28 HALAMAN
Banjarmasin
Post
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
RP 3.000
RABU
11 FEBRUARI 2009/ 15 SAFAR 1430
NO. 12461 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987
KH Akhmad Bakeri
Pasrah Ditahan
DOK BPOST
rannya langsung MardiyanJAKARTA, BPOST - Komisi to. Saya merencanakan memPemberantasan Korupsi perbaiki keputusan-kepu(KPK) batal memanggil Mentusan yang tidak teri Dalam Negeri pas itu,” ucapnya. (Mendagri) Mardiyanto untuk diKPK mulai mintai keterangan menyelidiki kasus soal dugaan pedugaan korupsi nyimpangan upah ini sejak 25 Nopungut. Gantinya, vember 2008. personel KPK baPenyelidikan dikal mendatangi dasarkan pada SuMardiyanto. rat Perintah Penyelidikan No Kepada pers, Sprint Lidik A/ Mardiyanto me01/XI/ 2008. Kanyatakan pihakMardiyanto sus yang pertama nya yang mediusut adalah yang terjadi di ngundang KPK. “Tapi jangan Jakarta. vonis aku melakukan kekeliruan atau korupsi. JanganAturan mengenai penelah. Saya juga ingin berbuat rimaan upah pungut berawal baik untuk bangsa dan nedari disahkannya Peraturan gara ini,” katanya di Istana Pemerintah Nomor 65 Tahun Negara, Jakarta, kemarin. 2001 tentang Pajak Daerah. Dalam Pasal 76 disebutkan, Dia menegaskan aturan terkait kegiatan pemungutmengenai upah pungut beran pajak daerah dapat dilaku sejak 1976. Namun, aturberikan biaya pemungutan an itu kemudian tidak ditata paling tinggi sebesar lima dengan baik sehingga baru persen. dirumuskan kembali pada 2002. Hal 14 kol 4-7 “Jadi jangan tiba-tiba sasa-
DOK BPOST
Jangan Vonis Aku Koruptor
Dukun Cilik Terpaksa Mengungsi ■ Komnas PA: Setop Eksploitasi Ponari JOMBANG, BPOST - Keberadaan dukun cilik di Jombang, Jatim, Ponari (10), menjadi perbincangan di mana-mana. Tiap hari ribuan orang dari berbagai daerah antre untuk memperoleh pengobatan unik dari sang dukun. Banyak yang mengaku sembuh setelah meminum air bekas celupan batu yang dimiliki bocah itu. Namun, empat orang tewas karena terinjak-injak saat antre. Bahkan, Selasa (10/2), Ponari sakit deman sehingga tidak melayani para pasiennya. “Kami sudah periksa bocah itu. Dia kecapekan sehingga panas badannya tinggi sekali,” ujar dokter RS Bhayangkari, Jombang, Gunawan. Bersama orangtuanya, Ponari diungsikan ke suatu tempat. Meski demikian, ribuan orang terus menunggu di kampung Ponari, Desa Balongsari. Keprihatinan dilontarkan Sekjen Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait. Dia menilai terjadi eksploitasi terhadap Ponari. “Ini terjadi eksploitasi dan perampasan hak anak. Dia sudah melakukan penyembuhan di luar batas kepribadian anak. Ponari melakukan aktivitas pengobatan lebih dari tiga jam, sekolahnya tertinggal, harus didatangkan guru, dan sebagainya,” katanya. Hal 14 kol 1-3
METRO BANJAR/AYA SUGIANTO
KORBAN KEBAKARAN - Penghuni perumahan Kodam IV Tanjungpura di Kompleks PHB, Jalan Sutoyo S, Banjarmasin Barat, menangis dan berusaha menyelamatkan barang dari amukan api yang melumat asrama mereka, Selasa (10/2) siang. Sebanyak 8 buah rumah milik TNI rata dengan tanah dan sebuah armada pemedam kebakaran terbalik saat menuju lokasi namun tidak ada korban jiwa.
KH Akhmad Bakeri (Guru Bakeri) pasrah. Selasa (10/2), pimpinan Ponpes Al Mursyidul Amin itu resmi ditahan Polres Tabalong karena kasus kayu yang diduga tak berdokumen. “Aku tidak ada beban atau malu karena memang tidak ada untuk kepentingan pribadi. Apakah untuk membangun rumah, tidak,” kata Guru Bakeri saat ditemui BPost di Polres Tabalong. Penceramah kondang ini mengaku yang dilakukannya murni untuk agama yakni pembangunan pesantren. Rencananya, kayukayu itu untuk perluasan satu unit asrama santri. “Sebelumnya kita sudah membangun satu unit ukuran 10 kali 40 meter,” tuturnya. Hal 14 kol 4-7
Alumni ITB Jadi Provokator ■ Kepala Prodi Geodesi Dicopot
Tandatangani Perjanjian
BANDUNG, BPOST - Lalai memantau kegiatan mahasiswa. Kesalahan itulah yang membikin Prof Widianto Kuncoro tak berhak lagi menduduki kursi sebagai ketua Program Studi (Prodi) Teknik Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB). Sanksi berat itu diputuskan dalam rapat pimpinan ITB pada Senin (9/1) malam. Lebih dari dua jam, pertemuan para elite ITB membahas tewasnya seorang mahasiswa teknik geodesi, Dhiyanto Wisnugroho (22). Dia mengembuskan napas terakhir saat mengikuti opspek (orientasi program studi dan pengenalan kampus). Tepatnya ketika pelantikan
ORANGTUA Dhiyanto Wisnugroho menuntut ITB bertanggung jawab atas kematian anaknya. Namun, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ITB, Widyo Nugroho Sulasdi, justru menyatakan kejadian itu tanggung jawab orangtua Dhiyanto. “Orangtua mahasiswa jangan melempar tanggung jawab kepada ITB karena sebelumnya ada perjanjian. Dia meninggal ketika mengikuti OS (orientasi siswa) ilegal yang dilaksanakan IMG (Ikatan Mahasiswa Geodesi). Jadi, tidak ada kaitannya dengan ITB,” tegas Widyo kepada pers, Selasa (10/2). Dikatakannya, kegiatan itu ilegal karena sejak 2005, ITB melarang kegiatan-kegiatan ala opspek.
anggota Ikatan Mahasiswa Geodesi di Desa Pagerwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (8/2). Panitia mengatakan Dhiyanto tewas setelah terjatuh saat mendaki bukit setinggi 800 meter dalam perjalanan pada malam hari dari Dago Bengkok menuju Pagerwangi Lembang.
Hal 14 kol 4-7
Hal 14 kol 4-7
PANORAMIO.COM
■ Jelajah Wisata Banjarmasin Post (3-Habis)
Rasanya Mirip Apam Barabai Bagi Saidah Asiah, mengikuti Jelajah Wisata Banjarmasin Post ke tiga negara adalah kenangan terindah. Terlebih ketika menikmati kenyamanan, keindahan dan kemewahan kapal pesiar Star Cruises.
“
Melihat kapal yang bertingkat 13 itu, saya sudah kagum. Apalagi saya bisa menjadi penumpang kapal mewah itu. Tak satu sen pun uang saya keluarkan dalam perjalanan ini. Semuanya ditanggung BPost. Ini benarbenar anugerah bagi keluarga,” ucap Saidah yang menjadi pemenang undian Jelajah Wisata BPost. Selama mengikuti wisata, Saidah ditemani suami dan anaknya yang berusia 16 bulan. Hal 14 kol 1-3
3 Hari Nonstop Lihat TV
BANJARMASIN POST/APUNK
Rombongan Jelajah Wisata Banjarmasin Post tiba di Penang, Kuala Lumpur.
KALIAN ingin tahu bagaimana rasanya menonton televisi selama tiga hari tanpa henti? Tanyakan saja pada Suresh Joachim. Dia menonton siaran televisi selama 72 jam atau tiga hari tanpa henti dan membuat rekor dunia. Suresh adalah warga Toronto, Kanada, keturunan Sri Lanka. Dia berhasil memecahkan rekor dunia sebagai seseorang yang menonton televisi terlama. Sebelumnya, Suresh membuat rekor menonton televisi selama 69 jam dan 48 menit pada 2005 . Setelah tiga hari menonton tanpa henti ia merasa tidak ada masalah. “Saya merasa baik-baik saja setelah minum 25 hingga 30 cangkir kopi,” kata Joachim. (vvn)
SI PALUii
Bau Iwak Karing
?
LIMBAH Palui pagat tali salawar samalam, rami urang di kampung mamanderakan. Bila rahatan badapatan di jalanan, pasti urang managur ka Palui. “Pasti buhan ikam ini nang bakisah ,” ujar Palui kasarikan. “Rupanya bubuhan ikam katuju malihat
- Bubuhan bank mambantu dana gasan PLN, Lak-ai + Cagar banaik tarif strum, Nang-ai Anang Gayam
05:11
12:37
15:56
18:44
19:55
aku kasupanan lah, ada haja kaena balasannya hari kiamat,” ujar Palui manunjuk Garbus wan Tulamak. “Tapi tatap haja kalu kita malam ini baimaman di langgar?” ujar Tulamak. “Nyata haja pang, tali salawarku sudah aman, sudah kujarat mati,” ujar Palui. “Amun dijarat mati musiah ikam handak bakamih Lui?” ujar Garbus maingatakan. “Kawa haja matan higa basusup, aku kada pakai salawar dalam jua,” ujar Palui kada hakun kalah. Parak Magrib bubuhannya takumpulan kaya biasa sambahyangan Magrib. Lim Hal 14 kol 1-3