Banjarmasin Post - 6 Februari 2009

Page 1

Society 28 HALAMAN

Banjarmasin

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

RP 3.000

Post

JUMAT

6 FEBRUARI 2009/ 10 SAFAR 1430

NO. 12456 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987

Dewan Minta Senjata Api Polri Belum Mau Tanggapi JAKARTA, BPOST - Kematian Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat akibat aksi anarkistis massa, membikin trauma para wakil rakyat. Mereka usul pimpinan dewan dibekali senjata api.

GRAFIS: BPOST/IVANOV

Karena Kesenjangan MENGAPA massa pendukung Provinsi Tapanuli bertindak kasar agar DPRD Sumut mendukung keinginan mereka? Profesor Dr Robert Sibarani, salah seorang anggota Komite Pembentukan Provinsi Tapanuli, mengatakan hal itu dipicu oleh kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap mereka. Akibatnya, wilayah itu

menjadi kantong kemiskinan di Sumut. Jauh tertinggal secara ekonomi dibandingkan wilayah di pesisir Pantai Timur Sumut. Lain lagi pendapat pengamat politik Universitas Sumut, Ridwan Rangkuti. Dia berpendapat pemekaran bukan jawaban terhadap persoalan kesenjangan itu. Hal 14 kol 4-7

Alat pengaman diri itu diperlukan mengingat seringnya aksi demo yang berakhir ricuh. “Jadi, sudah sewajarnya pimpinan dewan memiliki senjata api untuk mempersenjatai diri,” kata anggota DPRD Medan, Hardi Mulyono.Dia mengaku pernah nyaris menjadi korban anarkistis massa saat demo. “Mereka seenaknya main pukul, menghancurkan barang-barang, memaki-maki. Itu sangat membahayakan jiwa orang lain,” katanya. Keinginan Hardi bukan yang pertama. Sejumlah anggota DPR pernah menggaungkan usulan serupa. Mabes Polri menilai usulan itu sah-sah saja. “Kita masih mengkaji soal itu. Untuk saat ini rasanya belum (bisa) berkomentar,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Abubakar Nataprawira di Jakarta, Kamis (5/2). Apalagi, saat ini Polri sedang melakukan penertiban kepemilikan senjata api yang dipegang kalangan sipil. Selama ini banyak anggota DPR, para pejabat publik dan pengusaha yang memiliki senjata api. Senjata itu diperoleh secara legal dengan memenuhi syarat-syarat khusus yang ditentukan kepolisian. Namun, ada pula yang memiliki senjata api melalui jalur ilegal, bukan dari polri. Hal 14 kol 4-7

METRO BANJAR/DONNY SOPHANDI

GUNAKAN PERAHU - Sejumlah siswa melintas di kawasan perkebunan jeruk dan sawah yang terendam banjir saat pulang dari sekolah menuju rumah mereka di Desa Munggu Raya, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalsel, Kamis (5/1). Tiap hari, mereka harus menggunakan jukung untuk menempuh perjalanan sejauh enam kilometer saat menuju sekolah dan pulang ke rumah. Banjir yang merendam rumah-rumah dan jalan desa itu sudah terjadi selama dua bulan.

FIKRAH

Gurihnya Jual Beli Izin Usaha

Mau Beli? Nego Saja... Ada pernyataan ‘jujur’ yang dilontarkan Ram Saraogi. Saat bertemu dengan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) A Teras Narang, awal Januari 2009, pengusaha asal India itu mengaku memiliki banyak izin kuasa pertambangan (KP). Caranya, membeli izin milik perusahaan-perusahaan lokal yang tak lagi beroperasi. i Kalteng dan Kalsel, perusahaan membeli izin operasional perusahaan yang sudah ‘mati’, sudah menjadi rahasia umum. Bak ada gula ada semut. Para broker atau calo pun bermunculan. Keuntungannya tak berkutat pada angka puluhan juta rupiah. Bisa mencapai ratusan juta rupiah. Bahkan, ada pula pemegang izin KP yang justru memilih menjual ‘surat sakti’ itu. Informasi yang diperoleh BPost, ada sejumlah alasan mereka melakukan itu. “Kami tidak mau direpotkan dengan segala macam aturan termasuk banyaknya pungutan liar. Keuntungan juga lebih cepat datangnya,” ujar seorang pengusaha batu bara yang tak ingin identitasnya diekspos. Suatu saat BPost bertemu dengan seorang broker. Budi, sebut saja begitu. Pemuda lajang itu sudah selama lima tahun berbisnis sebagai trader batu bara sekaligus perantara jual beli izin KP, khususnya di Kalsel.

D

METRO BANJAR/DONNY SHOPANDI

Areal pertambangan batu bara di Kalsel.

Banyak Modus

Halaman 14

KH Husin Naparin Lc MA

Menghadapi Penyakit NABI Muhammad SAW tidak pernah sakit. Kecuali sakit yang membawa sebab kewafatannya. Menurut para ahli, antara lain karena beliau tidak makan berlebihan. Nabi banyak berjalan ke masjid, silaturrahmi, ziarah kubur, bahkan berperang. Tidak tidak larut malam dan segera bangun di pagi buta. Menjauhi stres, depresi dengan doa dan salat (hajat dan tahajud). Selalu sabar dalam musibah dan syukur dalam nikmat. Hal 14 kol 4-7

Hal 14 kol 1-3

SI PALUii

Sambahyang Hajalah? SALAWAS jadi Katua RT maka Palui rancak banar umpat panataran atawa paninjauan baik di propinsi maupun kaluar daerah. Panataran atawa paninjauan itu paling lawas lima hari sampai saminggu jadi kada tapi mamuyaki

?

Hal 14 kol 4-7

- Anggota dewan parlu baisian pistol, Lak-ai + Bisa jadi koboy, Nang-ai Anang Gayam

05:09

12:37

15:57

18:45

19:56

Gaji Presiden Bakal Dievaluasi JAKARTA, BPOST - Gaji presiden Indonesia kembali menjadi bahan perbincangan. Masalahnya masih sama, gaji orang nomor satu di Indonesia masih jauh di bawah gaji yang diterima gubernur Bank Indonesia dan para pejabat BUMN (Badan Usaha Milik Negara). “Saya kira, gaji presiden kita perlu dinaikkan, siapa pun presidennya. Gaji presiden kita kan beda tipis dengan DPR. Masak gaji presiden kalah besar dengan gaji gubernur BI dan pejabat BUMN lainnya,” ujar anggota Panitia Anggaran DPR, Ramson Siagian di Jakarta, Kamis (5/2). Senin (5/1), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara tersirat juga mengharapkan adanya evaluasi ter-

“Masak gaji presiden kalah besar dengan gaji gubernur BI dan pejabat BUMN” RAMSON SIAGIAN Anggota DPR

hadap gajinya. “Gaji presiden harusnya yang paling tinggi, tapi ternyata tidak,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam penyerahan daftar isian penyelenggaraan anggaran. Menurut Ramson, presiden sebagai kepala negara memiliki tanggungjawab

yang sangat besar. “Semestinya, gaji presiden itu di atas gubernur BI dan Direktur Bank Mandiri. Gubernur BI itu kan bukan penentu negara ini. Jadi, mereka tidak perlu dibayar mahal,” katanya. Gaji take home pay (gaji pokok plus tunjangan-tunjangan) gubernur Bank Indonesia dikabarkan sekitar Rp 1,9 miliar per tahun atau Rp 165 juta per bulan. Sedangkan gaji take home pay presiden dalam setahun berjumlah Rp 749.973.600. “Tidak bisa dibiarkan ini. Harus ada perbaikan secara radikal,” ucap Ramson. Hal senada dikatakan rekan Ramson di panitia anggaran DPR, Patrialis Akbar. Hal 14 kol 4-7

Karen Bikin Sejarah di Pertamina JAKARTA, BPOST - Terpilihnya Karen Agustiawan sebagai direktur utama baru PT Pertamina menggantikan Arie H Soemarno, cukup mengejutkan. Dia menjadi perempuan pertama yang memimpin Pertamina sejak berdiri pada 1968. Karen didampingi Omar S Anwar yang menggantikan wakil dirut lama, Lin Arifin Takhiyan. Selama 41 tahun, BUMN (badan usaha milik negara) minyak dan gas tersebut selalu dipimpin oleh laki-laki. Kali pertama dipimpin Ibnu Sutowo, seorang jenderal TNI yang dekat dengan Presiden (saat itu) Soeharto. Setelah delapan tahun berkuasa, Ibnu, lengser. Pada 1976 hingga 2009 ini, dirut Pertamina juga dijabat oleh para pria. Mereka adalah Piet Haryono, Joedo Soembono, AR Ramli, F Abda’oe, Soegianto, Martiono Hadianto, Baihaki Hakim, Ariffi Nawawi, Widya Purnama dan Arir H Soemarno. Dalam bursa calon pengganti Arie, Karen kurang menonjol. Dia kalah populer dibanding Achmad Faisal, Kuntoro Mangkusubroto dan Erry Riyana Hardjapamekas. Hal 14 kol 1-3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.