keprihatinannya terhadap agresi militer Israel yang menewaskan sekitar 1.300 warga Palestina. Lebih tragis lagi, separuh korban tewas itu adalah anak-anak dan perempuan. “Kenapa Hamas menembakkan roket? Tak ada pemblokadean terhadap Hamas sebelumnya. Kenapa mereka (Hamas) memerangi kami, apa yang mereka inginkan? Tak pernah ada kelaparan sebelumnya di Gaza,” sahut Peres dengan nada penuh emosi. Hal 14 kol 1-3