Banjarmasin Post - Edisi Minggu, 17 Mei 2009

Page 1

Banjarmasin

28

NO. 13555 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Saya masih sulit terima figur Boediono

SEORANG kerabat Raja Kelantan Malaysia, Ichsan Absal, mengatakan bahwa ibunda Manohara Edelia Pinot, Daisy Fadjarina, merupakan buron Pemerintah Perancis. Menurut Ichsan, Daisy dijatuhi hukuman 18 bulan penjara oleh pengadilan Perancis karena menganiaya pembantuTLSANJIA.COM nya, Shaliha. Manohara Kepada sejumlah wartawan di Jakarta, kemarin, Ichsan memperlihatkan guntingan sejumlah koran di Perancis. Kliping berita itu mewartakan Daisy dan suaminya telah dituntut di pengadilan karena mempekerjakan Shaliha di luar batas dan tak memberikan gaji.

ana, s i d ya Busn pangnya penumma saya bersa

PAN TERBELAH TIGA Hatta Radjasa-Zulkifli Hasan SBY Berboedi Soetrisno Bachir Mega Pro/SBY Berboedi Amien Rais-Drajat Wibowo JK Win

Hal 14 kol 1-3

Amien Rais

PNS

Hal 14 kol 1-3

WIKIBERITA.COM

Lobi Tengah Malam JAKARTA, BPOST - Tiga pasang calon presiden dan calon wakil presiden telah mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, arah dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) tidak jelas. Pecahkah partai tersebut? Saat SBY Berboedi (Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono) dideklarasikan, kubu Hatta Radjasa, yang dimotori oleh Ketua DPP PAN Patrialis Akbar dan Sekjen PAN Zulkifli Hasan ikut memberi dukungan. Kubu Ketua Umum Soetrisno Bachir memperlihatkan sinyal

mendukung Mega Pro (Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto). Jumat (15/5) malam, Bachir dan pendukungnya melakukan konsolidasi di Hotel Mega Pro, Jakarta. Sedangkan kubu Amien Rais yang didukung sebagian fungsionaris DPP PAN dan 28 DPW lebih condong ke JK Win (Jusuf

SI PALUii

TIGA pasang kontestan pemilihan presiden (pilpres) sudah ada di depan mata. Ada SBY Berboedi, JK Win dan Mega Pro. Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi ada perang imaji antarkontestan. Hal 14 kol 4-7

“Antara kelompok yang mengidentitaskan diri sebagai pejuang ekonomi kerakyatan melawan liberal” BURHANUDDIN M Peneliti LSI

Harus bisa go nasional. Juga, harus go internasional. Suara Linda Nisida bergetar saat mengucapkan dua kalimat itu. Linda yakin, kain bermotif benang bintik bukanlah ‘jago kandang’. Namun, dia pun tahu banyak jalan terjal yang mengadang. erlu bapak asuh untuk membina para perajin benang bintik,” ucapnya dalam perbincangan dengan BPost di Palangkaraya, Kalteng, kemarin. Linda adalah sosok yang konsen terhadap perkembangan industri kerajinan khas Kalteng itu. Saat diajak berbicara soal kualitas kerajinan benang bintik, dengan cepat istri mantan Wakil Gubernur Kalteng Nahson Taway itu menyatakan mampu bersaing dengan kain khas daerah atau negara lain. Dia yakin, kain benang bintik tak kalah jika diadu dengan kain batik dari Jawa. Namun, nada suaranya melemah saat ditanya kondisi kerajinan benang bintik saat ini. Dia mengaku banyak menerima keluhan dari para perajin. “Mereka mengeluhkan minimnya tenaga yang betul-betul terampil,” ucapnya. Kondisi itu dikarenakan tersendatnya proses regenerasi perajin. Seiring dengan kian ketatnya persaingan pasar dan seretnya dukungan modal, membuat para perajin tak lagi memikirkan regenerasi. Mereka dilelahkan oleh aktivitas mencari pasar yang ‘ramah’. Cara instan menjadi pilihan. Mendatangkan tenaga ahli dari Jawa. “Ada yang harus mendatangkan tenaga spesialis motif dan warna. Tenaga lokal yang terampil terus berkurang,” keluh Linda.

P

Hal 14 kol 1-3

- Pulisi patruli wan sapida, Lak-ai + Jangan supan minta ambili, Nang-ai Anang Gayam

19:31

Umur 26 Tahun Bertubuh Bayi

SURYA

Hal 14 kol 4-7

Perang Imaji

Pernah Dipakai Presiden

PINA linggang lingguk si Zainah bajalan manuju ka warung acil Irus. Tabalajuran bubuhan Palui rahatan minuman. Malihat Zainah pina baparak, langsung haja bubuhan Palui pina bagarak barataan. “Pina mangincang Zainah ikam bajalan, napa di tukar?” ujar Palui. “Ulun disuruh mama manukar uyah abahnya ai,” ujar Zainah sambil takurinyum.

18:19

Kalla-Wiranto). Jumat tengah malam hingga Sabtu (16/5) dini hari, Kalla dan Amien melakukan pertemuan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta. Kalla tiba sekitar pukul 23.50 Wita. Dia disambut Amien dan sejumlah elite DPP PAN. Dalam pertemuan itu, Kalla datang sendiri. Beberapa jam sebelumnya, Kalla juga menerima Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi di Posko Slipi II Partai Golkar. Malam sebelumnya, Amien dikabarkan menemui Kalla di kediaman dinasnya. Pertemuan juga terjadi pada tengah malam.

Kerajinan Benang Bintik Palangkaraya

Marasai Sabarataan

15:42

Jusuf Kalla

VIVANEWS.COM

AWAL pekan ini Walikota Mataram, NTB menghukum 1.000 karyawan untuk jalan kaki sejauh lima kilometer karena tidak disiplin. Datang terlambat saat apel pagi. Berbicara tentang Pegawai Negeri Sipil (PNS), bayangan yang muncul kerap berhubungan dengan ketidakdisplinan, malas, korupsi, atau pelayanan mengecewakan.Tentu tidak bisa dipukul rata semua PNS itu jelek, yang baik juga banyak. PNS kita memang belum bisa memenuhi tuntutan sebagai pegawai yang profesional seperti di negara lain. Di Singapura, misalnya,orang bekerja ibarat berpacu dengan waktu. Itulah sebabnya pemerintah membentuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN).

12:19

MINGGU

17 MEI 2009/ 21 JUMADILAWAL 1430

RP 3.000

Kami Bukan Buronan

04:59

Post

TAK seperti pria dewasa, kondisi fisik Jerly Lyngdoh (26), sangat memprihatinkan. Usianya terus bertambah namun fisiknya tetap seorang bayi. Tinggi badan Jerly tidak lebih dari 84 sentimeter dan bobot tubuhnya 10 kilogram. Kondisi tubuhnya sama dengan bayi berusia dua tahun. Demikian pula dengan pikirannya. Sampai saat ini, Jerly tidak bisa berkomunikasi dan membutuhkan bantuan sang bunda untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Jerly lahir pada 29 Maret 1983 di sebuah desa terpencil di Distrik Jaintia Hills. Sang ibu, Merilda, mengatakan tidak menjumpai keanehan saat putranya lahir. Enam saudara Jerly memiliki kondisi fisik dan mental yang normal. (toi/tis/sry)

Hal 14 kol 4-7

BANJARMASINPOST/SUTRANSYAH

SEORANG perempuan memperhatikan kain bermotif benang bintik di Palangkaraya, Kalteng.

Impor Tenaga Ahli PEREMPUAN itu bernama Bunga. Seperti namanya, industri kerajinan benang bintik milik keluarga yang dikelolanya tetap memekar di kala lainnya meredup. Dibantu sepuluh pekerja, usaha yang dirintis sejak 1991 itu terus

bertahan dari gempuran industri sandang modern. Beragam motif benang bintik terus diproduksinya. Namun, Bunga mengakui pemasaran produk kerajiannya hanya berjaya di Kalteng. Hal 14 kol 4-7

1705/01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.