28
Banjarmasin Post
SABTU
9 OKTOBER 2010/ 1 ZULKAIDAH 1431 H NO. 14063 TH XXXIX/ ISSN 0215-2987
RP 3.000
HALAMAN
DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI
Kaus untuk Boaz TENDANGAN striker timnas Indonesia, Boaz Solossa yang menjebol gawang timnas Uruguay yang dijaga Juan Guillermo Castillo pada menit 18, terasa sia-sia. Betapa tidak, tujuh gol bersarang di gawang skuad Merah Putih yang dijaga Markus Horizon. Bahkan, pada laga persahabatan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/10), dua penyerang Uruguay, Luis Suarez dan Edinson Cavani sama-sama mencetak hattrick. Satu gol lainnya dijebloskan Sebastian Eguren. Gol Boaz sempat membuat wajah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan istri yang menyaksikan secara langsung tersenyum. Teriakan penonton membahana di stadion. Kegembiraan juga tercipta di halaman kantor BPost Group yang menjadi lokasi nonton bareng berhadiah. Penonton dari berbagai kelompok suporter klub sepak bola di Indonesia berjingkrak gembira (fotofoto di halaman 9). Hal 14 kol 1-3
TRIBUNNEWS/HERUDIN
GOL SIA-SIA - Striker timnas Indonesia, Boaz Salossa, berlari usai menendang bola ke arah gawang Uruguay yang dijaga Juan Guillermo Castillo dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (8/10). Sayang, gol pembuka laga dari Boaz ini sia-sia karena pemain Uruguay berhasil mencetak tujuh gol ke gawang Indonesia yang dijaga Markus Horizon.
Yudhoyono Kalah Cepat
101 Orang Tewas Akibat Banjir di Papua JAKARTA, BPOST - Tepat dua hari banjir bandang memorak-porandakan Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat, dari New York, Menlu AS Hillary Clinton menyatakan keprihatinannya. Tragisnya, saat itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum mengucapkan kepeduliannya.
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
NYARIS JATUH - Inilah gambaran ketidaktertiban lalu lintas di Banjarmasin. Karena melintas di trotoar untuk menghindari kemacetan, seorang perempuan yang menggendong anak nyaris jatuh dari sepeda motor di Jalan S Parman, Jumat (8/10). Tragisnya, saat kemacetan itu terjadi, tidak ada polisi yang mengatur arus lalu lintas.
Tidak memiliki keterkaitan emosi tidak membuat perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbeswoman itu kehilangan rasa empati terhadap warga Papua. “Atas nama rakyat AS, kami menyampaikan simpati mendalam terhadap kerusakan dan jatuhnya korban jiwa akibat banjir dan longsor di Indonesia bagian timur, terutama di Papua Barat,” kata Hillary, Rabu (6/10). Di Indonesia, baru Jumat (8/10) malam, Yudhoyono menyatakan
MA Bela Anggodo JAKARTA, BPOST - Sikap pasrah diperlihatkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto. Dia menegaskan akan mengikuti keputusan kejaksaan agung (Kejagung) setelah MA menolak permohonan peninjauan kembali (PK) kejaksaan tentang praperadilan SKPP (Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan) kasus Bibit dan Wakil Ketua KPK, Chandra M Hamzah. “Terserah Kejagung. Dulu sudah ada penilaian, bisa tidaknya PK dimasukkan. Tapi kata mereka (kejaksaan) bisa, sekarang begini,” ujar Bibit di Jakarta, Jumat (8/10).
JEJAK KASUS
Hal 14 kol 4-7
Hal 14 kol 7
z 4 Mei 2009 2009: Ketua KPK Antasari Azhar ditahan. z 16 Mei 2009 2009: Antasari menyatakan dugaan pimpinan KPK menerima uang Rp 6,7 miliar z 24 Juni 2009 2009: Anggoro Wijodjo menjadi tersangka z 6 Juli 2009 2009: Antasari melaporkan dugaan suap terhadap pimpinan KPK z 15 Juli 2009 2009: Anggodo mengaku menyerahkan uang untuk pimpinan KPK melalui Ari Muladi z 15 September 2009 2009: BibitChandra menjadi tersangka z 21 September 2009 2009: Presiden terbitkan Keprres pemberhentian sementara Bibit-Chandra.
SEKRETARIS PMI Papua Barat, La Abidin mengungkapkan selain sedikitnya 100 orang tewas, sebanyak 1.061 orang mengalami luka, dan 76 orang ‘hilang’. Jumlah korban bisa bertambah mengingat timbunan lumpur di kota itu mencapai dua hingga tiga meter. “Se-
DI zaman serbainternet, eksistensi di dunia maya sudah seperti kewajiban. Sebagian orang langsung online begitu lahir bahkan ada yang sebelum lahir alias masih dalam kandungan. Berdasar hasil riset, foto bayi diunggah di jejaring sosial saat berusia enam bulan. Saat bayi berusia 2 tahun, 81 persennya NET telah memiliki dokumentasi lengkap. Survei itu juga mengungkap fakta bahwa 33 persen foto anak-anak diunggah sejak ia lahir. Yang paling mengejutkan adalah soal kepemilikan e-mail. Meski baru lahir, sebanyak 7 persen bayi sudah dibuatkan email oleh orangtuanya. (kps)
CHAIRUN NISA Anggota DPR
secara langsung duka cita terhadap para korban. Dia juga berjanji se-
lain mencari korban dan mendata pengungsi, kami melakukan penyemprotan karena ada bau mayat yang menyengat. Dikhawatirkan bisa menyebarkan wabah penyakit,” tegas Abidin, kemarin. Hal 14 kol 4-7
K A K AWA L A N Palui samunyaan tumbur, karna samingguan ini tadangar habar bahwa Palui sudah manggawi nang kada baik alias manggawi nang kada halal. Ada jua nang manyambat Palui mandapat duit panas. Bubuhan kakawalannya itu magin curiga karna wayah ini Palui pina panduitan banar. Nang biasanya cuma kawa manukar ruku babilahan, wayah ini Hal 14 kol 1-3
- Indonesia kalah wan Uruguay, Lak-ai + Asal kawa bahurupan kaus, Nang-ai Anang Gayam
ZUHUR 12:11
ASAR 15:16
MAGRIB 18:16
Hal 14 kol 1-3
Kita Gabung di FB Banjarmasin Post PROGRAM Jamkesda di HST tak kunjung cair. Akibatnya warga miskin harus berobat menggukan biaya sendiri
Hanya Banjarmasin
Yanthie Nazariyanti BEGINILAH hdp d indonesia birokrasinya trll pnjaaaaaaaaaaaaaaaang smpe ga bres2..ujung2nya yg mndrita rkyt biasa.
BANJIR juga terjadi di Banua, khususnya di Mataraman dan Astambul Banjar serta Jorong, Tanahlaut. Di Mataraman, 40 kepala keluarga warga Desa Tanahabang harus mengungsi karena meluapnya air Sungai Takuti. “Kalau hujan terus turun, banjir bisa tambah tinggi dan meluas,” kata Camat Mataraman Rubaini, Jumat (8/10).
Ghina Salsabila Chasanah HARUSX mereka yg brgelut d bidang kesehatan menjalankan pelayanan prima agar semua yg sakit sama2 d perhatikan kpentinganx.
Hal 14 kol 4-7
Komentar lain di halaman 4
Selvia Trihardianti BEGITULAH skrng, bwt kesehatan sja mahal. Lbh baek ajarkan kpd masyrakat bgaemana pengobtn2 yg dpt d lakukan sndri.
Senangnya Bertemu Urang Banua
Duit Panas
SUBUH 04:49
BARABAI, BPOST - Sebanyak 12.617 warga miskin Hulu Sungai Tengah (HST) tidak bisa menikmati fasilitas Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) 2010. Penyebabnya, Saiful Rasyid yang saat pengajuan dana Jamkesda menjabat bupati, belum menandatanganinya. Akibatnya, warga miskin harus mengeluarkan biaya saat berobat. Saiful belum bisa dikonfirmasi, namun Sekretaris Daerah HST, IBG Dharmaputera menegaskan mantan atasannya itu belum tanda tangan karena memiliki alasan kuat. “Bukannya tidak disetujui tapi bupati tidak mau dana untuk masyarakat itu nanti bermasalah,” kata Dharma yang saat dihubungi BPost berada di Jakarta, Jumat (8/10).
Hal 14 kol 4-7
Bau Mayat Menyengat
SI PALUii
Lahir Langsung Punya E-mail
“Presiden seharusnya lebih dulu memberikan pernyataan dan menyampaikan kebijakannya“
gera meninjau lokasi bencana. “Saya mendapat kabar terakhir, jumlah korban yang meninggal sebanyal 101 orang. Meski jumlahnya di bawah musibah di Aceh dan Yogya, harus ada perhatian dari pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya. Seusai menggelar jumpa pers di Istana Negara, Yudhoyono menonton secara langsung laga persahabatan timnas Indonesia dan Uruguay di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan.
Sekda HST Bilang Data Tidak Valid
ISYA 19:25
ISTIMEWA
Praktisi hukum Masdari Tasmin dan istri saat berada di twin tower Malaysia.
BERLIBUR di negeri orang bukan sekadar untuk menyegarkan diri. Bisa juga untuk memperluas wawasan. Inilah yang saya alami saat bersama istri, Hj Sunarti dan rombongan berjalan-jalan ke Malaysia dan Singapura, Agustus lalu. Agenda pertama dalam perjalanan selama tujuh hari itu adalah mengunjungi Tawau. Masih di Malaysia, kami juga mengunjungi Sabah dan Kuala Lumpur. Baru setelah itu meluncur ke Singapura. Sebenarnya, dari sumber daya alam, pemandangan di Indonesia jauh lebih eksotis dan menawan. Namun, ada sesuatu yang membuat saya memberi penghargaan kepada pemerintah dua negara itu. Objek wisata alam yang kalah dibanding negara kita, bisa dikelola dengan lebih baik. Sarana prasarana penunjang serta pelayanan luar biasa bagi pelancong tersaji dengan baik. Tidak heran, para pelancong termasuk kami merasa nyaman dengan semua itu. Kami juga salut dengan masyarakat mereka yang selalu menjaga kebersihan
dan ketertiban. Di jalan-jalan, kami tidak menemui pengemudi yang nyelonong ke jalur lain, zigzag, apalagi ugal-ugalan. Padahal, tidak ada polisi yang berjaga di jalan itu. Yang ada hanya traffic light dan kamera CCTV. Dari sini, saya berpikir, dukungan dari masyarakat memegang peranan vital untuk menciptakan ketertiban. Oh iya, saat berada di Malaysia, kami bertemu komunitas Banjar. Kami terpesona karena mereka masih fasih mengucapkan bahasa ibunya. Lagu-lagu Banjar pun mereka hafal. Mereka ada yang memiliki garis keturunan dari Kelua, Kandangan dan daerah lain di Banjar. Logat mereka pun masih menggambarkan daerah tersebut. Hal 14 kol 1-3
0910/B01