28
Banjarmasin
Post
RP 3.000
HALAMAN
RABU 8 SEPTEMBER 2010/ 29 RAMADAN 1431 H
NO. 14035 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Yohanes Menangis Saat Dieksekusi JAKARTA,BPOST- Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan mengeksekusi terpidana lima tahun penjara dalam kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Yohanes Waworuntu ke Lapas Cipinang, Jakarta, Selasa (7/9) petang. Saat dieksekusi, Yohanes menangis. Yohanes tiba di Lapas Cipinang pukul 18.00 WIB dibawa petugas Kejaksaan de-
ngan menggunakan mobil tahanan Kijang Inova hitam berplat nomor B 2627 JQ. Ia dikawal tiga petugas Kejaksaan dan satu petugas lapas. “Saya ini bukan koruptor. Saya tidak makan satu sen pun, dan saya harus membayar Rp 378 miliar,” ujar Yohanes sambil menangis di Kejari Jaksel. TRIBUNNEWS/BIAN
Hal 14 kol 1-3
Yohanes Waworuntu
Adjie Langgar Kode Etik Kritik Yudhoyono Undang Kontroversi JAKARTA,BPOST- Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso akhirnya bersikap. Setelah mempelajari tulisan Kolonel (Pnb) Adjie Suradji di
Kompas yang mengkritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Djoko menginstruksikan Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Imam Su-
fa’at untuk memeriksa dan meminta pertanggungjawaban Adjie. Hal 14 kol 4-7
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
KETUPAT RAKSASA - Warga Jalan Sungai Baru, Banjarmasin, sedang menggantung ketupat ukuran besar yang akan dijadikan simbol pedagang ketupat, Selasa (7/9). Pada H-2 pembeli akan membeludak membeli ketupat kosong untuk menyambut Idulfitri 1431 H.
Harapan Hidup Bertambah Melepas Ramadan DUA hari lagi Ramadan akan berakhir, dan meninggalkan kita. Ibadah puasa dan ibadahibadah lain telah selesai kita kerjakan. Tidak ada harapan kita selain hanya berharap Allah SWT menerima setiap amal yang kita kerjakan. Setelah Ramadan berlalu, hari berikutnya adalah hari yang membahagiakan orang-orang mukmin, karena ia akan menerima titel baru hasil jerih payahnya selama Ramadan, yaitu titel takwa. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkannya, sehingga di Idulfitri kita benar-benar termasuk yang kembali pada fitrah atau kesucian. Oleh karena itu kita pantas menyambut dan merayakan Idul Fitri dengan seindah-indahnya. Idulfitri adalah perayaan kemenangan, karena orang-orang mukmin telah kembali dari medan perjuangan besar, yakni perjuangan melawan hawa nafsu yang bersemayam dalam diri dan dada. Karenanya, dalam melepas Ramadan dan menyambut Idulfitri mereka mengagungkan asma Allah dengan mengumandangkan takbir. Bertakbir dimulai dari selesai Salat Magrib malam hari raya (malam 1 Syawal) dan berakhir sesudah Salat Idulfitri, 1 Syawal. Takbiran diikuti dengan membaca tahmid, tahlil, istighfar, zakat fitrah, dan akhirnya dengan Salat Idulfitri. Beristighfar dapat berfungsi sebagai penambal puasa yang kurang. Zakat fitrah berfungsi untuk mencuci diri dari ucapan-ucapan yang tidak baik selama kita berpuasa. Hal 14 kol 1-3
IMSAK 04:52
SUBUH 05:02
ZUHUR 12:21
ASAR 15:35
MAGRIB 18:24
ISYA 19:33
Cuci Darah Kembali Dijamin Jamkesda
Arbain Dilarikan ke UDG
BANJARMASIN,BPOST- Kabar gembira bagi 18 penderita gagal ginjal pemegang kartu jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) Kota Banjarmasin. Biaya cuci darah mereka kembali dijamin Jamkesda hingga Desember 2010, setelah sempat dihentikan Juli 2010 lalu. Berita utama BPost edisi Selasa (7/ 9) berjudul Di Ambang Kematian direspons oleh pihak-pihak terkait. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kalsel, Rosihan Adhani, mengaku pihaknya telah menggelar rapat.
Hasilnya, 18 pasien gagal ginjal pemegang kartu Jamkesda itu tetap dilayani berobat. “Pengobatan mereka silakan jalan terus. Soal pembiayaan urusan nanti,” ujar Rosihan, Selasa (7/9). Hal 14 kol 4-7
Anggaran Terbatas
hal
14
BANJARMASIN POST GROUP/ARIES MARDIONO
CUCI DARAH - M Yusran (62) sedang cuci darah di RSUD Ulin, Selasa (7/9).
Kompolnas Kaget Ada Calon Lain
Kita
JAKARTA, BPOST - Diajukannya nama Komjen Polisi Nanan Sukarna dan Irjen Polisi Imam Sudjarwo oleh Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai calon penggantinya, mengagetkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). NET
Bambang Hendarso
MAKHLUK paling kecil di laut, plankton, diyakini mampu memengaruhi terjadinya badai paling kuat dan mematikan. Seperti dikutip dari Discovery News, makhluk tersebut memiliki kemampuan untuk mengubah badai tropis menjadi putaran badai raksasa dan mengarahkannya menuju wilayah laut. Tubuh plankton yang memiliki kemampuan fotosintesis mampu menyerap sinar matahari hingga laut tempat mereka berada menjadi lebih hangat. Menurut Anand Gnanadesikan dari National Oceanic and Atmospheric Administration, hanya sedikit badai yang terjadi di khatulistiwa. “Di lokasi tersebut, air cukup hangat untuk mencegah terjadinya badai. Anda hanya menemukan sedikit sekali topan di arah selatan Jepang dan China, serta menjadi lebih sedikit lagi di Vietnam dan Kamboja,” kata Gnanadesikan. Makin sedikit plankton yang terkandung di laut dapat meningkatkan badai hingga 25 persen. Hal itu disebabkan laut butuh waktu bagi panas matahari menyebar di permukaan dan berpengaruh pada suhu di atmosfer. (inc/tlg) NET
Hal 14 kol 4-7
Gabung di FB Banjarmasin Post
SEBANYAK 18 orang penderita gagal ginjal dari Banjarmasin, yang tidak bisa lagi cuci darah, akhirnya mendapatkan solusi. Pihak rumah sakit bersedia melayani mereka lagi hingga akhir Desember 2010. Solusi ini hanya sementara. Bagaimana seharusnya sikap Pemko?
Ahmad Danial Bennington DANA buat orang sakit perlu proses macammacam. Tapi kalau dana buat proyek cepat banget setujunya.
Komentar lain di halaman 4
Hal 14 kol 1-3
Plankton Peredam Badai
WAJAH M Yusran tak pucak lagi. Sambil rebahan di kasur ruang pelayanan hemodialisa, warga Jalan Veteran, Banjarmasin ini melempar senyum bahagia kepada BPost yang menjenguknya, Selasa (7/9). Siang itu, sekitar pukul 01.00 Wita, si penderita gagal ginjal tersebut baru selesai menjalani proses
SI PALUii
Salah Tapi Bujur PAPARAK bulan puasa tadi kurinah kalakuan Palui pina baubah banar. Bilang katuju banar inya ka masigit, hususan wayah saban sambahyang lima waktu. Gawiannya kada lain pada bakiyau mambawai urang sambahyang balajar jadi kaum. Subuh. subuh. Bangunan… bangunan. Sadang sudah. basubuh, Tuh! Basubuh, luh! palalau-palalau Palui bagarakan. Ya musli Hal 14 kol 1-3
- Sudah ada nang bahari raya hari ini, Lak-ai + Kita umpat urang banyak haja, Nang-ai Anang Gayam
Hari Ini Puncak Arus Mudik BANJARMASIN, BPOST Hari ini (Rabu, 8/9) dipastikan sebagai puncak arus mudik Lebaran warga Kalsel. “Besok dan lusa menjadi puncaknya arus mudik. Kami sudah menyiapkan tiga kapal pengangkut penumpang tujuan Surabaya,” kata Kabid Lalulintas Laut Adpel Banjarmasin, Dodi Triwahyudi, Selasa (7/9). Keberadaan tiga kapal tersebut diharapkannya mampu mengantisipasi lonjakan penumpang. Sejak H-7, setiap hari ada dua kapal yang datang di Pelabuhan Trisakti untuk membawa penumpang tujuan Surabaya. “Kami mengantisipasi kalau ada penumpang yang tidak sempat diangkut. Kalau biasanya hanya dua kapal,” ujarnya. Dari data yang mereka mi-
liki, hingga kemarin sudah sebanyak 8.000-an penumpang mudik melalui Pelabuhan Trisakti. Menurut Dodi, ada lima kapal yang rutin sandar di Pelabuhan Trisakti, yakni KM Kumala, Kirana III, Marina Nusantara, Varina Nusantara, dan Gerbang Nusantara. Ketiga kapal terakhir merupakan armada yang disediakan secara khusus untuk menghadapi lonjakan penumpang. Dengan harapan tidak sampai ada tumpukan penumpang karena tidak terangkut. Meski diperkirakan akan terjadi lonjakan arus mudik hari ini, dari pantau BPost hingga Selasa malam, belum terlihat penumpukan penumpang di Pelabuhan Trisakti. Hal 14 kol 4-7
0809/B01