Banjarmasin Post - 9 April 2009

Page 1

Banjarmasin 28 HALAMAN

Post

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

RP 3.000

KAMIS

9 APRIL 2009/ 13 RABIULAKHIR 1430

NO. 12518 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987

Warga Serbu KPU ■ KPU Tanah Bumbu Dijaga Brimob Halaman ...

Halaman ...

BANJARMASIN, BPOST - Kekacauan proses pemilu di Kalimantan Selatan masih berlangsung hingga sehari menjelang pemungutan suara. Banyak warga tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) .

5

7

Rabu (8/4), kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel dan KPU sejumlah kota dan kabupaten di Banua diserbu warga. Mereka protes karena tidak menerima surat undangan ke tempat pemungutan suara (TPS). Bahkan, tak sedikit di antara mereka yang mengungkapkan dirinya tak masuk dalam DPT meski te-

lah terdaftar dalam daftar pemilih sementara. “Sudah berpuluh tahun saya tinggal di Kompleks TNI AL Jalan A Yani Km 3. Baru kali ini saya dan keluarga tidak terdaftar sebagai pemilih,” ucap pegawai Disdik Kota Banjarmasin, Frederika, di KPU Kalsel. Menanggapi protes itu, staf KPU, Johnson, hanya

■ Satu RT Tak Masuk DPT

menyarankan Frederika tidak datang ke TPS. “Sejak Rabu pagi saya banyak menerima pengaduan, tidak cuma ibu. Sebaiknya, ibu tidak usah datang ke TPS, sebab yang boleh memilih hanya yang masuk DPT,” katanya. Aksi nekat dilakukan warga RT 49 Kelurahan Pelambuan, Mukhdiansyah. Dia mencegat Wali Kota Banjarmasin Yudhi Wahyuni yang melakukan inspeksi persiapan akhir pelaksanaan pemilu di Kelurahan Pelambuan. “Bagaimana ini Pak, warga di sini sebanyak 90 orang tidak masuk DPT. Justru ada 25 orang yang bukan warga kami,” katanya.

Menanggapi keluhan itu, Yudhi mengatakan pemerintah kota (pemko) tidak bertanggung jawab terhadap permasalahan terkait DPT. Pemko hanya memberikan data untuk di-entry. Selain itu, Yudhi menegaskan hal itu adalah persoalan nasional. “Banjarmasin masih untung (persoalannya) cuma 10 persen. Di daerah lain sebanyak 30 persen hingga 40 persen,” ucapnya. Sedangkan Plh Lurah Pelambuan Walyadie justru mengaku tidak mengetahui penyebab tidak tercantumnya warga di DPT. Dia hanya mengaku menerima rekap data warga RT 49 --yang tidak tercantum di

DPT-- kemudian diserahkan ke Dukpencapil Pemko Banjarmasin. Retno yang tinggal di Jalan Guntung Manggis, Banjarbaru, juga mendatangi KPU Kalsel. Seperti yang lain, dia mengadu karena tidak menerima surat undangan dan tidak masuk DPT. Akan tetapi, lagi-lagi KPU tidak bisa memberi solusi.

“Sesuai undang undang, tak ada toleransi bagi warga yang tidak masuk DPT,” tegas Johnson. Kondisi sama terjadi di KPU Kota Banjarmasin. Anggota dan staf KPU seharian sibuk menjelaskan kepada warga yang tidak masuk DPT. Hal 14 kol 4-7

KTP Bisa Asal...

ANTARA/PRASETYO UTOMO/AGUK SUDARMOJO

PERSIAPAN TPS - Yarius Meageh, warga Distrik Wubikosi, Jayawijaya, Papua, menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS). Sementara di Kelurahan Mojokampung, Bojonegoro, warga mengikat jagung, kacang panjang dan terong yang akan dijadikan hadiah bagi pemilih, Rabu (8/4)

SI PALUii Tumbuhan Pun Suka Musik BUKAN manusia saja yang suka mendengarkan musik. Tumbuhan pun suka. Terutama musik instrumental. Musik berpengaruh pada perkembangan tumbuhan. Peneliti Jepang pernah melakukan eksperimen untuk melihat respons tumbuhan saat diperdengarkan musik. Tumbuhan pertama diperdengarkan musik klasik dan tumbuhan kedua diperdengarkan musik rock. Hasilnya, tumbuhan yang diperdengarkan musik klasik tumbuh dengan subur dan sebaliknya, tumbuhan yang diperdengarkan musik rock, pertumbuhannya tidak sempurna bahkan mati. Bahkan, sebuah perusahaan di Jepang menciptakan alat elektronik yang bisa melihat respons tumbuhan saat diperdengarkan musik. Alat tersebut dinamakan Plantone. (vvn/ap)

MINIMNYA penumpang yang bepergian menggunakan pesawat udara saat hari pencontrengan, Kamis (9/4), membuat pengelola maskapai Garuda Indonesia di Banjarmasin membatalkan satu penerbangan. Penerbangan yang dihentikan sementara itu adalah tujuan Jakarta. Biasanya, sehari

ada tiga penerbangan dari Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten “Sangat sepi,” ujar Kepala Cabang Garuda Indonesia Banjarmasin, Piktor Sitohang kepada BPost, Rabu (8/4). Hal 14 kol 4-7

Wajar Saja Dia Anak Presiden

■ Polisi Batalkan Status Tersangka

Mambunuh Ken Arok UJAR urang amun buah kada jauh gugur matan pohonnya, kaya itu jua Palui wan anaknya dasar kada lain kalakuan lawan sifatnya. Amun urusan mamintari urang paling harat sudah, tapi amun urusan sakulah rancak numur uncit. Nang ngaran anak palui Hal 14 kol 1-3

- Hari ini kita sa-banuaan mancontreng, Lak-ai + Jangan bateronan, Nang-ai Anang Gayam

NET

5 Pesawat Batal Terbang

PEMILIH yang tidak mendapatkan surat undangan, tetap bisa menyalurkan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS). Syaratnya, memperlihatkan kartu tanda penduduk (KTP) yang masih berlaku. Selain itu, ada syarat lain yakni pemilih tersebut masuk daftar pemilih tetap (DPT). Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hafiz Ansyari di Jakarta, Rabu (8/4). “Bagi yang belum mendapat undangan, bisa segera melapor ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tempatnya masingmasing,” ucapnya. Pekerja atau pendatang yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya di tempat tinggal masing-masing, juga masih bisa memilih. Caranya, datangi TPS terdekat sembari membawa formulir A5. “Tunjukkan formulir dan KTP KPPS,” kata urang Banua itu. (coi)

05:06

12:25

15:40

18:28

19:36

JAKARTA, BPOST - Kasus dugaan pencemaran nama baik putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro (Ibas), bergulir begitu cepat. Selasa (7/4) malam, Kapolda Jatim menetapkan lima tersangka. Mereka adalah dua orang dan tiga media. Namun, tidak sampai berumur 24 jam, status tersangka yang disandang media-media itu dicabut. Tindakan polisi itu mendapat kritikan dari Dosen Pascasarjana Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Bambang Widodo Umar. Dia menilai sah-sah saja polisi mengubah status seorang tersangka dalam waktu 1 X 24 jam. “Namun, dalam kasus ini, polisi terlalu cepat dan gegabah. Katakanlah jika unsur pidana

sudah kuat jangan pandang siapa yang bersalah. Namun, kalau unsurnya belum kuat, jangan beri pernyataan yang bisa memberikan persepsi sudah salah kok dibatalkan,” katanya. Kasus itu bermula dari pernyataan caleg (calon anggota legislatif) Partai Gerindra Nazirin dan Ketua LSM Pijar Bambang Kisminarto ke Panwaslu Ponorogo. Pelaporan itu lantas diwartakan sejumlah media. Mereka menduga adanya permainan uang yang dilakukan caleg Partai Demokrat (PD), Ibas. Menanggapi itu, pengurus PD melaporkan dugaan pencemaran nama baik kadernya itu ke Polda Jatim. Ibas pun melaporkan dugaan yang sama ke Polda Metro Jaya.

PRESIDENSBY.INFO

EDHIE Baskoro Yudhoyono bersama sang ibu, Ani Yudhoyono.

Hal 14 kol 1-3

0904/01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.