Banjarmasin Post - 4 Februari 2009

Page 1

28 HALAMAN

Banjarmasin

Post

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

RP 3.000

NO. 12454 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987

Ketua DPRD Diseret Sejauh 25 Meter

Tewas Dikeroyok Demonstran

Pkl 09.30 WIB

Jl. Sukamulia Palang Jl. Dipenogoro

1

da mu Pe

3

2

Jl.

Sidang paripurna DPRD berakhir. Puluhan demonstran merengsek masuk ke ruang sidang. Petugas pamdal DPRD dan polisi tak mampu membendung massa

h

. Sale

Jl. R

jol m Bon Jl. Ima

Peristiwa tragis itu terjadi di dalam Presiden Susilo Bambang Yudhogedung DPRD Sumatera Utara, Meyono juga langsung bereaksi. Dia medan, Selasa (3/2). merintahkan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri segera mengAbdul Aziz yang menjabat ketua usut tragedi itu. DPRD akhirnya tewas. Diduga, dia meninggal karena aksi anarkistis para “Pesan presiden jelas, kepolisian demonstran yang mengeroyoknya itu. harus menyelidiki masalah itu,” kata Mendagri Mardiyanto. Menurut dia, Tragedi itu bisa dikatakan sebagai kasus itu termasuk kategori pidana. peristiwa terburuk di kancah per“Kalau ada pemaksaan sepihak tenpolitikan Indonesia. Para elite politik tunya tidak dibenarkan. Apalagi kalau di Sumut dan nasional pun mengecam sudah menjadi korban,” katanya. aksi itu. “Itu preseden buruk sepanjang sejarah,” tandas petinggi Golkar Aksi itu dilakukan ribuan orang. Sumut, AM Hanafiah. Mereka mendesak para wakil rakyat yang sedang mengikuti sidang pariReaksi keras Hanafiah cukup berpurna membahas pemekaran Provinsi alasan karena Abdul Aziz adalah Tapanuli. Namun mereka kecewa, kader partainya. karena para anggota DPRD tidak Dia juga menuding ‘dalang’ di merespons tuntutan itu. balik penyerangan itu adalah seorang anggota dan mantan anggota DPRD Sumut. Hal 14 kol 4-7

Pkl 10.30 WIB

orang berdemo Seribu lebih massa di depan kantor DPRD Sumut Jl Iman Bonjol, Medan, menuntut pemekaran Provinsi Tapanuli Polisi berjaga-jaga di dekat pintu masuk ruan sidang saat Anggota DPRD menggelar sidang paripurna Raperda

i an .Y Jl.A

MEDAN, BPOST - Berulang kali pukulan mendarat telak di wajah H Abdul Aziz Angkat. Lelaki berusia 50 tahun itu ambruk dengan wajah berlumur darah. Dalam kondisi tak berdaya itu, sejumlah laki-laki masih menginjak-injak tubuhnya.

RABU

4 FEBRUARI 2009/ 8 SAFAR 1430

pto

pra

. Su

jen

et Jl. L

Jl. Sudirman

Puluhan demonstran merusak pintu dan mengejar anggota dewan yang kabur melalui pintu samping. Massa mengadang dan memukuli anggota DPR.

Abdul Aziz bermasud menemui para pendemo, namun dipukuli. Ia tersungkur tak bergerak. Massa meninggalkan gedung DPRD Sumut

4 Pkl 13.00 WIB Korban Aziz dibawa ke RS Gleneagles Internasional, Medan. Ketua DPRD sumut itu meninggal sebelum sempat diberikan perawatan

Abdul Aziz

GRAFIS: BPOST/IVANOV - FOTO: WASPADA ONLINE / HANDAYA WIRA YUGA

Nasib PM China seperti Bush ■ Dilempar Sepatu di Inggris MELUAPKAN kemarahan dengan melempar sepatu menjadi tren baru. Kali ini korbannya adalah Perdana Menteri (PM) China, Wen Jiabao. Bak Presiden AS George W Bush, dia dilempar sepatu di Universitas Cambridge, Inggris, kemarin. Desember 2008, Bush mengalami nasib mengenaskan itu saat berada di Baghdad, Irak. Seorang jurnalis Irak, Murtaza Al Zaidi melemparkan sepatu ke arahnya saat konferensi pers. Hal 14 kol 1-3

AFP/GETTY IMAGES

Sepatu yang dilemparkan ke arah Wen Jiabao.

KPK Bakal Periksa Mendagri ■ Gubernur Bengkulu Tersangka Upah Pungut sebesar lima persen. Kemudian muncul Kepmendagri Nomor 27 Tahun 2002 tentang Pedoman Alokasi Biaya Pemungutan Pajak Daerah dan Kepmendagri Nomor 35 Tahun 2002. Hal 14 kol 4-7

Mardiyanto

DOK BPOST

Kalimantan Tengah Langsung Menunda AGAR tidak terus diliputi kebingungan, Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang menyurati Mahkamah Agung (MA). Dia ingin mendapatkan fatwa dari MA mengenai upah pungut. “Kami tunduk dan patuh pada aturan yang berlaku. Masalah uang pungut itu diatur dalam Kepmendagri dan peraturan menteri keuangan, itu diberlakukan sudah cukup lama. Prinsipnya kami ikut saja, tapi sepanjang belum ada pencabutan resmi,” katanya, Selasa (3/2). Hal 14 kol 4-7

KUALA KAPUAS, BPOST Akhirnya, pemeriksaan awal yang dilakukan Kejari Jakarta Barat terhadap pejabat Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Dinkersos) Kapuas, Kalteng, Yun Triatmaka, usai. Senin (2/2) malam, dia telah kembali ke rumah di Kuala Kapuas. Paginya, Yun menemui Bupati Kapuas, HM Mawardi. Didampingi Kepala Dinkersos Rahmadi Muan dan Kabag Hukum Setda Suhardjono, mereka melakukan pertemuan tertutup di ruang kerja Mawardi selama satu jam. “Saya minta maaf kepada bupati dan seluruh pejabat

Rudy Ariffin Pun Suka Facebook RUPANYA, Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin seperti Presiden AS Barack Obama. Kok bisa? Mereka gemar menjalin kekerabatan melalui situs jejaring sosial, Facebook. Tak heran, Rudy pun mengharapkan para pejabat Pemprov Kalsel bergabung dengan komunitas Facebook. Tak hanya itu, dia meminta Sekdaprov Kalsel, Muchlis Gafuri mengagendakan pelatihan singkat pembuatan Facebook bagi para pejabat, khususnya eselon II, III dan IV. “Saya juga punya Facebook. Memang ada perempuan yang mau kenalan, tapi tidak masalah, karena yang terpenting itu untuk berinteraksi dan memudahkan penyampaian informasi,” kata Rudy di acara pelantikan 23 pejabat pemprov di kompleks kantor gubernur, Selasa (3/2). Menurut Rudy kebutuhan aplikasi teknologi dalam pemerintahan sudah tidak dapat dipungkiri. Bahkan, Obama pernah mengajukan protes saat dipisahkan dengan perangkat lunak blackberry yang biasa dipakainya untuk berinteraksi dengan masyarakat. Karena itu, Rudy juga meminta para pejabatnya memiliki blackberry. Hal 14 kol 1-3

“Itu uang saya pribadi. Tidak ada tujuan lain apalagi menyuap” YUN TRIATMAKA Pejabat Dinkersos Kapuas

Kalteng, khususnya di Kapuas, karena kejadian ini telah menimbulkan kesan yang tidak baik bagi Kalteng. Saya datang menghadap bupati untuk melapor sekaligus menceritakan kejadian se-

membantah disebut sebagai koordinator pemberian uang kepada pejabat Depnakertrans, Lusmarina. Dijelaskannya, seusai acara rapat koordinasi, dia menemui Lusmarina di aula tempat kegiatan. Yun memberikan amplop berisi uang Rp 2 juta. Uang itu diberikan sebagai ungkapan terima kasih karena pelaksanaan program yang dilakukannya diterima dengan baik dalam rapat koordinasi. Pada amplop itu tertulis; Yun Triatmaka, BLK Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.

benarnya yang saya alami,” ujar Yun seusai pertemuan. Dia menegaskan dalam pemeriksaan itu statusnya adalah saksi. Yun pun harus siap kembali ke Jakarta, jika penyidik memerlukan lagi keterangannya. “Sebenarnya, saya sudah mau pulang pada Minggu. Tapi karena pemberitaan tentang saya terlalu menyudutkan, sehingga saya ke Yogyakarta dulu untuk menenangkan diri,” ujar Yun sembari mengungkapkan pejabat Disnaker Nangroe Aceh Darussalam, Leidi juga sudah diizinkan kembali ke daerahnya. Pada kesempatan itu, Yun

Hal 14 kol 1-3

SI PALUii

Bangaran Rusia

Lumba-lumba Koki Hebat IKAN lumba-lumba sudah lama dikenal sebagi mamalia yang cerdas. Salah satunya, pintar menyiapkan makanan. Tidak seperti hewan lain, lumba-lumba tidak langsung menyantap makanannya. Hewan yang bernapas dengan paruparu itu lebih dulu menyiapkan menunya. Bak koki, mereka mencuci, membuang bagian yang tidak perlu lalu menyantap makanan yang sudah layak konsumsi. Perilaku itu didokumentasikan Mark Norman, kurator molluska di Museum Victoria dan anggota tim peneliti lumbalumba di Spencer Gulf, Negara Bagian Australia Selatan. “Itu perilaku standar luma-lumba,” kata Norman. (rtr/dlm)

BINI Palui lagi hamil tuha. Jadi ujar bidan kakira kurang labih saminggu lagi hanyar anaknya nang dalam parut itu lahir. Salain abut basasiap biaya wan parlangkapan bayi, Palui manyiapakan jua ngaran Hal 14 kol 1-3 GGL

JAKARTA, BPOST - Dugaan penyimpangan upah pungut pajak ‘menyeret’ Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto. Rencananya, Selasa (10/2), dia diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat ditemui di kantor presiden, Jakarta, Selasa (3/2), Mardiyanto enggan mengomentari hal itu. “Nanti... nanti...nanti saja ya,” ujarnya. Mantan gubernur Jateng itu juga enggan berkomentar saat rencana departemennya merevisi aturan komisi upah pungut yang justru banyak dinikmati para pejabat itu. Ada beberapa aturan mengenai upah pungut. Semula hanya ada Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah. Dalam Pasal 76 disebutkan, terkait kegiatan pemungutan pajak daerah dapat diberikan biaya (komisi, Red) paling tinggi

Selama Diperiksa Tidur di Musala

- Katua dewan mati dikeroyok demonstran, Lak-ai + Jangan maulah rakyat sarik, Nang-ai Anang Gayam

05:08

12:36

15:58

18:44

19:56


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.