Banjarmasin Post - 31 Mei 2009

Page 1

28

Banjarmasin

Post

MINGGU

31 MEI 2009/ 5 JUMADILAKHIR 1430

RP 3.000

NO. 13569 TH XXXVII/ ISSN 0215-2987

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

“Buat saya nomor urut berapa pun tidak masalah, yang penting kerjanya. Rasanya biasa-biasa saja tidak ada spesial, yang penting rakyat diperhatikan”

“Alhamdulillah mendapat nomor dua, banyak pemaknaannya. Bisa berarti victory, perjuangan menuju kemenangan dan melanjutkan yang telah kita lakukan.”

MEGAWATI SOEKARNOPUTRI

“Kenapa harus dipermasalahkan. Itu sudah siap dicetak. Nomor berapa pun baik. Apalagi nomor tiga. Itu lebih tinggi daripada yang lain. Lebih banyak pendukungnya”

SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

JUSUF KALLA ANTARA/PRASETYO UTOMO

Istri Yudhoyono Ikut Berjilbab AFP/ADEK BERRY

BERSALAMAN - Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri bersalaman (kiri atas) pada acara pengundian nomor urut caprescawapres di KPU (kanan atas), Sabtu (30/5). Pada acara lain beredar poster bergambar Ani Yudhoyono mengenakan jilbab.

IST

Salaman Dua Kali

Kalla: Jangan Copot Jilbab Istri Saya JAKARTA, BPOST - Politisasi agama dalam kampanye politik untuk pemenangan Pemilihan Presiden 2009 makin hangat. Beredar rumor, ada pihak-pihak yang meminta agar istri Jusuf Kalla dan Wiranto melepas jilbab selama proses pemilihan presiden (pilpres).

“Berarti, ada orang atau pihak lain yang minta istri saya buka kerudungnya (jilbab), begitu. Atau pasangan lain minta istri saya dan istri Wiranto buka (maksudnya mengganti) bajunya. Kalau ada yang mau mengubah, itu pelanggaran yang luar biasa. Justru yang tidak demokratis yang ngomong seperti itu. Harus dicurigai yang seperti itu,” tegas Kalla kepada pers di markas pemenangan kubunya di Teuku Umar, Jakarta, Sabtu (30/5). Hal 14 kol 4-7

PERJUMPAAN itu terjadi juga. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang telah lima tahun berseteru akhirnya bersua. Mereka dua kali bersalaman tangan. ‘Islah’ itu terjadi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta,

Sabtu (30/5). Adalah pengundian nomor urut calon Pilpres 2009 yang mempertemukan mereka. Salaman kali pertama terjadi di awal acara. Pada salaman pertama, Yudhoyono yang mendekat ke tempat duduk Mega. Hal 14 kol 4-7

KRI Untung Buru Kapal Malaysia Konflik Ambalat Kian Memanas

Smartbook Ancam Netbook SELAMA ini, netbook menjadi komputer jinjing yang paling fenomenal. Tapi kedudukan netbook terancam dengan kehadiran pesaing yang lebih pintar. Smartbook dengan chip qualcomm bisa menggusurnya. Raksasa pembuat perangkat komunikasi wireless qualcomm akan menguji coba gadget baru yang disebut smartbook. Perangkat ini menggunakan chipset perusahaan itu, yang disebut snapdragon.Smartbook itu diposisikan sebagai jembatan antara smartphone dan netbook. Smartbook membawa fitur populer yang ada di smartphone ke dalam gadget yang lebih besar. Sama seperti smartphone, smartbook menyediakan akses ke internet melalui jaringan seluler. Gadget ini akan menyala dengan sekejap dan baterainya mampu bertahan hingga 10 jam. Produk ini sedikit berbeda dari netbook yang konektivitasnya melalui wifi didukung CPU lebih kuat tapi daya tahan baterainya kurang. Smartbook ukuran besar akan memiliki desain sama seperti notebook. Sementara yang lebih kecil akan mirip tablet layar sentuh atau perangkat mobile internet. Monitornya antara lima inci hingga 12 inci.(ap/inl)

LAGI-lagi, kapal perang Angkatan Laut Malaysia melanggar perairan Indonesia di Ambalat, Kaltim. Bahkan, KRI Untung Suropati yang sedang berpatroli sempat mengejar kapal perang negeri jiran itu. Kapal Malaysia bernama KD Baung 3509 itu masuk wilayah Ambalat, Sabtu (30/5), pukul 06.00 Wita. Sudah beberapa kali kapal itu nekat memasuki perairan Indonesia. Kapal perang Malaysia itu tertangkap radar dalam jarak tiga mil sebelah utara Karang Unarang atau sudah memasuki wilayah Indonesia sekitar tujuh mil. Karang Unarang merupakan mercusuar yang dibangun Indonesia sebagai penanda di wilayah Ambalat.

Saat itu Komandan KRI Untung Suropati, Mayor Laut Salim sempat menghubungi lewat kontak radio. Namun, tidak ditanggapi. Terakhir kontak radio terjadi pada 25 Mei 2009. Saat itu kapal perang Malaysia masuk Ambalat sekitar empat mil dari Karang Unarang (batas yang diklaim Malaysia sebagai wilayahnya). Namun, kapal itu tetap masuk hingga sekitar 12 mil perairan Indonesia. Menurut aturan internasional, kapal asing bisa masuk ke batas negara asing sekitar setengah mil hingga dua mil. Tak ayal, sempat terjadi kejar-kejaran selama dua hari antara kapal Malaysia dan Indonesia.

BANJARMASINPOST/MURHAN

PARA santri pulang setelah mengikuti proses belajar mengajar di Ponpes Darussalam, Banjar

Hidup ala Santri Darussalam

Memasak Sambil Dengar Musik Ingat lagu Kota Santri? Mari kita nyanyikan bersama: Suasana di kota santri, asyik senangkan hati. Tiap pagi dan sore hari, muda mudi berbusana rapi menyandang kitab suci. Hilir mudik silih berganti, pulang pergi mengaji.... Hal 14 kol 4-7

Hal 14 kol 1-3

Salat di Kala Ingat Orangtua

Mamandir DBD

Halaman

14

SI PALUii - Kapal Malaysia masuk pulang ka laut kita, Lak-ai + Sadang sudah kita baurut dada, Nang-ai

WAYAH musim hujan ini nang paling ditakutanakan adalah kakanakan banyak nang garingan. Banyak nang kana salismaan, batukan, bakakajutan panas awak, malah GGL

KRI Untung Suropati

Hal 14 kol 1-3

Anang Gayam

04:59

12:20

15:44

18:20

19:33


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.