Banjarmasin Post Edisi Rabu 29 September 2010

Page 1

28

Post

Banjarmasin

RP 3.000

HALAMAN

RABU 29 SEPTEMBER 2010/ 20 SYAWAL 1431 H

NO. 14053 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI

Kepala SKPD Pun Harus Menari Peringatan Hari Jadi ala Mamanda BANJARMASIN, BPOST - Unik dan kocak. Pemandangan itulah yang terlihat pada peringatan Hari Jadi ke-484 Kota Banjarmasin di Gedung Balai Kota, Selasa (28/9). Pada acara yang dikonsep ala kerajaan Banjar itu, Wali Kota Banjarmasin, H Muhidin, bertindak sebagai raja Banjar yang meminta pertanggungjawaban dari para hulubalang tentang pekerjaan dilakukannya. Uniknya, sejak dari tenda, hulubalang itu diharuskan menari dan berjoget saat menuju panggung utama yang ditempati raja. Sontak, hal itu mengundang gelak para hadirin. Bahkan, ada beberapa yang sampai terpingkalpingkal.

Rudy Ariffin

Hesly Junianto

Muslih

Muhidin

Gubernur Kalsel

Kadisbudpora Banjarmasin

Dirut PDAM Bandarmasih

Wali Kota Banjarmasin

Hal 14 kol 1-3

FOTO-FOTO: BANJARMASIN POST GROUP/ DONNY SOPHANDI / APUNK

Rudy Ariffin Segera Dicekal Gubernur Kalsel Jadi Tersangka BANJARMASIN, BPOST - Selasa (28/9) siang, BPost menemui Gubernur Kalsel Rudy Ariffin yang usai menghadiri perayaan Hari Jadi ke-484 Kota Banjarmasin. Koran ini meminta konfirmasi tentang santernya kabar kejaksaan agung (kejagung) membidik dirinya dalam kasus dugaan korupsi pengalihan lahan eks Pabrik Kertas Martapura (PKM). “Sampai saat ini (kemarin) belum ada informasi atau tembusan dari petugas tentang hal itu,” katanya. Dengan nada suara yang tenang, Rudy mengatakan siap memberikan keterangan terkait kasus yang terjadi saat dirinya menjabat bupati Banjar itu.

Dia pun menegaskan tidak semua orang yang dipanggil dan dimintai keterangan oleh penegak hukum, pasti bersalah. Pasalnya, semua harus melalui proses dalam persidangan yang menjadi acuan untuk menentukan bersalahtidaknya seseorang. “Siapa pun kan harus menjunjung hukum dan asas praduga tak bersalah. Kalau dimintai keterangan ya siap saja selama sesuai mekanisme seperti perizinan,” ujar Rudy sembari mengatakan belum berpikir untuk mencari pengacara untuk menghadapi kasus tersebut. Hal 14 kol 4-7

“Siapa pun kan harus menjunjung hukum dan asas praduga tak bersalah. Kalau dimintai keterangan ya siap saja selama sesuai mekanisme seperti perizinan” RUDY ARIFFIN Gubernur Kalsel

Kasus PKM Banjar Terpidana: Iskandar Jamaludin (mantan Kepala BPN Banjar), Gunawan Sutanto (Dirut PT Golden Martapura), Hairul Saleh (mantan Kabag Perlengkapan Banjar) Eksekusi: 13 Juli 2010 (gagal) Sikap 3 terpidana: menghilang dan mengajukan PK Putusan PN Martapura: Bebas Ketua Majelis Hakim PN Martapura: Purwanto Putusan MA: masing-masing 5 tahun Kerugian Negara: Rp 6,3 miliar Tuntutan JPU: masingmasing 6 tahun Sidang perdana PK: 24 Agustus 2010

MELAKONI laga kedua Grup C Liga Champions melawan Valencia, Kamis (30/9) dini hari, Manchester United tanpa dua pemain kuncinya, Wayne Rooney dan Ryan Giggs, yang sedang cedera. Padahal dua pemain itu memiliki peran penting. Rooney selalu menjadi andalan The Red Devils sebagai goal getter, sedangkan Giggs kerap menjadi inspirator serangan dari sayap. Hal 14 kol 1-3

Live On

Kamis (30/9) Pukul 02.30 Wita

sumber: kejari martapura

Nanti Malah Simpang Siur KASUS dugaan korupsi pengalihan lahan eks Pabrik Kertas Martapura (PKM) terjadi di wilayah hukum Kejari Martapura, Banjar. Kejari pula yang menjadi eksekutor tiga terpidana dalam kasus ini. Mereka aktif memburu ketiganya. Hal 14 kol 4-7

Kita Gabung di FB Banjarmasin Post SEJUMLAH parpol mengusulkan anggaran Densus 88 Anti-teror dalam RAPBN 2011 dinaikan dari Rp 9 miliar per tahun, menjadi Rp 60 miliar per tahun. Pantaskah?

Shuliez Thiya Turquoise DARI 9 milyar menjadi 60 milyar. Apakah itu bisa bener-bener menjamin keselamatan seluruh warga indonesia??

Wiwien Soesilowati BAGUSLAH, biar Indonesia bebas dari teror dan teroris...apa artinya uang 60 milyar dibandingkan belanja Presiden dan DPR masih terlalu kecil.

Komentar lain di halaman 4

Gayus Terima Rp 30 Miliar Kembali Mengaku Bantu Grup Bakrie JAKARTA, BPOST - Lagi-lagi, Gayus Halomoan Tambunan membuat banyak orang terkejut. Mantan pegawai Ditjen Pajak ini mengaku pernah ‘membantu’ tiga perusahaan Grup Bakrie. Sebagai balas jasa, PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Bumi Resources (BR) dan PT Arutmin memberinya uang. “Saya menerima kira-kira Rp 30 miliar,” kata Gayus dalam sidang kasus mafia pajak dengan terdakwa Andi Kosasih di PN Jakarta Selatan, Selasa (28/9). Mendengar itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Muhammad Rum bertanya, ”Sisanya ke mana? Kok tinggal Rp 28 miliar (di rekening Gayus)?” Hal 14 kol 4-7

Honor dari Grup Bakrie z KPC: 500 ribu dolar AS (membuat surat ketetapan pajak) z BR: 500 juta dolar AS (membuat surat banding dan surat bantahan) z Arutmin: 2 juta dolar AS (penanganan masalah pajak)

Tagih Utang TAK hanya soal ‘bantuan’ kepada Grup Bakrie, Gayus juga mengungkapkan, uangnya yang disita dalam kasus penggelapan pajak hanya Rp 17 juta. Hal 14 kol 4-7

SI PALUii

Katulangan Tanduk SIANG itu anak Palui bukah mangincang ampah ka Gardu. Imbah parak langsung kukuciak inya mangiyau Garbus wan Tulamak Hal 14 kol 1-3

- Abah hubnur jadi tersangka, Lak-ai + Pakai praduga kada basalah, Nang-ai Anang Gayam

SUBUH 04:53

ZUHUR 12:14

ASAR 15:16

MAGRIB 18:18

ISYA 19:26

Lift Lebih Bahaya dari Toilet SERING gunakan lift? Usahakan cuci tangan setelah memencet tombolnya. Pasalnya, tombol di lift mengandung kuman dan bakteri 40 kali lebih banyak dari tempat duduk toilet umum. Berdasar penelitian yang dilakukan Mircoban Europe di berbagai fasilitas publik seperti NET hotel, restoran, Tombol Lift bank, perkantoran, dan bandara di AS ditemukan 313 koloni unit bakteri menempel pada tiap sentimeter persegi tombol lift. Sedangkan di dudukan toilet hanya delapan unit koloni. Hal lain yang perlu diwaspadai adalah bakteri itu bisa menyebabkan sakit perut dan diare. Bakteri Escherichia coli (E coli) merupakan salah satu jenis bakteri yang lazim ditemukan di tombol lift. Bakteri ini biasanya hidup di usus manusia dan keluar lewat tinja. (rtr/kps)

2909/B01


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.