28
Banjarmasin
Post
RP 3.000
HALAMAN
SABTU
30 MEI 2009/ 4 JUMADILAKHIR 1430
NO. 13568 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Yudhoyono-Mega Bertemu di KPU Wajib Hadiri Undian Nomor Urut JAKARTA, BPOST- Meski harta kekayaan duet capres-cawapres Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono paling kecil, untuk dana kampanye keduanya paling besar. Sebanyak Rp 20 miliar disiapkan sebagai dana awal kampanye untuk Pemilihan Presiden, Juli mendatang. Jumlah dana itu bakal terus bertambah. Pasalnya, selama masa kampanye yang dimulai 2 Juni 2009, dipastikan banyak droping dana untuk duet Yudhoyono-Boediono. Mengantisipasi hal itu, Komisi Pemilihan Umum mewajibkan setiap tim sukses melaporkan dana kampanye selama pilpres berlangsung. “Semua dana kampanye nantinya diaudit,” kata anggota KPU Syamsulbahri, di gedung KPU, Jumat (29/5). KPU telah resmi mene-
tapkan tiga pasangan caprescawapres yang akan bertarung dalam Pilpres 8 Juli men-
datang. Mereka adalah M Jusuf Kalla-Wiranto, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dan YudhoyonoBoediono. “Setelah ditetapkan biasanya ada yang menyumbang. Penerimaan sumbangan harus dibuatkan laporan sebelum kampanye dimulai, dan satu hari setelah berakhirnya kampanye,” jelas Syamsul. Hal 14 kol 4-7
Dikawal 90 Polsus SETELAH resmi ditetapkan sebagai capres-cawapres, ketiga pasang kandidat yang akan bertarung dalam Pilpres 8 Juli 2009, langsung mendapat pengawalan ketat. Untuk pengamanan itu, Polri mengerahkan 90 polisi khusus. Sedangkan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla, tetap dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Megawati yang pernah menjabat presiden juga dikawal Paspampres. Hal 14 kol 4-7
Kekayaan Capres dan Cawapres
AP PHOTO/MARK BAKER
CARI KORBAN - Tim penyelamat berusaha mencari korban di reruntuhan Pentaling Jaya Supermarket, Jumat (29/5).
Suryono Terpental ke Kolong Truk
Dana Kampanye Rp 10 miliar
Rp 256,45 miliar
Rp 1,58 triliun 7.572.916 dolar AS
Dana Kampanye Rp 15,005 miliar
Rp 6,85 miliar 246.389 dolar AS
Rp 22,07 miliar 15.000 dolar AS
Dana Kampanye Rp 20,075 miliar
2. Potongan tubuh bagian bawah
KUALA LUMPUR, BPOST - Dengan susah payah, Suryono menggaruk material bangunan dari kolong truk trailer. Luka yang menganga tidak dihiraukannya. Pria berusia 31 tahun itu terus saja memindahkan pecahan beton sedikit demi sedikit. Akhirnya Suryono berhasil keluar dengan selamat. Dia pun berjalan mencari sepupunya, Maskur (28). Namun dia tak kuat lagi dan akhirnya roboh pingsan.
DIAM atau sekadar manggut-manggut. Itulah yang dilakukan para pengusaha batu bara yang diundang Pemprov Kalsel saat sosialisasi larangan angkutan batu bara melalui jalan negara per 23 Juli 2009. Sikap itu sudah mereka perlihatkan saat memasuki ballroom Hotel Sultan Jakarta, Jumat (22/5). Entah apakah karena pasrah atau memang memahami maksud Perda Nomor 3 Tahun 2008.
Tersangka Suap DPR ‘Bernyanyi’ JAKARTA, BPOST - Abdul Hadi Djamal tak mau sendirian menghadapi kasus dugaan suap dalam proyek pembangunan dermaga dan bandara di Indonesia Timur. Dia pun menyebut nama rekan-rekannya di Panitia Anggaran DPR. ‘Nyanyian’ Abdul Hadi didengar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kita akan ditelusuri,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP, Jumat (29/5). Hal 14 kol 1-3
BANJARMASIN POST/ ANJAR WULANDARI
Sosialisasi larangan angkutan batu bara melewati jalan negara di Kalsel.
TEHERAN, BPOST - Sebuah serangan bom bunuh diri menghancurkan masjid ternama muslim Syiah di Kota Zahedan, Iran tenggara, Kamis (28/5). Sebanyak 30 orang tewas dan 60 orang lainnya luka-luka. Tak lama setelah ledakan, pasukan keamanan mene-
mukan dan menjinakkan sebuah bom di dekat masjid tersebut. Serangan berlangsung saat hari libur untuk menghormati imam pertama Syiah, Ali Ebne-Abitaleb, yang namanya digunakan untuk masjid tersebut. Pemerintah Provinsi Sis-
Hal 14 kol 4-7
4. Fauzan
2. Hadi
5. Mat Daib
3. Rouf (adik Hadi)
6. Anwaruddin
Hal 14 kol 1-3
SEORANG perempuan lanjut usia menyimpan jenazah ibunya di lemari pendingin selama 20 tahun. Jenazah ditemukan terbungkus dalam kantong sampah di sebuah freezer yang terletak di garasi kediaman Daulat Irani (83) di Sidcup, London bagian tenggara. Polisi menginterogasi Irani, Rabu (27/5), setelah kasus ini terbongkar. Polisi mendapati motif Irani melakukan itu karena khawatir keberadaan ibunya secara ilegal di Inggris diketahui khalayak luas. Jenazah diidentifikasi sebagai Gulbai Freedoon Murzan yang lahir pada 1901. Polisi belum mengetahui secara pasti penyebab kematian Murzan. Hasil pemeriksaan dikeluarkan dalam pekan ini. Polisi mulai mendatangi kediaman Irani di Park Mead pada 10 Mei berdasarkan keterangan seorang tetangganya. Petugas forensik kemudian menNET datangi kediaman Irani dan menyita jenazah Murzan yang diawetkan secara baik itu. (guar)
Pakacil Vespa
30 Orang Tewas Usai Salat
Warga Iran melihat ruang masjid yang rusak akibat bom, Kamis (28/5) malam.
1. A Suki
20 Tahun Simpan Jenazah
“Sebelumnya yang Datang Malah Satpam”
AP PHOTO/ISLAMIC REPUBLIC NEWS AGENCY
3. Potongan tubuh tanpa kepala dan kaki
Hal 14 kol 4-7
Bahas Banua di Hotel Mewah Jakarta (2-habis)
tan-Baluchestan menyatakan ledakan terjadi sekitar pukul 19.45 waktu setempat (pukul 23.15 Wita) ketika banyak orang berada di dalam masjid untuk melaksanakan salat. Ledakan ini menambah panas suasana Iran. Iran saat ini dalam kondisi siaga. Ini terkait peluncuran rudal yang dikecam pihak barat. Selain itu negeri Timur Tengah ini menghadapi pemilihan umum pada 12 Juni mendatang. Presiden Mahmoud Ahmadinejad akan menghadapi tiga calon lainnya. Serangan juga terjadi menjelang pertemuan pertama presiden Iran, Pakistan, dan Afghanistan di Teheran yang berlangsung Minggu dalam upaya meningkatkan kerja sama memerangi terorisme dan penyelundupan narkoba serta menangani permasalahan keamanan regional yang lain.
Saleh (48 tahun)
1. Maskur
Supermarket Runtuh
Rp 314,53 miliar Rp 81,75 miliar 25.668 dolar AS 378.625 dolar AS
Suryono (31 tahun)
SI PALUii PALUI wan Garbus bajanji handak bajalanan ka Gambut handak manukar tantaran unjun wan umpannya karna mandangar habar wayahini pahumaan sudah babanyu dalam dan sudah banyak anak iwaknya. “Supaya nyaman bamandak wan Hal 14 kol 1-3
- Yudhoyono wan Mega akhirnya basalaman, Lak-ai + Ujar damai itu indah, Nang-ai Anang Gayam
04:59
12:20
15:44
18:20
19:33
3005/01