Banjarmasinpost Edisi Rabu 21 Juli 2010

Page 1

28

RP 3.000

Banjarmasin Post

Terbaik di Kalimantan

RABU 21 JULI 2010/ 9 SYAKBAN 1431 H

NO. 13986 TH XXXVIII/ ISSN 0215-2987

HALAMAN

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Wisnu Siap Sumpah Pocong Anggodo Cium Tangan Sembari Menangis JAKARTA, BPOST - Sembari menangis, terdakwa kasus upaya menghalangi penyelidikan dan dugaan penyuapan, Anggodo Widjojo, mencium tangan mantan Jaksa Muda Intelijen Kejaksaan Agung (JAM Intel Kejagung), Wisnu Subroto.

Sebaliknya, Wisnu menyatakan siap melakukan sumpah pocong sebagai bukti kebenaran pernyataannya tidak mengenal Anggodo. “Saya siap sumpah pocong, di depan sepuluh orang kiai asalkan ada pihak yang

Gebrak Meja

menuduh saya. Biar ada pihak yang dilaknat,” katanya. Peristiwa itu terjadi dalam sidang kasus Anggodo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (20/7). Anggodo didakwa menghalangi dan menyuap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna membebaskan kakaknya Anggoro Widjojo dari buruan KPK. Anggoro diduga melakukan korupsi dalam kasus pengadaan sistem komunikasi ra-

dio terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan. Menurut Anggodo, cium tangan itu dilakukannya sebagai bentuk permintaan maaf terhadap Wisnu, karena terseret dalam pusaran kasusnya. “Saya yakin seribu persen Pak Wisnu tidak ada urusan. Banyak teman saya yang menjadi korban karena kasus ini, karena memang tidak ada kriminalisasi,” ujarAnggodo. Hal 14 kol 4-7

MASIH dalam sidang dengan terdakwa Anggodo Widjojo, dua saksi yakni I Ketut Sudiharsa dan Myra Diarsih mengaku saat masih menjadi pimpinan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pernah dibentak Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ade Rahardja. Ade meminta LPSK tidak melindungi tersangka kasus dugaan korupsi, Anggoro Widjojo. Ade yang datang bersama Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto juga sempat menggebrak meja.

Kajari Martapura Jemput Gunawan Eksekusi Kasus PKM Berlanjut

Hal 14 kol 4-7

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

CIUM TANGAN - Terdakwa kasus percobaan penyuapan pimpinan KPK, Anggodo Widjojo (kanan) mencium tangan mantan Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung, Wisnu Subroto dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (20/7).

MUI Pilih Vaksin China-Italia JAKARTA, BPOST - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan vaksin meningitis produksi Glaxo Smith Kline, Belgia, haram karena tercemar unsur babi. Sebaliknya, MUI memutuskan dua vaksin bermerek Menveo Meningococcal yang diproduksi Novartis Vaccine Diagnotis dari Italia dan Mevac ACYW produksi Zheiyiang Tianjuan asal China, halal. “Fatwa kedaruratan untuk vaksin asal Belgia habis karena sudah ada vaksin meningitis yang bebas dari unsur babi,” ujar Ketua MUI, Ma’ruf Amin kepada pers di Ja-

Kita

Vaksin Meningitis HARAM: Mencevaz ACYW 135 produksi Glaxo Smith Kline, Belgia HALAL: Menveo Meningococcal produksi Novartis Vaccine Diagnotis, Italia dan Mevac ACYW produksi Zheiyiang Tianjuan, China

karta, Selasa (20/7). Tahun lalu, MUI mengeluarkan fatwa kedaruratan untuk vaksin Mencevax ACYW 135 produksi Glaxo Smith Kli-

Gabung di FB Banjarmasin Post

SELEKSI calon kapolri sedang berlangsung. Banyak harapan terhadap pengganti Jenderal Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Salah satu harapan adalah keberanian membongkar kasus rekening ‘gendut’ sejumlah jenderal. Mahfuz Azianoor MUDAH2AN kapolri yang baru ne kawa memberantas koroptor yang ada dikepolisian. Rhiena Ssii Seriuss SEORANG Kapolri harus berani membongkar korupsi bahkan rekening yg menggendut sekalipun didalam atau diluar lingkungan polri. LANJUTKAN !! AprilRina Syahdu Banar MOGA mendapat yg terbaik ja..pasti sulit mengusut kasus d tubuh sendiri...Tugas yg sangat berat...Nama baik polri smakin jd buah bibir.

Komentar lain di halaman 4

BANJARMASIN POST GROUP/ RISMAN

TERIMA BANTUAN - Jaini (kanan), ayah Citra, menerima bantuan dana hasil lelang cincin Anang-Syahrini.

Catatan Para Penyusur (1)

BANJARMASIN, BPOST Sri Rahayu menjalani pemeriksaan secara menyeluruh. Ini untuk mengetahui kondisi hatinya yang akan didonorkan kepada putrinya, Citra Suci Akrama. Bayi berusia 14 bulan itu harus menjalani transplantasi karena mengalami kerusakan hati (serosis bilier). Pemeriksaan yang dilakukan Tim Medis Citra di RSUD Ulin Banjarmasin, Selasa (20/ 7) itu, juga untuk mengetahui kecocokan hati Sri bagi sang buah hati. Seperti biasa sebelum menjalani pemeriksaan, Sri men-

SI PALUii

Susur Sungai Barito-Kahayan BPost 2010 yang didukung PT Adaro Indonesia, Toko Buku Gramedia, Luwai Garment, Pemko Banjarmasin, Pemkab Kapuas, Pemkab Pulangpisau, dan Pemko Palangkaraya berjalan sukses. Berikut tulisan mengenai perjalanan pada 17-19 Juli 2010 tersebut.

Hal 14 kol 1-3

UMAR TUASIKAL Pengacara Gunawan

penjemputan itu. “Bapak masih di Jakarta. Kapan kembalinya, kami tidak tahu,” ujar seorang staf kejari. Beberapa kali BPost menghubungi Zulhadi, namun ponselnya selalu tidak aktif. Hal 14 kol 4-7

Maladak

SAMINGGUAN ini rumah Palui pina puang. Inya wan anak bininya kada talihat lagi bagana di rumah. Saparanakan pina takumpulan di ru Hal 14 kol 1-3

- Banjabaru panyucukan pulang, Lak-ai + Pamanangnya harus harat mambangun, Nang-ai Anang Gayam

05:07

12:29

15:53

jalani puasa. Dia menjalani pemeriksaan mulai sekitar pukul 10.00 Wita. Pemeriksaan mencakup banyak hal seperti air seni, jantung, rontgen dan ultrasonografi (USG). “Darah saya juga dicek. Kata petugasnya, tekanan darah saya agak tinggi, tapi masih dalam batas wajar,” ujarnya. Kepala Seksi Rawat Inap Pelayanan Medik RSUD Ulin, Muhammad Aini, mengatakan pemeriksaan terhadap Sri, banyak sekali. Hal 14 kol 4-7

Gajah Takut Serbuk Cabai

Digoda Pengendara Jet Ski Takutan

SABTU 17 Juli 2010, puluhan peserta susur sungai dengan penuh keceriaan berkumpul di siring Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin. Hari itu mereka akan memulai petualangan menyusuri Sungai Martapura, Sungai Barito, Anjir Serapat, Sungai Kapuas, Anjir Kelampan, dan Sungai Kahayan hingga tiba di Palangkaraya.

“Mungkin staf di kejari copy paste sehingga tertulis jabatan Gunawan adalah mantan Kepala BPN Martapura”

Hari Ini Ayah Citra Diperiksa

ne. Disebutkan, meski tercemar unsur babi, vaksin itu boleh digunakan karena belum ada perusahaan lain yang memproduksi vaksin yang halal. Baru, pada tahun ini ada dua perusahaan lain yang ikut pengadaan vaksin. “Vaksin produksi China dan Italia tidak bersentuhan atau tercemar babi dan telah melalui proses pencucian najis yang benar,” ucapnya. Selanjutnya, MUI menerbitkan sertifikat halal yang berlaku selama dua tahun. Hal 14 kol 1-3

MARTAPURA, BPOST - Upaya eksekusi terhadap tiga terpidana kasus penyimpangan lahan eks Pabrik Kertas Martapura (PKM) berlanjut. Selain memburu Hairul Saleh dan Iskandar Jamaluddin, Kejari Martapura selaku eksekutor juga ‘menjemput’ Gunawan Sutanto di Jakarta. Upaya ini dilakukan karena pria yang menjadi direktur utama PG Golden Martapura itu tidak memenuhi panggilan eksekusi, pekan lalu. Tidak tanggung-tanggung, penjemput Gunawan adalah Kajari Martapura Zulhadi Zulfitri dan Kasi Pidsus Kejari Martapura Agung Pamungkas. Hingga Selasa (20/ 7), belum ada kabar tentang

18:28

19:41

UNTUK menjaga habitat gajah tetapi mengatasi gangguannya terhadap penduduk, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa Bangsa (FAO PBB) menyerukan penggunaan peluru serbuk cabai. Dalam pernyataannya, FAO NET menyebutkan ada senapan khusus yang memiliki peluru berjenis bola yang di dalamnya berisi serbuk cabai. Jika tidak menggunakan senapan, bisa juga menyalakan api unggun dengan menaburkan serbuk cabai. Mengapa harus serbuk cabai? Disebutkan serbuk itu dapat memunculkan gatal jika terkena kulit gajah. (kps/rtr)

2107/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.