28
RP 3.000
Banjarmasin Post
Terbaik di Kalimantan
SENIN 19 JULI 2010/ 7 SYAKBAN 1431 H
NO. 13984 TH XXXVIII/ ISSN 0215-2987
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Transmigran Kian Mengenaskan Banyak yang Pilih Pulang
TRANSMIGRASI DI KALSEL
BANJARMASIN, BPOST - Puluhan ribu transmigran dari berbagai daerah terutama Jawa, telah belasan tahun tinggal di Kalsel. Ada yang sukses, namun sangat banyak yang hidup dalam kondisi serbaterbatas karena kondisi alam yang tidak seindah bayangan mereka. Adalah Narjun yang menjadi salah satu transmigran ‘gagal’ itu. Dengan keyakinan hidup akan lebih baik, pada 2004, dia meninggalkan Karawang, Jabar. Pria berusia 39 tahun itu ikut program transmigrasi ke Trans Sampurna, Desa Caha-
a. Jumlah z Batola: 11.865 KK z Banjar & Banjarbaru: 4.381 KK z Tapin: 3.105 KK z HSS: 100 KK z HSU: 300 KK z Balangan: 750 KK z Tabalong: 4.063 KK z Tala: 12.636 KK z Kotabaru: 9.668 KK z Tanah Bumbu: 18.381 KK b. Persoalan z Lahan garapan tak subur (rata-rata di semua daerah) z Sengketa Lahan (Tala) z Banjiran dan kebakaran lahan (Batola, Banjar, Tala) z Air masam (Batola, Banjar)
yabaru, Jejangkit, Batola. Namun, kekecewaan demi kekecewaan terus mendatangi bapak dua anak ini. Setiap tahun, lahan pertanian seluas satu hektare yang diolahnya, terendam air. Sekali banjir bisa mencapai tiga bulan, biasanya April hingga Ju-
Sumber:Disnakertrans Kalsel
ni. Saluran air yang representif di daerah itu belum dibangun, sehingga genangan air hujan sulit dibuang. Hal 14 kol 4-7
Perlu Studi Kelayakan
DERETAN pohon galam dan hamparan tanah di Desa Trantang, Batola, sudah hilang. Yang terlihat oleh mata adalah bangunan berdinding beton. Tidak sedikit yang berlantai dua dengan arsitektur modern. Desa ini juga menjadi kawasan transmigrasi. Pada 1983, ada 116 kepala keluarga (KK) yang datang dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
SERINGKALI penempatan transmigran tidak disesuaikan dengan kondisi daerah asal. Imbasnya, banyak transmigran yang pulang kampung karena tidak kuat menghadapi kondisi lingkungan yang baru. Menurut sosiolog Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Wahyu MS, kata kunci untuk menyelesaikan persoalan itu adalah perencanaan.
Hal 14 kol 4-7
Hal 14 kol 4-7
BANJARMASINPOST/ARIES MARDIONO
Keluarga seorang transmigran menempati rumah tidak layak di kawasan Trans Sampurna, Desa Cahayabaru, Jejangkit, Batola.
Hanya Orang Tahan Uji
SI PALUii
Ojo Kesusu
Sampanye Tertua KELOMPOK penyelam yang meneliti puing kapal di Laut Baltik menemukan beberapa botol yang berisi sampanye yang diduga paling tua di dunia. Menurut koordinator tim, kstrom, berdasar bentuknya diperkirakan botol sampanye berasal dari akhir abad 18. “Kami 98 persen yakin bahwa itu adalah sampanye Veuve Clicquot yang dibuat antara 1772 (tahun perusahaan itu didirikan) dan 1785,” kata Ekstrom. Merek sampanye paling tua di dunia saat ini dipegang oleh Perrier-Jouet, Mereka masih memilihi dua botol dari 1825. Saat ini, botol sampanye yang baru ditemukan itu sedang diteliti oleh tim ahli di Prancis. (afp/rtr)
NANG ngarannya maujek wayah ini amun cuma mahadang bisa kada bakulih panumpang. Ujar urang harus cangkal manawarakan
BANJARMASINPOST/DHONNY SOPHANDY
HUTAN BAKAU - Salah satu kelotok pengangkut peserta Susur Sungai Barito-Kahayan BPost 2010 melewati hutan bakau saat menuju Palangkaraya, Kalteng, Minggu (18/7). Foto-foto lain di Halaman 2.
Disapa Bekantan dan Enggang A K H I R N YA , rombongan Susur Sungai Barito-Kahayan BPost 2010 mengakhiri ekspedisinya di Pelabuhan Rambang, Palangkaraya, Kalteng, Minggu (18/7). Rasa lelah setelah menempuh perjalanan jauh menyusuri Sungai Kahayan sontak sirna saat mendapat penyambutan dari Pemko Palangkaraya yang langsung dipimpin sang Wali Kota HM Riban Satya. Setelah saling bersalaman dengan akrab, Pemimpin Re-
daksi BPost, Yusran Pare yang menjadi pemimpin rombongan serta perwakilan peserta menjalani prosesi tapung tawar. Setelah itu, Riban mengulurkan gelas berisi air untuk diminum. Menurut Riban, air itu berasal dari Sungai Kahayan. “Maknanya, agar semua kembali berkunjung ke Pa-
langkaraya,” kata Riban sambil meminta air itu diminum. Kemudian rombongan dijamu makan malam sembari beramah tamah di rumah dinas wali kota. Dalam sambutannya, Riban mengatakan sangat bangga dan salut dengan gagasan BPost yang menggelar acara itu. Hal 14 kol 1-3
Kok WC Terapung?
14
Kita Gabung di FB Banjarmasin Post BPOST menggelar Susur Sungai Barito-Kahayan 2010. Tujuannya, mengingatkan dan melestarikan lagi transportasi dan budaya sungai di Kalselteng.
Hal 14 kol 1-3
Hendra Mahriady MANTAAAB tetap lah dilestarikan agar tidak hanya akan menjadi cerita di masa yang akan datang, Rachmat Ramadhan MARI kita jaga bersama budaya urang banjar wan sungainya,,
Ihya Yusriati MAKANYA dr sekarang,mri qt brsma2 mnjg aset mLik qt. N pztX j’ja prLu adax peran dr pemerintah khususX. Komentar lain di halaman 4
Mujiburr
ahman
Susu dan Pisang HARGA naik, sementara penghasilan kebanyakan rakyat tertatih-tatih menggapainya. Lebih merisaukan lagi, yang naik adalah harga bahan pokok. Harga beras bahkan naik hingga seratus persen. Belum lagi Tarif Dasar Listrik (TDL) yang baru saja naik. Beberapa bulan ke depan, dampak kenaikan TDL tentu semakin terasa. Maka tak heran jika kemiskinan makin meluas dan menimbulkan banyak akibat buruk. Hal 14 kol 4-7
* Hidup transmigran mambari kasihan, Lak ai * Kaur sudah panjanak, Nang ai Anang Gayam
05:07
12:29
15:53
18:28
19:41
1907/B01