28
RP 3.000
Banjarmasin Post
Terbaik di Kalimantan
JUMAT
30 JULI 2010/ 18 SYAKBAN 1431 H
HALAMAN
NO. 13995 TH XXXVIII/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
5 Mobil Dinas Belum Kembali Pemprov 3 Kali Kirim Surat BANJARMASIN, BPOST - Awal Mei 2010, tim auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendatangi Biro Perlengkapan, Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kalsel. Tujuannya, melakukan audit.
Rudy Bilang Serbarepot cu pada peraturan yang berlaku. “Untuk mengetahui hal itu, makanya perlu inventarisasi mengenai apa saja yang masih dipakai mantan pejabat. Termasuk yang bersangkutan sudah pernah mengikuti dum atau belum,” katanya. Kemungkinan penarikan paksa? Rudy tidak menjawab dengan tegas.
APA tanggapan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin terhadap permasalahan itu? Kepada BPost, Kamis (29/7) dia menegaskan masih melakukan pendataan dan inventarisasi aset yang masih digunakan mantan pejabat. Setelah itu, baru dilakukan dum atau penarikan. Dia pun menegaskan dum tidak bisa dilakukan dengan mudah karena harus menga-
Hal 14 kol 1-3
Salah satu perhatian tim adalah keberadaan mobil dinas yang masih digunakan mantan pejabat. Masalah ini mereka tanyakan secara langsung kepada Kepala Bagian Pemeliharaan, Biro Perlengkapan Pemprov Kalsel, Untung Suwarna. Tapi hingga Kamis (29/7), lima mobil dinas yang pernah digunakan pejabat yang kini pensiun dan pindah tugas, belum kembali ke ‘kandang’. Kelima mobil itu kesemuanya adalah Toyota Kijang, produksi 1990 hingga 2001. Saat dikonfirmasi BPost,
Untung mengaku sudah melakukan usaha untuk menarik mobil-mobil itu. “Kami sudah tiga kali menyurati pejabat yang bersangkutan agar mengembalikan mobil dinas tersebut. Tapi belum juga mengembalikan,” ujarnya. Dikatakannya, berdasarkan Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, mobil dinas perorangan yang sudah berumur lima tahun diperbolehkan untuk dimiliki melalui penjualan (dum). Hal 14 kol 1-3
Kita Gabung di FB Banjarmasin Post EMPAT warga Tanzania masuk ke Kalsel secara ilegal. Lemahnya pengawasan tapal batas dan pemeriksaan oleh aparat terkait diduga menjadi salah satu penyebabnya.
Noeva Tsurupieka WADUH masuk se’enaknya mereka aja,udah seharusnya Mereka dideportasi kmbali knegaranya..tp pakai uang siaPa?rakyat?? Ckckck..mencegah hal seperti itu,seharusnya udah bisa ditangani dari awal. Dengan memberikan penjagaan tapal batas lebih ketat.
Cak Boyo BEGITU lemahnya pengawasan tapal batas menjadi celah keluar masuknya barang ilegal masuk ke negara kita....apalagi ditengarai banyaknya perdagangan sabu jaringan internasional memanfaatkan celah ini.
Jaini Sudah Ikhlas KEPALA Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, Rosihan Adhani dan Kepala Pelayanan Medik RSUD Ulin Banjarmasin, Muhammad Issa telah bertemu dengan Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya, Slamet Riyadi Yuwono. Ketiganya membahas persiapan operasi Citra Suci Akrama, balita 14 bulan penderita kerusakan hati (serosis bilier) akibat penyumbatan saluran empedu. Issa mengatakan, rumah sakit rintisan cangkok hati itu telah menyiapkan tim khusus
“Biaya yang harus ditanggung sekitar Rp 800 juta. Setelah dipotong biaya yang dibayar Jamkesmas, ada sekitar Rp 550 juta yang harus ditanggung.”
Hal 14 kol 4-7
Direktur RSUD Ulin
Dr ABIMANYU
BIAR piala dunia sudah ampihan, tapi kamaruknya masih karasaan sampai wayah ini. Kada cuma bubuhan kakanakannya nang main bal, urang tuhanya gin kada katinggalan, umpat jua basisipakan. “Aku kada parcaya kisah ikam nang dipakai umpat main bal Lui ai. Jangan Hal 14 kol 4-7
- Abah hubnur umpat jalan sehat, Lak ai + Kawa kita badapat lawan sidin, Nang ai Anang Gayam
15:53
18:30
AKIBAT kelalaian, pistol jenis Walther yang dibawa Wakil Ketua Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), M Jasin, hilang. Peristiwa itu terjadi di salah satu restoran di Surabaya, Jatim, pekan lalu. “Itu suatu kelalaian saya dan ajudan,” tegasnya kepada pers di Jakarta, Kamis (29/7). Namun, saat ditanya kronologi peristiwa itu, Jasin enggan mengungkapkan. “Itu bukan kriminal dan sudah dilaporkan. Tetapi sudah diganti,” kata Jasin. Penjelasan soal pistol bagi pimpinan KPK dijelaskan rekan Jasin, Haryono Umar. Dia mengungkapkan pistol itu dibeli dengan menggunakan dana KPK. “Yang menerima
fasilitas untuk keamanan diri itu adalah pimpinan, deputi, dan penyidik. Soal pistol Jasin yang hilang sudah dilaporkan ke internal KPK sehingga sudah memperoleh penggantian,” ucapnya. Berdasar catatan BPost, pada 2007, KPK menganggarkan pembelian 100 pucuk pistol. Pengadaan senjata itu menghabiskan dana Rp 1,6 miliar. Haryono mengatakan dirinya juga mendapat jatah pistol, namun dititipkannya ke Sekretariat KPK. “Saya tidak terbiasa pegang itu (pistol), saya malah takut. Saya terbiasa pegang handphone,” ujarnya. Hal 14 kol 1-3
Drama Politik Darmin Nasution JAKARTA, BPOST - Hati Darmin Nasution, bisa jadi terus berdebar selama mengikuti rapat paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/7). Agendanya, pengambilan keputusan atas keputusan Komisi XI yang secara aklamasi memilihnya sebagai gubernur Bank Indonesia (BI). Proses yang seharusnya berupa pengesahan itu berjalan tidak semulus uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI yang berlangsung selama dua hari pada pekan lalu. Melalui layar lebar di ruang rapat, wajah Darmin terlihat tegang saat terjadi ‘hujan’ interupsi dari anggota DPR. Ada
“Ini pelecehan terhayang menerima, tetapi dap Komisi XI. Kami sudah ada juga yang meno“Ini pelecehan melakukan mandat telak dan mempertanyaterhadap Komisi XI. man-teman. Selama dua kan keputusan Komisi hari dua malam melakuXI yang meloloskan Kami tidak kan fit and proper test. MoDarmin. kan laku n main-mai hon agar tidak menjadi Darmin dinilai puuji kelayakan” preseden buruk terhanya noktah hitam. Nadap alat kelengkapan manya disangkutpautACHSANUL QOSASI dewan lainnya. Kami tikan dalam kasus Bank Wakil Ketua Komisi dak main-main melaCentury dan beberapa kukan uji kelayakan. kasus pajak saat ia menIni sudah kami lakukan dengan benar,” jadi orang nomor satu di Ditjen Pajak. kata Achsanul. Wakil Ketua Komisi XI Achsanul Qosasi pun mengatakan, kerja komisinya telah dilecehkan. Hal 14 kol 4-7
Gubernur Kangen Jalan Sehat
Batimbak
12:29
Komentar lain di hal 4
Pistol Hilang di Restoran
PDIP dan Hanura Walk Out
yang jumlahnya bisa 100 orang. Mereka siap bahu-membahu menangani Citra. “Ini semua demi kemanusiaan dan ilmu pengetahuan. Diperkirakan sekitar 100 orang. Entah berapa jumlah pastinya, yang pasti banyak. Mereka adalah tim dari dr Soetomo. Ada dokter anak, bedah anak, anestesi, dan sebagainya. Sedangkan tim dokter dari China berperan sebagai pengawas atau supervisor,” kata Issa.
SI PALUii
05:09
Suxma Achido APARAT mdh disogok, sehingga mereka merasa bebas keluar masuk Indonesia
M Jasin ANTARA/ROSA PANGGABEAN
19:42
Sikat Gigi Bermasalah KARENA sikat giginya digunakan sang ibu untuk membersihkan bak mandi, seorang anak di Pennsylvania, AS melapor ke polisi. Akibatnya, si ibu, Deborah Woist (52) harus menjalani pemeriksaan di kantor polisi dengan sangkaan melakukan pelecehan. Kepada penyidik, Deborah mengaku menggunakan sikat gigi anaknya, Justin Novack (26). Alasannya, tidak ada sikat lain di kamar mandi yang kotor itu. “Setelah selesai, sikat gigi itu saya bersihkan lalu dikembalikan ke tempat semula,” ucapnya. Beberapa jam setelah itu, Justin datang dan mendapati sikat giginya agak kotor. Dia pun bertanya kepada Deborah. Mendengar pengakuan ibunya, Justin marah dan melaporkannya ke polisi. (ap)
BANJARMASIN, BPOST Jalan sehat yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-39 Banjarmasin Post Group, Minggu (1/8), dipastikan meriah. Sebanyak 4.000 peserta yang mengikuti event akbar tersebut bakal diikuti dan dilepas Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin dari Unlam Park Banjarmasin. Kepastian bakal mengibaskan bendera start tersebut disampaikan orang nomor satu di Bumi Lambung Mangkurat, saat menerima rombongan petinggi harian terbesar di Banua yang dipimpin langsung Pemimpin Umum HG Rusdi Effendi AR. Pertemuan sekitar 30 menit di kediaman gubernur di Jalan R Soeprapto itu penuh kekeluargaan. Canda dan tawa mengiringi pembicaraan antara Rudy yang didampingi
(Yang Kukenang, Tuduhan Miring)
hasil maksimal. “Saya siap datang pada Hari H, sekalian jogging. Lama tidak jalan santai, sekalian rileks bareng masyarakat,” katanya.
AKHIR 1972, aku berangkat ke Mesir dan study di Al Azhar University, Kairo. Suatu ketika, Pa Idham melawat ke FIKRAH Mesir dalam kapasitas sebagai k e t u a DPR/MPR RI. Badan Solidaritas KH Husin Mesir IndoNaparin Lc MA nesia di Kairo mengadakan acara makan malam, dihadiri beberapa petinggi Mesir, Kedubes RI dan mahasiswa Indonesia di Mesir. Aku bertugas membaca ayat-ayat suci Alquran di awal acara. AKu gugup sekali, sehingga keliru mem-
Hal 14 kol 4-7
Hal 14 kol 1-3
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
BERTEMU GUBERNUR - Pimpinan umum Banjarmasin Post Group HG Rusdi Effendi AR bertemu Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin (kiri), untuk menyerahkan kaos peringatan HUT BPost di kediaman gubernur, Kamis (29/7).
sejumlah pejabat seperti Karo Humas, Hermansyah dan para petinggi BPost tersebut. Rudy berjanji mengikuti kegiatan tersebut. Baginya, jalan santai merupakan olahraga ringan yang tidak memerlukan biaya besar dengan
KH Dr Idham Chalid
3007/B01