28
Banjarmasin
Post
JUMAT
15 MEI 2009/ 19 JUMADILAWAL 1430
RP 3.000
NO. 13553 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Tunggu Restu Kiemas Duet Megawati-Prabowo Alot
Hari Ini Yudhoyono-Boediono Dideklarasikan
JAKARTA, BPOST - Komunikasi politik PDIP dan Partai Gerindra masih berjalan alot. Hingga Kamis (14/5) malam, belum ada keputusan pendiri Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Meski demikian, Ketua DPP PDIP Dudi Makmun Murod menegaskan pasangan berjargon MegaPro akan dideklarasikan di rumah perjuangan (kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta), Jumat (15/5) siang ini. “Dilaksanakan usai Jumatan,” ucapnya, Kamis (14/5). Rencananya, ‘ijab kabul’ duet itu dilakukan Kamis malam, namun ditunda karena belum mendapat restu dari ketua dewan Pertimbangan partai sekaligus suami Mega, Taufik Kiemas. Kiemas sedang menjalani perawatan di RS MMC Jakarta. Konon, Kiemas lebih setuju jika partainya berkoalisi dengan Partai Demokrat (PD) Hal tersebut dibantah Ketua DPP PDIP Tjahjo Kumolo. Dia
BPost dari sumber di PDIP, Prabowo melunak setelah melihat PDIP dekat dengan PD. “Selain itu, Prabowo meminta jika mereka menang, fungsi wapres tidak sekadar ban serep. Harus ada wewenang lebih bagi dia
sebagai wapres,” ujar sumber yang mengikuti pertemuaelite kedua partai di Bimasena (kompleks Hotel Dharmawangsa Jakarta) Anggota Dewan Penasihat DPP Gerindra, Permadi, saat dihubungi
mengakui kedekatan kembali partainya dengan PDIP. ”Besok (hari ini) deklarasi. Tapi tempatnya belum tahu,” kata mantan kader PDIP ini Hal 14 kol 4-7
menegaskan duet Mega-Prabowo sudah final. Sebelumnya, Prabowo bersikukuh sebagai capres. Sikap itu pula yang membuat hubungan PDIP dan Gerindra sempat renggang. Namun, informasi yang diperoleh
Kekuatan Parlemen Hanura Gerindra PKS PAN PKB Golkar PPP PDIP PD
18 26 57 43 27 107 37 95 150
kursi kursi kursi kursi kursi kursi kursi kursi kursi
Usia Capres dan Cawapres Kalla Kalla: 67 tahun, Watampone Sulsel Boediono: 66 tahun, Blitar Jatim Megawati: 62 tahun, Yogyakarta DIY W iranto: 62 tahun, Yogyakarta DIY Susilo Bambang Y udhoyono: 60 tahun, Pacitan Jatim Yudhoyono: Prabowo Subianto: 58 tahun, Jakarta DKI Sipil: Jusuf Kalla, Megawati, Boediono Militer: Wiranto, Yudhoyono, dan Prabowo Nonparpol: Boediono
GRAFIS: BPOST/IVANOV
Ngeri-nda?
Deklarasi ala Obama PASANGAN capres-cawapres Susilo Bambang YudhoyonoBoediono diumumkan Jumat (15/5) ini di Bandung, Jabar. Prosesi meniru deklarasi Barack Obama dan Joe Biden sebagai capres dan capres AS di Illionis, 23 Agustus 2008.
“Ya, mirip-mirip itulah (Obama),” jelas Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok. Kendati begitu, Mubarok tidak mau menjelaskan secara detail prosesi deklarasi itu. “Soal teknisnya, itu panitia. Saya tahunya hanya konsep besarnya,” katanya.
Acara deklrasi digelar di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB). Kapasitas Gedung Sabuga hanya 1.500 orang, padahal yang hadir direncanakan 10 ribu orang. Hal 14 kol 1-3
Misteri Ferrari Rp 6 Miliar
Karam di Negeri Jiran Polisi Malaysia Tembak 5 WNI NASIB mengenaskan dialami sedikitnya 30 warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia. Perahu yang mereka tumpangi dari Sungai Rengit Malaysia menuju Batam, Kepulauan Riau, terbalik di kawasan perairan Pangerang, Malaysia. Peristiwa itu terjadi Selasa (12/5). Hingga kemarin, baru enam orang yang ditemukan. Mereka terdiri atas tiga perempuan, dua laki-laki dan seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun. Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi mengaku telah mendengar informasi itu. Namun, dia belum bisa memastikan jumlah korban yang tewas. “Jumlah penumpang kapal itu juga masih simpang
siur,” tegasnya, Kamis (14/5). Pejabat Angkatan Laut Wilayah Selatan Malaysia, Hassan Jusoh meyakini perahu itu tenggelam di perairan Tanjung Punggai, sekitar 3,5 mil laut dari Pulau Lima. “Diduga perahu itu karam karena kebanyakan penumpang dan diterjang gelombang tinggi,” tegasnya. Selain jenazah, petugas menemukan sebuah akta kelahiran atas nama Khayrul, surat nikah Bustamin Abu bakar dan Nilawati Illyas, serta paspor milik Nilawati dan Faisal Usman. Jenazah-jenazah itu mengapung di tengah laut dekat dengan Kota Tinggi, Johor Bahru, Rabu (13/5). Mereka diduga adalah para pekerja ilegal beserta keluarga. Diungkapkan Jusoh, kabar tenggelamnya perahu dike-
tahui dari seorang yang selamat. Dia terdampar di pantai setelah satu hari diombang-ambingkan ombak. “Kami langsung melakukan pencarian. Enam jenazah ditemukan di perairan Kota Tinggi, Johor Baru, sekitar sepuluh mil dari Sungai Rengit,” katanya. Perahu nahas itu memiliki dua mesin berkekuatan 150 HP (horse power) dan 200 HP. “Penumpang lain belum diketahui nasibnya,” ucap Yusoh. Hal 14 kol 1-3
PENULIS mendapat informasi lewat Buletin Dakwah Hizbut Tahrir Indonesia Al Islam edisi 264 tahun XV Jumat III Jumadil Awwal 1430 H bahwa Indonesia banyak utang. Pada akhir pemerintahan Soekarno, 1966, utang luar negeri Indonesia 2,437 miliar dolar AS. Jumlah ini meningkat 27 kali lipat pada akhir pemerintahan Soeharto, Mei 1998, dengan nilai 67,329 miliar dolar AS. Pada akhir 2003 utang itu menjadi 77,930 dolar. Menjelang akhir 2008 memasuki akhir
PENGACARA Hotman Paris Hutapea tidak lagi menutup-nutupi pernikahannya dengan artis Meriam Bellina. Pengakuan itu berawal dari pertanyaan pers tentang mobil Ferrari warna merah yang dikendarainya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (14/5). Dia mengatakan mobil itu adalah milik sang istri Meriam Bellina. “I tu mobilnya Meriam, lagi tukar pakai. Habis keluar dari bengkel soalnya baru ganti kopling. Habis 176 juta. Yang nyesek lagi, masak ganti oli ngasih upah Rp 1 juta. Nanti aku cari bengkel lain,” ungkap Hotman.
Meriam Bellina
Hal 14 kol 1-3 KAPANLAGI.COM
FIKRAH
masa kepemimpinan SBY-JK utang Indonesia mencapai 2,335,8 miliar dolar. Konsekuensinya, cicilan yang harus dibayar pada 2009 sebesar 22 miliar dolar AS atau sekitar Rp 250 triliun. Cicilan utang pemerintahan 9 miliar dolar dan swasta 13 miliar KH Husin dolar. Naparin Lc MA Di antara utang pemerintah itu, utang luar negeri yang jatuh tempo pada 2009 senilai Rp 59 triliun (Kompas, 24/ Hal 14 kol 4-7
SI PALUii
Saparu Saurang WARUNG bini Palui bujur haja halus, tapi cukup haja gasan manapal kabutuhan hari-hari amun Palui kada dapat paruyek batukang. Saking raminya maka baistilah bubuhan kakawalan Palui kaya Garbus wan Tulamak baulah pangkalan gasan maujik baparakan wan
?
Hal 14 kol 1-3
- Hari ini, rami badeklarasian politik, Lak-ai + Asal tahu, nang manantuakan rakyat, Nang-ai Anang Gayam
Hotman Paris
04:59
12:19
15:42
18:19
19:31
KAPANLAGI.COM
1505/01