Banjarmasin Post - 5 Maret 2009

Page 1

Banjarmasin 28 HALAMAN

Post

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

RP 3.000

NO. 12483 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987

Sengaja Dicampur Melamin ■ YLKI Rilis 10 Makanan Bermasalah

Halaman ........................ 5

JAKARTA, BPOST - Untuk kesekian kalinya, melamin menjadi momok distribusi makanan di Indonesia. Berbeda dengan sebelumnya, lembaga yang kali ini merilis makanan yang diduga mengandung melamin adalah Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Biasanya adalah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Kepada pers di Jakarta, Rabu (4/3), Ketua YLKI Husna Zahir mengatakan berdasarkan penelitian yang dilaku-

kan pada Desember 2008 di sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta, ditemukan sepuluh jenis makanan yang mengandung zat berbahaya itu. Dari 28 produk yang diperiksa di laboratorium, ada sepuluh yang bermasalahan, yakni: ● Kino Bear Coklat Crispy, registrasi MD 662211108168, produksi PT Kinosentraindustrindo, kawasan Niaga Selatan Blok B 15, Bandar Kemayoran. Mengandung melamin 97,28 ppm.

KAMIS

5 MARET 2009/ 7 RABIUL AWAL 1430

● Yake assorted Candies, tanpa nomor

registrasi, produksi Fujian Yake Food, tak ada alamat importir, permen cokelat panjang. Melamin: 56,54 ppm. ● F&M, suku kental manis, registrasi ML 505417006156, importir Ikad-Jakarta. Melamin: 45,09 ppm. ● Kembang gula Tirol Choco Mix, registrasi ML 23710 340 7045, importir PT Indomaru Lestari, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, melamin: 17,18 ppm.

● Dutchmill, yogurt drink natural, registrasi

ML 40650 5001229, produksi Diary Plus Company Limited Nakom Sawan, Thailand. Importir PT Nirwana Lestari, Bantar Gebang, Bekasi. Melamin: 15,98 ppm ● Pura Low Fat UHT milk beverage, registrasi ML 40 50800 2189, produksi Fonterra Brands New Zealand, importir PT Sukanda Jaya, Cibitung, Bekasi. Melamin: 11,70 ppm. ● Nestle Bear Brand sterilized low fat milk, produksi F&N Dairies Thailand. Melamin: 10,88 ppm. ● Crown Lonx Biskuit rasa cokelat, registrasi ML 8227 118009109, improtir PT Koin Bumi, Jalan Senayan, Jakarta, produksi Crown Con Co. Melamin: 9,54 ppm Hal 14 kol 4-7

Hadi Broker Proyek Rp 100 Miliar ■ Ingin Menangkan Satu Investor JAKARTA, BPOST - Uang yang diterima anggota Fraksi Partai Amanat Nasional DPR Abdul Hadi Djamal diduga untuk memuluskan tender proyek stimulus 2009. Informasi yang diperoleh dari sejumlah rekan Hadi di Komisi V (Perhubungan), dia sering sukses menggolkan proyek pelabuhan dan bandar udara di wilayah Indonesia Timur. Terakhir, Hadi berupaya memuluskan proyek pembangunan pelabuhan di Selayar dan bandar udara di Tanatoraja Sulsel yang diincar bos PT Kurnia Jaya Wira Bakti, Hontjo Kurniawan. “Dua proyek itu bagian dari paket pekerjaan dana stimulus 2009 senilai Rp 1,4 triliun,” ujar Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Ham-

Andai Bekantan seperti Kanguru

zah, di Jakarta, Rabu (4/3). Hontjo yang juga ditahan KPK bukan ‘orang asing’ di Departemen Perhubungan (Dephub). “Dia sering menang tender proyek di Dephub,” kata Chandra. Sebagai balas jasa, Hontjo diduga menyuap Hadi melalui Kabag Umum Tata Usaha Dephub, Darmawati Dareho. Ketua KPK Antasari Azhar menambahkan dari proyek stimulus 2009 senilai Rp 1,4 triliun itu, dana yang digelontorkan ke Sulsel sekitar Rp 100 miliar. Hal 14 kol 4-7

Blog Wajah Baru SEMPAT menuai kecaman, blog Abdul Hadi Djamal, pada Rabu (4/3), tampil beda. Blog itu bak wadah pembelaan diri. Komentar-komentar negatif hilang. Itu seakan mengembalikan kondisi blog abdulhadijamal.blogspot.com, ke semula yang penuh pujian. “Perjuangan tidak berakhir di ujung terali besi, Pak!” Demikian salah komentar di blog milik anggota Komisi V DPR tersebut.

Tulisan lain secara menggebu-gebu juga membela Hadi. “Mana mungkin dia melakukan itu (disuap), sementara kondisi ekonomi dia saja tidak berlebih. Kalau pulang ke Makassar saja dia numpang sama saya.” Tulisan yang diposting seseorang yang menamakan underconstruction itu juga meminta pihak-pihak yang pernah dibantu Hadi, tidak diam saja. Hal 14 kol 1-3

ANTARA/JEFRI ARIES

AMANKAN AKSI - Polisi dengan menggunakan anjing berusaha menenangkan ‘pengunjuk rasa’ pada simulasi pengamanan pemilu di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (4/3). Sebelum simulasi, Polda Metro Jaya menggelar apel siaga.

SI PALUii

Puisi untuk Bangsa

Nyaris Tabrak Bumi

Hidung Parak Pipi

BUMI baru saja selamat. Sebuah asteroid nyaris menabrak bumi. Betapa tidak, jarak antara asteroid dan bumi hanya 66 ribu kilometer. Bandingkan dengan jarak bumi dengan bulan yang rata-rata 384 ribu kilometer. Asteroid bernama 2009 DD45 itu baru terdeteksi beberapa hari lalu. Batuan angkasa itu bergerak dengan kecepatan hanya 20 kilometer per jam. “Kita melihat objekobjek yang melintas sedekat ini atau bahkan lebih dekat hanya beberapa bulan sekali,” ujar Timothy Spahr, direktur Pusat Planet Minor Himpunan Astronomi Internasional (IAU) di Massachusetts, AS. (kps/ngn)

PALUI wan Garbus rami mamandirakan acara tivi wayahini nang kadada supan-supan lagi bajajapaian, bapalukan wan bacaciuman walaupun lain muhrimnya. Bila dilihatakan, kasihan banar bisa marusak mural kakanakan ganarasi muda. Bila mural rusak artinya imannya lamah, bila iman lamah maka pasti kada tagawi parintah agama, kada ta-

■ MenPAN Kunjungi BPost KAI, kenapa kita tidak punya Mahatma Gandhi, tidak punya Sun Yat Sen, bapak bangsa, milik semua. Kai, kenapa kita tidak punya George Washington atau Kamal Attaturk, panutan bangsa sepanjang zaman Cucuku, cucuku, kita punya, kita punya, kita punya banyak Gandhi, banyak Attaturk, bejibun Sun Yat Sen, tapi kita kubur sendiri dalam lipatan sejarah, kita larung dalam samudera pengingkaran, kita koyak-koyak sendiri, kita tumbuk, lalu kita masukkan dalam tungku sempit pengkhianatan....

Dengan suara lantang dan intonasi tertata, Taufiq Effendi membaca kalimat-kalimat indah itu. Bak deklamator. Ya, saat itu Taufiq sedang membaca puisi. Hebatnya, bukan puisi karya orang lain. Hal 14 kol 4-7

Hal 14 kol 1-3

- Rami bubuhan caleg babagi hadiah, Lak-ai + Juhut hadiahnya, tasarah contrengnya, Nang-ai Anang Gayam

BANJARMASIN POST/APUNK NET

05:13

12:35

15:45

18:40

19:50

TABUH BEDUK - MenPAN Taufiq Effendi menabuh beduk di lobi kantor BPost seusai bersilaturahmi dengan jajaran redaksi, Rabu (4/3).

SEPULANGNYA karena pengen liat Pasar saya ke Banjarmasin Terapung. Syukur setelah masih ada kurang lebih tujuan dua wisata lain setengah yang masih tahun bisa bekerja di dibilang sebuah unik. sekolah Sepulang internasional dari Pasar di BalikpaTerapung pan, kebetumereka lan ada kembali beberapa mencari NILA ROBINSON teman dari image yang nilarobinsonwindow.wordpress.com Amrik masih Sydney, Australia (Amerika), berhubungan London dan Sweden dengan bekantan, (Swedia) yang pengen misalnya key rings liat bekantan. (gantungan kunci) bekantan. Mereka bilang: “you gotta find one, it’s the Mereka harus kecewa mascot of your city”. lagi karena di BanjarDuuuh..., perasaan udah masin memang belum lebih 10 tahun setiap ada gantungan kunci kali ke Pulau Kaget, ber-image Bekantan. tidak pernah liat Kalau pun ada, hanya bekantan. boneka besar bikinan BPost yang meskipun Meski dicari berpubagus tapi besar dan tar-putar, enggak pernah jadinya mahal. ketemu. Jadi ingat koala ama kanguru di AustraKalau bentuknya lia. Gak usah susahsekecil gantungan susah harus ke pulau kunci, seperti gantertentu untuk lihat tungan kunci koala dan binatang maskot kanguru bisa dibeli negara. dengan harga 7 dolar Australia (kira-kira Rp Bahkan, karena bagusnya konservasi di 49.000) satu bungkus sana, kanguru sampai berisi 12 gantungan disebut hama dan boleh kunci. Jadi beli satu dikonsumsi saking bungkus bisa dibagibanyaknya. Bahkan bagi ke keluarga dan koala dan ama kangteman-teman. guru tiap hari main Hal 14 kol 1-3 main ke rumah mertua saya di Adelaide. Beda banget dengan maskot kota Banjarmasin yang menghilang, susah juga kalo punya maskot tapi sudah hampir punah. Akhirnya teman-teman tetap datang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.